• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti dapat memberikan saran sebagai berikut:

1. Bagi siswa diharapkan untuk dapat terbiasa, berani, dan aktif dalam

bertanya, menanggapi, maupun menjawab pertanyaan dari guru atau teman , baik dalam pembelajaran matematika atau pelajaran yang lain.

2. Bagi guru dapat menggunakan model pembelajaran make a match dalam proses pembelajaran dan dapat menambah pengalaman untuk mengatasi permasalahan dalam proses pembelajaran mengenai keaktifan dan hasil belajar matematika siswa.

67

3. Bagi sekolah, dapat menjadi masukan dalam mencari model pembelajaran matematika, karena model pembelajaran merupakan strategi guru dalam melakukan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan belajar.

DAFTAR PUSTAKA

Aditya Ayu Perdana,” Pengaruh Model Pembelajaran Make a Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Semolowaru 1 Surabaya”, JPGSD, Volume 06, Nomor 05, Tahun 2018, h. 640.

Agus Suprijono, Cooperativ Learning Teori & aplikasi paikem. Yogyakarta:

PUSTAKA BELAJAR, 2010. Cet. Ke-IV.

Alfira Mulya astuti, Statistika Penelitian. Mataram: Insan Madani Publishing, 2016.

Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005.

Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni, Teori Belajar & Pembelajaran. Jogjakarta:

AR-RUZZ MRDIA, 2010. Cet. Ke-V.

Chintya Kurniawati, “Pengaruh Keaktifan Belajar dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII B SMP Kanisius Kalasan pada Topik Bahasan Operasi Aljabar Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II Tahun Ajaran 2016/2017, (Skripsi, Pogram Studi Pendidikan Matematika, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Yogyakarta, 2017), h. 60.

Departemen Negara RI, AL-Qur’an dan Terjemahan: Jus 1-30. Jakarta, PT. Kumudasmoro Grafindo Semarang, 1994.

Emzir, Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif & Kualitatif. Jakarta:

Rajawali Pers, 2014.

Erma Yuni Sartika, dkk., “Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa”. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika. Vol. 2 No 3, Oktober 2014. h. 197.

Hamzan B. Uno dan Nurdin Mohamad, Belajar dengan Pendekatan PAILKEM.

Jakarta: PT Bumi Aksara, 2015.

Hamzan B. Uno, Teori Motivasi & Pengukuran. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2014.

Heri Nugroho dan Sutriyono, ”Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cycle 5E Terhadap Hasil Belajar Matematika”. Jurnal Pendidikan Matematika.

Volume. 2, Nomor 1, September 2018. h. 45-46.

Ibrahim, “Perpaduan model pembelajaran aktif konvensional (ceramah) dengan Cooperatif (make a match) untuk meningkatkan hasil belajar pendidikan kewarganegaraan”. Jurnal Ilmu Pendidikan Sosial Sains, Humaniora.

Vol. 3, No 2, Juni 2017. h. 202.

I. G. Lanang Ambar Wiguna, “Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantu Hands On Mathematics terhadap Keaktifan dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V di SD. 1.2.5 Banyuasri”. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesa Program Studi Pendidikan Dasar. Volume. 4, Tahun 2014. h. 2.

I Pt. Mas Suatnaya, dkk, “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Berbantu Media Benda Asli Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV”, e-Jurnal PGSD Universitas Pendidikan Ganesa Jurusan PGSD, Volume 3, Nomor 1, tahun 2015, h. 1.

Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Jakarta: PT BUMI AKSARA, 2004. Cet. Ke-I.

Ismi Zakiah dan Hadi Kusmanto, “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match terhadap Kreativitas Siswa dalam Pembelajaran Matematika. EduMa. Vol. 6 No 1. Juli 2017. h. 34.

Ivony Erniwaty, “Observasi, Wawancara dan Tes“, dalam http://ivony- erniwaty.blogspot.com/2011/08/observasi-wawancara-dan-tes.html?m=1, diakses tanggal 20 Desember 2019, pukul 08:09.

Jendela Informasi, “Model Pembelajaran Konvensional”, http://jendelainformasi15.blogspot.com/2015/10/model-pembelajaran- konvensional.html, diakses tanggal 17 September 2019 pukul 09.02.

Miftahus, dkk, “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Prestasi Belajar Fisika Siswa Kelas VIII”, Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika-COMPTON, Volume 3, Nomor 2, Desember 2016, h.

30.

Mirianti, S.Pd. Wawancara. Tanggal 21 Januari 2019.

Mirza Fahlenvi, ”Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Strategi Make A Match dan Think Pair Share Terhadap Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar Ditinjau dari Keaktifan Siswa Kelas VIII (Skripsi, Jurusan Matematika Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah, Surakarta, 2018. h. 2.

Naila Milaturrahman, dkk, “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Siswa MTS Muhammadiyah 1 Natar Tahun Pelajaran 2015/2016”, Jurnal Prosiding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematika, ISBN: 978-602-6122- 20-9, November 2016, h. 786.

Nanang Martono, Metode Penelitian Kuantitatif Analisi Isi dan Analisis Data Sekunder. Jakarta : PT RAJAGRAFINDO PERSADA, 2010.

