BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
3. Tahap Pengembangan (Development)
Pada tahap pembuatan instrumen penilaian ini, garis besar rancangan instrumen penilaian dikembangkan menjadi sebuah media penilaian berbentuk penilaian autentik dengan menilai 3 aspek siswa yakni Afektif, Kognitif, dan Psikomotorik. Instrumen penilaian autentik dikembangkan dengan bentuk sebagai berikut :
1) Bagian Pendahuluan a) Bagian Halaman Depan
Halaman depan (cover depan) ini berisi judul, identitas penyusun, logo institut, dan keterangan prodi serta fakultas penyusun. Berikut ini tampilan cover instrumen penilaian autentik pada soal cerita matematika :
Gambar 4.1 Cover Instrumen Penilaian Autentik
Cover instrumen penilaian autentik ini diberi judul dan identitas peneliti. Halaman depan ini diberi sedikit bingkai pada pinggir halaman agar terlihat sedikit menarik.
2) Bagian Isi
Bagian isi ini adalah bagian utama dimana guru/pengguna produk dapat mempelajari dan memahami cara penilaian. Bagian isi ini terdiri dari lembar penilaian hasil belajar yang berisi penilaian
pada aspek afektif, aspek kognitif, dan aspek psikomotorik serta rubrik penilaian masing-masing aspek. Berikut adalah tampilan dari bagian isi :
a) Bagian Penilaian Aspek Afektif (Sikap)
Berikut adalah tampilan dari bagian penilaian aspek afektif pada instrumen penilaian autentik pada soal cerita matematika:
Gambar 4.2 Penilaian aspek afektif
Pada bagian ini menjelaskan tentang lembar penilaian yang berisi tata cara serta rumus-rumus untuk mengakumulasikan nilai.
Gambar 4.3 Rubrik penilaian afektif
Pada bagian ini menjelaskan kisi-kisi penilaian aspek afektif hingga penjelasan mengenai predikat nilai.
Gambar 4.4 Lembar Pengamatan Sikap
Bagian ini adalah lembar pengamatan sikap siswa. Lembar pengamatan ini yang digunakan oleh guru untuk menulis hasil kerja siswa pada aspek sikap.
b) Bagian Penilaian Aspek Kognitif (Pengetahuan)
Berikut adalah tampilan dari bagian penilaian aspek afektif pada instrumen penilaian autentik pada soal cerita matematika:
Gambar 4.5 Penilaian aspek Kognitif
Pada bagian ini menjelaskan tentang lembar penilaian yang berisi tata cara serta rumus-rumus untuk mengakumulasikan nilai.
Gambar 4.6 Rubrik Penilaian Kognitif
Pada bagian ini menjelaskan kisi-kisi penilaian aspek afektif hingga penjelasan mengenai predikat nilai.
Gambar 4.7 Lembar Pengamatan Kognitif
Bagian ini adalah lembar pengamatan sikap siswa. Lembar pengamatan ini yang digunakan oleh guru untuk menulis hasil kerja siswa pada aspek pengetahuan.
c) Bagian Penilaian Aspek Psikomotorik (Keterampilan)
Berikut adalah tampilan dari bagian penilaian aspek psikomotorik pada instrumen penilaian autentik pada soal cerita matematika:
Gambar 4.8 Penilaian Aspek Psikomotorik
Pada bagian ini menjelaskan tentang lembar penilaian yang berisi tata cara serta rumus-rumus untuk mengakumulasikan nilai.
Gambar 4.9 Rubrik Penilaian Psikomotorik
Pada bagian ini menjelaskan kisi-kisi penilaian aspek afektif hingga penjelasan mengenai predikat nilai.
Gambar 4.10 Lembar Pengamatan Psikomotorik
Bagian ini adalah lembar pengamatan sikap siswa. Lembar pengamatan ini yang digunakan oleh guru untuk menulis hasil kerja siswa pada aspek keterampilan.
