BAB IV PENUTUP
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka terdapat beberapa saran yang akan peneliti sampaikan yaitu:
1. Bagi sekolah
Saran bagi sekolah diharapkan agar mampu selalu memberikan fasilitas-fasilitas, dan sumber belajar yang memadai dan mendukung tercapainya tujuan pembelajaran secara maksimal.
83 2. Bagi guru
Saran bagi guru, diharapkan guru harus tetap menerapkan pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar dalam meningkatkan sikap ilmiah siwa terutama pada muatan pelajaran IPA dalam kondisi apapun, guru juga harus lebih kreatif dan inovatif dalam menerapkan pendekatan lainnya dalam proses pembelajaran IPA yang bertujuan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
3. Bagi peserta didik
Saran untuk peserta didik agar selalu semangat dalam setiap proses pembelajaran, serta mampu terlibat aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran yang dilakukan tujuannya untuk mencapai maksimalnya pengetahuan yang dicapai melalui proses pembelajaran yang optimal dan menyenangkan.
4. Bagi peneliti
Saran bagi peneliti selanjutnya semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat dan dapat dijadikan sebagai bahan dan referensi dan acuan dalam pengembangan penelitian selanjutnya dengan memperhatikan kelemahan dan keterbatasan penelitian ini.
84
DAFTAR PUSTAKA
Albi Anggito dan Johan Setiawan, Metodologi Penelitian Kualitatif. Jawa barat:
CV Jejak, 2018.
Andi Ikhsan, dkk., “Pemanfaatan Lingkungan Sekolah sebagai Sumber Belajar di SDN 2 Teunom Aceh Jaya”. Jurnal Ilmu Pendidikan Guru SD, Vol. 2 Nomor 2, Tahun 2017, hlm. 1.
Ahmad Rohani, Media Instruksional Edukatif. Jakarta: PT Rineka Cipta, 1997.
Ani Cahyani, Pengembangan Media Dan Sumber Belajar. Banjarmasin: Laksita Indonesia, 2019.
Ahmad Rohani, Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004.
Dini Haryati, “Efektivitas Pemanfaatan Lingkungan Sekolah Sebagai Sumber Belajar Terhadap Hasil Belajar Ipa Peserta Didik Kelas IV SD Inpres Btn Ikip I Makassar”, Jurnal Pendidikan Dasar Islam, Vol. 3, Nomor 2, Tahun 2016, hlm. 84.
Emzir, Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta, PT Rajagrafindo Persada, 2010.
Faizah M. Nur, “Pemanfaatan Sumber Belajar Dalam Pembelajaran Sains Kelas V Sd Pada Pokok Bahasan Makhluk Hidup Dan Proses Kehidupan” Jurnal Ilmu Penelitian Pendidikan, Vol. 13, Nomor 1, Tahun 2012, hlm.
Fenti Hikmawati, Metodologi Penelitian. Depok: PT RajaGrafindo Persada, 2017.
Hana Sakura Putu Arga, dkk., Sumber Belajar Ips Berbasis Lingkungan. Jawa Barat: UPI Sumedang Fres, 2019.
Herson Anwar, “Penilaiaan Sikap Ilmiah Dalam Pembelajaran Sains”, Jurnal Pelang Ilmu, Vol. 2, Nomor 5, Tahun 2009, hlm. 105.
Hunaepi, “Kajian Literatur Tentang Pentingnya Sikap Ilmiah”, 12 Maret Tahun 2016, hlm. 548.
Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2015.
Kasna Gustiansyah, “Pentingnya Penyusunan RPP untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa dalam Belajar Mengajar di Kelas”, Vol. 1, Nomor 2, November 2020, hlm. 82.
85
M. Sobry Sutikno dan Prosmala Hadisaputra, Penelitian Kualitatif. Lombok:
Penerbit Holistica, 2020.
Miftahul an’am, Contemplar Con Ideas. Gueppedia, 2021.
