BAB V SIMPULAN DAN SARAN
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, adapun saran atau masukan untuk penelitian adalah sebagai berikut :
1. Pengembangan instrumen penilaian autentik pada soal cerita metematika perlu dilakukan dengan soal-soal yang lain bukan hanya soal cerita matematika, agar dapat diketahui kepraktisan produk dari soal-soal yang lain.
2. Pada penelitian ini peneliti hanya melakukan uji coba terbatas sehingga diharapkan akan ada uji coba tahap luas dengan sampel yang lebih banyak dengan merujuk pada perbaikan uji coba terbatas.
3. Pada blanko penilaian dari setiap aspek agar lebih di spesifikkan lagi terkait cara penilaiannya.
DAFTAR PUSTAKA
Afrida, Indah Rahmawati. “Pengembangan Model Penilaian Otentik Untuk Mengukur Capaian Pembelajaran Mahasiswa Authentic Assesment Model to Measure Undergraduate Student’s Learning Outcomes”. Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi, No. 2/2019.
Ariani, Juita. “Pengembangan Alternative Assesment Dalam Pembelajaran Matematika Dengan Scientific Approach Di Sekolah Menengah Pertama”, Skripsi. Lampung, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2018.
Asrul, Rusydi Ananda, Rosnita, Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Citapustaka Media, 2014.
Badriyah, Nur Lailatul, A. G Thamrin, Aryanti Nurhidayati. “ Analaisis Instrumen Penilaian Hasil Belajar Mata Pelajaran Gambar Teknik Siswa Kelas X Sekolah Menengah Kejuruan Program Keahlian Bangunan”. IJCEE Vol.
4, No. 2/Desember 2018.
Ermawati, Siti. “Penilaian Autentik dan Relevansinya Dengan Kualitas Hasil Pembelajaran (Persepsi Dosen dan Mahasiswa IKIP PGRI Bojonegoro)”.
Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, No.1/Juni 2017.
Febriana, Rina. Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara, 2019.
Fi’la S, Aghnia, Anda Juanda, Yunita. “Analisis Implementasi Penilaian Autentik Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Biologi Kelas XI Semester Genap Di MA Al-Ishlah Bobos”. Jurnal Ilmu Alam Indonesia, No. 2/Juni 2019.
Munajah, Robiatul. “Pengembangan Penilaian Otentik Berbasis Website”. Jurnal Sistem Informasi dan Teknologi, No. 2/Agustus 2019.
Muhyiddin, Asep. Penilaian Autentik. Bandung: CV Pustaka Setia, 2018.
Nisrokha. “Authentic Assessment (Penilaian Otentik)”. Jurnal Madaniyah, Vol. 8, No.2/Agustus 2018.
Nurjanah, Noni Marlianingsih. “Analisis Butir Soal Pilihan Ganda dari Aspek Kebahasaan”. Jurnal Ilmu Kependidikan, Vol.2, No. 1/ Maret 2015.
Permendikbud Nomor 104 Tahun 2014.
Purnama, Sigit. “Metode Penelitian Dan Pengembangan (Pengenalan untuk Mengembangkan Produk Pembelajaran Bahasa Arab). Literasi. Vol. IV, No. 1/Juni 2013.
R.R, Sessi, Raudatul Jannah. “Penilaian Autentik Komponen Matematika Pada Pembelajaran Tematik Berdasarkan Kurikulum 2013 Di Kelas IV SDN Semangat Dalam 2 Tahun Pelajaran 2013/2014”. Jurrnal Ilmiah Pendidikan Guru Ibtidaiyah, No. 01/Januari 2015.
Rahayu S, Nyamik, dan Rosita Dwi F. Assesment Pembelajara Matematika.
Malang: Yayasan Edelweis, 2017.
Riduwan And Akdon. Rumus Dan Data Dalam Analisis Statistik. Bandung:
Alfabeta, 2015.
Rohman, Syaiful. “Pengembangan Instrumen Penilaian Autentik Pada Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar Islam AL-Fatah Driyorejo Gresik”. Tesis.