Noeng Muhadjir, Ilmu Pendidikan dan Perubahan Sosial. Yogyakarta: Rake Sarasin, 2003.

Nugroho Wibowo, “Upaya Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Pembelajaran Berdasarkan Gaya Belajar Di SMK Negeri 1 Saptosari. jurnal electronics, informatics, and vocational education (ELINVO). Volume. 1, Nomor 2, Mei 2016. h. 130.

Observasi. SMPN 2 Lembar. Tanggal 21 Januari 2019.

Oemar Malik, Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008. Cet. Ke- Tafsir Ringkas Kemenag RI, “Tafsir Web”, dalam 7. https://tafsirweb.com/4391- surat-an-nahl-ayat-43.html, diakses tanggal 15 September 2019, pukul 23.35.

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006.

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2016.

Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan : Kompetensi dan Praktiknya, Jakarta : PT Bumi Aksara. 2003.

Sutarto & Syarifuddin, Desain Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Samudra Biru, 2013.

LAMPIAN-LAMPIRAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP Negeri 2 Lembar

Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VIII / I (Satu) Materi Pokok : Operasi Aljabar Waktu / jam Pertemuan : 5 Jam / 2 pertemuan

A. Kompetensi Inti :

KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No Kompetensi Dasar (KD) Indiktor Pencapaian Kompetensi (IPK)

Lampiran 1

1 1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

1.1.1 Bersyukur kepada Tuhan atas anugrah yang diberikan tentang dunia ini dimana kesemua aktivitas yang kita lakukan

bersangkutan tentang

matematika.

2 2.2 Memeiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketetarikan pada matematika serta memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika yang terbentuk melalui pengalaman belajaran.

2.2.1 Menunjukkan sikap ketertarikan pada matematika ditandai dengan keaktifan siswa.

2.2.2 Menunjukkan sikap percaya diri dalam mengkomunikasikan hasil tugas.

2.2.3 Menghargai pendapat teman dalam interaksi kelompok.

3 3.3 Menerapkan operasi aljabar.

3.3.1 Mampu menjelaskan pengertian variabel, konstanta, dan

koefisien.

3.3.2 Mampu menentukan variabel, konstanta, dan koefisien.

3.3.3 Mampu mengenal suku satu, suku dua, suku tiga, suku banyak, dan suku-suku sejenis.

3.3.4 Mampu menyelesaikan soal operasi pada bentuk aljabar yaitu, penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

C. Tujuan Pembelajaran

3.3.3.1 Mampu menjelaskan pengertian variabel, konstanta, dan koefisien.

3.3.3.2 Mampu menentukan variabel, konstanta, dan koefisien.

3.3.3.3 Mampu mengenal suku satu, suku dua, suku tiga, suku banyak, dan suku-suku sejenis.

3.3.3.4 Mampu menyelesaikan soal operasi pada bentuk aljabar yaitu, penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

D. Materi Pembelajaran : Operasi Aljabar

1. Pengertian Variabel, Konstanta, Koefisien, dan Suku

 Variabel

 Konstanta

 Koefisien

 Suku

2. Operasi Hitung pada Bentuk Aljabar

 Operasi Penjumlahan

 Operasi Pengurangan

 Operasi Perkalian

 Operasi Pembagian E. Metode :

1. Model Pembeljaran : Kooperatif 2. Metode Pembelajaran : Make A Match F. Media dan Sumber Belajar

1. Media : Papan tulis, spidol, dan kartu soal dan jawaban.

2. Sumber belajar : Buku paket kelas VIII SMP dan internet G. Langkah-Langkaah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1

No Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan :

1 Peneliti memberi salam dan mengajak siswa berdoa sebelum memulai proses pembelajaran serta memberikan

10 menit

motivasi kepada siswa.

Apersepsi :

Dengan tanya jawab, peneliti mengecek pemahaman siswa tentang materi yang akan dipelajari.

Peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu, siswa dapat menentukan Variabel, Konstanta, Koefisien, dan Suku.

Peneliti menyampaikan langkah- langkah model pembelajaran make a match

Kegiatan Inti :

2 Peneliti menyampaikan materi tentang Variabel, Konstanta, Koefisien, dan Suku.

100 menit

Peneliti memberikan beberapa contoh soal tentang materi yang telah dijelaskan dan meminta siswa untuk maju mengerjakan di papan tulis, seta meminta siswa bertanya tentang materi yang belum dimengerti.

Peneliti menyiapkan beberapa kartu tentang variabel, konstanta, koefisien, dan suku (satu kartu berupa kartu soal dan satu kartu berupa kartu jawaban).

Peneliti kemudian membagi siswa menjadi dua kelompok, yaitu kelompok A dan kelompok B.

Setelah kelompok terbentuk, peneliti

kemudian membagikan kartu kepada kedua kelompok tersebut. Kelompok A pemegang kartu soal dan kelompok B pemegang kartu jawaban.

Peneliti selanjutnya meminta siswa untuk mencari pasangan kartu yang dimiliki. Sebelum permainan mencari pasangan dilakukan, peneliti terlebih dahulu menyampaikan batas waktu yang tentukan kemudian meminta siswa untuk mencari pasangannya. Bagi siswa yang sudah menemukan kartu pasangan , maka wajib untuk melaporkan dirinya kepada guru kemudia mengisi lembar pencocokan kartu.

Siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu yang ditentukan di beri poin, bagi siswa yang belum menemukan pasangan diminta untuk kumpul tersendiri.

Peneliti memanggil setiap siswa yang berhasil menemukan kartu pasangannya untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya. Teman yang lain memberikan tanggapan apakah pasangan kartu itu cocok atau tidak.

Peneliti memberikan konfirmasi tentang kebenaran dan kecocokan pertanyaan dan jawaban yang telah diberikan siswa.

Penutup :

3 Peneliti bersama-sama dengaan siswa membuat kesimpulan terhadap materi pembelajaran. Dan menghimbau kepada semua siswa untuk mempelajari materi operasi hitung pada bentuk aljabar di rumah yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya.

10 menit

Peneliti menutup pembelajaran dengan sama-sama membaca do’a dan mengucapkan salam.

Pertemuan 2

No Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan :

1 Peneliti memberi salam dan mengajak siswa berdoa sebelum memulai proses pembelajaran seta memberikan motivasi kepada siswa.

10 menit

Apersepsi :

Dengan tanya jawab, peneliti mengecek pemahaman siswa tentang materi yang akan dipelajari.

Peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu, siswa dapat menyelesaikan soal operasi hitung pada bentuk aljabar yaitu, penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

Kegiatan Inti :

2 Peneliti menyampaikan materi tentang 65 menit

Operasi hitung pada Bentuk Aljabar

 Operasi Penjumlahan

 Operasi Pengurangan

 Operasi Perkalian

 Operasi Pembagian

Peneliti memberikan beberapa contoh soal tentang materi yang telah dijelaskan dan meminta siswa untuk maju mengerjakan di papan tulis, seta meminta siswa bertanya tentang materi yang belum dimengerti.

Peneliti menyiapkan beberapa kartu tentang operasi pada bentuk aljabar (satu kartu berupa kartu soal dan satu kartu berupa kartu jawaban).

Peneliti kemudian membagi siswa menjadi dua kelompok, yaitu kelompok A dan kelompok B kedua.

Setelah kelompok terbentuk, peneliti kemudian membagikan kartu kepada kedua kelompok tersebut. Kelompok A pemegang kartu soal dan kelompok B pemegang kartu jawaban.

Peneliti selanjutnya meminta siswa untuk mencari pasangan kartu yang dimiliki. Sebelum permainan mencari pasangan dilakukan, peneliti terlebih dahulu menyampaikan batas waktu yang tentukan kemudian meminta siswa untuk mencari pasangannya. Bagi siswa

yang sudah menemukan kartu pasangan , maka wajib untuk melaporkan dirinya kepada guru kemudia mengisi lembar pencocokan kartu.

Siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu yang ditentukan di beri poin, bagi siswa yang belum menemukan pasangan diminta untuk kumpul tersendiri.

Peneliti memanggil setiap siswa yang berhasil menemukan kartu pasangannya untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya. Teman yang lain memberikan tanggapan apakah pasangan kartu itu cocok atau tidak.

Peneliti memberikan konfirmasi tentang kebenaran dan kecocokan pertanyaan dan jawaban yang telah diberikan siswa.

Penutup :

3 Peneliti bersama-sama dengaan siswa membuat kesimpulan terhadap materi pembelajaran. Dan menghimbau kepada semua siswa untuk mempelajari materi yang telah di ajarkan untuk kembali di pelajari di rumah, karena pada pertemuan berikutnya akan dilakukan tes.

5 menit

Peneliti menutup pembelajaran dengan sama-sama membaca do’a dan

mengucapkan salam.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP Negeri 2 Lembar

Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VIII / I (Satu) Materi Pokok : Operasi Aljabar Waktu / jam Pertemuan : 5 Jam / 2 pertemuan

H. Standar Kompetensi

1. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan garis lurus.

I. Kompetensi Dasar

1.1 Melakukan operasi aljabar.

J. Indikator

1.1.1 Mampu menjelaskan pengertian variabel, konstanta, dan koefisien.

1.1.2 Mampu menentukan variabel, konstanta, dan koefisien.

1.1.3 Mampu mengenal suku satu, suku dua, suku tiga, suku banyak, dan suku-suku sejenis.

1.1.4 Mampu menyelesaikan soal operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pemangkatan, dan pembagian.

K. Tujuan Pembelajaran

1.1.1.1 Mampu menjelaskan pengertian variabel, konstanta, dan koefisien.

1.1.1.2 Mampu menentukan variabel, konstanta, dan koefisien.

1.1.1.3 Mampu mengenal suku satu, suku dua, suku tiga, suku banyak, dan suku-suku sejenis.

1.1.1.4 Mampu menyelesaikan soal operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pemangkatan, dan pembagian.

L. Materi Pembelajaran : Operasi Aljabar

Lampiran 2

3. Pengertian Variabel, Konstanta, Koefisien, dan Suku

 Variabel

 Konstanta

 Koefisien

 Suku

4. Operasi Hitung pada Bentuk Aljabar

 Operasi Penjumlahan

 Operasi Pengurangan

 Operasi Perkalian

 Operasi Pembagian M. Metode :

Ceramah, tanya jawab, dan penugasan N. Media dan Sumber Belajar

3. Media : Papan tulis dan Spidol.

4. Sumber belajar : Buku paket kelas VIII SMP O. Langkah-Langkaah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1

No Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan :

1 Peneliti memberi salam dan mengajak siswa berdoa sebelum memulai proses pembelajaran serta.

10 menit

Peneliti mengecek kehadiran siswa dan memberikan motivasi kepada siswa.

