• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI: PENUTUP

6.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan di SMA Negeri 2 Simpang Kiri dan SMA Negeri 1 Rundeng, maka penulis dapat memberikan saran sebagai berikut:

1. Bagi Sekolah

Dukungan dan fasilitas yang disediakan sekolah seperti memberikan pelatihan atau bimbingan teknis secara berkala, menyediakan sumber daya yang memadai, dan memberikan dukungan kepala sekolah yang memadai perlu dipertahankan, karena hal tersebut lah yang diperlukan untuk memfasilitasi guru dalam menyukseskan jalannya kurikulum merdeka.

2. Bagi Pendidik

Pendidik dapat memanfaatkan keleluasaan yang diberikan oleh Kurikulum Merdeka dalam merancang dan menyusun materi pembelajaran yang lebih kontekstual dan relevan dengan kebutuhan siswa. Selain itu,

pendidik juga dapat memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi Kurikulum Merdeka di mata pelajaran Geografi, seperti ketersediaan sumber daya dan dukungan kepala sekolah.

3. Bagi Peserta didik

Peserta didik dapat memanfaatkan Kurikulum Merdeka sebagai alternatif dalam pembelajaran Geografi di sekolah. Peserta didik juga dapat memperhatikan bagaimana guru-guru menggunakan Kurikulum Merdeka dalam mengajar, sehingga mereka dapat memanfaatkan peluang yang diberikan oleh Kurikulum Merdeka dengan baik. Selain itu, peserta didik juga dapat memberikan masukan dan feedback kepada guru mengenai pembelajaran yang mereka terima.

4. Bagi Penelitian Selanjutnya

Sebagai penyempurna untuk penelitian selanjutnya, hendaknya peneliti selanjutnya mengeksplorasi lebih dalam mengenai faktor faktor yang mempengaruhi implementasi Kurikulum Merdeka pada mata pelajaran Geografi.

Selain itu, penelitian selanjutnya juga dapat membandingkan persepsi guru terhadap kurikulum merdeka dengan kurikulum lainnya yang digunakan oleh sekolah.

81

DAFTAR PUSTAKA

Abidah, dkk, (2020). The Impact of Covid-19 to Indonesian Education and Its Relation to the Philosophy of “Merdeka Belajar.” Studies ih Philosophy of Science and Education, 1(1), 38-49.https://doi.org/10.46627/sipose.vlil.9 Ahmad Darlis dkk, Pendidikan berbasis merdeka belajar, (jurnal Analytica

Islamica, vol 11, no 2, 2022), hal 397-398.

Ainia D.K, Merdeka Belajar Dalam Pandangan Ki Hadjar Dewantara dan Relevansinya Bagi Pengembangan Pendidikan Karakter, (Jurnal Filsafat Indonesia, 2020), hal 1.

Alaika M. Bagus Kurnia PS, Menyorot Kebijakan Merdeka Belajar, (Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, 2020), hal 6.

Angga, A., Suryana, C., Nurwahidah, I., Hernawan, A. H., & Prihantini, P. (2022).

Komparasi Implementasi Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Kabupaten Garut. Jurnal Basicedu, 6(4), 5877-5889.

Anggianita, S dkk, Persepsi Guru terhadap Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar Negeri 013 Kumantan, (Journal of Education Research, Volume 1, Nomor 2, 2020), hal 4.

Anggila, W. (2022). Persepsi Guru Bidang Studi IPS dalam Pelaksanaan Kurikulum Merdeka Belajar di SMP Negeri Sekecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur (Doctoral dissertation, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu).

Asbari, M., & Chiam, J. V. (2023). Innovate to Liberate: Akselerasi Kreativitas Siswa dalam Pendidikan. Journal of Information Systems and Management (JISMA), 2(5), 8-12.

Bala, R. (2021). Cara mengajar kreatif pembelajaran jarak jauh. Banten: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Barlian, U. C., & Solekah, S. (2022). Implementasi kurikulum merdeka dalam meningkatkan mutu pendidikan. JOEL: Journal of Educational and Language Research, 1(12), 2105-2118.