Surabaya, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, 2018).
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta, 2019.
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2016.
Sylvia, Ike, Syafri Anwar, Khairani Khairani. “Pengembangan Instrumen Penilaian Autentik Berbasis Pendekatan Authentic Inquiry Learning Pada Mata Pelajaran Sosiologi di Sekolah Menengah Atas”. Jurnal Socious, Vol. 6, No. 2/Juli-Desember 2019.
Umami, Muzlikhatun. “Penilaian Autentik Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dalam Kurikulum 2013”. Jurnal Kependidikan, no.
2/ November 2018.
Widyoko, S. Eko Putro. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.
Alat Pengumpul Data
1. Lembar Validasi Instrumen Penilaian Autentik pada Soal Cerita Matematika (Ahli Evaluasi).
2. Lembar angket respon guru.
LEMBAR VALIDASI OLEH AHLI EVALUASI Mata Pelajaran : Matematika
Sasaran : Guru Matematika Kelas VIII SMP IT Insan Mulia Batanghari
Judul Skripsi : Pengembangan Instrumen Penilaian Autentik Pada Soal Cerita Matematika di SMP IT Insan Mulia Batanghari Penyusun : Diah Ayu Agustina
Validator :
A. Petunjuk :
1. Dimohon agar Ibu berkenan memberikan penilaian kepada produk penelitian yang telah dibuat sebagaimana terlampir.
2. Untuk penilaian, berdasarkan kesesuaian kolom aspek indikator, dan pernyataan. Dimohon Ibu memberi tanda ceklis () pada kolom skor dan memberikan keterangan kevalidan dari setiap pernyataan sesuai dengan penilaian Ibu.
3. Untuk penilaian umum, dimohon Ibu melingkari angka yang sesuai dengan penilaian Ibu.
4. Untuk saran dan revisi, Ibu dapat langsung menuliskannya pada naskah yang perlu direvisi, atau menuliskannya pada kolom saran yang telah disediakan.
Kesediaan Ibu dalam memberikan jawaban secara objektif sangat besar artinya bagi peneliti. Atas kesediaan dan bantuan Ibu, peneliti ucapkan terimakasih.
B. Aspek Penilaian
Kisi-kisi Instrumen Validasi Evaluasi
Aspek Penilaian Kriteria Nomor Angket
4. Kelayakan Isi Kesesuaian penilaian dengan kurikulum
1,2 Mendorong semangat belajar 3
Kepraktisan 4
5. Kelayakan Konstruksi
Teknik Penyajian 5,6
Kelengkapan Komponen 7-10
6. Kelayakan Bahasa Kesesuaian dengan kaidah bahasa Indonesia
11,12 Penggunaan simbol, atau ikon 13
1. Aspek Kelayakan Isi
Indikator Butir Penilaian Skor
Keterangan 1 2 3 4
A. Kesesuaian penilaian dengan kurikulum
1. Kelengkapan
penilaian ditinjau dari kurikulum 2013 2. Kesesuaian indikator
pada aspek yang dinilai
B. Mendorong semangat belajar
3. Mendorong siswa lebih semangat dalam belajar matematika C. Kepraktisan 4. Sangat praktis
digunakan dan sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada 2. Aspek Kelayakan Konstruksi
Indikator Butir Penilaian Skor
Keterangan 1 2 3 4
A. Teknik Penyajian
5. Sistematis, Runtut, Mudah dipahami 6. Konsistensi Evaluasi
dengan tujuan pembelajaran B. Kelengkap
an
Komponen
7. Desain Sampul 8. Panduan Penilaian 9. Lembar Penilaian 10. Rubrik pada setiap
aspek
3. Aspek Kelayakan Bahasa
Indikator Butir Penilaian Skor
Keterangan 1 2 3 4
A. Kesesuaia n dengan kaidah bahasa Indonesia
11. Ketepatan tata bahasa 12. Ketepatan ejaan
B. Pengguna an simbol, atau ikon.
13. Ketepatan
penggunaan simbol atau ikon
C. Catatan dan Saran Perbaikan
D. Penelitian Umum
1. Belum Dapat digunakan
2. Dapat digunakan dengan revisi besar 3. Dapat digunakan dengan revisi kecil 4. Dapat digunakan tanpa revisi
Metro, 24 Mei 2022 Validator,
………..