Dengan tanya jawab, peneliti mengecek pemahaman siswa tentang materi yang akan dipelajari.

Peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran.

Kegiatan Inti :

2 Peneliti menyampaikan materi tentang Variabel, Konstanta, Koefisien, dan Suku.

65 menit

Peneliti memberikan contoh soal tentang Variabel, Konstanta, Koefisien, dan Suku.

Peneliti memberi kesempatan kepada siswa untuk maju mencoba mengerjakan soal ke depan.

Peneliti memberi kesempatan kepada siswa yang belum mengerti untuk bertanya.

Peneliti memberikan latihan tugas tambahan kepada siswa untuk dikerjakan di rumah.

Penutup :

3 Peneliti memberikan kesimpulan tentang materi pelajaran. Dan menghimbau kepada siswa untuk mempelajari materi selanjutnya dirumah.

5 menit

Peneliti menutup pembelajaran dengan sama-sama membaca do’a dan mengucapkan salam.

Pertemuan 2

No Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan :

1 Peneliti memberi salam dan mengajak siswa berdoa sebelum memulai proses

10 menit

pembelajaran serta.

Peneliti mengecek kehadiran siswa dan memberikan motivasi kepada siswa.

Dengan tanya jawab, peneliti mengecek pemahaman siswa tentang materi yang akan dipelajari.

Peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran.

Kegiatan Inti :

2 Peneliti menyampaikan materi tentang operasi hitung pada bentuk aljabar yaitu, penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

100 menit

Peneliti memberikan contoh soal tentang penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

Peneliti memberi kesempatan kepada siswa untuk maju mencoba mengerjakan soal ke depan.

Peneliti memberi kesempatan kepada siswa yang belum mengerti untuk bertanya.

Peneliti memberikan latihan tugas tambahan kepada siswa untuk dikerjakan di rumah.

Penutup :

3 Peneliti memberikan kesimpulan tentang materi pelajaran. Dan menghimbau kepada semua siswa untuk mempelajari materi yang telah di

10 menit

ajarkan untuk kembali di pelajari di rumah, karena pada pertemuan berikutnya akan dilakukan tes.

Peneliti menutup pembelajaran dengan sama-sama membaca do’a dan mengucapkan salam.

P. Penilaian Hasil Pembelajaran 1. Pengetahuan

a. Teknik Penilaian : Tes tertulis b. Bentuk Instrumen : Uraian

Kisi-kisi Soal Tes Hasil Belajar Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Lembar

Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VIII/I (Satu) Tahun Pelajaran : 2019/2020 No Kompetensi

Dasar

Indikator Pembelajaran

Indikator soal Rumus Butir Soal No Soal 1 Melakukan

operasi aljabar

Mampu

menentukan suku, variabel,

konstanta, dan koefisien

Diberikan masalah tentang bentuk aljabar, siswa dapat menentukan suku, variabel, konstanta, dan koefisien dari bentuk aljabar dengan benar.

1. Diketahui bentuk aljabar di bawah ini

2𝑥3+ 2𝑦2+ 4𝑦 − 1 Tentukan manakah yang merupakan:

a. Suku b. Variabel c. Konstanta d. Koefisien

1

Mampu

menyelesaikan soal operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

Diberikan masalah tentang operasi aljabar, siswa dapat menyelesaikan operasi penjumlahan dengan benar.

2. Tentukan hasil penjumlahan bentuk- bentuk aljabar berikut!

a. 2𝑎 + 3𝑏 − 3𝑐 dengan

−𝑎 + 2𝑏 − 1

b. −4𝑎 − 𝑏 + 6 dengan 3𝑎 + 2𝑏 − 4

2

Diberikan masalah tentang operasi aljabar, siswa dapat menyelesaikan operasi pengurangan dengan benar.

3. Tentukan hasil

pengurangan bentuk aljabar 3𝑚2+ 5 − 2𝑛 − ( 3𝑚2− 7𝑛 − 5)!

3

Diberikan masalah tentang operasi aljabar, siswa dapat menyelesaikan operasi perkalian dengan benar.

4. Tentukan hasil kali dari bentuk-bentuk aljabar berikut!

(3𝑥 + 4𝑦 + 1)(1 − 𝑦)

4

Diberikan masalah tentang operasi aljabar, siswa dapat menyelesaikan operasi pembagian dengan benar.

5. Tentukan hasil bagi dari bentuk aljabar

− 8𝑥2+2𝑥4𝑦2− 4𝑥𝑦

2𝑥 !

5

Soal Tes Hasil Belajar

Nama :

Kelas / Semester :

No. Absen :

Waktu : 70 menit

Materi : Operasi Aljabar

Petunjuk :

1. Berdoa sebelum mengerjakan soal!

2. Menuliskan identitas!

3. Tidak boleh membuka buku!

4. Kerjakan terlebih dahulu soal yang dianggap paling mudah!

5. Periksalah kembali jawaban sebelum diserahkan kepada guru!

A. Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan baik dan benar!