Bimo Walgito, Pengantar Psikologi Umum, (Yogyakarta: C.V Andi. 2017), hal 67.

Candra Wijaya, Perilaku Organisasi, (Medan : LPPPI, 2017), hal. 48.

Chahyanti, D. Pembelajaran di Era Merdeka Belajar. https://www. Times indonesia. co.id/Read/News/341708, (2021).

Dendi Wijaya Saputra dkk, persepsi guru sekolah dasar jakarta utara dan kepulauan seribu tentang kurikulum merdeka (Jurnal Ilmiah PGSD, Vol 6 No.1 Mei 2022), hal 31.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2016), hal. 423.

Fadil, K., Amran, A., & Alfaien, N. I. (2023). Peningkatan Kualitas Pendidikan Dasar Melalui Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Dalam Mewujudkan Suistanable Developments Goal’s. Attadib: Journal of Elementary Education, 7(2).

Faradilla Intan Sari, dkk, Analisis Perbedaan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka, (Jurnal Pendidkan dan Konseling, Vol 5, No 1 2023), hal 5.

Farida Nugrahani, Metode Penelitian Kualitatif, (Surakarta: tnp., 2014), hal 3-4.

Hasil Observasi di Sekolah Menengah Atas (SMA) Kota Subulussalam, Januari 2023.

https://drive.google.com/file/d/1rM6k-up_Rc-WhzJZOYbOJW2imYTb Mcao/view?usp= drivesdk

https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2023/05/kemendikbudristek-apresiasi- dukungan-pemda-dalam-mengimplementasikan-merdeka-belajar.

Kartilah, K. (2022). Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Tingkat Sekolah Menengah Atas. Jurnal Thalaba Pendidikan Indonesia, 5(2), 69-79.

Kemendikbud, Merdeka Belajar: Pokok-Pokok Kebijakan Merdeka Belajar, Jakarta : Makalah Rapat Koordinasi Kepala Dinas Pendidikan Seluruh Indonesia, 2019.

Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor 022/H/KR/2023.

Kurniati, P., Kelmaskouw, A. L., Deing, A., Bonin, B., & Haryanto, B. A. (2022).

Model proses inovasi kurikulum merdeka implikasinya bagi siswa dan guru abad 21. Jurnal Citizenship Virtues, 2(2), 408-423.

Lase, D. (2019). Pendidikan di era revolusi industri 4.0. Sundermann: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan, 12(2), 28-43.

Latiana, L. (2019). Peran Sertifikasi guru dalam meningkatkan profesionalisme pendidik. Edukasi, 13(1).

Lembong, J. M., Lumapow, H. R., & Rotty, V. N. J. (2023). Implementasi Merdeka Belajar Sebagai Transformasi Kebijakan Pendidikan. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 9(2), 765-777.

Lince, L. (2022, May). Implementasi kurikulum merdeka untuk meningkatkan motivasi belajar pada sekolah menengah kejuruan pusat keunggulan. In Prosiding Seminar Nasional Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan IAIM Sinjai (Vol. 1, pp. 38-49).

M. Thoha, Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya, (Jakarta: Rajawali Pers, 2014) hal 154.

M. Badrus Zaman, https://www.harianbhirawa.co.id/belajarmerdeka-dan- merdekabelajar-di-tengah-corona/, Diakses pada tanggal 29 Juli 2022.

Madhakomala, Kurikulum Merdeka Dalam Perspektif Pemikiran Pendidikan Paulo Freire, At-Ta`Lim: Jurnal Pendidikan Vol.8 No.2 (2022) Hal. 162-172.

Mawati, A. T., Hanafiah, H., & Arifudin, O. (2023). Dampak pergantian kurikulum pendidikan terhadap peserta didik sekolah dasar. Jurnal Primary Edu, 1(1), 69-82.

Megandasari, Adaptasi kurikulum pendidikan anak usia dini, (jurnal UPI, 2021), hal 1.