NIP.
ANGKET RESPON GURU/PENGGUNA TERHADAP PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN AUTENTIK PADA SOAL CERITA
MATEMATIKA
Usia :
Jenis Kelamin : Pendidikan :
A. Petunjuk Pengisian Angket
1. Pilihlah jawaban yang sesuai dengan pendapat anda.
2. Berilah tanda ceklis () pada pilihan yang disediakan sesuai dengan yang anda kehendaki. Dengan ketentuan SS (Sangat Setuju), S (Setuju), KS (Kurang Setuju), dan TS (Tidak Setuju).
3. Pengisian angket ini tidak berpengaruh pada instrumen penilaian matematika yang diuji cobakan sehingga anda tidak perlu takut untuk mengungkapkan jawaban anda yang sebenarnya.
No Pernyataan Respon Guru
SS S KS TS
1 Instrumen penilaian yang diuji cobakan lebih praktis dan efisien dari instrumen penilaian sebelumnya.
2 Untuk penilaian soal matematika instrumen penilaian ini lebih mudah digunakan 3 Dengan menggunakan instrumen penilaian
autentik ini guru lebih memperhatikan proses belajar siswa
4 Saya lebih tertarik menggunakan instrumen penilaian ini daripada instrumen penilaian sebelumnya
5 Dengan menggunakan instrumen penilaian autentik siswa akan lebih sulit dalam pembelajaran
6 Saya tidak bisa memfokuskan penilaian
dengan menggunakan instrumen penilaian autentik
7 Penilaian autentik sangat membantu saya dalam menilai pembelajaran dan sangat relevan digunakan pada siatuasi dan kondisi yang ada
8 Instrumen penilaian autentik sangat relevan untuk menilai proses mengerjakan soal cerita matematika
9 Instrumen penilaian autentik menurut saya tidak praktis diterapkan karna terlalu banyak yang dinilai
10 Waktu yang digunakan kurang efektif untuk menilai proses pengerjaan soal
menggunakan penilaian autentik 11 Siswa dapat dengan mudah belajar
menggunakan sistem penilaian autentik 12 Instrumen penilaian yang digunakan
mempersulit saya dalam menilai proses belajar siswa
LEMBAR VALIDASI ANGKET RESPON GURU TERHADAP INSTRUMEN PENILAIAN
Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VIII/2 Pokok Bahasan : Lingkaran Petunjuk :
Dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul “Pengembangan Instrumen Penilaian Autentik Pada Soal Cerita Mateematika di SMP IT Insan Mulia Batanghari”, peneliti menggunakan angket respon guru terhadap instrumen penilaian autentik pada soal cerita matematika. Untuk itu, peneliti meminta kesediaan Bapak/Ibu untuk menjadi validator dengan petunjuk :
1. Dimohon agar Bapak/Ibu berkenan memberikan penilaian kepada angket respon guru terhadap instrumen penilaian autentik pada soal cerita matematika yang telah dibuat sebagaimana terlampir.
2. Untuk penilaian, berdasarkan kesesuaian kolom aspek indikator, dan pernyataan. Dimohon Bapak/Ibu memberi tanda ceklis () pada kolom skor dan memberikan keterangan kevalidan dari setiap pernyataan sesuai dengan penilaian Bapak/Ibu.
3. Untuk penilaian umum, dimohon Bapak/Ibu melingkari angka yang sesuai dengan penilaian Bapak/Ibu.
4. Untuk saran dan revisi, Bapak/Ibu dapat langsung menuliskannya pada naskah yang perlu direvisi, atau menuliskannya pada kolom saran yang telah disediakan.