Muharto, Metode Penelitian Sistem Informasi: Mengatasi Kesulitan Mahasiswa dalam Menyusun Proposal penelitian. Yogyakarta: penerbit Depublish, 2016.
Maysintia Indiarti, “Pengaruh Model Berbasis Lingkungan Terhadap Hasil Belajar Pada Tema 7 Subtema 3 Kelas 1 SD”, Jurnal Primary, Vol. 2, Nomor 1, April 2021, hlm. 13.
Nana Hendracipta, , “Menumbuhkan Sikap Ilmiah Siswa Sekolah Dasar Melalui Pembelajaran Ipa Berbasis Inkuiri” Jurnal Ilmu Pendidikan, Vol. 2, Nomor 1, Tahun 2016, hlm. 111.
Nizwari Jalinus dan Ambiar, Media Dan Sumber Pembelajaran. Jakarta:Kecana, 2016.
Purwanti Widhy, “Langkah Pengembangan Pembelajaran IPA Implementasi Kurikulum 2013”, Vol. 4, Nomor 1, 31 Agustus 2013, hlm. 2.
Rina Munawar Istiani, “Pemanfaatan Lingkungan Sekolah Sebagai Sumber Belajar Menggunakan Metode Post To Post Pada Materi Kelasifikasi Mahluk Hidup”, Vol. 4, Nomor 1, Tahun 2015, hlm. 71.
Syarifah Widya Ulfa, “Mentradisikan Sikap Ilmiah Dalam Pembelajaran Biologi”, Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi, Vol. 1, Nomor, 1 Tahun 2018, hlm.
3.
Salinan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14
\ Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Bab I, Pasal 10.
Sandu Siyoto, Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta, Literasi Media Publishing, 2015.
Saufuddin Mahmud dan Muhammad Idham, Strategi Belajar Mengajar. Syiah Kuala University press, 2017.
Sri Khanifah, “Pemanfaatan Lingkungan Sekolah Sebagai Sumber Belajar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Materi Klasifikasi Makhluk Hidup Di MTS Miftahul Huda Bogorejo” (Sekripsi, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuanalam Universitas Negeri Semarang, 2011).
86
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2018.
Sujaryo, dkk, Pengelolaan Sumber Belajar Masyarakat. Yokyakarta, 2018.
Sudaryono, Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Prenadamedia Group, 2016.
Sarifah Widiya Ulfa, “Mentradisikan Sikap Ilmiah Dalam Pembaelajaran Biologi”, Vol. 1, Nomor 1, Januari 2018, hlm. 4.
Tim Pengembangan Ilmu Pendidikan, Ilmu Dan Aplikasi Pendidikan. PT Imperial Bhakti Utama, 2007.
Tursinawati, “Analisis Kemunculan Sikap Ilmiah Siswa Dalam Pelaksanaan Percobaan Pada Pembelajaran Ipa Di SDN Kota Banda Aceh”, Jurnal Pelang Ilmu, Vol. 1, Nomor 1, Tahun 2013, hlm. 72.
Umi Nur Afifah Rahmawati, “Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar Di Mimpundungrejo Tahun Pelajaran 2019/2020”, Jurnal of Education Policy and Elementary Education Issues, Vol. 1, Nomor 1, Tahun 2020, hlm. 19.
Winahyu Drajat Wibisono, “Pemanfaatan Lingkungan Sekolah Sebagai Sumber Belajar Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Ipa Siswa Kelas V SD N Mejing II Gamping Sleman” (Sekripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta, 2017).
Yuni Pantiwati, ” Pemanfaatan Lingkungan Sekolah sebagai Sumber Belajar dalam Lesson Study untuk Meningkatkan M1Herson Anwar, “Penilaiaan Sikap Ilmiah Dalam Pembelajaran Sains”, Jurnal Pelang Ilmu, Vol. 2, Nomor 5, Tahun 2009, hlm. 27.
