• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peneliti sangat mengharapkan adanya penelitian lanjutan mengenai implemintasi pesan dakwah KH. Abdurrahman Wahid tentang pluralisme.

Berdasarkan temuan penelitian ini, ada beberapa saran yang ditukukan antara lain untuk:

1. Pimpinan IAIN Jember

a. Hendaknya memperhatikan pendekatan dakwah tentang pluralisme baik Dosen maupun Karyawan.

b. Meningkatkan kualitas dakwah dalam menyampaikan pesan-pesan.

2. Dosen dan Karyawan

a. Peningkatan kualitas dakwah tentang pluralisme.

b. Memperhatikan strategi dan konsep dakwah tentang pluralisme.

3. Peneliti selanjutnya penting untuk dilakukan penelitian lebih lanjut terutama tentang pesan dakwah KH. Abdurrahman Wahid tentang pluralisme. Poin penting yang dapat diteliti adalah mengenai dakwah tentang pluralisme, banyak yang menyebut bahwa negara kita adalah plural “majemuk”, baik kiranya melakukan dakwah untuk menyatukan

umat beragama dalam ikatan kebhinikaan. Agar tidak terjadi konflik antar pemeluk agama.

Nama : ACHMAD HODAIFAH

Nim : 082 111 015

Tetala : Sumenep, 30 Juni 1990

Alamat Rumah : Dusun Ares Laok, RT: 002/ RW:

003, Kel. Beluk Ares, Kec.

Ambunten, Kab. Sumenep.

Jurusan : Manajemen dan Penyiaran Islam Program Studi : Komunikasi dan Penyiaran Islam

(KPI)

Telp : 087857624556

E-Mail : [email protected] RIWAYAT PENDIDIKAN

1. SDN Beluk Ares 2. MTs Miftahul Ulum 3. SMA Miftahul Ulum 4. S1 IAIN Jember RIWAYAT ORGANISASI

1. OSIS, SMA Miftahul Ulum 2. PMII, IAIN Jember

3. UKOR, IAIN Jember

4. Metra Pos, Rayon Tarbiyah IAIN Jember PRESTASI

1. Juara III Bola Volly, Porseni STAIN Jember, th 2014.

2. Juara I Bola Volly, DEMA Syari’ah IAIN Jember, Preode 2014/2015.

3. Juara II Bola Volly, Porseni STAIN Kediri, th 2013.

SEBAGAI PESERTA SEMINAR YANG PERNAH DIIKUTI 1. Seminar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, Jember 15 April 2015.

2. Seminar Nasional “Menbangun Keselarasan Dalam Keberagaman Agama”

Himpunan Mahasiswa Jurusan Dakwah, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Jember, periode 2012/2013.

3. Seminar dan sekolah organisasi “mengasah potensi diri demi menciptakan generasi penerus bangsa” Jum’at-Minggu, 22-24 Juni 2012.

SKRIPSI

diajukan kepada Institut Agama Islam Negeri Jember untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh

gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Fakultas Dakwah Jurusan Manajemen dan Kepenyiaran Islam Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam

Disusun Oleh:

Achmad Hodaifah NIM: 082 111 015

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER FAKULTAS DAKWAH

OKTOBER 2016

SKRIPSI

diajukan kepada Institut Agama Islam Negeri Jember untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh

gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Fakultas Dakwah Jurusan Manajemen dan Kepenyiaran Islam Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam

Disusun Oleh:

Achmad Hodaifah NIM. 082 111 015

Disetujui Pembimbing:

Kun Wazis, S.Sos, M.I.Kom NIP. 197410032007101002

SKRIPSI

telah diuji dan diterima untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Fakultas Dakwah Jurusan Manajemen dan Penyiaran Islam

Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam

Hari : Jum’at

Tanggal : 30 September 2016

Tim Penguji

Ketua, Skretaris,

Dr. Ahidul Asror, M.Ag Erwin Nur Rifah, M.A., Ph.d NIP. 197406062000031003

Anggota:

1. Maskud, S.Ag., M.Si ( )

2. Kun Wazis, S.Sos., M.I.Kom ( )

Menyetujui, Dekan Fakultas Dakwah

Dr. Ahidul Asror, M.Ag NIP. 197406062000031003



















Artinya: “Hai manusia, Sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki- laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah maha mengetahui lagi maha mengenal”. (Q.S Al-Hujurat. 13).1

1 Al-Qur’an Al karim dan Terjemahnya Departemin Agama RI, QS Al-hujurat. 13, (Semarang: PT.

Toha Putra)

Skripsi ini di persembahkan untuk:

1. Bapak tercinta Miskari, Ibu tercinta Sihatmi yang selalu mendo’akan serta memotivasi saya untuk tetap semangat dalam menimba ilmu.