Kesediaan Bapak/Ibu dalam memberikan jawaban secara objektif sangat besar artinya bagi peneliti. Atas kesediaan dan bantua Bapak/Ibu, peneliti ucapkan terimakasih.
Keterangan Skala Penilaian 4 = Sangat baik
3 = Baik
2 = Kurang Baik 1 = Tidak Baik
Aspek Indikator Pernyataaan Skor
Keterangan 1 2 3 4
Kevalidan Produk
Kevalidan produk setelah diuji coba
Saya tidak bisa memfokuskan penilaian dengan menggunakan instrumen
penilaian autentik Kesesuaian
terhadap situasi pembelajaran yang ada
Untuk penilaian soal matematika instrumen
penilaian ini lebih mudah digunakan dibandingkan dengan instrumen penilaian yang lama
Dengan menggunakan instrumen
penilaian autentik ini guru lebih memperhatikan proses belajar siswa
Waktu yang digunakan kurang efektif untuk menilai proses pengerjaan soal menggunakan penilaian autentik Ketertarikan
pengguna terhadap produk yang diuji cobakan
Saya lebih tertarik menggunakan instrumen penilaian ini daripada instrumen penilaian sebelumnya
Siswa dapat dengan mudah belajar
menggunakan sistem penilaian autentik
Kepraktisa n Produk
Kepraktisan penggunaan produk
Instrumen penilaian yang diujicobakan lebih praktis dan efisien dari instrumen penilaian sebelumnya.
Instrumen
penilaian autentik menurut saya tidak praktis diterapkan karna terlalu banyak yang dinilai Kualitas
produk terhadap penilaian aspek afektif, kognitif, dan psikomotorik siswa
Dengan menggunakan instrumen
penilaian autentik siswa akan lebih sulit dalam pembelajaran Instrumen penilaian yang digunak an mempersulit saya dalam menilai proses belajar siswa
Relevansi produk terhadap penilaian
Penilaian autentik sangat membantu saya dalam menilai
pengerjaaan soal cerita matematika
pembelajaran dan sangat relevan digunakan pada siatuasi dan kondisi yang ada Instrumen
penilaian autentik sangat relevan untuk menilai proses
mengerjakan soal cerita matematika
Penilaian Umum
1. Belum Dapat digunakan
2. Dapat digunakan dengan revisi besar 3. Dapat digunakan dengan revisi kecil 4. Dapat digunakan tanpa revisi
Saran-saran :
Metro, 24 Mei 2022 Validator,
……….
NIP.
Data Hasil Validasi Ahli Evaluasi
Aspek No Validator
Kelayakan Isi 1 4 3
2 4 4
3 3 3
4 3 4
Kelayakan Kontruksi 5 3 4
6 4 3
7 3 2
8 4 4
9 3 4
10 4 4
Kelayakan Bahasa 11 4 3
12 4 4
13 3 4
Jumlah 46 46
Presentase 88,46 % 88,46 %
Kategori Sangat Valid Sangat Valid
Rata-rata presentase 88,46 %
Kategori Sangat Valid
1. Perhitungan
a. Validator Pertama ( )
Jumlah nilai akhir yang diperoleh dari validator = 46 Jumlah butir instrumen = 13
Jumlah Skor maksimum = 52
Presentase =
=
= 88,46 % (Sangat Valid) b. Validator Kedua ( )
Jumlah nilai akhir yang diperoleh dari validator = 46
Jumlah butir instrumen = 13 Jumlah Skor maksimum = 52
Presentase =
=
= 88,46 % (Sangat Valid)
Data Hasil Angket Respon Guru/Pengguna
Aspek No Guru
Kevalidan Produk 1 3 3
2 3 4
3 3 4
4 3 4
5 3 4
6 3 3
Kepraktisan Produk 7 3 3
8 3 4
9 3 4
10 3 3
11 4 3
12 3 4
Jumlah 37 43
Presentase 77,08 % 89,58 %
Kategori Praktis Sangat Praktis
Rata-rata Presentase 83,33 %
Kategori Sangat Praktis
1. Perhitungan
a. Guru Pertama
Jumlah nilai yang diperoleh = 37 Jumlah butir instrumen = 12 Jumlah Skor maksimum = 48
