• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V Kesimpulan dan Saran

5.2 Saran

Dalam sebuah penelitian tentu ada hal yang menjadi masukan dari peneliti untuk keperluan berbabgai pihak. Untuk ini, berdasarkankesimpulan diatas maka peneliti mengajukan beberapa saran, yaitu:

1. Kemajuan teknologi tidak hanya memberikan dampak po Kemajuan teknologi tidak hanya memberikan dampak positif tetapi juga dampak negatif. Dampak positif dan negatif tersebut juga terdapat padaaplikasi kencan online seperti Tinder. Sebagai pengguna teknologi, sebaiknya mampu menyaring setiap perkembangan teknologi yang masuk

2. Untuk menghindari kejahatan di dunia maya dan penyalah gunaan identitas, ada baiknya agar tidak terlalu percaya dan tidak menyebar informasi bersifat pribadi kepada orang yang baru dikenal melalu aplikasi berbasis online seperti Tinder.

5.3 Manfat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan dan sumbangsih kepada mahasiswa lain dalam mengetahui kesadaran diri pengguna aplikasi kencan online (Tinder). Diharapkan kepada peneliti selanjutnya yang tertarik dengan permasalahan yang diteliti oleh peneliti agar dapat melanjutkan penelitian yang berkaitan dengan penggunaan aplikasi kencan online khususnya Tinder agar hasilnya akan maksimal dan dapat membantu penelitian yang akan datang.

162

DAFTAR PUSTAKA

Creswell, John W. 2014. RESEARCH DESIGN Pendekatan Metode kualitaif, Kuantitatif, dan Campuran.Yogyakarta:Pusataka Pelajar

Creswell, John W. 2013. Penelitian kualitaif & Desain Riset.

Yogyakarta:Pusataka Pelajar

Mulyana, Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung:PT Remaja Rosdakarya

Mulyana, Deddy. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:Remaja Rosdakarya

Effendy, Onong Uchjana. 2003. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek.

Bandung:Remaja Rosdakarya

Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta:Bumi Aksara

Hidayat, Deddy N. 2003. Paradigma dan Metodologi Penelitian Sosial Empirik Klasik. Jakarta:Departemen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Indonesia

Kriyantono, Rachmat. 2008. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta:Kencana Prenada Media Group.

Kuswarno. Engkus. 2009. Metodologi Penelitian Komunikasi. Fenomenologi.

Bandung:Widya Padjajaran

Littlejhon, Stephen W & Karren A Foss. 2011. Teori Komunikasi.

Jakarta:Salemba Humanika

Morissan. 2013. Teori Komunikasi: Individu Hingga Massa. Jakarta:Prenada Media

Moleong, Lexy J. 2006. Metodologi Peneliian Kualitatif. Bandung:Remaja Rosdakarya

Moleong, Lexy J. 2010. Metodologi Peneliian Kualitatif. Bandung:Remaja Rosdakarya

Nasrullah, Rulli. 2015. Media Sosial. Bandung:Sembiosa Rekatama Media

Sobur. Alex. 2013. Filsafat Komunikasi. Bandung:Remaja Rosdakarya

Soekanto, S. 2012. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta:Rajawali Pers

Sugiyono, Dr. 2013. METODE PENELITIAN Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D.

Bandung:Alfabeta

Sugiyono, Dr. 2016. METODE PENELITIAN Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D.

Bandung:Alfabeta

Sunaryo. 2004. Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta:Buku Kedokteran EGC

Thurlow, Laura Lengel, Alice Tomic. 2004. Computer Mediated Communication, Social Interaction and The Internet. London : Sage Publications

Wood, A & Smith, M. 2005. Online Communication: Lingking Technology, identity and Culture. (New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates, inc)

Jurnal Online

Caisari, H, T. 2014. Fenomena Penggunaan Path Seabagi Ajang Menunjukan Eksistensi Diri.