87
LAMPIRAN-LAMPIRAN
88 Lampiran 1: Hasil Observasi Penelitian
Lembar Observasi
Objek Penelitian : Proses Pembelajaran di Lingkungan Alam Sekolah Observer : Eva Faolina
Hari/Tanggal :Rabu, 18 Mei 2022
No Objek Pengamatan Keter
angan
Ya Tdk
1. Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi dan Motivasi
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dengan menyapa dan memberi salam
√
Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan pengalaman peserta didik atau pembelajaran sebelumnya
√
Mengajukan pertanyaan menantang untuk memotivasi
√
Menyampaikan manfaat materi pembelajaran √ Mendemonstrasikan sesuatu yang terkait dengan
materi pembelajaran
√
Penyampaian Kompetensi dan Rencana Kegiatan Menyampaikan kemampuan yang akan dicapai oleh peserta didik
√
89
Menyampaikan rencana kegiatan, misalnya tugas individual, kerja kelompok, dan melakukan observasi
√
2. Kegiatan Inti
Penguasaann Materi Pembelajaran
Kemampuan menyesuaikan materi dengan tujuan pembelajaran
√
Kemampuan mengaitkan materi dengan pengetahuan yang relevan, perkembangan iptek, dan kehidupan nyata
√
Menyajikan pembahasan materi pembeajaran dengan tepat
√
√ Menyajikan materi secara sistematis (mudah, sulit,
dari konkrit ke abstrak)
√
√ Penerapan Pemanfaatan Lingkungan Sekolah
Sebagai Sumber Belajar Dalam Meningkatkan Sikap Ilmiah Siswa
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai
√
√ Melaksanakan pembelajaran secara runtut √
Terkait dengan kegiatan peraktik √
Melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik dalam
mengemumukan pendapat
√
Melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik dalam mengajukan
√
90 pertanyaan
Melaksanakan pembelajaran yang mengembangkan keterampilan peserta didik sesuai dengan materi ajar
√
Melaksanakan pembelajaran bersifat konstekstual √ Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan
tumbuhnya kebiasaan dan sikap positif
√
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang telah direncanakan
√
Memfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik untuk mengamati
√
Memancing peserta didik untuk bertanya apa, mengapa, dan bagaimana
√
Memfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi perserta didik untuk mengumpulkan informasi
√
Memfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi perserta didik untuk mengasosiasikan data dan informasi yang dikumpulkan
√
Memfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi perserta didik untuk mengkomunikasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperolehnya
√
Menunjukkan keterampilan dalam menggunakan lingungan sekolah sebagai sumber belajar
√
Menunjukkan keterampilan dalam mencontohkan kegiatan peraktik menanam bibit tumbuhan cabe
√
Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan sumber √
91 belajar
Pelaksanaan Penilaian Autentik
Melaksanakan penilaian sikap √
Melaksanakan penilaian pengetahuan √ Melaksanakan penilaian keterampilan √ Kesesuaian teknik dan instrument dengan indikator
pencapaian kompetensi
√
Kesesuaian antara bentuk, teknik, dan instrument penilaian autentik
√
Ketersediaan pedoman penskoran √
Pelibatan Peserta Didik dalam Pembelajaran Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik melalui interaksi guru, peserta didik, dan sumber belajar
√
Merepon positif partisipasi peserta didik √ Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon peserta
didik
√
Menunjukkan hubungan antarpribadi yang kondusif √ Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme peserta
didik dalam belajar di lingkungan alam sekolah
√
Penggunaan Bahasa yang Benar dan Tepat dalam Pembelajaran
Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar √ Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar √
92 Kegiatan Penutup
Membimbing peserta didik untuk merangkum materi pelajaran
√
Membimbing peserta didik untuk merefleksi proses belajar dan materi pelajaran
√
Mengumpulakn hasil peraktik seperti tanaman yang sudah ditanam dipolibek
√
Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan kegiatan selanjutnya dan tugas pengayaan
√
93 Lampiran 2
DOKUMENTARI RPP
94
95
96
97
98 Lampiran 3
DOKUMENTASI KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Siswa Membuang Sampah
Kegiatan Peraktik Menanam Tanaman Kegiatan Kerja Kelompok
99 Lampiran 4
DOKUMENTASI KEGIATAN PENELITIAN
Wawancara dengan Kepala Sekolah Wawancara dengan Guru
Wawancara dengan Siswa Kelas IV Wawancara dengan Siswa Kelas IV Siti Isma Aulia Faturahman