Gambar 4.11 Instrumen Tes
Bagian ini merupakan soal yang digunakan untuk menguji coba penilaian autenatik yang telah peneliti kembangkan.
b. Validasi Instrumen Penilaian
Setelah produk selesai dikembangkan, tahap selanjutnya adalah validasi produk. Validasi ini dilakukan dengan cara validasi ahli evaluasi oleh dua ahli yaitu ibu Fertilia Ikashaum, M. Pd dan ibu Juitaning Mustika, M. Pd dengan mengisi lembar angket penilaian pada masing-masing aspek. Setelah diperoleh data validasi ahli evaluasi selanjutnya data disajikan dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 4.1
Hasil Validasi Ahli Evaluasi
Aspek No Validator
Kelayakan Isi 1 4 3
2 4 4
3 3 3
4 3 4
Kelayakan Kontruksi 5 3 4
6 4 3
7 3 2
8 4 4
9 3 4
10 4 4
Kelayakan Bahasa 11 4 3
12 4 4
13 3 4
Jumlah 46 46
Presentase 88,46 % 88,46 %
Kategori Sangat Valid Sangat Valid
Rata-Rata presentase 88,46 %
Kategori Sangat Valid
Pada tabel 4.1 diatas, merupakan ahli evaluasi 1 yaitu ibu Juitaning Mustika, M.Pd, dan merupakan ahli evaluasi 2 yaitu ibu Fertilia Ikashaum, M.Pd. Setelah nilai yang diperoleh dari ahli evaluasi terkumpul, kemudian peneliti menghitung presentase skor kevalidan dari setiap aspek pada instrumen penilaian autentik dengan menggunakan skala likert.
Dari hasil pengisian angket oleh ahli evaluasi diperoleh skor rata- rata untuk validator 1 ( ) yaitu 88,46% dengan kategori “Sangat Valid” dan skor rata-rata yang diperoleh dari validator 2 ( ) yaitu 88,46% dengan kategori “Sangat Valid”. Sedangkan rata-rata keseluruhan yang diperoleh dari kedua validator yaitu 88,46 % yang
berarti dapat dikatakan bahwa instrumen penilaian autentik ini dalam kategori “Sangat Valid” dari penilaian ahli evaluasi.
c. Revisi Produk
Setelah validasi selesai dilakukan oleh ahli evaluasi, maka diperoleh masukan dari para validator yang selanjutnya dijadikan bahan revisi untuk merevisi produk awal. Revisi produk dapat dijelaskan sebagai berikut :
Tabel 4.2
Kritik dan Saran Ahli Evaluasi
No Nama Validator Kritik dan Saran Perbaikan
1
Juitaning Mustika, M.Pd
Perbaiki kode nilai pada instrumen.
Kode nilai pada instrumen
penilaian autentik diperbaiki bagian
rubrik dan
predikat.
2 Fertilia Ikashaum, M.Pd
Aspek afektif, kognitif, dan psikomotorik berisi penilaian yang sifatnya umum, belum membahas topik matematika yang disajikan secara khusus (misalnya, butir penilaian membahas konsep dan teori lingkaran).
Penambahan soal cerita matematika dengan materi lingkaran pada rubrik setiap aspek agar kesan dari instrumen penilaian tidak umum.
Berdasarkan tabel 4.2 diatas, dapat dilihat bahwa validator pertama memberikan saran terkait kode nilai pada instrumen penilaian agar nantinya pengguna lebih mudah memahami. Saran dari validator kedua agar memperbaiki isi dari instrumen penilaian agar sesuai dengan apa yang diteliti misalnya pada materi dan soal cerita. Kedua validator
tersebut sama-sama memberikan saran agar produk diperbaiki menjadi lebih baik dan layak digunakan.
Hasil perbaikan menurut saran validator pertama disajikan dalam gambar berikut :
Sebelum Revisi Sesudah Revisi
Gambar 4.12 Perbaikan pada Kode Nilai/Predikat
Hasil perbaikan menurut saran dari validator kedua disajikan dalam gambar berikut :
Sebelum Revisi Sesudah Revisi Gambar 4.13 Perbaikan bagian rubrik