Hasbiansayh, O. 2005. Pendekatan Fenomenologi: Pengantar Praktik Penelitian dalam Ilmu Sosial dan Ilmu Politk. (Di Akses pada 20 April 2019)

Juwita, R. 2011. Pengertian Individu, Masyarakat, dan Hubungan Individu dan Masyarakat. (Di Akses pada, 20 April 2019)

Nurjanah, Siti 2014. Pengaruh Penggunaan Media Sosial facebook Terhadap Perilaku Cyberbullying pada Siswa SMAN 12 Pekanbaru. (Diakses pada tanggal 20 April 2019

Purnamasari, D. 2005. Pengaruh Pengalaman Kerja Terhadap Hubungan Partisipatif dan Efektifitas Informasi. Jurnal Riset Akuntansi Keuangan. (Di Akses pada 19 April 2019)

Sumber Elektronik

MaiMalu.2010. Perbedaan Aliran Nativisme, Emperisme, dan Konvergensi.

http://prince-mienu.blogspot.com (Di Akses pada tanggal 21 April 2019)

Wikepedia. Media Sosial. (Diakses pada tanggal 20 April 2019).

LAMPIRAN –

LAMPIRAN

Informan 1

Nama: Anindya Tri Utami Status: Mahasiswi

Gambar 1 : Peneliti melakukan kegiatan wawancara dengan informan 1

Gambar 2 : Peneliti melakukan melakukan kegiatan wawancara dengan informan 1

Transkrip Wawancara

Anindya Tri Utami

1. Dalam keluarga Anak keberapakah Anda?

Jawaban: Di dalam keluarga saya nak ke 3 dari 3 bersaudara. Laki- laki 2.

2. Siapakah yang paling dekat dengan Anda di dalam keluarga?

Jawaban: Ibu, karena ibu selalu ada waktu untuk saya dibandingkan dengan ayah ataupun kakak saya yang memang sudah sibuk bekerja.

3. Hal apa saja yang Anda bagikan atau ceritakan?

Jawaban: Saya bercerita tentang hal-hal kegiatan sehari-hari seperti kuliah. Namun memang ada beberapa hal yang tidak saya ceritakan pada orang tua,

4. Mengapa hal tersebut harus diceritakan atau tidak diceritakan?

Jawaban: Mengenai kegiatan kuliah biasanya ibu saya suka bertanya bagaimana kegiatan saya di kampus. Sedangkan yang tidak saya ceritakan adalah kesulitan saya di kampus, jadi selama ini saya hanya menceritakan kegiatan pada umumnya. Saya tidak berani untuk menceritakan kesulitan saya tentang kuliah dan lingkungan pertemanan, karena khawatir orang tua akan ikut memikirkannya.

5. Bagaimana suasana atau kondisi dalam keluarga Anda?

Jawaban: Untuk kondisi atau suasana pada keluarga saya sama seperti keluarga keluarga lainnya, berinteraksi dengan baik.

6. Bagaimana dengan kondisi di lingkungan sekitar rumah Anda?

Jawaban: Kondisi di lingkungan sekitar karena saya jarang sekali ada yang seumuran dengan saya maka, selama ini saya tidak terlalu akrab dengan yang lain atau bersosialisasi dengan baik.

7. Adakah hal- hal yang secara khusus anda bagikan dengan teman anda?

Jawaban: Ada beberapa hal yang saya ceritakan ke teman, karena saya tidak ingin bercerita ke orang tua.

8. Hal apa saja yang anda ceritakan kepada teman anda?

Jawaban: Misalnya kesulitan saya selama kuliah, kesulitan saya untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Itu pun saya hanya menceritakan secara garis besar saja, tidak menceritakan detailnya seperti apa.

9. Mengapa anda menceritakan hal tersebut?

Jawaban: Biasanya karna ditanya oleh teman, kalo tidak ditanya saya jarang menceritakan sesuatu.

10. Jika tidak mengapa anda tidak menceritakan hal tersebut kepada teman anda?

Jawaban: Saya tidak ingin orang lain khawatir karna saya, setiap orang punya kesulitan masing-masing. Saya tidak mau membebani orang lain tentang cerita saya dan mungkin saya juga tidak terlalu percaya pada orang lain.

11. Sejak kapan anda memulai suatu hubungan atau pacarana sebelum bermain aplikasi Tinder?

Jawaban: Saya mulai menjalin hubungan saat kuliah semester awal, sekitar 2015 akhir sepertinya.

12. Di usia berapa anda berpacaran?

Jawaban: Saat itu ketika usia saya 18 tahun.

13. Berapa lama anda biasanya menjalin sebuah hubungan?

Jawaban: Saya jarang menjalin hubungan yang serius dengan lawan jenis, terakhir kali menjalin bertahan sampai 6 bulan saja.

