• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENUTUP

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian tentang pola asuh orang tua dalam membangun kepercayaan diri pada anak penderita stunting di Desa Dakung Kecamatan Praya Tengah. yang mana saran-saran ini ditujukan kepada orang tua dan anak-anak penderita stunting, dan semoga masukan ini bermanfaat dan menjadikan layanan bimbingan pengasuhan di Desa Dakung Kecamatan Praya Tengah menjadi lebih baik lagi, saran-saran peneliti sebagai berikut:

1. Saran kepada orang tua di Desa Dakung Kecamatan Praya Tengah, diharapkan memperbanyak proses-proses pengasuhan dalam membangun kepercayaan diri anak yang bernuasa kebaikan dan

serta orang tua lebih perhatian lagi dalam membimbing anak untuk memberikan dampak yang maksimal kepada anak-anak.

2. Saran kepada anak-anak penderita stunting di Desa Dakung Kecamatan Praya Tengah, diharapakan bagi anak-anak penderita stunting lebih giat lagi belajar, tetap semangat dan jangan ragu ragu dalam mengambil keputusan karena setiap keputusan yang kalian ambil pasti ada jalan yang terbaik untuk kalian.

3. Untuk peneliti selanjutnya, agar bisa mengembangkan penelitian ini untuk melihat efektifitas pada kasus yang berbeda menggunakan teori yang sama.

DAFTAR PUSTAKA

Dewi Rokhmah, Dkk. Stunting Pencegahan Dan Penanganan Di Bidang Kesehatan Masyarakat, Malang: Inteligensia Media, 2020.

Karlinawati Silalahi & Eko A. Meinarno. Keluarga Indonesia Aspek Dan Dinamika Zaman, Jakarta: PT Raja Grafindo Perseda, 2010.

Christiana Hari Soetjiningsih. Perkembangan Anak Sejak Pembuahan Sampai Dengan Kanak-Kanak Akhir, Jakarta: PRENADAMEDIA GROUP, 2012.

Observasi awal yang dilakukan peneliti pada tanggal 7 Maret 2022.

Raden Roro Michelle Fabiani & Hetty Krisniani, “Pentingnya Peran Orang Tua Dalam Membangun Kepercayaan Diri Seorang Anak Dari Usia Dini”, Universitas Padjadjaran, Vol. 7, Nomor 1, April 2020, hlm. 40-47.

Kurniasih, Asep Supena, Yuliani Nurani,”Peningkatan Kepercayaan Diri Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Jurnal Pagi”, Universitas Negeri Jakarta, Vol.5, Nomor 2, 2021, hlm. 2250- 2258.

Asla De Vega, Hapidin, Karnandi, “Pengaruh Pola Asuh Verbal Terhadap Kepercayaan Diri”, Universitas Negeri Jakarta, Vol. 3. Nomor 2, 2019, hlm 433-439.

Tina Afiatin dan Budi Andayani, “Peningkatan Kepercayaan Diri Remaja Penganggur Melalui Kelompok Dukungan Sosial”, Universitas Gadjah Mada, Vol. 1. Nomor 2, 1998, hlm 35- 46.

Syaipul Amri, “Pengaruh Kepercayaan Diri (Self Confidance) Berbasis Ekstrakurukuler Pramuka Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa SMA Negeri 6 Kota Bengkulu”, Universitas Bengkulu, Vol.

03, Nomor 02 Desember 2018, Hlm. 161.

Siti Rochmah Maulida Dan Dhini Rama Dhania, “Hubungan Antara Kepercayaan Diri Dan Dukungan Orang Tua Dengan Motivasi Berwirausaha Pada Siswa SMK”, Fakultas Psikologi Universitas Muria Kudus Gondangmanis Bae Kudus, Vol. 11, Nomor 2, Oktober 2012, hlm 4.

Zulfriadi Tanjung & Sinta Huri Amelia, “Menmbuhkan Kepercayaan Diri Siswa”, Indonesian Institutefor Counseling, Education And Therapy (IICET), Vol. 2, Nomor 2, 2017, hlm 1-4.

Anas sudijono, pengantar evaluasi pendidikan, (Jakarta : rajawali pers, 2013) hlm 76.

exy J Moleong, Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: Penerbit PT Remaja Rosakarya, 2018.

Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: ALFABETA, 2016.

Asma, wawancara, Desa Dakung Kecamatan Praya Tengah, 19 Juni 2022.

ohildi, wawancara, Desa Dakung Kecamatan Praya Tengah, 20 Juni 2022.

Zaitun, wawancara, Desa Dakung Kecamatan Praya Tengah, 18 Juni 2022.

Masnah, wawancara, Desa Dakung Kecamatan Praya Tengah, 21 Juni 2022.

Rusmiati, wawancara, Desa Dakung Kecamatan Praya Tengah, 22 Juni 2022.