Miles dan Huberman. “Analisis Data Kualitatif” di akses dari:

https://www.kompasiana.com/meykurniawan/556c450057937332048b4c/a nalisis-data-kualitatif-miles-dan-huberman, pada tanggal 28 Februari, 2022.

Moleong, Lexy J, Metodologi Penelitian Kualitatif, (2005), hal 186.

Muhammad Nurdin. 2016. Kiat Menjadi Guru profesional, Yogyakarta: Ar RUzz Media.

Munandar, A, Prosiding seminar nasional pendidik dan pengembang pendidikan Indonesia dengan tema membangun generasi berkarakter melalui pembelajaran inovatif, (Mataram, 2017), hal 130-143.

Nana Syaodih Sukmadinata, Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek, hal 65.

Ni Putu Mega Lusiana, Pengaruh Persepsi Guru Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Di Sma Laboratorium Undiksha Singaraja Tahun Pelajaran 2017, Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha 10, No. 2, 2019.

Nina Fatmiyati, Persepsi Guru Kelas Dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar di SDN 140 Seluma Pada Materi Matematika, (JPT Vol 3, No. 3, Desember 2022).

Noni Rozaini, Persepsi Siswa Tentang Ekonomi Syariah Dan Hubungannya Dengan Minat Mempelajari Ekonomi Syariah, Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Studi Pembangunan 16, No. 2, 2016.

Nurliani, dkk, Persepsi guru dalam pelaksanaan kurikulum merdeka belajar era digital di SMA negeri 4 banjarmasin, (jurnal seminar nasional(PROSPEK II), 2023)

Oemar Hamalik, Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi, (Jakarta:

Bumi Aksara, 2008).

Prayogo, Peluang Reformasi Pendidikan di Tengah Pandemi Covid-19, https://www.y.prayogo.kalderanews.com/2020/05/peluang-reformasi- pendidikan-di-tengah-pandemicovid-19-begini-kata-mendikbud/. Diakses tanggal 04 Desember 2020.

Purnawanto, A. T. (2022). Perencanakan pembelajaran bermakna dan asesmen Kurikulum Merdeka. Jurnal Pedagogy, 15(1), 75-94.

R, Kreitner dan Kinicki, Perilaku Organisasi, (Jakarta: Salemba Empat, 2017).

Raco, jozep. Metode Penelitian kualitatif jenis, karakteristik dan keunggulannya (Jakarta, 2018).

Rahayu, dkk, implementasi kurikulum merdeka belajar di sekolah penggerak.

(jurnal Basicedu, 2022).

Rahmadayanti, D., & Hartoyo, A. (2022). Potret kurikulum merdeka, wujud merdeka belajar di sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 6(4), 7174-7187.

Ramayulis, Profesi dan Etika Keguruan, (Sumatera Utara, 2013).

Rambung, O. S., Sion, S., Bungamawelona, B., Puang, Y. B., & Salenda, S. (2023).

Transformasi Kebijakan Pendidikan Melalui Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar. JIP: Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(3), 598-612.

Rosyida Nurul Anwar, Pelaksanaan Kampus Mengajar Angkatan 1 Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Di Sekolah Dasar, Jurnal Pendidikan Dan Kewirausahaan 9, No. 1, 2021.

Ruang guru, Belajar Mengolah Data Kualitatif Sosiologi Kelas 10, diakses dari https://dspace.uc.ac.id>handle, pada tanggal 12 Februari, 2022.

Samsu, Metodologi Penelitian Teori dan Aplikasi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, Mixed Methods, Serta Research And Development, (Jambi: Pusaka, 2017).

Sandu Siyoto, Dasar Metodologi Penelitian, (Yogyakarta: Literasi Media Publishing, 2015).

Sekretariat GTK, Merdeka Belajar. Lihat https://gtk.

kemendikbud.go.id/readnews/merdeka-belajar. Diakses pada tanggal 29 Juli 2022.

