• Tidak ada hasil yang ditemukan

REVIEW OF SUBSIDIARIES ENTITY PERFORMANCE

Dalam dokumen 2018 annual report (Halaman 102-110)

Analisis Pembahasan Manajemen Terhadap Kinerja Perusahaan | PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)

Operating income by the end of 2018 was recorded at Rp. 81,956 million. This amount is 19.93% higher than the previous year’s operating income of Rp. 68,337 million. PT Prima Indonesia Logistik provides the largest contribution or 69.32% of the total operating income obtained by all subsidiaries in 2018.

After-tax profit until 2018 was recorded at Rp. 22,386 million. This amount is 10.13% higher than the previous year’s profit after tax of Rp. 20,326 million. The share of profit on share ownership of 99% in 2018 is Rp. 22,162 million.

PT Prima Indonesia Logistik carry out investment development in the form of physical investment and non-physical investment. In 2018 the investment realization was Rp. 207,710 million, increased by Rp.

171,347 million or 471.21% from the previous year which was Rp. 36,363 million.

Table of Financial Performance

PT PRIMA PENGEMBANGAN KAWASAN

PT Prima Pengembangan Kawasan was established based on deed No. 15 made before Risna Rahmi Arifa, SH, Notary in Medan on September 8, 2015 and engaged in rental and management services of industrial estates, including management and leasing, maintenance, maintenance and provision of other supporting facilities, such as factories, warehouses and related activities, development services, and management of industrial estates, consulting in the management of operations and maintenance of industrial estates with infrastructure facilities, and physical infrastructure of the area. The shares value of Pelindo 1’s investment in PT Prima Pengembangan Kawasan is Rp.

369.000.000.000 in 2018 or 90%, while the 10% is owned by PT Prima Multi Terminal.

Pendapatan operasional hingga tahun 2018 tercatat sebesar Rp. 81.956 juta. Jumlah ini lebih tinggi 19,93%

dari pendapatan operasional tahun sebelumnya sebesar Rp. 68.337 juta. PT Prima Indonesia Logistik memberikan kontribusi terbesar atau 69,32% dari jumlah pendapatan operasional yang diperoleh seluruh entitas anak tahun 2018.

Laba setelah pajak hingga tahun 2018 tercatat sebesar Rp.

22.386 juta. Jumlah ini lebih tinggi 10,13% dari laba setelah pajak tahun sebelumnya sebesar Rp. 20.326 juta. Bagian Laba atas kepemilikan saham sebesar 99% untuk tahun 2018 sebesar Rp. 22.162 juta

PT Prima Indonesia Logistik melaksanakan pengembangan investasi dalam bentuk investasi phisik dan investasi non phisik. Dalam tahun 2018 realisasi investasi sebesar Rp.

207.710 juta, naik sebesar Rp. 171.347 juta atau 471,21% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp. 36.363 juta.

Tabel Kinerja Keuangan (Rp Juta)

No Kinerja Posisi Keuangan

Financial Position Performance Realisasi 2017

Realization of 2017 Realisasi 2018

Realization of 2018 % Naik/Turun

% Increase/ Decrease

1. Aset/ Assets 148.564 381.018 156,47

2. Pendapatan Operasional/ Operating

Income 68.337 81.956 19,93

3. Laba Setelah Pajak/ After tax income 20.326 22.386 10,13

4. Jumlah Investasi/ Total Investments 36.363 207.710 471,21

PT PRIMA PENGEMBANGAN KAWASAN

PT Prima Pengembangan Kawasan didirikan berdasarkan akta No.15 yang dibuat dihadapan Risna Rahmi Arifa, S.H., Notaris di Medan pada tanggal 8 September 2015 dan bergerak di bidang Jasa penyewaan dan pengelolaan kawasan industri, meliputi pengelolaan dan penyewaan, pemeliharaan, perawatan serta penyediaan fasilitas penunjang lainnya, seperti pabrik, gudang dan kegiatan terkait, Jasa pembangunan dan pengelolaan kawasan industri, Konsultasi bidang manajemen operasi dan pemeliharaan kawasan industri beserta sarana dan prasarana fisik infrastruktur wilayah. Nilai saham penyertaan Pelindo 1 pada PT Prima Pengembangan Kawasan adalah sebesar Rp.

369.000.000.000 di tahun 2018 atau sebesar 90%, sedangkan sebesar 10% dimiliki oleh PT Prima Multi Terminal.

the company has not yet carried out commercial operations.