100 Lampiran 5: Surat-surat
SURAT REKOMENDASI PENELITIAN
101
SURAT IZIN PENELITIAN
102
SURAT BALASAN DARI LOKASI PENELITIAN
103
SURAT BEBAS PINJAM PERPUSTAKAAN DAERAH
SURAT BEBAS PINJAM PERPUSTAKAAN KOTA MATARAM
104 Lampiran 6
TRANSKIP WAWANCARA
1. Transkip Wawancara Peneliti Dengan Kepala Sekolah MI Fityatul Ulum Pelepok.
Nama : Muhammad Nasrah, S.Pd.I
Hari/Tanggal Wawancara : Rabu, 18 Mei 2022
Peneliti : Apakah di MI Fityatul Ulum Pelepok sudah menerapkan kurikulum 2013?
Kepala Sekolah : Telah menerapkan
Peneliti : Apakah penerapan kurikulum 2013 sudah berjalan dengan baik ?
Kepala Sekolah : Dirasa belum maksimal
Peneliti : Apakah guru-guru di sekolah selalu melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tujuan Kurikulum 2013?
Kepala Sekolah : Sudah
Peneliti : Apakah sumber belajar yang digunakan tidak hanya menggunanakan buku cetak?
Kepala Sekolah : Iya,
Peneliti : Apakah bapak/ibu menyediakan sumber dan fasilitas belajar yang memadai untuk menunjang kegiatan pembelajaran?
Kepala Sekolah : Iya, namun ketersediaan perpus belum terlalu maksimal.
Peneliti : Apakah Bapak menyarankan guru di sini untuk memanfaatkan lingkungan sebagai sumber dalam meningkatkan sikap ilmiah siswa dalam kegiatan belajar mengajar?
Kepala Sekolah : Iya
Peneliti : Bagaimana cara guru memanfaatkan lingkungan dan menciptakan suasana yang menyenangkan bagi siswa agar terbentuknya sikap ilmiah pada diri siswa dan siswa lebih mudah memahami materi pelajaran yang disampaikan guru?
Kepala Sekolah : Menyesuaikan materi mana yang bisa dimanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar jadi tidak semua
105
materi dan pelajaran memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar. Namun, untuk pelajaran IPA saya tekankan untuk mampu memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar.
Peneliti : Apakah pembelajaran lebih efektif dengan menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar?
Kepala Sekolah : Efektif, karena mereka akan langsung terlibat di alam dan akan langsung mendapatkan pengalaman belajar dan praktik yang lebih berkesan dibandingkan dengan di kelas.
2. Transkip Wawancara Peneliti Dengan Guru Kelas IV MI Fityatul Ulum Pelepok.
Nama : Baiq Citra Handayani, S.Pd.
Hari/Tanggal Wawancara : Rabu, 18 Mei dan Senin, 11 Juli 2022
Peneliti : Apakah sekolah ini sudah memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar?
Guru : Iya sudah
Peneliti : Bagaimana ibu memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar pada peroses pembelajaran?
Guru : ibu menyesuaikan materinya terlebih dahulu materi mana yang bisa dimanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar. Sehingga tidak semua materi memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar. Namun, untuk pembelajaran IPA saya tekankan untuk mampu memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar.
Peneliti : lingkungan alam seperti apakah yang digunakan dalam pelajaran IPA?
