• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

5.2 Saran

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penilitian yang telah dilakukan di SMP Daniel HKBP Rumbai dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara kelas yang menggunakan Artikulasi dan Explicit Instruction pada materi pencemaran lingkungan di SMP Daniel HKBP Rumbai T.A 2015/2016. Nilai uji-t N-Gain 0.000

< 0.05 menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan. Hasil belajar dari kedua kelas tersebut dapat dilihat pada rerata N-Gain kelas Artikulasi yaitu 0.77 kategori tinggi dan kelas Explicit Instruction sebesar 0.44 kategori sedang, dengan demikian model pembelajaran Artikulasi memberikan hasil belajara lebih tinggi dibandingkan dengan model pembelajaran Explicit Intruction khususnya pada materi pencemaran lingkungan di kelas VII SMP Daniel HKBP Rumbai.

menggunakan model pembelajaran Artikulasi dan Explicit Instruction sebaiknya memilih materi yang sesuai dengan kedua model tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Anderson, W, L, & Krathwol, R, D. (2010). Pembelajaran Pengajaran dan Asesmen.

Pustaka pelajar: Yogyakarta.

Arikunto, S. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara: Jakarta.

Astuti, T. (2011). Pembelajaran Analisis Tentang Membangun Pengetahuan Awal Atau Apersepsi Siswa Dalam Kegiatan Pembelajaran. Tersedia: http:www.

Poojetz Wordpress.com [29 Januari 2016].

Dimyati & Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta: Jakarta.

Fraenkel, J, R & Wallen , N, E. (2009) .How to Design and Evaluate Research In Education:mcGraw-hil: Singapore.

Hamalik, O. (2006) . Kurikulum dan Pembelajaran. Bumi Aksara: Jakarta.

Hasmiati, P., Headrik, A. L & Muhammad, A. (2012). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Artikulasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Siswa Pada Kelas Viiib Smp Negeri 2 Marawola. Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako (JPFT).Vol:1 No:1 Hal 42-47.

Meltzer, D, E. (2002). The Relationship Between Mathematics Preparation and Conceptual Learning Gains In Physics: A Possible “Hidden Variable” In Diagnostic Pretest Scores. American Journal Physics. Vol 70. No 12. Hal 1259-1268.

Mudyahardjo, R. (2009). Pengantar Pendidikan. Raja Grafindo Persada: Jakarta.

Rachmawan, A, I., & Nur. K. (2013). Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Artikulasi Dengan Tipe Explicit Instruction Pada Standar Kompetensi Menggunakan Hasil Pengukuran Listrik

Di Smk Negeri 2 Surabaya. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, Vol: 2 No: 2, Hal : 635-643.

Slameto, (2010). Belajar Dan Faktor- Faktor Yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta: Jakarta.

Sudjana, N. (2009). Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Remaja Rosda karya:

Bandung.

Sulistiani, C., & Arif, S. (2015). Penggunaan Model Pembelajaran Explicit Instruction Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Perawatan Baterai Siswa Kelas X TKR SMK Negeri 1 Pucing Tahun pelajaran 2014/2015. Jurnal pendidikan Teknik Otomotif_Universitas Muhammadiyah Purworejo, Vol : 06, No : 01. Hal 34-43.

Sugiyono. (2007). Statistik Untuk Penelitian. Alfabeta: Bandung.

Suyanto & Jihat, A. (2013). Menjadi Guru Profesional Strategi Meningkatkan Kualifikasi dan Kualitas Guru di Era Global. Erlangga : Jakarta.

Tampubolon, S . (2014).Penelitian Tindakan Kelas. Erlangga: Badung.

Trianto. (2010) . Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Kencana : Surabaya.

Trianto. ( 2012).Model Pembelajaran Terpadu. Bumi Aksara: Jakarta.

Utami, N. (2003). Kualitas dan Profesionalisme Guru. Tersedia http://www.pikiran- rakyat.com/cetak/102/15/0802/htm.

Wulandari, A. (2010) Metode Penelitian. Tersedia: http://www. Trinoval. Web.

Id/2010/04/Jenis-Uji-Statistik.Html.[10 Maret 2016 ].

Yamin. (2007). Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Rineka Cipta:

Jakarta.

Lampiran 1

SILABUS MATA PELAJARAN:

IPA

Satuan Pendidikan : SMP Kelas /Semester : VII Kompetensi Inti*

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong). Santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI 3 : memahami pengetahuan (factual, konseptual, dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI 4 : mencoba mengolah dan menyaji dalam ranah konkret ( menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak ( menulis, membaca, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

Kompetensi Dasar Materi Pokok

Pembelajaran Indikator Penilaian Aloka si Wakt u

Sumber Belajar

3.9 Mendeskripsikan pencemaran dan dampaknya bagi makhluk hidup

Dampak Pencemaran bagi

Kehidupan

Mengamati :

 Mengamati gambar atau tayangan tentang peristiwa

pencemaran lingkungan

(udara, air, tanah).

Menanya :

 Apakah yang dimaksud dengan pencemaran?

 Bahan/zat apa saja yang dapat

menyebabkan pencemaran udara, air, dan tanah ?

 Bagaimanakah bahan/zat tersebut dihasilkan ?

 Apakah efek bahan/zat tersebut bagi lingkungan?

 Mendeskrisi kan

pengertian polusi/pence maran air, tanah, udara, suara

 Menjelaskan penyebab terjadinya pencemaran tanah, udara, air dan suara

 Menjelaskan pengaruh pencemaran air, udara dan tanah kaitannya dengan aktifitas manusia dan upaya mengatasiny a

 Menjelaskan dampak

Tes Tes tertulis bentuk uraian dan/atau pilihan ganda

5 JP  Buku paket,

 Buku atau sumber belajar yang relevan

Eksperimen/explore :

 Mendata berbagai jenis zat/bahan yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan.

Asosiasi :

 Mengolah data yang diperoleh ke dalam bentuk tabel.

 Mengelompokkan bahan/zat

pencemar berdasarkan lingkungan yang dicemarinya beserta efek yang ditimbulkan bagi lingkungan tersebut.

Komunikasi :

 Diskusi kelompok untuk membahas hasil eksplorasi dan

pengelompokkan bahan pencemar

yang

ditimbulkan akibat penggunaan bahan-bahan kimia bagi lingkungan di sekitarnya

 Mengusulka n cara penanggulan gan

pencemaran dan

kerusakan lingkungan

berdasarkan lingkungan yang dicemari.

 Menyampaikan hasil eksplorasi di depan kelas.

 Menyampaikan informasi lebih jauh tentang pencemaran lingkungan.

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN I

SatuanPendidikan : SMP Daniel HKBP RUMBAI Mata Pelajaran : IPA TERPADU

Kelas / Semester : VII / Dua AlokasiWaktu : 3X 40Menit

MateriPokok :Pencemaran Lingkungan A. KompetensiInti

KI I : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

Dokumen terkait