2. Financial Performance

The total assets of PT Prima Pembangunan Kawasan until December 31, 2018 were Rp. 873,567 million, increased by 2.38% compared to the previous year of Rp. 853,233 million, mainly affected by the plan to procure a plot of land for the development of investments and public facilities with a value of Rp.

1,531,190 million.

After tax income obtained by PT Prima Pembangunan Daerah in 2018 was Rp. 17,572 million, an increase of 33.58% from Rp. 13.159 million operating after tax income in 2017. The share of Profit for share ownership of 90% for 2018 is Rp. 15,815 million.

In 2018, PT Prima Pengembangan Kawasan has realized investments consisting of physical and non-physical investment of Rp. 226,593 million, an increase of 25.06%

from the previous year which reached Rp. 181,190 million.

Table of Financial Performance (Rp Million)

PT PRIMA HUSADA CIPTA MEDAN

PT Prima Husada Cipta Medan was established based on deed No. 4 made before Risna Rahmi Arifa, S.H., Notary in Medan on November 8, 2016 and engaged in health services: Hospitals, Clinics, Polyclinics, Medical Centers, and related businesses. The share value of Pelindo 1’s belum melaksanakan kegiatan operasional perusahaan

secara komersial.

2. Kinerja Keuangan

Jumlah aset PT Prima Pengembangan Kawasan hingga 31 Desember 2018 sebesar Rp. 873.567 juta, terdapat peningkatan 2,38% dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp. 853.233 juta, terutama dipengaruhi oleh rencana pengadaan sebidang tanah untuk pengembangan investasi dan fasilitas umum dengan nilai Rp. 1.531.190 juta.

Laba setelah pajak yang diperoleh PT Prima Pengembangan Kawasan tahun 2018 sebesar Rp. 17.572 juta, meningkat 33,58% dari Rp. 13.159 juta laba operasional setelah pajak tahun 2017. Bagian Laba atas kepemilikan saham sebesar 90% untuk tahun 2018 sebesar Rp. 15.815 juta

Dalam tahun 2018, PT Prima Pengembangan Kawasan telah merealisasikan investasi yang terdiri dari investasi phisik dan investasi non phisik sebesar Rp. 226.593 juta, meningkat 25,06% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp. 181.190 juta

Tabel Kinerja Keuangan (Rp Juta)

No Kinerja Posisi Keuangan

Financial Position Performance Realisasi 2017

Realization of 2017 Realisasi 2018

Realization of 2018 % Naik/Turun

% Increase/ Decrease

1. Aset/ Assets 853.233 873.567 2,38

2. Pendapatan Operasional/ Operating

Income 0,00 0,00 0,00

3. Laba Setelah Pajak/ After tax income 13.159 17.572 33,58

4. Jumlah Investasi/ Total Investments 181.190 226.593 25,06

PT PRIMA HUSADA CIPTA MEDAN

PT Prima Husada Cipta Medan didirikan berdasarkan akta No.

4 yang dibuat dihadapan Risna Rahmi Arifa, S.H., Notaris di Medan pada tanggal 8 November 2016 dan bergerak di bidang pelayanan jasa kesehatan: Rumah Sakit, Klinik, Poliklinik, Balai Pengobatan, serta usaha terkait. Nilai saham penyertaan

TINJAUAN KINERJA ENTITAS ANAK

REVIEW OF SUBSIDIARIES ENTITY PERFORMANCE

Analisis Pembahasan Manajemen Terhadap Kinerja Perusahaan | PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)

the port. During 2018 the utilization of health services continued to increase in line with the development of several health facilities including the opening of Pratama clinics in Medan and Dumai, the development of Hemodialysis units, the development of aesthetic clinics and the establishment of Health Care Units. As for service, there has been an increase in the quality of services in hospitals and clinics, among others, increased hours of service at hospitals, addition of medical personnel, addition of medical equipment, addition of BPJS participants and utilization of BPJS cards for retirees and families.

2. Financial Performance

The total assets of PT Prima Husada Cipta Medan until December 31, 2018 was Rp. 28,046 million, there was an increase of 16.92% compared to the previous year of Rp.

23,986 million. By the end of 2018 the total liabilities of PT Prima Husada Cipta Medan reached Rp. 5,452 million, decreased by 10.33% or equivalent to Rp. 628 million from last year amounting to Rp. 6,080 million.

In terms of equity, PT Prima Husada Cipta Medan recorded equity of Rp. 22,049 million, experienced an increase of Rp. 4,684 million or 26.97% from equity in 2017 of Rp. 17,355 million.