1. Diketahui bentuk aljabar di bawah ini 𝟐𝒙𝟑+ 𝟐𝒚𝟐+ 𝟒𝒚 − 𝟏

Tentukan manakah yang merupakan:

a. Suku b. Variabel c. Konstanta d. Koefisien

2. Tentukan hasil penjumlahan bentuk-bentuk aljabar berikut!

a. 𝟐𝒂 + 𝟑𝒃 − 𝟑𝒄 dengan −𝒂 + 𝟐𝒃 − 𝟏 b. −𝟒𝒂 − 𝒃 + 𝟔 dengan 𝟑𝒂 + 𝟐𝒃 − 𝟒

3. Tentukan hasil pengurangan bentuk aljabar (𝟑𝒎𝟐+ 𝟓 − 𝟐𝒏) − ( 𝟑𝒎𝟐− 𝟕𝒏 − 𝟓)!

4. Tentukan hasil kali dari bentuk-bentuk aljabar (𝟑𝒙 + 𝟒𝒚 + 𝟏)(𝟏 − 𝒚)!

5. Tentukan hasil bagi dari bentuk aljabar − 𝟖𝒙𝟐+𝟐𝒙𝟒𝒚𝟐− 𝟒𝒙𝒚

𝟐𝒙 !

Jawaban Soal Tes Hasil Belajar 1. Diketahui : Bentuk aljabar 2𝑥3+ 2𝑦2+ 4𝑦 − 1

Ditanyakan : Tentukan manakah yang merupakan suku, variabel, konstanta, dan koefisien?

Jawab

Suku : 2𝑥3, 2𝑦2, 4𝑦, −1 Variabel : 𝑥, 𝑦

Konstanta : −1 Koefisien : 2, 2, 4

2. Diketahui : Bentuk-bentuk aljabar sebagai berikut a. 2𝑎 + 3𝑏 − 3𝑐 dengan −𝑎 + 2𝑏 − 1 b. −4𝑎 − 𝑏 + 6 dengan 3𝑎 + 2𝑏 − 4

Ditanyakan : Tentukan hasil penjumlahan bentuk-bentuk aljabar tersebut?

Jawab

a. ( 2𝑎 + 3𝑏 − 3𝑐) + (−𝑎 + 2𝑏 − 1) = 2𝑎 + 3𝑏 − 3𝑐 − 𝑎 + 2𝑏 − 1 = 2𝑎 − 𝑎 + 3𝑏 + 2𝑏 − 3𝑐 − 1 = 𝑎 + 5𝑏 − 3𝑐 − 1

b. ( −4𝑎 − 𝑏 + 6 ) + ( 3𝑎 + 2𝑏 − 4) = −4𝑎 − 𝑏 + 6 + 3𝑎 + 2𝑏 − 4 = −4𝑎 + 3𝑎 − 𝑏 + 2𝑏 + 6 − 4 = −𝑎 + 𝑏 + 2

3. Diketahui : Bentuk aljabar 3𝑚2+ 5 − 2𝑛 − ( 3𝑚2− 7𝑛 − 5) Ditanyakan : Tentukan hasil pengurangan bentuk aljabar tersebut?

Jawab

(3𝑚2+ 5 − 2𝑛) − ( 3𝑚2− 7𝑛 − 5) = 3𝑚2+ 5 − 2𝑛 − (3𝑚2+ 7𝑛 + 5) = 3𝑚2− 3𝑚2− 2𝑛 + 7𝑛 + 5 + 5 = 5𝑛 + 10

4. Diketahui : Bentuk aljabar (3𝑥 + 4𝑦 + 1)(1 − 𝑦)

Ditanyakan : Tentukan hasil kali dari bentuk-bentuk aljabar tersebut?

Jawab

= (3𝑥 + 4𝑦 + 1)1 − (3𝑥 + 4𝑦 + 1) 𝑦 = 3𝑥 + 4𝑦 + 1 − 3𝑥𝑦 + 4𝑦2− 𝑦 = 3𝑥 + 3𝑥𝑦 + 4𝑦 − 𝑦 − 4𝑦2+ 1 = 3𝑥 + 3𝑥𝑦 + 3𝑦 − 4𝑦2+ 1

5. Diketahui : Bentuk aljabar − 8𝑥2+2𝑥4𝑦2− 4𝑥𝑦

2𝑥

Ditanyakan : Tentukan hasil bagi dari bentuk aljabar tersebut?