2. Saudara kandungku (Siti Marya).

3. Istri tersayang yang selalu memberi semangat dalam hidupini.

4. Para Dosen dan guru tercinta.

5. Sahabat-sahabat PMII yang senasib dan seperjuangan.

6. Almamater IAIN Jember.

Segala puji syukur kepada Allah SWT karena atas rahmat dan karunia- Nya, perencanaan, pelaksanaan, dan penyelesaian skripsi yang berjudul ”Pesan Dakwah KH. Abdurrahman Wahid Tentang Pluralisme”. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan keharibaan revolusioner akbar yakni Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari lembah kenistaan menuju ke samudra penuh dengan cahaya ke Islaman.

Sebagai tugas akhir dan sekaligus prasyarat dari kelulusan tingkat strata satu di Instituti Agama Islam Negeri (IAIN) Jember tahun akademik 2016/2017, tentunya dalam penyusunan skripsi ini juga tidak akan lupa kami ucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Babun Suharto, SE., MM. selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember yang telah memfasilitasi kami selama proses kegiatan belajar mengajar di lembaga ini.

2. Bapak Dr. Ahidul Asror, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Dakwah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember.

3. Bapak Haryau, S.Ag., M.Si, selaku Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan keuangan Fakultas Dakwah IAIN Jember.

4. Bapak Maskud, S.Ag., M.Si, selaku Wakil Dekan Kemahasiswaan dan Kerja Sama Fakultas Dakwah IAIN Jember.

5. Ibu Siti Raudhatul Jannah, S,Ag, M.Med.Kom, selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Dakwah IAIN Jember.

7. Bapak M. Muhib Alwi, M.A, selaku ketua laboratorium fakultas dakwa IAIN Jember.

8. Bapak Kun Wazis, S.Sos, M.I.Kom, selaku pembimbing skripsi saya yang penuh dengan kesabaran dan keikhlasan di tengah-tengah kesibukannya meluangkan waktu memberikan bimbingan dan pengarahan kepada saya.

9. Segenap dosen dan guru-guruku tanpa terkecuali yang telah membimbing dan mengamalkan ilmunya.

Akhirnya, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih mempunyai banyak kekurangan, sehingga masih penyempurnaan. Namun, walau dengan refrensi dan waktu yang terbatas, penulis mencoba untuk menyusunnya berdasarkan kemampuan yang penulis miliki dan untuk lebih menyempurnakannya tentu tidak lepas dari kritik dan saran yang bersifat konstruktif dari para pembaca ini.

Jember, 30 Oktober 2016 Penulis

Achmad Hodaifah

Pluralisme.

Tidak bisa dipungkiri bahwa keberadaan seorang pelaku atau subyek dakwah sangat menentukan keberhasilan kegiatan dakwahnya, baik yang dalam bentuk lisan atau tulisan. Gus Dur terkenal sebagai bapak pluralisme Indonesia, karena pembelaannya terhadap kaum menoritas. Oleh sebab itu, Indonesia dilambangkan dengan moto Bhineka Tunggal Ika. Negeri ini terdiri dari berbagai pulau, suku bangsa, tradisi, agama dan lain-lain. Oleh karena itu, Indonesia memerlukan pengembangan konsep pluralisme untuk mempertahankan persatuan dalam ikatan kebhinekaan.

Fokus kajian yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana strategi pesan dakwah KH. Abdurrahman Wahid tentang pluralisme? 2) Bagaimana konsep dakwah KH. Abdurrahman Wahid tentang pluralisme? 3) Bagaimana pendekatan dakwah KH. Abdurrahman Wahid tentang pluralisme?

Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk Mendeskripsikan strategi pesan dakwah KH. Abdurrahman Wahid tentang pluralisme. 2) Untuk mendeskripsikan konsep dakwah KH. Abdurrahman Wahid tentang pluralisme. 3) Untuk mendeskripsikan pendekatan dakwah KH. Abdurrahman Wahid tentang pluralisme

Metode yang digunakan dalam penelitin ini adalah penelitin kualitatif deskriptif analisia kritis pemikiran Gus Dur tentang dakwah pluralisme, Jenis penelitian ini adalah (library research), artinya penelitian yang bersifat kepustakaan murni, yang data-datanya didasarkan atau diambil dari bahan-bahan tertulis, baik yang berupa buku ataupun lainnya, yang berkaitan dengan topik atau tema pembahasan skripsi yang judul pesan dakwah KH. Abdurrahman Wahit tentang pluralisme.

Peneliti ini memperoleh kesimpulan: 1) bahwasanya seorang pelaku atau subyek dakwah untuk membangun strategi dalam menyampaikan dakwah sangat menentukankan keberhasilan dakwahnya; 2) seorang pelaku atau subyek dakwah sebelum menyampaikan dakwahnya dibutuhkan sebuah konsep agar proses dakwahnya berjalan dengan sempurna; 3) pendekatan seorang pelaku atau subyek dakwah sangat diperlukan untuk memperhatikan aspek sosial budaya yang berlaku pada masyarakat agar materi yang disampaikan muda dipahamai dan dimengerti.

1.1 Sumber data primer ... 16 1.2 Orisinalitas Penelitian ... 27

S K R I P S I

Disusun Oleh:

Achmad Hodaifah NIM: 082 111 015

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER FAKULTAS DAKWAH

OKTOBER 2016

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, M. Amin. 2005 “Kata Pengantar”. dalam Ainul Yaqin. Pendidikan Multikultural Cross Cultural Understanding Untuk Demokrasi dan Keadilan. Yogyakarta: Pilar Media.

Achmad, Amrullah. 1983. Dakwah Islam dan Perubahan Sosial. Yogyakarta:

Prima Duta.

Ahmad, Munawar. 2010. Ijtihad Politik Gus Dur Analisis Wacana Kritis.

Yogyakarta: LkiS.

Al Qur’an Al Karim dan Terjemahannya Departemen Agama RI. Q.S. An-Nahl 16: 125. PT. Toha Putra Semarang.

Amin, Samsul Munir. 2009. Ilmu Dakwah. Jakarta: Amzah.

Anton Bekker dan Achmad Charris Zubair. 1984. Metodologi Penelitian Filsafat.

Yogyakarta: Kanisius.

Anwar, Ali. 2004. Avonturisme NU: Menjejaki Akar Konflik Kepentingan Politik Kaum Nahdhiyyin. Bandung: Humaniora.

Anwar, Fuad. 2004. Melawan Gus Dur. Yogyakarta: Lkis.

Ardani, Moh. 2006. Memahami Permasalahan Fikih Dakwah. Jakarta: PT. Mitra Cahaya Utama.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Aziz, Muhammad Ali. 1993. Ilmu Dakwah. 358-382. Lihat juga Dzikron Abdullah, Metodologi Dakwah. 14-25; Asmuni Syukir. Dasar-Dasar Strategi Dakwah Islam (Surabaya: Penerbit Al-Ikhlas, t.t.), 105-124;

Zakiyah Daradjat, Ilmu Jiwa Agama (Jakarta: Bulan Bintang,), 179.

Azra, Azyumardi. 2005. Nilai-Nilai Pluralisme Dalam Islam: Bingkai Gagasan yang Berserak. Bandung: Nuansa.

Barton, Greg. 2000. “Memahami Abdurrahman Wahid”. dalam pengantar Prisma Pemikiran Gus Dur. Yogyakarta: LkiS.

Barton, Greg. 2006. Biografi Gus Dur The Authorized Biography of Abdurrahman Wahid. Yogyakarta: LkiS.

Bungined, Burhan. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Dhakiri, M. Hanif. 2010. 41 Warisan Kebesaran Gus Dur. Yogyakarta: LkiS.