Noor Halida Yanti, “Pola Asuh Orang Tua Dalammembentuk Karakter Mandiri Anak Dimasa Belajar Dari Rumah (BDR)”, Jurnal E- CHIEF, Volume 1, Nomor 1, Tahun 2021, hlm, 1.

Muslima, “Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kecerdasan Finansial Anak”, Jurnal Of Child And Gender Studiens, Volume 1, Nomor 1, Maret 2015, hlm,

Eli Rohaeli, dkk, “Pola Asuh Orang Tua Dalam Mengembangkan Potensi Anak Melalui Homeshooling Di Kancil Cendika”, Jurnal Comm- Edu, Volume 1, Nomor 1, Januari 2018, hlm, 5.

Tri Nur Fadhilah, dkk, “Analisis Pola Asuh Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Anak, Jurnal Pedagogi Dan Pembelajaran, Volume 2, Nomor 2, Tahun 2019, hlm, 250-251.

Imelda Fitri, dkk, “ Pola Asuh Orang Tua Terhadap Sibling Rivalry Pada Anak Usia Dini”, Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Volume 6, Nomor 5, Tahun 2022, hlm, 2480.

Putu Audina Suksma Cintya Dewi, Dkk, “Pola Asuh Orang Tua Pada Anak Di Masa Pandemi Covid-19”, Jurnal Pola Asuh Orang Tua Pada Anak Di Masa Pandemi Covid-19, Volume 1, Nomor 2, 20 Okt0ber 2020, hlm, 2439.

Cindy Marisa, dkk, “Hubungan Pola Asuh Orangtua Dengan Motivasi Belajar Remaja”, Jurnal Konseling Dan Pendidikan, Volume 6, Nomer 1, Tahun 2o18, hlm 25.

Suci Setiarani, dkk, “Pola Asuh Orang Tua Terhadap Anak Tuna Netra Berprestasi Terhadap Usia Sekolah Dasar”, Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran Guru Sekolah Dasar, Volume 01, Nomor 01, September 2018, hlm, 16.

Robbiyah, Dkk, “Pengaruh Pola Asuh Ibu Terhadap Kecerdasan Sosial Anak Usia Dini Di TK Kenanga Kabupaten Bandung Barat”, Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Volume 2, Nomor 1, Tahun 2018, hlm 78.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1 dokumentasi kegiatan

Lampiran 2 pedoman wawancara

GUIDE WAWANCARA

1. Bagaimana pola asuh orang tua dalam membangun kepercayaan diri pada anak penderita stunting di Desa Dakung Kecamatan Praya Tengah?

Perencanaan:

a. Apa saja persiapan dalam mengasuh putra-putri ibu/bapak?

b. Melihat kelemahan anak, apa yang paling bapak/ibu jaga atau hawatirkan dari anak?

c. Jenis pola asuh atau syarat apa yang bapak/ibu terapkan?

Pelaksanaan:

a. Hal apa saja yang ibu/bapak lakukan untuk membangun kepercayaan diri anak? Dalam ranah pola asuh.

Hasil:

a Bagaimana hasil dari penggunaan pola asuh yang ibu/bapak terapkan?

b Apakah yang terjadi pada kepercayaan diri anak setelah pola asuh yang ibu/bapak lakukan?

c Bagaimanakah dengan PD anak ibu/bapak?

Evaluasi:

a. Setelah dilakukan pola asuh ini apa saja yang ibu/bapak lakukan selanjutnya dalam menjaga kepercayaan diri anak?

2. Apakah faktor-faktor penghambat pola asuh orang tua dalam membangun kepercayaan diri pada anak penderita stunting di Desa Dakung Kecamatan Praya Tengah?

a. Apa saja yang menjadi kendala ibu/bapak dalam membangun kepercayaan diri anak?

b. Selain dari yang ibu/bapak sampaikan, apakah ada hal lainnya yang menghambat ibu/bapak dalam membangun kepercayaan diri anak?

Lampiran 3 lembran observasi

LEMBAR OBSERVASI

No aspek Indikator

Jawaban Ya Tidak Ket 1 keyakinan

akan

kemampuan diri

a. Yakin terhadap sikap positif tentang diriya sendiri

b. Yakin terhadap kemampuan dan memahami sungguh- sungguh akan apa yang dilakukan

2 optimis a. Bersikap positif dalam menghadapi segala hal

b. Berpandangan baik dalam menggapai hal tentang dirinya

c. Tidak mudah putus asa dan berkerja keras

3 obyektif a. Dapat berlaku tegas pada diri sendiri

b. Dapat berlaku tegas pada orang lain

4 bertanggung jawab

a. Menanggung segala seseuatu yang telah menjadi

konsekuensinya

b. Berani mengambil resiko

c. Dapat mengerjakan sesuatu dengan baik

5 rasional a. Dapat menjadi diri sendiri

b. Dapat percaya diri dalam lingkukangan sosial dan sekitar

Dalam dokumen pola asuh orang tua dalam membangun (Halaman 76-91)