14. Bagaimana anda menentukan kriteria untuk menjadi pasangan anda?

Jawaban: Biasanya saya menilai dari first impression, kalau penilaian pertama di awal bagus saya akan mulai tertarik. Dari topik pembicaraan, hobi dan punya ketertarikan yang sama. Itu kunci saya jika menentukan pasangan.

15. Dalam keluarga anda, apakah keluarga tahu jika anda sedang menjalin sebuah hubungan?

Jawaban: Keluarga hanya tau saya punya pacar tapi tidak tahu orangnya yang mana.

16. Bagaimanakah tanggapan keluarga anda mengenai hubungan anda?

Jawaban: Orang tua saya tidak pernah melarang saya untuk melakukan hal-hal yang saya inginkan, selagi itu masih normal dan sesuai norma. Jadi mereka tidak terlalu banyak komentar mengenai hubungan saya. Sesekali saya bercerita tentang siapa pacar saya, atau ketika izin ingin pergi.

17. Apakah keluarga mendukung hubungan anda?

Jawaban: Keluarga selalu mendukung hal positif yang saya lakukan, selagi itu tidak merugikan.

18. Hal apa saja yang membuat anda harus mengakhiri suatu hubungan yang telah anda bangun dengan pasangan anda?

Jawaban: Ketika saya sudah tidak merasa ada kecocokan antara saya dan pasangan. Ataupun ketika ternyata kepercayaan saya selama ini tidak dianggap serius, kebanyakan bohong. Saya sulit percaya terhadap orang, ketika orang tersebut melakukan kebohongan maka saya tidak percaya lagi, lebih baik diakhiri daripada punya hubungan toxic.

19. Mengapa anda beralih jadi menggunakan media sosial aplikasi Tinder untuk mencari pasangan atau teman kencan?

Jawaban: Melalui tinder ini, saya tidak perlu untuk berinteraksi secara langsung dengan orang lain. Saya pemalu, untuk

berinteraksi dengan orang sekitar harus butuh keberanian lebih. Mungkin dengan adanya tinder ini saya dapat lebih membuka diri dengan orang baru, tanpa orang tersebut tahu keadaan saya yang sebenernya.

20. Menurut anda apakah perbedaan dalam mencari pasangan di dunia maya dan di dunia nyata?

Jawaban: Perbedaannya mungkin jika dunia nyata, saya harus melalui proses yang panjang. orang lain akan tahu kalau saya sedang dekat dengan seseorang. Banyak orang lain yang akan memberikan penilaian tentang seperti apa calon pasangan saya, ini akan mempengaruhi penilaian saya terhadap calon pasangan saya tersebut. Saya menjadi tidak yakin untuk dapat mempercayai dia, padahal mungkin terdapat kecocokan. Dan juga saya malu ketika banyak orang yang akhirnya memberi perhatian pada hubungan saya.

Namun jika di tinder, org lain tidak tahu saya sedang dekat dengan seseorang. Saya bebas untuk berekspresi dan mengutarakan pendapat. Saya lebih percaya diri untuk menjelaskan bagaimana hidup saya dan apa yang menjadi ketertarikan saya, tanpa harus berinteraksi dengan langsung.

Walaupun baik dalam dunia nyata maupun tinder, sama- sama dibutuhkan kepercayaan untuk dapat menjalin

hubungan.Sekarang ini banyak contoh pasangan yang bertemu melalui tinder, tinder dapat menjadi opsional bagi orang-orang yang pemalu seperti saya.

Pertanyaan seputar Tinder

1. Sejak kapan Anda menggunakan media sosial Tinder?

Jawaban: Saya menggunakan aplikasi Tinder dari saya semester 5, waktunya itu sekitar akhir tahun 2017 atau awal 2018. Sekitar 2 tahunan

2. Kenapa Anda memilih aplikasi Tinder sebagai media sosial kencan online dibandingkan dengan aplikasi lain?

Jawaban: Karena sebenernya aplikasi Tinder aja juga sudah lama, sekitar dari tahun 2012 dan aplikasi Tinder ini cukup lama. Dan temen- temen saya punya juga pakai aplikasi ini, jadinya saya juga menggunakan aplikasi ini. Kalau aplikasi yang lain saya baru mengetahuinya akhir-akhir ini.

3. Dalam penggunaan Aplikasi Tinder, apakah Anda menggunakannya setiap hari?

Jawaban: Biasanya saya menggunakan aplikasi Tinder kalau sedang ada waktu luang dan saya sedang tidak sibuk. Untuk waktu pemakaiananya dalam sehari biasanya saya menggunakannya itu di malam hari untuk menggunakannya lebih intens atau lebih sering.