Presentase =
=
= 77,08 % (Praktis)
b. Guru Kedua
Jumlah nilai yang diperoleh = 43 Jumlah butir instrumen = 12 Jumlah Skor maksimum = 48
Presentase =
=
= 89,58 % (Sangat Praktis)
Dokumentasi Hasil Validasi Ahli Evaluasi
Dokumentasi Hasil Angket Respon Guru/Pengguna
Dokumentasi Penelitian
Meminta izin ke kepala sekolah Uji Coba produk ke kelas
Membantu guru menjelaskan teknis Siswa mengerjakan soal
Siswa mengerjakan Guru menjelaskan bagian yang kurang paham
Siswa mengerjakan soal
INSTRUMEN PENILAIAN AUTENTIK PADA SOAL CERITA MATEMATIKA DI SMP IT INSAN MULIA BATANGHARI
(Materi Lingkaran)
Oleh
Nama : Diah Ayu Agustina NPM : 1801041012 Prodi : Tadris Matematika
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO 1443 H/2022 M
A. Penilaian Sikap (Afketif) 1. Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku dalam menyelesaikan permasalahan pada soal cerita matematika. Penilaian ini dilakukan untuk melihat aspek perilaku siswa yaitu Jujur (JR), Aktif (AK), Bertanggung Jawab (BJ), dan Percaya Diri (PD).
No Nama siswa
Aspek Perilaku Yang
Dinilai Jumlah
Skor
Nilai Sikap
Kode Nilai
JR AK BJ PD
1. Diah Ayu 4 3 5 4 16 80 B
2.
3.
4.
5.
2. Rubrik :
Kriteria
Indikator Sikap
Jujur Aktif Percaya Diri Bertanggung Jawab Sangat Baik Jika siswa
membuktikan sikap tidak menjiplak hasil temannya dalam mengerjakan soal cerita
matematika (materi lingkaran)
Jika siswa telah menunjukkan sudah ambil bagian dalam proses
pembelajaran.
Jika siswa
mengerjakan soal cerita
matematika (materi lingkaran) dengan sikap percaya diri didepan teman- temannya
Jika siswa dapat
membuktikan bahwa
jawaban dari pertanyaan adalah pekerjaannya sendiri Baik Jika siswa telah
memiliki usaha dalam mengerjakan soal cerita
matematika (materi lingkaran) secara
Jika siswa telah membuktikan keaktifannya dalam
pembelajaran
Jika siswa mampu
mengerjakan soal cerita
matematika (materi
Jika siswa mampu membuktikan hasil
pekerjaanya
temannya teman Cukup Baik Jika siswa memiliki
niat berusaha dalam mengerjakan soal cerita matematika (materi
lingkaran)secara mandiri tanpa melihat jawaban temannya
Jika
menunjukkan telah memiliki usaha ambil bagian dalam proses
pembelajaran
Jika siswa mampu
mengerjakan soal cerita
matematika (materi
lingkaran) tanpa dapat
membuktikan tidak mencontek jawaban teman
Jika siswa kurang mampu membuktikan hasil
pekerjaanya walaupun dapat
mengerjakan soal cerita matematika (materi lingkaran) Kurang
Baik
Jika siswa memiliki kemauan tapi tidak memiliki usaha untuk mengerjakan soal cerita
matematika (materi lingkaran)secara mandiri
Apabila siswa jarang ambil bagian pada saat pembeajaran
Jika siswa tidak dapat
mengerjakan soal cerita
matematika (materi lingkaran)dan mencontek jawaban teman
Jika siswa tidak dapat membuktikan hasil
pekerjaannya karena hasil mencontek Sangat
Kurang Baik
Jika siswa tidak ada kemauan dan sama sekali tidak
menunjukkan usaha dalam mengerjakan soal cerita
matematika (materi lingkaran)secara mandiri bahkan menjiplak jawaban temannya.
apabila siswa sama sekali tidak menunjukkan ambil bagian pada saat proses pembelajaran.