Operating income in 2018 was recorded at Rp. 35,217 million, increased by 49.62% compared to last year’s Rp.

23,538 million. After tax income in 2018 was recorded at Rp. 4,684 million, an increase of 113.79% from 2017 after tax income of Rp. 2,190 million.

In 2018 the realization of investment consisting of physical and non-physical investments amounted to Rp. 22,000 million, increased by 174.66% from the previous year which reached Rp. 8.010 million.

Table of Financial Performance (Rp Million) masyarakat yang berada di sekitar pelabuhan. Selama

tahun 2018 pemanfaatan pelayanan kesehatan terus meningkat sejalan dengan pengembangan sejumlah fasilitas kesehatan diantaranya pembukaan klinik pratama di Medan dan Dumai, pengembangan unit Hemodialisa, pengembangan klinik Estetika dan pembentukan Health Care Unit. Adapun dari segi pelayanan, telah dilakukan peningkatan kualitas layanan di rumah sakit dan klinik antara lain peningkatan jam layanan di Rumah Sakit, penambahan tenaga medis, penambahan peralatan medis, penambahan jumlah peserta BPJS serta pemanfaatan pemakaian kartu BPJS bagi para pensiunan dan keluarga.

2. Kinerja Keuangan

Jumlah aset PT Prima Husada Cipta Medan hingga 31 Desember 2018 sebesar Rp. 28.046 juta, terdapat peningkatan sebesar 16,92% dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp. 23.986 juta. Hingga tahun 2018 jumlah liabilitas PT Prima Husada Cipta Medan mencapai Rp. 5.452 juta, turun 10,33% atau setara Rp. 628 juta dari tahun lalu sebesar Rp. 6.080 juta

Dari sisi ekuitas, PT Prima Husada Cipta Medan mencatat ekuitas sebesar Rp. 22.049 juta mengalami peningkatan Rp.

4.684 juta atau naik 26,97% dari ekuitas tahun 2017 sebesar Rp. 17.365 juta.

Pendapatan operasional pada tahun 2018 tercatat sebesar Rp. 35.217 juta, naik 49,62% bila dibandingkan dengan tahun lalu yang sebesar Rp. 23.538 juta. Laba setelah pajak pada tahun 2018 tercatat sebesar Rp. 4.684 juta, meningkat 113,79% dari laba setelah pajak tahun 2017 sebesar Rp. 2.190 juta.

Dalam tahun 2018 realisasi investasi yang terdiri dari investasi phisik dan investasi non phisik sebesar Rp. 22.000 juta, naik 174,66% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp. 8.010 juta.

Tabel Kinerja Keuangan (Rp Juta)

No Kinerja Posisi Keuangan

Financial Position Performance Realisasi 2017

Realization of 2017 Realisasi 2018

Realization of 2018 % Naik/Turun

% Increase/ Decrease

1. Aset/ Assets 23.986 28.046 16,92

2. Pendapatan Operasional/ Operating

Income 23.538 35.217 49,62

PT PRIMA TERMINAL PETIKEMAS

PT Prima Container Terminal was established based on deed No. 162 which was made before Rahmad Nauli Siregar, S.H., Notary in Medan on July 20, 2013 with the aim of providing international container terminal services. The share value of Pelindo 1’s investment in PT Prima Terminal Petikemas in 2018 is Rp. 436,501,000,000 or 70%, while the other 30% shares are owned by PT Wijaya Karya and PT Hutama Karya by 15%.

1. Operations Performance

PT Prima Terminal Petikemas is a joint venture with joint control between PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), PT Hutama Karya (Persero), and PT Wijaya Karya (Persero) which is currently under construction for the planned 350 m phase 2 container terminal development project, it will be completed in approximately 3 (three) years and for the implementation of the work carried out in 7 (seven) completion of work packages covering civil / infrastructure work and procurement of equipment and information technology systems. In the initial stage, all company resources are optimized so that it can support the acceleration of investment programs, namely the development of container terminals as the current main objective by preparing all system instruments and policies that support the investment program.

The development of 350 m Belawan Phase 1 Container Terminal infrastructure was carried out by the Ministry of Transportation, while 350 m Phase 2 development was carried out by PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) which had obtained concession rights from the Government which were assigned to PT Prima Terminal Petikemas as regulated in the Minister of Transportation Regulation Number PM. 21 of 2012.