Jawab

=−8𝑥2𝑥 2+2𝑥2𝑥 4𝑦2+ 4𝑥𝑦2𝑥 = −4𝑥 + 𝑥3𝑦2− 2𝑦

Pedoman Penskoran Soal Tes Hasil Belajar

No Soal Penyelesaian Skor Skor

Total 1 Diketahui bentuk aljabar di

bawah ini

2𝑥3+ 2𝑦2+ 4𝑦 − 1 Tentukan manakah yang merupakan:

a. Suku b. Variabel c. Konstanta d. Koefisien

Suku : 2𝑥3, 2𝑦2, 4𝑦, −1 Variabel : x, y

Konstanta : −1 Koefisien : 2, 2, 4

2,5 2,5 2,5 2,5

10

2 Tentukan hasil penjumlahan bentuk-bentuk aljabar berikut!

a. 2𝑎 + 3𝑏 − 3𝑐 dengan

−𝑎 + 2𝑏 − 1

( 2𝑎 + 3𝑏 − 3𝑐) + (−𝑎 + 2𝑏 − 1) = 2𝑎 + 3𝑏 − 3𝑐 − 𝑎 + 2𝑏 − 1 = 2𝑎 − 𝑎 + 3𝑏 + 2𝑏 − 3𝑐 − 1 = 𝑎 + 5𝑏 − 3𝑐 − 1

5 10 15

15

b. −4𝑎 − 𝑏 + 6 dengan 3𝑎 +

2𝑏 − 4 ( −4𝑎 − 𝑏 + 6 ) + ( 3𝑎 + 2𝑏 − 4) = −4𝑎 − 𝑏 + 6 + 3𝑎 + 2𝑏 − 4 = −4𝑎 + 3𝑎 − 𝑏 + 2𝑏 + 6 − 4 = −𝑎 + 𝑏 + 2

5 10 15

15

3 Tentukan hasil pengurangan bentuk aljabar 3𝑚2+ 5 − 2𝑛 − ( 3𝑚2− 7𝑛 − 5)

(3𝑚2+ 5 − 2𝑛) − ( 3𝑚2− 7𝑛 − 5) = 3𝑚2+ 5 − 2𝑛 − (3𝑚2+ 7𝑛 + 5 = 3𝑚2− 3𝑚2− 2𝑛 + 7𝑛 + 5 + 5 = 5𝑛 + 10

5 10 20

20

4 Tentukan hasil kali dari bentuk-bentuk aljabar berikut!

(3𝑥 + 4𝑦 + 1)(1 − 𝑦)

= (3𝑥 + 4𝑦 + 1)1 − (3𝑥 + 4𝑦 + 1) 𝑦 = 3𝑥 + 4𝑦 + 1 − 3𝑥𝑦 + 4𝑦2− 𝑦 = 3𝑥 + 3𝑥𝑦 + 4𝑦 − 𝑦 − 4𝑦2+ 1

= 3𝑥 + 3𝑥𝑦 + 3𝑦 − 4𝑦2+ 1

5 10 15 20

20

5 Tentukan hasil bagi dari bentuk aljabar berikut!

− 8𝑥2+ 2𝑥4𝑦2− 4𝑥𝑦 2𝑥

=−8𝑥2𝑥 2+2𝑥2𝑥 4𝑦2+ 4𝑥𝑦2𝑥 = −4𝑥 + 𝑥3𝑦2− 2𝑦

10 20

20

Total 100

Nilai siswa = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 × 100

Indikator Keaktifan Belajar

Menurut Paul D. Dierich menyatakan bahwa indikator keaktifan belajar siswa berdasarkan jenis aktivitasnya dalam kegiatan belajar adalah sebagai berikut:

i) Kegiatan-kegiatan visual, yang termasuk didalamnya misalnya membaca, melihat gambar-gambar, mengamati eksperimen, demonstrasi, pameran, dan mengamati pekerjaan orang lain.

j) Kegiatan-kegiatan lisan (oral), seperti: Mengemukakan suatu fakta atau prinsip, menghubungkan suatu kejadian, mengajukan pertanyaan, memberi saran, mengemukakan pendapat, wawancara, diskusi.

k) Kegiatan-kegiatan mendengarkan, sebgai contoh mendengarkan penyajian bahan, mendengarkan percakapan atau diskusi kelompok, mendengarkan pidato.

l) Kegiatan-kegiatan menulis, seperti menulis cerita, menulis laporan, memeriksa karangan, bahan-bahan kopi, membuat rangkuman, mengerjakan tes, dan mengisi angket.

m) Kegiatan-kegiatan menggambar, misalnya menggambar, membuat grafik, diagram, peta, dan pola.

n) Kegiatan-kegiatan metrik, yang termasuk didalamnya antara lain:

melakukan percobaan, memilih alat-alat, melaksanakan pameran, membuat model, menyelenggarakan permainan.

o) Kegiatan-kegiatan mental, sebagai contoh misalnya: menanggapi, mengingat, memecahkan masalah, menganalisis, dan membuat keputusan.

p) Kegiatan-kegiatan emosional, seperti: menaruh minat, gembira, bersemangat, bergairah, tenang.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan keaktifan siswa dapat dilihat dari berbagai hal seperti memperhatikan (visual activities), mendengarkan, berdiskusi, kesiapan siswa,bertanya, keberanian siswa, mendengarkan,memecahkan soal (mental activities).