Jika siswa tidak mau
mengerjakan soal cerita
matematika (materi
lingkaran) dan mencontek jawaban teman
Jika siswa tidak mau dan tidak mampu membuktikan pekerjaanya karena tidak mengerjakan soal cerita matematika (materi lingkaran) 3. Skor untuk aspek yang dinilai :
1 = Sangat Kurang Baik 2 = Kurang Baik
3 = Cukup Baik 4 = Baik
5 = Sangat Baik
Contoh :
4 + 3 + 5 + 4 = 16
b. Nilai Sikap =
Contoh :
5. Kode Nilai/ Predikat :1
= Sangat Baik (A) = Baik (B)
= Cukup Baik (C) = Kurang Baik (D)
= Sangat Kurang Baik (E)
Keterangan : NS = Nilai Siswa
1 Riduwan And Akdon, Rumus Dan Data Dalam Analisis Statistik (Bandung: Alfabeta, 2015), 18.
Penilaian Observasi Satuan Pendidikan : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Matematika
Materi : Lingkaran
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Waktu Pengamatan : Selama Pelaksanaan Pengerjaan Soal Cerita Indikator : Jujur, Aktif, Bertanggung Jawab, Percaya Diri
Penilaian Sikap Siswa
No Nama siswa
Aspek Perilaku Yang
Dinilai Jumlah
Skor
Nilai Sikap
Kode Nilai JR AK BJ PD
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran
……….. ………
NIP. NIP.
Kelas/Semester : Tahun Pelajaran :
No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Aspek Ket. Ttd Tindak Lanjut
- Tes Tertulis soal uraian (lihat lampiran)
- Tes pengetahuan digunakan untuk mengukur sejauh mana pemahaman siswa terhadap pembelajaran matematika dengan sitem penilaian berkelompok. Nantinya siswa akan dibagi kelompok lalu akan diberikan soal yang akan di diskusikan bersama kelompoknya.
Setelah itu setiap kelompok akan mengerjakan soal didepan kelas dan guru akan menilai pekerjaan mereka sesuai dengan aspek yang telah di tentukan.
No Aspek Yang Dinilai Kelompok Jumlah Skor
Nilai Pengetahuan
Kode Nilai
1 2 3 4 5
1 Kesesuaian dengan konsep dan prinsip matematika
2 Ketepatan Jawaban 3 Kekompakan
Kelompok
4 Ketepatan waktu pengerjaan
1. Rubrik :
Kriteria Skor
Indikator Pengetahuan Kesesuaian
dg konsep dan prinsip matematika
Ketepatan Jawaban
Kekompakan Kelompok
Ketepatan waktu pengerjaan Sangat
Baik
5 Jika siswa
mampu membuktikan hasil kerja kelompok dan hasilnya sesuai dengan konsep dan prinsip matematika (Materi Lingkaran) dengan sangat baik.
Jika siswa mampu
membuktikan jawaban yang tepat terhadap soal
matematika (Materi Lingkaran) yang dikerjakan dengan sangat baik.
Jika siswa mampu bekerja secara kelompok dan saling percaya satu dengan yang lainnya dalam satu kelompok dengan sangat baik.
Jika siswa mampu mengerjakan soal
matematika (Materi Lingkaran) secara cepat dan sebelum waktu yang diberikan selesai.
mampu membuktikan hasil kerja kelompok dan hasilnya sesuai dengan konsep dan prinsip matematika (Materi Lingkaran) dengan baik.
mampu membuktikan jawaban yang tepat terhadap soal
matematika (Materi Lingkaran) yang dikerjakan dengan baik.
mampu bekerja secara kelompok dan saling percaya satu dengan yang lainnya dalam satu kelompok dengan baik.
dapat
mengerjakan soal
matematika (Materi Lingkaran) dengan tepat waktu.