2. Financial Performance

In 2018 PT Prima Terminal Petikemas recorded total assets of Rp. 1,889,569 million or 76.43% compared to PT PRIMA TERMINAL PETIKEMAS

PT Prima Terminal Petikemas didirikan berdasarkan akta No.

162 yang dibuat di hadapan Rahmad Nauli Siregar, S.H., Notaris di Medan pada tanggal 20 Juli 2013 dengan tujuan untuk menyediakan jasa pelayanan terminal petikemas internasional.

Nilai saham penyertaan Pelindo 1 pada PT Prima Terminal Petikemas untuk tahun 2018 sebesar Rp. 436.501.000.000 atau sebesar 70%, sedangkan saham lainnya sebesar 30%

dimiliki oleh PT Wijaya Karya sebesar 15% dan PT Hutama Karya sebesar 15%.

1. Kinerja Operasional

PT Prima Terminal Petikemas merupakan usaha patungan dengan pengendalian bersama antara PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), PT Hutama Karya (Persero) dan PT Wijaya Karya (Persero) yang saat ini dalam pembangunan proyek pengembangan terminal peti kemas fase 2 sepanjang 350 m yang direncanakan akan selesai dalam waktu lebih kurang 3 (tiga) tahun dan untuk pelaksanaan pekerjaannya dilakukan dalam 7 (tujuh) Paket penyelesaian pekerjaan yang meliputi pekerjaan sipil/infrastruktur dan pengadaan peralatan dan sistem Tekhnologi Informasi. Pada tahap awal, seluruh sumber daya perusahaan dioptimalkan agar dapat mendukung percepatan program investasi yaitu pengembangan terminal peti kemas sebagai tujuan utama saat ini dengan menyiapkan seluruh instrumen sistem dan kebijakan yang mendukung untuk itu.

Pengembangan Terminal Peti kemas Belawan Fase 1 sepanjang 350 m infrastrukturnya dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan, sedangkan untuk penembangan Fase 2 sepanjang 350 m dilaksanakan oleh PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) yang telah mendapatkan hak konsesi dari Pemerintah yang dalam implementasinya ditugaskan kepada PT Prima Terminal Petikemas sebagaimana di atur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 21 Tahun 2012

2. Kinerja Keuangan

Pada tahun 2018 PT Prima Terminal Petikemas mencatat jumlah aset sebesar Rp. 1.889.569 juta mencapai 76,43%

TINJAUAN KINERJA ENTITAS ANAK

REVIEW OF SUBSIDIARIES ENTITY PERFORMANCE

Analisis Pembahasan Manajemen Terhadap Kinerja Perusahaan | PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)

Table of Financial Performance (Rp Million)

PT PRIMA MULTI TERMINAL

PT Prima Multi Terminal was established based on deed No. 04 made before Tuti Sumarni, SH, Notary in Jakarta on September 26, 2014 and obtained approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decree Number AHU-26883.40.10.2014 dated September 29, 2014 with the aim of providing services namely Multi-Purpose Terminal to meet customer needs at Kuala Tanjung Terminal in order to succeed the MP3EI Sei Mangke Program and market demands for the existence of a Liquid Bulk Terminal / Multi Purpose Terminal that is open to the public. The share value of Pelindo 1’s investment in PT Prima Multi Terminal at present is Rp. 559,548,000,000 or 55%. The other shares are owned by PT. Pembangunan Perumahan 30% and 15% PT Waskita Karya.

1. Operations Performance

As a newly formed company in order to develop and provide multi-purpose terminal services in Kuala Tanjung Port, the company is still in the stage of continuing organizational improvement activities, company operations, and accelerating completion of terminal construction and procurement of container loading and unloading equipment.

Until 2018 PT Prima Multi Terminal still had to bear operational costs in the construction period of Rp.

37,594 million which exceeds the operating income of Rp. 1,061 million, therefore in 2018 there is still a loss of Rp. 36,534 million.

