Tahun 2020 adalah tahun yang penuh tantangan karena pada tahun ini pandemi COVID-19 terjadi dan mengancam jutaan jiwa penduduk dunia, yang menimbulkan efek domino ancaman pada perekonomian dan kehidupan sosial. Pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV 2020 sebesar -2,19%. Perbaikan pertumbuhan ekonomi domestik diperkirakan akan terus berlangsung secara bertahap dan akan meningkat pada tahun 2021.
Adanya peningkatan mobilitas masyarakat di beberapa daerah, berlanjutnya perbaikan PMI Manufaktur, dan menguatnya keyakinan serta ekspektasi konsumen terhadap penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, dan kegiatan usaha secara perlahan akan membawa keyakinan adanya perbaikan pertumbuhan ekonomi di tahun 2021. Akan tetapi tahun 2021 tetap akan dibayangi oleh tingkat ketidakpastian yang tinggi karena perpajangan penerapan PSBB di beberapa daerah. Oleh karena itu Perbankan korporasi akan tetap mengedepankan monitoring kualitas portofolio pada existing customer.
Selain itu aktivitas Account Planning akan terus dilakukan untuk lebih menggali kebutuhan nasabah dan meningkatkan peluang product cross selling.
Untuk potensi nasabah baru Perbankan Korporasi akan lebih mengedepankan prinsip kehati-hatian (prudent approach) dan di fokuskan kepada nasabah- nasabah yang mempunyai reputasi baik. Perbankan Korporasi juga akan melakukan upaya perbaikan proses internal, yaitu transformasi proses bisnis, pelayanan
TESTIMONI NASABAH
Kurang lebih 1 dekade lamanya CIMB Niaga telah mendukung PLN Group dalam menyediakan pelayanan listrik di Indonesia, tidak hanya memberikan dukungan pada kegiatan operasional PLN Group dengan berbagai produk trade finance CIMB Niaga yang beragam serta fasilitas kredit dan pembiayaan modal kerja baik skema konvensional dan syariah. CIMB Niaga juga aktif turut serta dalam mendukung kegiatan investasi PLN dalam membangun infrastruktur ketenagalistrikan di Indonesia dengan penyediaan berbagai fasilitas kredit dan pembiayaan Investasi baik skema konvensional dan Syariah dengan tenor dan pricing yang menarik serta inovasi produk- produknya sangat membantu proses pembiayaan Investasi PLN yang besar dan membutuhkan customize dalam tenornya.
Semoga CIMB Niaga dapat terus berkembang dan berinovasi untuk menjadi yang terdepan dalam menjawab kebutuhan pelayanan perbankan nasabah dan kami berharap kerja sama yang telah terjalin selama ini akan semakin erat di masa yang akan datang dan terus memberikan kontribusi positif bagi perkembangan industri ketenagalistrikan di Indonesia serta kemajuan perekonomian negara dan bangsa.
Sepanjang tahun 2020, perkembangan makroekonomi dan industri perbankan sangat dinamis, di mana perekonomian hampir semua negara di dunia mengalami gejolak akibat pandemi COVID-19. Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS sesuai dengan rata-rata kurs tengah Bank Indonesia pada akhir tahun 2019 ditutup di level Rp13.901 hanya melemah 1,47% pada akhir tahun 2020 dan ditutup di level Rp14.105. Sementara Surat Berharga Negara dengan tenor 10 tahun pada periode yang sama turun menjadi 5,94% di akhir Desember 2020 dari 7,02%
pada akhir Desember 2019.
Dalam rangka menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan serta pemulihan ekonomi nasional, Bank Indonesia melakukan penurunan suku bunga kebijakan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebanyak 5 (lima) kali dalam tahun 2020 sebesar 125 bps menjadi 3,75%. Keputusan ini sejalan dengan perlunya menjaga stabilitas makroekonomi, di tengah rendahnya inflasi dan relatif stabilnya nilai tukar Rupiah. Bank Indonesia juga telah melakukan pembelian
2020 dalam rangka menjalankan program pemulihan ekonomi nasional sebesar Rp473,4 triliun.
Selain memangkas suku bunga, Bank Indonesia juga memberikan stimulus sehingga kondisi likuiditas di pasar berlimpah. Hal ini mengakibatkan investor ritel maupun institusional memburu produk-produk investasi berupa surat berharga dan structured product. Sejalan dengan kondisi ini, Perbankan Tresuri dan Pasar Modal lebih menitikberatkan strategi di segmen Trading & Investment Product, terutama pada trading book dan pengembangan produk-produk investasi, serta kemudahan dalam melakukan transaksi melalui otomasi dan pengembangan e-channel secara terus-menerus.