Cukup Baik
3 Jika siswa
mampu membuktikan hasil kerja kelompok dan hasilnya sesuai dengan konsep dan prinsip matematika (Materi Lingkaran) dengan cukup baik.
Jika siswa mampu
membuktikan jawaban yang tepat terhadap soal
matematika (Materi Lingkaran) yang dikerjakan dengan cukup baik.
Jika siswa cukup mampu bekerja secara kelompok dan saling percaya satu dengan yang lainnya dalam satu kelompok.
Jika siswa dapat
mengerjakan soal
matematika (Materi Lingkaran) dengan waktu melebihi waktu yang ditentukan namun hanya bebarapa menit atau detik.
Kurang Baik
2 Jika siswa
mampu membuktikan hasil kerja kelompok dan hasilnya sesuai dengan konsep dan prinsip matematika (Materi Lingkaran) dengan kurang baik.
Jika siswa mampu
membuktikan jawaban yang tepat terhadap soal
matematika (Materi Lingkaran) yang dikerjakan dengan kurang baik.
Jika siswa kurang mampu bekerja secara kelompok dan saling percaya satu dengan yang lainnya dalam satu kelompok.
Jika siswa mengerjakan soal
matematika (Materi Lingkaran) melebihi waktu yang telah ditentukan dengan hitungan minimal lebih dari 10 menit.
Baik membuktikan hasil kerja kelompok dan hasilnya sesuai dengan konsep dan prinsip matematika (Materi Lingkaran).
mengerjakan soal
matematika (Materi Lingkaran).
bekerja secara kelompok dan saling percaya satu dengan yang lainnya dalam satu kelompok.
mengerjakan soal
matematika (Materi Lingkaran) dengan tepat waktu sampai toleransi waktu yang diberikan juga telah selesai.
2. Skor untuk aspek yang dinilai : 1 = Sangat Kurang Baik
2 = Kurang Baik 3 = Cukup Baik 4 = Baik
5 = Sangat Baik 3. Rumus Penilaian
a. Jumlah Skor = Jumlah skor dari sikap yang dinilai Contoh :
4 + 3 + 5 + 4 = 16 b. Nilai Sikap =
Contoh :
= Baik (B)
= Cukup Baik (C) = Kurang Baik (D)
= Sangat Kurang Baik (E)
Keterangan : NS = Nilai Siswa
2 Ibid,.
Penugasan Kelompok Satuan Pendidikan : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Matematika
Materi : Lingkaran
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Waktu Pengamatan : Selama Pelaksanaan Pengerjaan Soal Cerita
No Aspek Yang Dinilai Kelompok
1 2 3 4 5
1 Kesesuaian dengan konsep dan prinsip matematika
2 Ketepatan Jawaban 3 Kekompakan Kelompok 4 Ketepatan waktu pengerjaan
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran
……….. ………
NIP. NIP.
Satuan Pendidikan : SMP/MTs Mata Pelajaran : Matematika
Materi : Lingkaran
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Waktu Pengamatan : Selama Pelaksanaan Pengerjaan Soal Cerita
No
Aspek
Kesesuaian dengan konsep dan prinsipmatematika
Ketepatan Jawaban
Kekompakan Kelompok
Ketepatan waktu pengerjaan
Nama
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran
……….. ………
NIP. NIP.
Nama Sekolah : Kelas/Semester : Tahun Pelajaran :
No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Aspek Ket. Ttd Tindak Lanjut
Soal :
1. Dina mempunyai sepeda baru yang dibelikan oleh ayahnya ketika ia ulang tahun. Roda sepeda Dina memiliki diameter 70 cm. Dina mengendarai sepeda tersebut kerumah neneknya dengan jarak sejauh 110 m, maka berapa kali roda Dina berputar?