Guru : karna sekolah dekat dengan sawah biyasanya disawah sama lingkungan sekolah kayak halaman ini, sama misalnya tumbuhan hijau yang ada di sekolah.
Peneliti : bagaimanakah langkah-langkah yang dilakukan dalam pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar dalam meningkatkan sikap ilmiah siswa pada mutan IPA?
Guru : Jadi biasanya hari kamis saya menjelaskan terlebih dahulu materi
106
yang dipelajari kemudian saya suruh anak untuk menulis dan menjawab soal baru besoknya saya membagi kelompok dan melakukan pengamatan dengan teman kelomponya masing-masing Peneliti : Bagaimanakah minat belajar siswa ketika dalam peroses
pembelajaran IPA dilakukan di luar ruangan?
Guru : Beda banget dek, kalok cuma nulis sama langsung ke alam. Diman ketika belajar di luar ruangan secara langsung kita berhadapan dengan alam itu sendiri dan secara lebih terbuka menyatu dengan alam. Oleh karna itu kalok saya informasikan besok kita belajar di luar kelas anak-anak pasti sangat antusias sekali
Peneliti : Apakah lingkungan sekolah penting dijadikan sumber belajar?
Guru : Tentu saja penting. Dalam pembelajaran kita sebagai guru sebisa mungkin untuk memanfaatkan berbagai macam sumber belajar khusnya yang bisa dimanfaatkan secara nyata oleh siswa, salah satunya lingkungan sekolah tersebut, karna dengan memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar mempermudah siswa dalam perose pembelajaran.
Peneliti : Apakah pembelajaran lebih efektif dengan menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar?
Guru : Sangat efektif karna mereka akan langsung terlibat di alam dan akan langsung mendapatkan pengalaman belajar dan peraktik yang lebih berkesan dibandingkan di kelas
Peneliti : Menurut Ibu apakah sikap ilmiah itu
Guru : Menurut saya ya, sikap ilmiah itu suatu sikap dimana seseorang mampu menerima pendapat oranglain dengan baik, kemudian bertindak untuk memecahkan masalah secara sisematis.
Peneliti Apa saja kendala dalam menerapkan pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar dalam meningkatkan sikap ilimiah siswa.
Guru : Jadi kendala yang muncul dalam pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar yaitu, kurangnya perhatian sebagian siswa pada saat guru menjelaskan materi, dimana ruang lingkup pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar lebih luas sehingga anak-anak tidak fokus dalam mengikuti pelajaran dan mengerjakan tugasnya.
Peneliti : Apa saja solusi yang diterapkan untuk mengatasi kesulitan tersebut?
Guru : solusi yang dapat kita lakukan untuk mengatsi kendala tersebut adalah dengan memanfaatkan lingkungan sekolah siswa diharapkan dapat menggali bahan sebanyak-banyaknya dari lingkungan sekolah.
Kita lebih optimalkan pemanfaatan lingkungan sekolah sebaga sumber belajar dan harus melakukan persiapan dalam peroses pembelajaran, dan kita juga harus lebih berperan dalam mengelola kelas, sehingga siswa tidak ada yang membuat kegaduhan.
107
Peneliti : Dari penerapan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar dalam meningkatkan sikap ilimah siswa tersebut, sikap ilimiah apa saja yg ditunjukan oleh siswa?
Guru : Dari yang Ibu lihat sikap ilmiah yang dimiliki siswa dimana siswa santusias untuk bertanya apa saja yang mereka belum mengerti, meragukan pendapat dari teman atau guru yang dirasa kurang tepat, berfartisifasi aktif dalam kegiatan diskusi kelas, siswa bisa bekerja sama ketika ada tugas kelompok, dan siswa sangat peka terhadap lingkungan.
Peneliti : Apakah ketika siswa diberikan pertanyaan siswa langsung mencari jawaban?