Elmirzanah, Syafa’atun. 2002. Pluralisme Konflik dan Perdamaian: Studi Bersama Antar Iman. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Fattah, Nur Amien. Metode Dakwah Wali Songo. Pekalongan: PT. T. B. Bahagia.

Fatthiyaturramah. 2013. FENOMENA. Jurnal Penelitin Islam Indonesia. Volume 12 Nomor 1 April.

Fikri AF, Ibad Akhmad. 2012. Bapak Tionghoa Indonesia. Lkis Grop.

Yogyakarta.

Ghazali, M. Bahri. 1997. Dakwah Komunikatif. Jakarta: CV. Pedoman Ilmu Jaya.

Giddens, Anthony. 1984. Teori Strukturasi untuk Analisis Sosial. Pasuruan.

Penerbit Pedati.

Hadjar, Ibnu. 1996. DasarDasar Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafind Persada.

Halim, Abdul. 2016. “Pemikiran Politik Islam Indonesia; gagasan Abdurrahman Wahid”. 22 Maret.

Hamid, M. 2010. Gus Gerr. Yogyakarta: Pustaka Marwa.

Haris, Abdul. 2016. “Abdurrahman Wahid Telah atas Ide Neo Modernisme”. 22 Maret.

IAIN Jember. 2015. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa. Jember: IAIN.

Ilaihi, Wahyu. 2010. Komunikasi Dakwah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Ismail, Faisal. 1999. NU. Gus Durisme, dan Politik Kiai.Yogyakarta: PT Tiara Wacana.

Jurdi, Syarifuddin. 2008. Pemikiran Politik Islam Indonesia: Pertautan Negara.

Khalifah. Masyarakat Madani dan Demokrasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Komaruddin. 1984 Kamus Research. Bandung: Angkasa.

Liza Wahyuninto dan Abd. Qadir Muslim. 2010. Memburu Akar Pluralisme.

Malang UIN-Maliki Press.

M. Natsir. 1984. Fiqh Dakwah. Bandung: Ramadhani.

Ma’arif, Syamsul. 2005. Pendidikan Pluralisme di Indonesia. Jogjakarta: Logung Pustaka.

Masdar, Umaruddin. 1999. Membaca Pikiran Gus Dus dan Amin Rais Tentang Demokrasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Masdar, Umarudin. 1998. Membaca Pemikiran Gus Dur dan Amien Rais tentang Demokrasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Moleong, Lexy J. 2004. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Muhammad, Syukur. 2011. Biografi Abdurrahman Wahid. Februari.

Musa, Ali Masykur. 2010. Pemikiran dan Sikap Politik Gus Dur. Jakarta:

Erlangga.

Nafis, Abdul Wadud. 2009. Metode Dakwah. Jakarta Selatan: Mitra Abadi Press.

Nasir. Metode Penelitian. 2005. Bogor: Ghalia Indonesia.

Nazir, Moh. 1990. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Nuh, Sayyid M. 1996. Dakwah Fardiyyah dalam Manhaj Amal Islam. Solo: Citra Islami Press.

Nurudin. 2014. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Rajawali Pers.

Omar, Toha Yahya. 1992. Ilmu Dakwah. Jakarta: Wijaya.

Osman, Mohamed Fathi. 2012. Islam Pluralisme Dan Toleransi Keagamaan.

Jakarta: Democracy Project.

Pius A. P, M. Dahlan. 1994. Kamus Ilmiah Popular. Surabaya: Arkola.

Qomar, Mujamil. 2002. NU “Liberal” Dari Tradisionalisme Ahlussunah Ke Universalisme Islam. Bandung: Mizan.

Rakhmat, Jalaluddin. 2000. Psikologi Komunikasi. PT Remaja Posdakarya.

Bandung.

Rosidi. 2013. Dakwah Multikultural di Indonesia Studi Pemikiran dan Gerakan Dakwah Abdurrahman Wahid. Desember.

Saputra, Wahadin. 2009. Dakwah Dan Pluralisme: Studi Pemikiran KH.

Abdurrahman Wahid. UIN Syarif Hidayatullah.

Shihab, Alwi. 1999. Islam Inklusif Menuju Sikap Terbuka. Bandung: Mizan.

Subana dan Sudrajat. 2005. Dasar-Dasar penelitian Ilmiah. Bandung: CV.

Pustaka Setia.