Uji Normalitas 1. Hasil Belajar Matematika siswa

a. Kelas eksperimen

No Siswa Nilai

1 22,5

2 32,5

3 35

4 45

5 45

6 45

7 50

8 52,5

9 55

10 55

11 57,5

12 57,5

13 62,5

14 67,5

15 70

16 70

17 70

18 70

19 70

20 72,5

21 77,5

22 80

23 80

24 80

25 80

26 85

27 85

Interval Fi Xi Fi.xi Xi2 Fi.xi2

22,5 – 32,5 2 27,5 55 756,25 1512,5

33,5 – 43,5 1 38,5 38,5 1482,25 1482,25 44,5 – 54,5 5 49,5 247,5 2450,25 12251,25 55,5 – 65,5 5 60,5 302,5 3660,25 18301,25 66,5 – 76,5 7 71,5 500,5 5112,25 35785,75 77,5 – 87,5 7 82,5 577,5 6806,25 47643,75

Jumlah 27 1721,5 20267,5 116976,8

Keterangan: data dalam tabel digunakan untuk menentukan rata-rata dan standar devariasi

 Rata-rata (Mean)

𝑋 =

∑ 𝑓∑ 𝑓𝑖𝑋𝑖

𝑖

=

1721,5

27

=

63,75926

 Standar deviasi

Variansi (

𝑆

2

) =

(∑ 𝑓𝑖)( ∑ 𝑓𝑖𝑋𝑖2)−(∑ 𝑓𝑖𝑋𝑖)2

(∑ 𝑓𝑖)((∑ 𝑓𝑖)−1)

=

(27)(116976,8)−(1721,5)2 (27)((27)−1)

=

3158372−2963562 27(26)

=

194810

702 = 277,5071

S = √𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑠𝑖 = √𝑠2 = √277,5071 = 16,65855

 Menentukan banyak kelas (K)

Banyak kelas = 1 + 3,3 log (n)

= 1 + 3,3 log (27) = 5,72 dibulatkan 6

 Nilai maksimum = 85

 Nilai minimum = 22,5

 Rentang = Nilai maksimum – nilai minimum

= 85 – 22,5 = 62,5

 Panjang kelas = rentang/banyak kelas

= 62,5/6 = 10,41 dibulatkan 11 Kelas

interval

Batas kelas

Z batas kelas

Luas Z table

Ei Oi (𝑶𝒊 − 𝑬𝒊)𝟐

1 2 3 4 5 6 𝑬𝒊7

22 -2,50678 22,5 – 32,5

0,0282 0,7614

2

2,01488 33 -1,84646

33,5 – 43,5 0,0861

2,3247

1

0,75486 44 -1,18613

44,5 – 54,5 0,1825

4,9275

5

0,00107 55 -0,52581

55,5 – 65,5 0,2502

6,7554

5

0,05614 66 0,13451

66,5 – 76,5 0,2335

6,3045

7

0,07673 77 0,794832

77,5 – 87,5 0,1413

3,8151

7

2,6588 88 1,455154

𝜒2 = ∑(𝑂𝑖 − 𝐸𝑖)2 𝐸𝑖

5,96248 Keterangan:

Kolom 1: kelas interval diperoleh dari nilai terendah + panjang kelas, yaitu 22,5 + 11 = 33,5 + 11 = 44,5, dan seterusnya. Sehingga ditulis 22,5 – 32,5

33,5 – 43,5 44,5 – 54,5 55,5 – 65,5 66,5 – 76,5 77,5 – 87,5

Kolom 2 : batas kelas

Bk1 = 22,5 – 0,5 = 22 Bk2 = 32,5 + 0,5 = 33 Bk3 = 43,5 + 0,5 = 44 Bk4 = 54,5 + 0,5 = 55 Bk5 = 65,5 + 0,5 = 66 Bk6 = 76,5 + 0,5 = 77 Bk7 = 87,5 + 0,5 = 88 Kolom 3: Z batas kelas

𝑍1 = 𝐵𝑘1−𝜇𝑆 = 22−63,75926

16,6585 = -2,50678 = 0,4953 𝑍2 = 𝐵𝑘2−𝜇𝑆 = 33−63,75926

16,6585 = -1,84646 = 0,4671 𝑍3 = 𝐵𝑘3−𝜇𝑆 = 44−63,75926

16,6585 = -1,18613 = 0,381 𝑍4 = 𝐵𝑘4−𝜇𝑆 = 55−63,75926

16,6585 = -0,52581 = 0,1985 𝑍5 = 𝐵𝑘5−𝜇𝑆 = 66−63,75926

16,6585 = 0,13451 = 0,0517 𝑍6 = 𝐵𝑘6−𝜇𝑆 = 77−63,75926

16,6585 = 0,794832 = 0,2852 𝑍7 = 𝐵𝑘7−𝜇𝑆 = 88−63,75926

16,6585 = 1,455154 = 0,4265 Kolom 4: luas Z tabel

Luas Z1 = 𝑍1− 𝑍2= 0,4953 - 0,4671 = 0,0282 Luas Z2 = 𝑍2− 𝑍3 = 0,4671 - 0,381 = 0,0861 Luas Z3 = 𝑍3− 𝑍4 = 0,381 - 0,1985 = 0,1825

Luas Z4 = 𝑍4+ 𝑍5 = 0,1985 + 0,0517 = 0,2502 Luas Z5 = 𝑍6− 𝑍5 = 0,2852 - 0,0517 = 0,2335 Luas Z6 = 𝑍7− 𝑍6 = 0,4265 - 0,2852 = 0,1413 Kolom 5 : frekuensi ekspektasi = 𝑛 × 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑍 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