2. Financial Performance

In 2018 PT Prima Multi Terminal recorded total assets Tabel Kinerja Keuangan (Rp Juta)

No Kinerja Posisi Keuangan

Financial Position Performance Realisasi 2017

Realization of 2017 Realisasi 2018

Realization of 2018 % Naik/Turun

% Increase/ Decrease

1. Aset/ Assets 1.071.007 1.889.569 76,43

2. Pendapatan Operasional/ Operating Income

0,00 0,00 0,00

3. Laba Setelah Pajak/ After tax income (5.894) (16.369) (177,73)

4. Jumlah Investasi/ Total Investments 675.029 513.678 (23,90)

PT PRIMA MULTI TERMINAL

PT Prima Multi Terminal didirikan berdasarkan akta No. 04 yang dibuat di hadapan Tuti Sumarni, S.H., Notaris di Jakarta pada tanggal 26 September 2014 dan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor AHU- 26883.40.10.2014 tanggal 29 September 2014 dengan tujuan untuk menyediakan jasa pelayanan Terminal Multi Purpose untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di Terminal Kuala Tanjung dalam rangka menyukseskan Program MP3EI Sei Mangke dan tuntutan pasar atas keberadaan Terminal Curah Cair/Terminal Multi Purpose yang terbuka untuk umum. Nilai saham penyertaan Pelindo 1 pada PT Prima Multi Terminal hingga saat ini sebesar Rp. 559.548.000.000 atau sebesar 55%. Adapun saham lainnya dimiliki oleh PT. Pembangunan Perumahan 30% dan PT Waskita Karya 15%.

1. Kinerja Operasional

Sebagai perusahaan yang baru dibentuk dalam rangka melakukan pembangunan dan menyediakan jasa terminal multi purpose di Pelabuhan Kuala Tanjung, maka perusahaan masih dalam tahap melanjutkan kegiatan penyempurnaan organisasi dan operasional perusahaan serta pelaksanaan percepatan penyelesaian pembangunan terminal dan pengadaan peralatan fasilitas bongkar muat petikemas.

Hingga tahun 2018 PT Prima Multi Terminal masih harus menanggung biaya operasional dalam masa pembangunan sebesar Rp. 37.594 juta yang melebihi dari pendapatan usaha sebesar Rp. 1.061 juta, sehingga tahun 2018 masih mengalami kerugian sebesar Rp. 36.534 juta.

2. Kinerja Keuangan

Pada tahun 2018 PT Prima Multi Terminal mencatat jumlah

an increase in the value of assets to be utilized is Rp.

46,285 million, increased by 100% from the previous year.

The operating income obtained by PT Prima Multi Terminal in 2018 is equal to the acquisition of operating income in 2017 which is Rp. 1,061 million. This condition is caused by the non-operation of the terminal in accordance with the planned time and the realization of revenue is only sourced from PT Prima Tangki Indonesia for leasing land for the construction area of the CPO storage tank.

In 2018 the investment realization was Rp. 1,051,222 million, decreased by 10.09% from the previous year which reached Rp. 1,169,129 million. The decline in investment in 2018 was caused by a decrease in physical investment of Rp. 397,355 million or 23.48%, even though non-physical investment increased by Rp.

22,209 million or 61.21%.

Table of Financial Performance (Rp Million)

PT TERMINAL PETIKEMAS INDONESIA

PT Terminal Petikemas Indonesia was established based on deed No. 36 made before Nur Muhammad Dipo Nusantara Pua Upa, S.H, M.K, Notary in Jakarta on April 10, 2013 with the aim of carrying out activities in the business of providing and developing port facilities. The share value of the Company’s investment in PT Terminal Petikemas Indonesia is Rp. 37,500,000,000 or 25% and other shares owned by PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) of 25%, PT aset yang akan dimanfaatkan sebesar Rp. 46.285 juta naik

100% dari tahun sebelumnya.

Pendapatan operasional yang diperoleh PT Prima Multi Terminal pada tahun 2018 sama dengan perolehan pendapatan operasional pada tahun 2017 yang sebesar Rp.

1.061 juta. Kondisi ini disebabkan oleh belum beroperasinya terminal sesuai dengan waktu yang direncanakan dan realisasi pendapatan hanya bersumber dari PT Prima Tangki Indonesia atas persewaan lahan untuk area pembangunan tangki timbun CPO.

Dalam tahun 2018 realisasi investasi sebesar Rp. 1.051.222 juta turun 10,09% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp. 1.169.129 juta. Menurunnya investasi tahun 2018 disebabkan oleh menurunnya investasi phisik sebesar Rp.

397.355 juta atau 23,48%, meskipun investasi non phisik meningkat sebesar Rp. 22.209 juta atau 61,21%.