Siti Mustaghfiroh, Konsep Merdeka Belajar Perspektif Aliran Progresivisme John Dewey, Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran, Vol. 3, No. 1, Maret (2020) hal 145-146.

Sudaryono, Metodologi Penelitian, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2017).

Sugiarta, I. M., Mardana, I. B. P., & Adiarta, A. (2019). Filsafat Pendidikan Ki Hajar Dewantara (Tokoh Timur). Jurnal Filsafat Indonesia, 2(3), 124-136.

Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung: CV Alfabeta, 2005).

Sugiyono, Metode penelitian pendidikan (pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan r&d, (Bandung: Penerbit Alfabeta, 2015)

Sunarni, dkk, Persepsi Guru Terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Sekolah Dasar, (journal of education, vol 05, no 02, 2023).

Supini, E. (2020). 5 Tantangan Program Merdeka Belajar Untuk Guru, https://Blog.KejarcitaTantanganProgramMerdekaBelajarUntukGuru.

Suwandi, F. P. E., Rahmaningrum, K. K., Mulyosari, E. T., Mulyantoro, P., Sari, Y. I., & Khosiyono, B. H. C. (2023, August). Strategi Pembelajaran Diferensiasi Konten terhadap Minat Belajar Siswa dalam Penerapan Kurikulum Merdeka. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar (Vol.

1, No. 1, pp. 57-66).

Swandari, N., & Jemani, A. (2023). Mitra implementasi kurikulum merdeka pada madrasah dan problematikanya. PROGRESSA: Journal of Islamic Religious Instruction, 7(1), 102-120.

Syukri Bayumie, Menakar Konsep Merdeka Belajar, https://intens.news/menakarkonsep-merdeka-belajar/, Diakses pada tanggal 29 Juli 2022.

Taridala, S., & Anwar, R. (2023). Transformasi Edukasi: Mengoptimalisasi Kinerja Guru dan Kualitas Layanan Melalui Program Merdeka Belajar. Feniks Muda Sejahtera.

Tempo.CO, Jakarta, Nadiem Makarim, Merdeka Belajar adalah Kemerdekaan Berpikir, Tanggal 23 Maret.

Ummi Nur Afinni Dwi Jayanti, et,al., Implementasi Kurikulum Merdeka: Kendala Dan Penanganannya Dalam Pembelajaran Di Sekolah, Jurnal Riset Rumpun Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (JURRIMIPA), Vol.2, No.2 Oktober 2023.

Usanto S., Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa, Cakrawala: Repositori IMWI, Vol.5, No.2, Desember 2022.

Wahidmurni. Pemaparan metode penelitian kualitatif, (2017).

Yanti, dkk, Adaptasi guru terhadap pembelajaran pada masa covid-19 (studi kasus guru MAN 2 kota padang panjang), (jurnal kajian sosiologi dan pendidikan, 2021).

Yanuarti, E. (2017). Pemikiran pendidikan ki. Hajar dewantara dan relevansinya dengan kurikulum 13. Jurnal penelitian, 11(2), 237-265.

Yuhastina, Y., Parahita, B. N., Astutik, D., Ghufronudin, G., & Purwanto, D.

(2020). Sociology teachers’ opportunities and challenges in facing

“Merdeka Belajar” curriculum in the fourth industrial revolution (Industry 4.0). Society, 8(2), 732-753.

Yuni Sugita Putri dkk, Kurikulum merdeka belajar sebagai pemulihan pembelajaran, (jurnal prosiding seminar nasional sultan agung ke-4, semarang, 2022).