Guru : dikarnakan cara berfikir siswa yang berbeda-beda jadi tidak semua siswa bisa merespon pertanyaan yang diberikan oleh guru secara langsung melainkan perlu diarahkan dan dibimbing lagi oleh kita selaku guru.
Peneliti : ketika siswa diminta melakukan pengamatan di lingkungan sekolah apakah siswa memperhatikan apa yang diamati atau malah dia main- main?
Guru : tidak menutup kemungkinan kita akan menemukan siswa yang serius mengamati apa yang saya sampaikan, namun ada juga siswa yang tidak serius dalam mengamati pelajaran, itulah fungsi seorang guru selain sebagai pengajar juga harus sebagai pembimbing yang mampu mengarahkan siswanya dalam pembelajaran.
Peneliti : bagaimana tanggapan Ibu ketika ada siswa yang tidak jujur dalam ujian?
Guru : Ibu langsung menegur dan memebrikan masukan dan motivasi biar siswa tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Peneliti : Apakah Ibu memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya setelah Ibu selses menjelaskan?
Guru : Iya dek, saya selalu memberikan kesempatan untuk siswa bertanya dan dari yang Ibu lihat siswa sangat antusias bertanya apa saja yang mereka belum mengerti.
Peneliti : Apakah ketika diskusi kelompok siswa bekerja sama dalam menyelesaikan tugas atau pertanyaan yang Ibu berikan kelompoknya?
Guru : Saat diskusi kelas sebagaian besar siswa bekerjasama dengan teman sebangkunya untuk mencari jawaban dari pertanyaan yang disampaikan oleh Ibu, setelah menemukan jawabannya siswa berusaha mengangkat tanganya terlebih dahulu, dan baru mereka mulai mrnjawab setelah Ibu memberikan kesempatan untuk menjawab.
Peneliti : Ketika Ibu melakukan peraktik apakah ada siswa yang menunjukan hasil laporan yang berbeda dengan temanya?
Guru : ya ada, karna ada beberapa anak yang memang tidak memperhatikan ketika dijelaskan sehingga laporan tidak sesuai dengan apa yang diperaktikan.
108
Peneliti : sikap peka terhadap lingkungan yang seperti apa yang ditunjukan oleh siswa?
Guru : dari yang Ibu lihat siswa selalu menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya, sadar akan tanggung jawab ketika piket, jadi anak yang piket akan datang lebih awal sekali dan kami juga disini tidak hanya menyapaikan untuk tidak membuang sampah sembarangan kami juga mencontohkan secara langsung supanya anak bisa melihat langsung bagaimana gurunya menjaga kebersiha.
3. Transkip Wawancara Peneliti Dengan Siswa Kelas IV MI Fityatul Ulum Pelepok.
Nama : Siti Isma Aulia
Hari/Tanggal Wawancara : jum’at, 20 Mei dan Senin, 11 Juli 2022 Peneliti : Apakah pernah belajar di luar kelas?
Siswa : Pernah kak
Peneliti : Apakah guru pernah mengajak untuk belajar di luar kelas seperti di halaman sekolah, sawah dan sungai?
Siswa : Pernah kak
Peneliti : Bagaiman langkah-langkah ketika belajar?
Siswa : Disuruh menulis dulu, terus dijelasin habis itu dibagi kelompok terus disuruh mengamati, terus kita diskusi sama anggota kelompok terus disuruh buat kesimpulan kak.
Peneliti : Bagaimanakah perasaannya ketika belajar IPA di luar kelas?
Siswa : Senang, tergantung materi kak.
Peneliti : Apakah ada perbedaan minat ketika belajar IPA di kelas dan di luar kelas?
Siswa : Beda kak, kalo belajar langsung di alam kayak kemarin lebih seru.
Peneliti : Apakah anda diberikan kesempatan untuk bertanya setelah guru selese menjelaskan materi pelajaran?
Siswa : Iya kak Ibu guru selalu memberikan kita kesempatan untuk bertanya setelah Ibu guru menjelaskan materi pelajaran.