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Perbankan Tresuri dan Pasar Modal CIMB Niaga memiliki fokus utama untuk memberikan layanan transaksi lindung nilai dan layanan investasi dengan tetap mengutamakan prinsip kehati-hatian untuk menjawab
dalam pengembangan produk investasi sesuai dengan kebutuhan nasabah dalam rangka mewujudkan aspirasi menjadi bank pilihan nasabah untuk kegiatan investasi dan transaksi valuta asing. Menghadapi tantangan makroekonomi yang kurang menguntungkan, Perbankan Tresuri dan Pasar Modal CIMB Niaga berupaya untuk menerapkan strategi dan kebijakan yang tepat. Volatilitas yang tinggi di pasar valas dan pasar Surat Berharga Negara memberikan peluang bagi portofolio Trading Book untuk menghasilkan trading return yang lebih tinggi.
Relaksasi suku bunga Bank Indonesia memberikan kesempatan bagi portofolio Banking Book untuk membeli Surat Berharga Negara.
Dari sisi hubungan dengan nasabah, Perbankan Tresuri dan Pasar Modal secara konsisten terus meningkatkan kenyamanan dan customer experience nasabah dalam bertransaksi produk-produk CIMB Niaga terutama melalui e-channel yang semakin diminati sejak terjadinya pandemi COVID-19. Selain itu, kondisi pandemi ini juga telah membawa percepatan proses otomasi dan digitalisasi di semua sektor termasuk industri perbankan.
CIMB Niaga melalui Perbankan Tresuri dan Pasar Modal menjadikan otomasi proses dan digitalisasi perbankan sebagai fokus utama dengan tetap memperhatikan aspek keamanan terhadap transaksi yang terjadi. Upaya ini terlihat dalam pengembangan transaksi remittance valuta asing, transaksi Surat Berharga Negara dan Surat Berharga Retail secara online.
Perbankan Tresuri dan Pasar Modal juga menjalankan strategi dan kebijakan lainnya sebagai berikut:
1. Melanjutkan penambahan produk baru maupun modifikasi existing product untuk memenuhi kebutuhan nasabah seiring dengan perkembangan pasar.
2. Terus melakukan cross-selling dengan unit lainnya untuk meningkatkan penawaran portofolio produk valas dan surat berharga yang komprehensif.
3. Memperluas jaringan penjualan dan distribusi CIMB Niaga untuk menghadirkan produk-produk keuangan terstruktur serta produk dan jasa lainnya baik konvensional maupun syariah.
4. Pengembangan e-channel secara berkelanjutan antara lain dengan pengembangan layanan transaksi surat berharga dan valuta asing berbasis digital dan otomasi seiring dengan perkembangan dan pertumbuhan CIMB Niaga berbasis Fintech.
5. Mempertahankan strategi diversifikasi pendanaan melalui penerbitan surat utang baru di Pasar Modal untuk menggantikan surat utang yang akan jatuh tempo dan meningkatkan total nilai emisi surat utang dengan memperhatikan kondisi pasar dan kebutuhan pertumbuhan kredit dan/atau pembiayaan syariah.
KINERJA 2020
Pada tahun 2020, Perbankan Tresuri dan Pasar Modal CIMB Niaga menunjukkan kinerja dan pencapaian yang sangat baik dimana strategi yang dijalankan telah berhasil mengoptimalkan peluang yang ada di tengah kondisi perekonomian yang tidak menentu selama pandemi COVID-19 sehingga memberikan pencapaian yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
Perbankan Tresuri dan Pasar Modal berhasil mencatatkan peningkatan pendapatan di tahun 2020, dimana pendapatan dari keuntungan investasi di surat berharga menjadi kontributor utama. Keuntungan dari investasi di surat berharga sebesar Rp859,4 miliar pada tahun 2020, naik 93,18% dari Rp444,9 miliar pada tahun sebelumnya.
Sementara pada transaksi valuta asing dan derivatif, walaupun terjadi penurunan volume transaksi valuta asing dengan nasabah, Perbankan Tresuri dan Pasar Modal CIMB Niaga berhasil meningkatkan keuntungan transaksi valuta asing dan derivatif sebesar 63,89%, dari Rp538,5 miliar pada tahun 2019 menjadi Rp882,5 miliar pada tahun 2020.
Keuntungan Investasi di Surat Berharga
(Rp miliar)
859,4
Keuntungan Transaksi Valuta Asing dan Derivatif
(Rp miliar)
882,5 689,8
Dari sisi perbankan Treasury Islamic, kelebihan likuditias di pasar syariah memberikan pencapaian kinerja yang baik juga.
Konsep Dual Banking Leverage Model yang diterapkankan di CIMB Niaga, memberikan dampak positif dalam pencapaian target dan efisiensi Treasury Islamic.