86 LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Keputusan Penetapan Pembimbing Skripsi

Lampiran 2. Surat Izin Penelitian: SMAN 1 Rundeng Kota Subulussalam

Lampiran 3. Surat Izin Penelitian: SMAN 2 Simpang Kiri Kota Subulussalam

Lampiran 4. Surat Telah Melakukan Penelitian: SMAN 1 Rundeng Kota Subulussalam

Lampiran 5. Surat Telah Melakukan Penelitian: SMAN 2 Simpang Kiri Kota Subulussalam

Lampiran 6. Daftar Responden Wawancara

No Nama Responden Umur Pekerjaan NIP/UNIK L.B. Pendidikan 1. Dahli Yanti Malau, S.Pd 32 Guru 19910209 202221 2 005

S1 Pendidikan Geografi Unimed

2. Muhammad Jhoni, S.Pd 30 Guru 0737771672130082

S1 Pendidikan Geografi STKIP Al-Washliyah Banda Aceh

Lampiran 7. Daftar Pertanyaan Wawancara

PEDOMAN WAWANCARA

PERSEPSI GURU BIDANG STUDI GEOGRAFI TERHADAP PELAKSANAAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) KOTA SUBULUSSALAM

IDENTITAS RESPONDEN

Hari/Tanggal/Tahun : Tempat Wawancara : Waktu Wawancara :

Nama Partisipan :

Jenis Kelamin :

Latar Belakang Pendidikan : DAFTAR PERTANYAAN

Indikator Persepsi Guru Penjelasan Pertanyaan

1. Pemahaman Guru Kurikulum merdeka belajar adalah kebijakan pengembangan yang dikeluarkan Kemdikbudristekdikti untuk pembelajaran siswa disekolah.

1. Apakah bapak/ibu mamahami apa itu kurikulum merdeka?

2. Apakah bapak/ibu tau tentang peraturan kurikulum merdeka?

3. Apakah peraturan kurikulum merdeka ini berdampak pada proses belajar mengajar guru?

4. Menurut bapak/Ibu apa yang paling menarik dari pengimplemetasian kurikulum merdeka belajar?

5. Bagaimana pengaruh kurikulum merdeka terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Geografi?

2. Pengurangan Konten Kurikulum

Perubahan kurikulum merupakan salah satu perubahan sistemik yang dapat memperbaiki dan memulihkan pembelajaran. Kurikulum menentukan materi yang diajarkan dikelas. Selain itu, kurikulum juga mempengaruhi kecepatan dan metode mengajar yang digunakan guru untuk memenuhi kebutuhan peserta didik.

6. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu terkait perubahan kurikulum sebelumnya ke kurikulum merdeka?

7. Apakah perubahan kurikulum sebelumnya ke kurikulum merdeka memiliki kesulitan dalam penerapan belajar mengajar di mata pelajaran geografi?

8. Apa yang membedakan kurikulum merdeka dengan kurikulum sebelumnya?

9. Setuju atau tidak Bapak/Ibu dengan adanya kebijakan kurikulum merdeka belajar?

10. Apa yang diharapkan Bapak/Ibu sebagai guru dari kebijakan kurikulum merdeka belajar?

3. Pembelajaran Kontruktivisme.

Dalam hal ini peserta didik akan dapat menginterpretasi-kan informasi kedalam pikirannya, hanya pada konteks pengalaman dan pengetahuan mereka sendiri, pada kebutuhan, latar belakang dan minatnya terkait kurikulum merdeka.

11. Bagaimana pengimplementasian kurikulum merdeka saat pembelajaran geografi di sekolah ini?

12. Apakah ada perubahan jam pelajaran dengan diterapkannya kurikulum merdeka di sekolah ini?

13. Pada saat proses pembelajaran, apa yang menjadi ciri khas pada kurikulum merdeka dengan kurikulum sebelumnya, khususnya pada mata pelajaran geografi?

14. Bagaimana kesiapan Bapak/Ibu dengan adanya kurikulum merdeka belajar?

15. Langkah-langkah apa saja yang disiapkan oleh bapak/ibu dalam pelaksanaan kurikulum merdeka belajar?

4. Pengalaman Pribadi Guru

Pengalaman pribadi guru juga berdampak pada pemahaman mereka dalam memandang dan menginterpretasikan

16. Berapa kali Bapak/Ibu memiliki pengalaman berganti kurikulum disekolah ini?

kurikulum, semakin beragam dan bervariasi pengalaman yang dimiliki guru, maka akan memberikan persepsi yang positif pada kuirkulum merdeka.