Peneliti : anda melakukan penelitian di lingkungan sekolah, apakah anda memperhatikan apa yang diamati atau malah main-main?
Siswa : Iya kak saya memperhatikan.
109
Peneliti : Ketika guru menugaskan anda untuk mengerjakan tugas dan menjawab pertanyaan secara berkelompok apakah anda ikut aktif membantu kelompok anda dalam menjawab pertanyaan dan menyelesaikan tugas kelopok?
Siswa : Iya kak,ketika kita diskusi di kelas Ibu akan memberikan pertanyaan yang akan kija jawab dengan teman kelompok kita dan saya ikut membantu untuk menjawab dan menyelesaikan tugas kelompok.
Peneliti : ketika anda melakukan peraktik di lingkungan sekolah apakah anda hasil laporan yang berbeda dengan teman anda atau hasilnya sama.
Siswa : Hasilnya sama kak
Peneliti : Ketika anda piket membersihkan kelas apakah anda datang ke sekolah lebih awal.
Siswa : Iya kak, saya piket maka harus datang lebih awal, supaya kelas sudah bersih ketika bel masuk.
Peneliti : Ketika anda melihat sampah apakah anda memungut sampah tersebut kemudian membuangnya ke tong sampah atau malah mengabaikanya?
Siswa : Saya memungutnya kak lalu membuang ke tong sampah karna sudah disediakan tong sampah.
4. Transkip Wawancara Peneliti Dengan Siswa Kelas IV MI Fityatul Ulum Pelepok.
Nama : Muhamad Al Farizi Maulan
Hari/Tanggal Wawancara : jum’at, 20 Mei dan Senin, 11 Juli 2022 Peneliti : Apakah pernah belajar di luar kelas?
Siswa : Pernah
Peneliti : Apakah guru pernah mengajak untuk belajar di luar kelas seperti di halaman sekolah, sawah dan sungai?
Siswa : Iya kak pernah
Peneliti : Bagaiman langkah-langkah ketika belajar?
Siswa : Menulis dulu, terus dijelasin habis itu dibagi kelompok terus disuruh mengamati, terus kita diskusi sama anggota kelompok terus disuruh buat kesimpulan.
Peneliti : Bagaimanakah perasaannya ketika belajar IPA di luar kelas?
Siswa : Senang banget kak,
110
Peneliti : Apakah ada perbedaan minat ketika belajar IPA di kelas dan di luar kelas?
Siswa : Beda kak, kalo belajar langsung di alam lebih seru.
Peneliti : Apakah anda diberikan kesempatan untuk bertanya setelah guru selese menjelaskan materi pelajaran?
Siswa : Iya kak selalu diberikan kesempatan untuk bertanya.
Peneliti : Ketika anda melakukan penelitian di lingkungan sekolah, apakah anda memperhatikan apa yang diamati atau malah main-main?
Siswa : Memperhatikan kak.
Peneliti : Ketika guru menugaskan anda untuk menjawab pertanyaan dan mengerjakan tugas secara berkelompok apakah anda ikut aktif membantu kelompok anda dalam menjawab ertanyaan dan menyelesaikan tugas kelopok?
Siswa : Iya kak saya ikut membantu.
Peneliti : ketika anda melakukan peraktik di lingkungan sekolah apakah anda hasil laporan yang berbeda dengan teman anda atau hasilnya sama.
Siswa : Iya kak hasilnya sama
Peneliti : Ketika anda piket membersihkan kelas apakah anda datang ke sekolah lebih awal.
Siswa : Kadang datang lebih awal terkadang nggak kak
Peneliti : Ketika anda melihat sampah apakah anda memungut sampah tersebut kemudian membuangnya ke tong sampah atau malah mengabaikanya?
Siswa : Iya kak Saya memungutnya lalu membuang ke tong sampah, soalnya kalok nggak dipungut atau buang sampah sembarangan bakalan disuru tulis basmalah satu lembar