Sujono dan Abdurrahman. 1999. Metode Penelitian: Suatu Pemikiran dan penerapan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Sumbulah, Umi. 2010. Islam. “Radikal” dan Pluralism Agama. Malang: Badan Litbang dan Diklat Kementrian Agama RI.

Surakhmad, Winarno. 1990. Pengantar Penelitian ilmiah. Bandung: tarsito.

Syihab, Alwi. 1997 Islam Inklusif Menuju Sikap Terbuka dalam Beragama.

Bandung: Mizan.

Syukir, Asmuni. 1989. Dasar-Dasar Strategi Dakwah Islam. Surabaya: Al-Ikhlas.

Tasmara, Toto. 1997. Komunikasi Dakwah. Jakarta: Gaya Media Pratama.

Thoha, Zainal A. 2001. Kenyelenehan Gus Dur: Gugatan Kaum Muda NU dan Tantangan Kebudayaan. Yogyakarta: Gama Media.

Wahid, Abdurrahman. 1992. “Pluralisme Agama dan Masa Depan Indonesia”, makalah pada seminar agama dan masyarakat. Universitas Kristen Satya Wacana. Salatiga. 20 November.

Wahid, Abdurrahman. 1998. “Islam, Anti Kekerasan. dan Transformasi Nasional”. Yogyakarta: LkiS.

Wahid, Abdurrahman. 1999. Membangun Demokrasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Wahid, Abdurrahman. 1999. Prisma Pemikiran Gus Dur. Yogyakarta: LKiS Wahid, Abdurrahman. 1999. Tuhan Tidak Perlu Dibela. Yogyakarta: LkiS.

Wahid, Abdurrahman. 2000. Prisma Pemikiran Gus Dur. Yokyakarta: LkiS.

Wahid, Abdurrahman. 2001. Pergulatan Negara, Agama, dan Kebudayaan.

Jakarta: Desantara.

Wahid, Abdurrahman. 2005. Gus Dur Bertutur. Jakarta: Proaksi.

Wahid, Abdurrahman. 2006. Islamku Islam Anda Islam Kita. Jakarta: The Wahid Institute.

Wahid, Abdurrahman. 2007. Islam Kosmopolitan Nilai-Nilai Indonesia Tranformasi Nasional dan Kebudayaan. Jakarta: The Wahid Institute.

Wahid, Abdurrahman. 2010. Islamku Islam Anda Islam Kita Agama Masyarakat Negara Demokrasi Jakarta: The Wahid Institute.

Yunus, Mahmud. 1989. Kamus Arab Indonesia. Jakarta: PT Hidayah Karya Agung.

Zainuddin, M. 2004. Karomah Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani. Yogyakarta:

Pustaka Pesantren.

Zainuddin, M. 2010. Pluralisme Agama. Malang: UIN-Maliki Press.

Judul Variabel Sub Variabel Indikator Sumber Data Metode Penelitian Fokus Masalah PESAN DAKWAH

KH.

ABDURRAHMAN WAHID

TENTANG PLURALISME

1. Pesan dakwah

2. Pluralisme

1. Ruanglingkup pesan dakwah

2. Ruang lingkup pluralisme

1. Pesan dalam komunikasi

2. Pengertian, fungsi, dan tujuan dakwah

3. Pengertian dan nilai-nilai pluralisme

4. Pengetian, fungsi dan macam- macam pesan

1. data primer dari buku- buku teori KH.

Abdurrahman Wahid tentang pluralisme

2. Data sekunder.

Buku Ilmiah jurnal Artikel Buku biografi KH.

Abdurrahman Wahid tentang pluralisme

1. Jenis penelitian Kualitatif:

2. Jenis penelitian kajian

kepustakaan (Library Research)

3. Metode pengumpulan data. Studi dokumenter

4. Metode analisis data

Deskriptif 5. Content analisis

deskriptif

A. Pokok Masalah

1. Bagaimana strategi dakwah KH.

Abdurrahman Wahid tentang pluralisme?

B. Sub. Pokok Masalah a. Bagaimana kosep

dakwah KH.

Abdurrahman Wahid tentang pluralisme?

b. Bagaimana

pendekatan dakwah KH. Abdurrahman Wahid tentang pluralisme?