17. Apakah Bapak/Ibu pernah mendapat pelatihan dan bimbingan terkait penerapan kurikulum merdeka di sekolah ini?

18. Apakah pelatihan tersebut berpengaruh terhadap proses pembelajaran disekolah?

19. Apakah Bapak/Ibu mendapatkan pengalaman dalam penerapan kurikulum merdeka dari pihak lain?

20. Bagaimana cara Bapak/Ibu dalam pelaksanaan kurikulum merdeka belajar?

5. Latar Belakang Pendidikan Guru

Gelar yang dimiliki oleh guru tentunya berdampak pada kemampuannya berfikir dan menyikapi sesuatu, sama halnya ketika mereka dihadapkan pada kurikulum merdeka sebagai salah satu bentuk peningkatan kualitas pembelajaran yang tentunya akan dengan positif mendukung perubahan maupun revitalisasi kurikulum tersebut.

21. Apakah Bapak/Ibu memiliki latar belakang pendidikan guru geografi?

22. Apakah Bapak/Ibu mampu menghadapi kurikulum merdeka dengan baik disekolah ini?

23. Apakah Bapak/Ibu mendukung kurikulum merdeka sebagai bentuk revitalisasi kurikulum di sekolah ini?

24. Menurut Bapak/Ibu apa saja kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kurikulum merdeka belajar?

25. Bagaimana solusi yang Bapak/Ibu lakukan untuk menanggulangi kendala dalam pelaksanaan kurikulum merdeka belajar?

6. Pelaksanaa Kurikulum Merdeka Belajar Disekolah

Prosedur pelaksanaan merdeka belajar di pelajaran geografi pada Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Subulussalam.

26. Bagaimana bentuk pembelajaran merdeka belajar disekolah?

27. Bagaimana kurikulum merdeka membantu guru dalam melaksanakan tugas mereka?

28. Menurut Bapak/Ibu sudah siapkah guru di sekolah ini dalam menerapkan kebijakan kurikulum merdeka belajar?

29. Apa saja yang harus dipersiapkan oleh guru dalam menyikapi pelaksaanaan kurikulum merdeka belajar disekolah khususnya pada mata pelajaran geografi?

30. Apakah penerapan kurikulum merdeka belajar dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam belajar?

Lampiran 8. Hasil Wawancara

PERSEPSI GURU BIDANG STUDI GEOGRAFI TERHADAP PELAKSANAAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI SEKOLAH

MENENGAH ATAS (SMA) KOTA SUBULUSSALAM A. Identitas Sekolah

1. Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Rundeng

2. Alamat Sekolah : Jl. Perjuangan No. 14 Pasar Rundeng, Post. 24782, Email: [email protected]

3. Titik Koordinat/GPS : Lat 2,669165º dan Long 97,857726º B. Identitas Informan

1. Nama : Dahli Yanti Malau, S.Pd

2. Usia : 32

3. Jabatan : Guru

4. Pendidikan Terakhir : S1 Pendidikan Geografi Unimed C. Daftar Pertanyaan dan Jawaban Wawancara

1. Apakah bapak/ibu mamahami apa itu kurikulum merdeka?

Jawaban: paham, kurikulum merdeka itu adalah penyempurnaan dari kurikulum 2013 dengan paradigma baru, jadi paradigma barunya itu adalah bahwa peserta didik itu diberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik serta bakat dan minat masing-masing awalnya.

2. Apakah bapak/ibu tau tentang peraturan kurikulum merdeka?

Jawaban: Saya paham mengenai peraturan kurikulum merdeka

3. Apakah peraturan kurikulum merdeka ini berdampak pada proses belajar mengajar guru?

Jawaban: berdampaklah pastinya

4. Menurut bapak/Ibu apa yang paling menarik dari pengimplemetasian kurikulum merdeka belajar?

Jawaban: Yang paling menarik adalah fleksibilitas dalam memilih materi dan pendekatan pembelajaran yang lebih visual.