4. Dalam sehari, berapa rata-rata waktu yang Anda habiskan?

Jawaban: Untuk penggunaannya dari waktu senggang biasanya bisa saya gunakan sampai dengan tengah malam.

5. Dalam pengaturan profile Tinder Anda, foto apa yang Anda tampilkan?

Jawaban: Saya itu orang yang jarang foto, jadi foto yang saya tampilkan tidak banyak. Untuk foto yang ada di profile itu yang memang layak untuk dipasang, seperti foto yang sopan dan tidak aneh- aneh.

6. Berapa kriteria umur yang Anda tentukan dalam aplikasi Tinder?

Jawaban: Dalam penentuan kriteria umur biasanya itu sekitar umur 20-25 tahun. Karena saya tidak mencari lawan jenis yang umurnya tidak terlalu jauh dengan saya, karena kalau umurnya masih sekitaran dengan umur saya maka pembahasan kami pun masih terbilang nyambung dan kalau terlalu jauh beda umur takutnya pembahasan kami jadi berbeda.

7. Adakah media sosial lain yang terkoneksi dengan Aplikasi Tinder Anda?

Jawaban: Kalau saya sih tidak mengoneksikannya dengan media sosial lain, karena dengan saya menggunakan aplikasi Tinder ini saya ingin kenal dengan orang-orang baru dan untuk media

sosial lain untuk orang yang sudah kenal dengan saya.

Karena menurut saya setiap media sosial memiliki porsinya masing-masing.

8. Apa yang membuat Anda memilih love/ swipe ke kanan kepada pengguna lain?

Jawaban: Saya biasanya melihat dari foto pengguna aplikasi Tinder lain, dimana orang tersebut menampilkan foto yang mencolok atau tidak, dan foto asli atau bukan.(keaslian foto) Dan saya mencari foto profile dengan tampilan yang biasa saja dan biodata yang ditunjukan juga biasa saja.

9. Apa yang membuat Anda memilih dislike/ swipe ke kiri kepada pengguna lain?

Jawaban: Saya akan dislike jika orang tersebut memasang foto profile yang aneh atau yang membuat saya tidak nyaman melihatnya dan terlalu menunjukkan dirinya atau hal yang ia punya.

10. Ketika Anda telah mendapatkan teman obrol/kencan, apa yang Anda lakukan?

Jawaban: Biasanya saya nunggu dari orang tersebut chat saya terlebih dahulu, setelah itu kalau ada baru saya balas chatnya. Karena memang saya juga termasuk orang yang introvert juga, jadi

saya malu kalo lebih dulu menyapa orang dan saya juga tidak mau terlihat lebih agresif juga.

11. Apa yang anda bagikan/ ceritakan kepada teman Anda tersebut?

Jawaban: Untuk pembahasan awal sih sepertii pertanyaan nama, umur, kegiatan sehari-hari, hobi,kesukaan. Dari hal-hal itu baru saya bisa melihat apakah kami punya ketertarikan yang sama atau tidak. Kalau memang ada yang sama mau komunikasi bisa lebih intens,

12. Bagaimana tanggapan anda jika teman yang telah match dengan anda mengirim pesan kepada anda?

Jawaban: Kalau memang ada yang mengirim pesan kepada saya terlebih dahulu berarti kan ada hal yang membuat dia tertarik dari diri saya, kalau memang ada pembahasan yang menarik kita bisa mengobrol lama.

13. Mengapa anda memilih berkomunikasi dengan melalui aplikasi Tinder dengan lawan jenis anda?

Jawaban: Karena banyak orang yang kasih tau dan banyak orang yang omongin juga. Dan saya juga pernah baca kalau ada satu pasangan yang kenal dari tinder lalu sampai ke jenjang pernikahan. Dan menurut saya itu juga sedikit aneh, dan dari

situ saya mulai cari tau tentang Tinder lalu download aplikasi tinder. Karena memang saya juga termasuk orang yang introvert jadi saya mau mulai belajar untuk bisa lebih membuka diri dan diawali dengan aplikasi Tinder ini.

14. Dalam melakukan interaksi dengan pengguna lain yang sudah match dengan anda, apakah penguna lain juga merespon pesan anda?