2. Keliling suatu lingkaran adalah 62,8 cm. jika , berapakah jari-jari dari lingkaran tersebut?
3. Perhatikan gambar berikut !
Jika diketahui sudut ABC = 60o dan Titik O adalah pusat lingkaran, maka sudut reflex AOC adalah ?
4. Perhatikan gambar berikut !
Jika AB adalah diameter lingkaran dan sudut CAB =30o, maka besar sudut CPB adalah ? 5. Ani membuat sebuah dasar gelas dengan bentuk bundar berdiameter 10 cm. Dasar gelas yang
dibuat menggunakan kain flanel. Jika Ani telah membuat dasar gelas dengan jumlah 1 lusin.
Maka hitunglah luas atas keseluruhan dasar gelas itu?
1. Diketahui :
Diamter (d) = 70 cm
Jarak Tempuh (x) = 110 m = 11.000 cm Ditanya : Banyak Putaran Roda (n) ? Dijawab :
n = jarak tempuh : keliling roda n =
n = 11.000 : n = 11.000 : 220 n = 50 kali
jadi banyak putaran roda Dina adalah 50 kali.
2. Diketahui :
Keliling (k) = 62,5 cm Ditanya jari-jari (r) ? Dijawab :
k = 62,8 = 62,8 = 6,28 r
= r 10 = r r = 10 cm
3. Sudut refleks adalah sudut yang memiliki ukuran lebih dari 180 derajat dan kurang dari 360 derajat.
Dari gambar yang diberikan bahwa AOC adalah sudut pusat yang besarnya 2 kali sudut keliling yaitu ABC karena kedua sudut tersebut menghadap tali busur yang sama yaitu AC, sehingga besar AOC=120o.
Jadi, Sudut refleks AOC adalah 360o−120o=240o
4. Dari △CAB karena CAB=30o dan ACB=90o karena menghadap diameter sehingga ABC=60o. Dari △CPB karena PB=PC=r maka △CPB sama kaki sehingga ABC=PBC=PCB=60o
Jumlah dasar dari gelas = 1 lusin = 12 buah Ditanyakan : luas seluruh dasar gelas?
Dijawab : L = π . r² = 3,14 . 5 . 5 = 3,14 . 25 = 78, 5 cm2
Jadi Luas seluruh dasar gelas adalah = 78, 5 . 12 = 942 cm2
- Penilaian unjuk kerja
- Penilaian pada aspek keterampilan diukur dengan penilaian unjuk kerja yang diuji cobakan pada siswa untuk melihat aspek psikomotorik siswa yaitu Kreativitas (Kr), Keberanian (Kb), dan Antusias (Ant).
No Nama siswa Aspek Yang Dinilai Jumlah Skor
Total Nilai
Kode Nilai
Kr Kb Ant
1. Diah Ayu 4 3 5 16 80 B
2.
3.
4.
5.
1. Rubrik :
Kriteria Skor Indikator Pengetahuan
Kreativitas Keberanian Antusias Sangat
Baik
5 Jika siswa memiliki kreativitas yang sangat baik dalam pengerjaan soal cerita matematika (materi
lingkaran)yang diberikan.
Jika siswa memiliki keberanian yang sangat baik untuk mengerjakan soal cerita matematika (materi lingkaran)di papan tulis tanpa ditunjuk oleh guru.
Jika siswa memiliki semangat yang tinggi dalam pembelajaran matematika sampai dengan pengerjaan soal cerita
matematika (materi lingkaran).
Baik 4 Jika siswa memiliki
kreativitas yang baik dalam pengerjaan soal cerita matematika (materi
lingkaran)yang diberikan.
Jika siswa memiliki keberanian yang
baik untuk
mengerjakan soal cerita matematika (materi lingkaran) di papan tulis tanpa ditunjuk oleh guru.
Jika siswa memiliki
semangat dalam pembelajaran matematika sampai dengan pengerjaan soal cerita