5. Bagaimana pengaruh kurikulum merdeka terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Geografi?

Jawaban: Kurikulum Merdeka bisa meningkatkan pemahaman siswa dalam belajar pelajaran Geografi.

6. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu terkait perubahan kurikulum sebelumnya ke kurikulum merdeka?

Jawaban: Saya mendukung perubahan ini, karena memberi guru lebih banyak kreativitas dalam mengajar.

7. Apakah perubahan kurikulum sebelumnya ke kurikulum merdeka memiliki kesulitan dalam penerapan belajar mengajar di mata pelajaran geografi?

Jawaban: kalau kesulitan sebenarnya nggak, karna kan kita bebas dalam memilih materinya, jadi tidak kesulitan.

8. Apa yang membedakan kurikulum merdeka dengan kurikulum sebelumnya?

Jawaban: Kurikulum Merdeka lebih menekankan fleksibilitas dalam pemilihan materi dan pendekatan pembelajaran yang lebih visual.

9. Setuju atau tidak Bapak/Ibu dengan adanya kebijakan kurikulum merdeka belajar?

Jawaban: Saya setuju

10. Apa yang diharapkan Bapak/Ibu sebagai guru dari kebijakan kurikulum merdeka belajar?

Jawaban: Saya berharap dapat memberikan pembelajaran yang lebih bervariasi dan lebih efektif kepada siswa.

11. Bagaimana pengimplementasian kurikulum merdeka saat pembelajaran geografi di sekolah ini?

Jawaban: Implementasinya biasa aja, seperti belajar mengajar biasa.

12. Apakah ada perubahan jam pelajaran dengan diterapkannya kurikulum merdeka di sekolah ini?

Jawaban: tidak ada, jam belajarnya sama.

13. Pada saat proses pembelajaran, apa yang menjadi ciri khas pada kurikulum merdeka dengan kurikulum sebelumnya, khususnya pada mata pelajaran geografi?

Jawaban: untuk kurikulum merdeka ini lebih ke visual, jadi maksudnya kayak memberikan pembelajaran menggunakan alat peraga seperti gambar atau video, seperti saya sering menggunakan infokus, jadi pembelajarannya tidak monoton menulis saja, jadi di literasi dulu kemudian dijelaskan sedikit, baru kami lihat video.

14. Bagaimana kesiapan Bapak/Ibu dengan adanya kurikulum merdeka belajar?

Jawaban: Saya siap dengan Kurikulum Merdeka.

15. Langkah-langkah apa saja yang disiapkan oleh bapak/ibu dalam pelaksanaan kurikulum merdeka belajar?

Jawaban: Saya telah mempersiapkan berbagai langkah dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Ini termasuk pemahaman konsep, pengembangan materi, pembuatan modul, pengumpulan sumber daya tambahan, eksperimen dengan metode pembelajaran baru, serta kerja sama dengan rekan guru dan sekolah untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih efektif bagi siswa.

16. Berapa kali Bapak/Ibu memiliki pengalaman berganti kurikulum disekolah ini?

Jawaban: Saya telah mengalami perubahan kurikulum sebanyak satu kali selama saya mengajar di sekolah ini.

17. Apakah Bapak/Ibu pernah mendapat pelatihan dan bimbingan terkait penerapan kurikulum merdeka di sekolah ini?

Jawaban: Kalau di sekolah belum ada, kalau diluar ada.

18. Apakah pelatihan tersebut berpengaruh terhadap proses pembelajaran disekolah?

Jawaban: Sebenarnya itu berpengaruh, cuman infonya kan banyak, karna kita baru, ya berpengaruh dan membantu.

19. Apakah Bapak/Ibu mendapatkan pengalaman dalam penerapan kurikulum merdeka dari pihak lain?

Jawaban: Ya, saya telah mendapatkan pengalaman dalam penerapan Kurikulum Merdeka Belajar dari pelatihan dan bimbingan yang saya ikuti dari pihak lain di luar sekolah. Pelatihan tersebut memberikan wawasan dan keterampilan yang berharga dalam menerapkan konsep Kurikulum Merdeka Belajar dalam pengajaran saya.