Tabel Kinerja Keuangan (Rp Juta)

No Kinerja Posisi Keuangan

Financial Position Performance Realisasi 2017

Realization of 2017 Realisasi 2018

Realization of 2018 % Naik/Turun

% Increase/ Decrease

1. Aset/ Assets 3.196.113 3.876.064 21,27

2. Pendapatan Operasional/ Operating Income

1.061 1.061 0,00

3. Laba Setelah Pajak/ After tax income (16.210) (8.953) 44,77

4. Jumlah Investasi/ Total Investments 1.169.129 1.051.222 (10,09)

PT TERMINAL PETIKEMAS INDONESIA

PT Terminal Petikemas Indonesia didirikan berdasarkan akta No. 36 yang dibuat dihadapan Nur Muhammad Dipo Nusantara Pua Upa, S.H, M.K, Notaris di Jakarta pada tanggal 10 April 2013 dengan tujuan untuk melaksanakan kegiatan dibidang usaha penyediaan dan pengembangan fasilitas pelabuhan. Nilai saham penyertaan Perusahaan pada PT Terminal Petikemas Indonesia sebesar Rp. 37.500.000.000 atau sebesar 25% dan saham lainnya dimiliki masing-masing oleh PT Pelabuhan

TINJAUAN KINERJA ENTITAS ANAK

REVIEW OF SUBSIDIARIES ENTITY PERFORMANCE

Analisis Pembahasan Manajemen Terhadap Kinerja Perusahaan | PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)

b. Increasing connectivity between container terminals in Western Indonesian, in order to reduce the dwelling time of ships in both the port and the destination container terminal.

c. Eliminating the price disparity in Western Indonesia, especially in the field of container services.

d. Anticipation of the increase in the volume of container flows in Kuala Tanjung port, which is prepared as an International Hub port.

1. Operations Performance

PT Terminal Petikemas Indonesia is a joint venture with joint management between PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), PT Pelabuhan Indonesia II (Persero), PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), and PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero).

Until 2018 PT Terminal Petikemas Indonesia had no operational activities because there was no definitive terminal provided by the Shareholders, therefore PT Terminal Petikemas Indonesia had to bear the share of the loss of the associated entity in the amount of Rp.

4,949 million in the statement of profit and loss, and other comprehensive income for the year ended by 31 December 2018.

2. Financial Performance

In 2018 PT Terminal Petikemas Indonesia recorded total assets of Rp. 131,716 million, decreased by 2.97%

from last year’s total assets of Rp. 135,742 million due an increase in the value of assets that are still under construction.

By not carrying out its operational activities, PT Terminal Petikemas Indonesia during 2018 recorded a business income of Rp. 0.00.

Table of Financial Performance (Rp Million) Domestik Belawan (TPKDB).

b. Meningkatkan konektivitas antara terminal peti kemas di Indonesia, sehingga dapat menurunkan waktu tunggu kapal baik di kolam pelabuhan maupun di terminal peti kemas yang dituju.

c. Menghilangkan disparitas harga barang di Indonesia Barat, khususnya di bidang jasa layanan peti kemas.

d. Antisipasi terhadap peningkatan volume arus petikemas di pelabuhan Kuala Tanjung yang dipersiapkan sebagai pelabuhan Hub Internasional.

1. Kinerja Operasional

PT Terminal Petikemas Indonesia merupakan usaha patungan dengan pengelolaan bersama antara PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), PT Pelabuhan Indonesia II (Persero), PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) dan PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero).

Hingga tahun 2018 PT Terminal Petikemas Indonesia belum ada kegiatan operasional karena belum ada terminal definitif yang diberikan oleh Pemegang Saham, sehingga PT Terminal Petikemas Indonesia harus menanggung bagian atas rugi entitas asosiasi sebesar Rp. 4.949 juta dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018.

2. Kinerja Keuangan

Pada tahun 2018 PT Terminal Petikemas Indonesia mencatat jumlah aset sebesar Rp. 131.716 juta, menurun 2,97% dari jumlah aset tahun lalu yang sebesar Rp. 135.742 juta karena ada peningkatan nilai aset yang masih dalam konstruksi.

Dengan belum melakukan kegiatan operasionalnya, PT Terminal Petikemas Indonesia selama tahun 2018 mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp. 0,00.

Tabel Kinerja Keuangan (Rp Juta)

No Kinerja Posisi Keuangan

Financial Position Performance Realisasi 2017

Realization of 2017 Realisasi 2018

Realization of 2018 % Naik/Turun

% Increase/ Decrease 1. Aset

Assets 135.742 131.716 (2,97)

2. Pendapatan Operasional Operating Income

0 0 0,00

Dalam dokumen 2018 annual report (Halaman 102-110)