Jawaban: Selama ini sih karena kebanyakan mereka yang chat saya, jadi pesan saya dibalas oleh mereka, tetapi ada disuatu saat pembicaraan mulai boring lalu saya secara perlahan mulai membalas dengan lama dan memang kemudian pembicaraan tersebut berhenti begitu saja.

15. Apakah ada pengguna aplikasi Tinder yang secara intens yang mengirim pesan kepada anda?

Jawaban: Kalau secara intens memang ada, tetapi saya juga menjaga agarchat saya dengan dia juga yang tidak berlebihan. Karena tujuan saya juga kan mau mencari kenalan baru dan membiasakan diri juga. Tetapi untuk sekarang ini sih saya menjalankannya dengan biasa saja.

16. Apakah ada pengguna aplikasi Tinder lain yang meminta anda menjadi pasanganya?

Jawaban: Waktu itu ada sih, setelah beberapa bulan saya menggunakan aplikasi Tinder, awalnya sih memang dari intensnnya chat kita, lalu dia ajak ketemu sampai meminta menjadi pasangan tetapi saya lebih suka tetap menjadi teman saja. Karena saya juga masih sedikit takut kalau langsung berhubungan dengan orang asing, jadi saya memilih untuk pendekatannya lebih lama dan sampai sekarang pun masih chat sesekali dengan dia.

17. Apakah anda pernah diminta untuk bertemu secara langsung dengan dengan teman kencan anda di aplikasi Tinder?

Jawaban: Ada beberapa yang mengajak saya tetapi memang saya tolak semua, karena memang kan saya tipikal orang yang pemalu dan termasuk introvert. Jadi suka malu untuk bertemu dengan orang baru yang sama sekali belum kenal secara langsung.

18. Lalu bagaimana Anda menolak ajakan lawan jenis Anda saat mengajak Anda bertemu?

Jawaban: Biasanya saya menjawabnya karena saat itu saya sedang ada urusan atau kesibukan lain.

19. Bagaimana sikap lawan jenis Anda saat ada membuat respon penolakan untuk bertemu?

Jawaban: Ada beberapa orang yang mengerti kalau saya tidak bisa bertemu, mengganti di waktu lain. Tetapi untuk orang yang saat saya respon seperti itu dan tidak pernah chat saya lagi, saya pun juga tidak lagi mengirim pesan atau chat kepada orang tersebut.

Informant 2

Nama: Dede Ardiansyah Status: Mahasiswa

Gambar 1 : Gambar 1 : Peneliti melakukan kegiatan wawancara dengan informan 2

Gambar 2 : Peneliti melakukan kegiatan wawancara dengan informan 2

Transkrip Wawancara

Dede Ardiansyah

1. Dalam keluarga anda, anak ke berapakah anda?

Jawaban: kebetulan saya anak pertama dari 2 bersaudara.

2. Siapakah yang paling dekat dengan anda dalam keluarga?

Jawaban: Karena dalam keluarga saya sih saya atau kita semua dekat semua dan tidak condong dekat dengan salah satunya.

3. Hal apa saja yang biasa anda bagikan atau ceritakan?

Jawaban: Untuk hal yang saya ceritakan biasanya dalam hal Pendidikan saya akan bertanya kepada ayah saya, tetapi kalau kehidupan sehari hari lebih ke ibu begitu juga dengan masalah percintaan.

4. Mengapa hal tersebut harus diceritakan?

Jawaban: Pertama karena memang kan orang tua benar benar mengetahui saya dari kecil, orang tua juga bisa menjadi mentor dan guru. Dan karena pengalamannya juga sudah banyak. Tetapi memang untuk hal hal yang sensitif saya tidak langsung bercerita kepada orang tua tetapi kepada orang yang memang pernah mengalami dan ada diposisi yang sama.

5. Bagaimana suasana atau kondisi dalam keluarga Anda?

Jawaban: Untuk kondisi atau suasana pada keluarga saya sama seperti keluarga keluarga lainnya.

6. Bagaimana dengan kondisi di lingkungan sekitar rumah Anda?

Jawaban: Kondisi di lingkungan sekitar karena saya karena memang lingkungan orang-orang pekerja jadi interaksinya kurang dan memang saya juga tipikal orang yang lebih suka sendiri.