20. Bagaimana cara Bapak/Ibu dalam pelaksanaan kurikulum merdeka belajar?

Jawaban: Dalam Kurikulum Merdeka Belajar, saya fokus pada pendekatan berbasis kebutuhan siswa dengan materi yang relevan, media visual, modul, dan proyek kolaboratif. Siswa bebas memilih topik dan saya berkolaborasi dengan rekan guru serta terus mengikuti pelatihan.

21. Apakah Bapak/Ibu memiliki latar belakang pendidikan guru geografi?

Jawaban: Iya, saya memiliki latar belakang pendidikan sebagai guru geografi.

22. Apakah Bapak/Ibu mampu menghadapi kurikulum merdeka dengan baik disekolah ini?

Jawaban: Saya siap dan yakin bisa menghadapi Kurikulum Merdeka di sekolah ini dengan baik. Saya sudah memahami konsepnya, dan akan bekerja sama dengan rekan guru serta mengikuti pelatihan agar kami bisa menerapkan kurikulum ini dengan efektif demi kemajuan pendidikan di sekolah.

23. Apakah Bapak/Ibu mendukung kurikulum merdeka sebagai bentuk revitalisasi kurikulum di sekolah ini?

Jawaban: Saya mendukung Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum di sekolah kami. Ini memberikan kebebasan guru dan siswa, menciptakan pembelajaran yang bagus, serta meningkatkan mutu pendidikan.

24. Menurut Bapak/Ibu apa saja kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kurikulum merdeka belajar?

Jawaban: Siswa itu sebenarnya susah dalam penalaran, mereka masih sulit dalam bernalar, jadi kami kewalahan, kami harus banyak cari seperti video kemudian seperti kalo cuman membaca aja itu tidak bisa, lamban jadinya. Jadi kadang gak bisa selesai materi itu contoh di satu semester, tapi karna ada kurikulum merdeka ini kan jadinya kami bisa memilih materi mana duluan yang bisa dipahami siswa.

25. Bagaimana solusi yang Bapak/Ibu lakukan untuk menanggulangi kendala dalam pelaksanaan kurikulum merdeka belajar?

Jawaban: Untuk mengatasi kendala dalam Kurikulum Merdeka Belajar, saya menggunakan beragam sumber daya pembelajaran, memberikan siswa kebebasan memilih materi, dan berkolaborasi dengan rekan guru demi pembelajaran yang lebih efektif dan bermakna.

26. Bagaimana bentuk pembelajaran merdeka belajar disekolah?

Jawaban: untuk bentuknya dia bertahap, seperti saat ini dalam fase bentuk mandiri berubah.

27. Bagaimana kurikulum merdeka membantu guru dalam melaksanakan tugas mereka?

Jawaban: Kurikulum Merdeka memberi guru lebih bebas dalam mengajar sesuai kebutuhan siswa. Guru jadi bisa lebih kreatif dan menyesuaikan pembelajaran dengan cara siswa belajar. Ini membuat pembelajaran lebih menarik dan membantu siswa lebih baik memahami materi. Jadi, guru bisa bekerja lebih efektif dalam membantu siswa belajar.

28. Menurut Bapak/Ibu sudah siapkah guru di sekolah ini dalam menerapkan kebijakan kurikulum merdeka belajar?

Jawaban: Menurut saya, guru di sekolah ini sudah siap dalam menerapkan Kurikulum Merdeka.

29. Apa saja yang harus dipersiapkan oleh guru dalam menyikapi pelaksaanaan kurikulum merdeka belajar disekolah khususnya pada mata pelajaran geografi?

Jawaban: Modul, Materi pelajaran geografi, ada projek, ada ATP dan CP, itu disiapkan juga.

30. Apakah penerapan kurikulum merdeka belajar dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam belajar?

Jawaban: Pasti, dapat meningkatkan.

Dokumen terkait