7. Apakah anda lebih suka sendiri atau tempat yang sepi memang sejak kecil atau kah akhir akhir ini?

Jawaban: Karena saat kecil saya juga memang sudah merasa cepat bosan kalo bermain dengan teman-teman, kayaknya dari situ saya mulai mencari aktivitas sendirian dan jarang berkumpul dengan mereka akhirnya.

8. Adakah hal-hal yang secara khusus anda bagikan dengan teman teman anda?

Jawaban: Untuk cerita kepada teman lebih ke hubungan yang selanjutnya pasti meminta pendapat.

9. Kenapa hal tersebut harus diceritakan kepada teman Anda?

Jawaban: saya cerita mungkin karena memang teman saya kenal dengan orang yang sedang saya ceritakan dan saya minta pendapatnya biasanya.

10. Sejak umur berapa anda menjalin sebuah hubungan?

Jawaban: Saya pacaran pertama kali itu umur 13 tahun yaitu kelas 1 SMP.

11. Berapa lama anda biasanya menjalin sebuah hubungan?

Jawaban: Kalau dirata-ratakan mungkin sekitar 7 sampai dengan 8 tahun.

12. Bagaimana kriteria anda dalam menentukan hubungan?

Jawaban: saya mencari perempuan yang biasa aja dan tidak punya kriteria fisik.

13. Apakah Orang tua anda mengetahui kalau anda sedang menjalin hubungan saat itu?

Jawaban: Saat itu awalnya orang tua tidak tahu tetapi orang tua masing masing dari kita itu saling mengenal.

14. Hal apa saja yang membuat anda harus mengakhiri sebuah hubungan?

Jawaban: Alasan saya saat itu mungkin karena terlalu lama jadi timbulnya bosan dan merasa tidak ada hal yang menarik lagi yang kita cari dari pasangan. Dan saat itu ego masing masing yang belum bisa termanage dengan baik.

15. Apa yang membuat anda menjadi beralih dari mencari pasangan di dunia nyata sampai dengan ke dunia maya yaitu sosial media Aplikasi Tinder?

Jawaban: Beralih mungkin karena kalau di dunia nyata ada hal yang harus dipertanggung jawabkan secara langsung ketika interaksi terjadi, kalau di dunia maya ada hal yang memang

menjauhkan kita ya langsung dengan mengubah aku di media sosial.

16. Apa sajakah perbedaan dalam mencari pasangan dalam dunia nyata dan dunia maya?

Jawaban: Perbedaan mencari pasangan di dunia nyata itu yang saya rasakan itu ada rasa canggung. Mungkin karena takut adanya perbedaan persepsi satu sama lain. Sedangkan kalau di dunia online jadi bisa merancang bagaimana kita mau diliat lewat profile kita di media sosial.

Pertanyaan seputar Tinder

1. Sejak kapan Anda menggunakan media sosial Tinder?

Jawaban: Saya menggunakan Tinder dari pertengahan 2018 sekitar Bulan Juli sampai saat ini hampir setahun.

2. Kenapa Anda memilih aplikasi Tinder sebagai media sosial kencan online dibandingkan dengan aplikasi lain?

Jawaban: Karena dari iklan iklan yang saya liat dan ada di media sosial dan dari review-review dari pengguna aplikasi Tinder yang laim sih bagus, jadi untuk aplikasinya tidak diragukan lagi.

3. Bagaimana Anda bisa mengetahui aplikasi Tinder sebelumnya?

Jawaban: Saya tahu aplikasi Tinder dari iklan iklan di media sosial lain.

Mencoba peruntungan juga karena saat itu baru putus juga dari mantan.

4. Dalam penggunaan Aplikasi Tinder, apakah Anda menggunakannya setiap hari?

Jawaban: Dalam penggunaan aplikasi Tinder sih pasti buka dalam sehari.

5. Dalam sehari, berapa rata-rata waktu yang Anda habiskan?

Jawaban: Kalau sehari dari di total waktu, mungkin sekitar 1-2 jam dan tidak terlalu intens dalam penggunaanya.

6. Dalam pengaturan profile Tinder Anda, foto apa yang Anda tampilkan?

Jawaban: Boleh dikatakan di profile Tinder saya karena sedikit pemalu dan juga karena saya hobi otomotif yaitu, motor. Biasanya saya menggunakan helm, karena tidak percaya diri dan takut di komentari oleh orang lain.

7. Berapa kriteria umur yang Anda tentukan dalam aplikasi Tinder?

Dokumen terkait