Ei1 = 27 × 0,0282 = 0,7614 Ei2 = 27 × 0,0861 = 2,3247 Ei3 = 27 × 0,1825 = 4,9275 Ei4 = 27 × 0,2502 = 6,7554 Ei5 = 27 × 0,2335 = 6,3045 Ei6 = 27 × 0,1413 = 3,8151

Kolom 6: frekuensi observasi (Oi) yaitu banyaknya data yang termasuk pada suatu kelas interval

Interval Frekuensi 22,5 – 32,5 2 33,5 – 43,5 1 44,5 – 54,5 5 55,5 – 65,5 5 66,5 – 76,5 7 77,5 – 87,5 7

Kolom 7: nilai (Oi-Ei)2/Ei

(𝑂𝐼 − 𝐸𝑖)𝐸𝑖 2 = (2 − 0,7614)2

0,7614 = 2,01488

(𝑂𝐼 − 𝐸𝑖)𝐸𝑖 2 = (1 − 2,3247)2

2,3247 = 0,75486

(𝑂𝐼 − 𝐸𝑖)𝐸𝑖 2 = (5 − 4,9275)2

4,9275 = 0,000107

(𝑂𝐼 − 𝐸𝑖)𝐸𝑖 2 = (5 − 6,7554)2

6,7554 = 0,05614

(𝑂𝐼 − 𝐸𝑖)𝐸𝑖 2 = (7 − 6,3045)2

6,3045 = 0,07673

(𝑂𝐼 − 𝐸𝑖)𝐸𝑖 2 = (7 − 3,8151)2

3,8151 = 2,6588

Dari hasil perhitungan diperoleh 𝜒2hitung = 5,96248 sedangkan nilai 𝜒2tabel dengan 𝛼 = 5% dengan dk = 6 – 3 adalah 7,82. Dengan demikian 𝜒2hitung < 𝜒2tabel maka data hasil belajar kelas eksperimen berdistribusi normal.

b. Kelas kontrol

No Siswa Nilai

1 15

2 22,5

3 22,5

4 25

5 25

6 30

7 32,5

8 35

9 35

10 37,5

11 40

12 42,5

13 42,5

14 42,7

15 45

16 45

17 45

18 50

19 50

20 50

21 52,5

22 57,5

23 62,5

24 62,5

25 72,5

Interval Fi Xi Fi.xi Xi2 Fi.xi2

15 – 24 3 19,5 58,5 380,25 1140,75

25 – 34 4 29,5 118 870,25 3481

35 – 44 7 39,5 276,5 1560,25 10921,75 45 – 54 7 49,5 346,5 2450,25 17151,75 55 – 64 3 59,5 178,5 3540,25 10620,75

65 – 74 1 69,5 69,5 4830,25 4830,25

Jumlah 25 1047,5 13631,5 48146,25

Keterangan: data dalam tabel digunakan untuk menentukan rata-rata dan standar devariasi

 Rata-rata (Mean)

𝑋 =

∑ 𝑓∑ 𝑓𝑖𝑋𝑖

𝑖

=

1047,5

25

=

41,9

 Standar deviasi

Variansi (

𝑆

2

) =

(∑ 𝑓𝑖)( ∑ 𝑓𝑖𝑋𝑖2)−(∑ 𝑓𝑖𝑋𝑖)2

(∑ 𝑓𝑖)((∑ 𝑓𝑖)−1)

=

(25)(48146,25)−(1047,5)2 (25)((25)−1)

=

1203656−1097256 25(24)

=

106400

600 = 177,333

S = √𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑠𝑖 = √𝑠2 = √177,333 = 13,31666

 Menentukan banyak kelas (K) Banyak kelas = 1 + 3,3 log (n)

= 1 + 3,3 log (25) = 5,6 dibulatkan 6

 Nilai maksimum = 72,5

 Nilai minimum = 15

 Rentang = Nilai maksimum – nilai minimum

= 72,5 – 15 = 57,5

 Panjang kelas = rentang/banyak kelas = 57,5/6 = 9,58 dibulatkan 10

Kelas interval

Batas kelas

Z batas kelas

Luas Z table

Ei Oi (𝑶𝒊 − 𝑬𝒊)𝟐

1 2 3 4 5 6 𝑬𝒊7

14,5 -2,05757

15 – 24 0,0766 1,915 3 0,61474

24,5 -1,30663

25 – 34 0,1944 4,86 4 0,15218

34,5 -0,5557

35 – 44 0,2841 7,1025 7 0,00148

44,5 0,195244

45 – 54 0,2511 6,2775 7 0,08316

54,5 0,946183

55 – 64 0,1281 3,2025 3 0,0128

64,5 1,697123

65 – 74 0,0382 0,955 1 0,00212

74,5 2,448062

𝜒2 = ∑(𝑂𝑖 − 𝐸𝑖)2 𝐸𝑖

0,86648

Keterangan:

Kolom 1: kelas interval diperoleh dari nilai terendah + panjang kelas, yaitu 15 + 10 = 25 + 10 = 35,dan seterusnya. Sehingga ditulis

15 – 24 25 – 34 35 – 44

45 – 54 55 – 64 65 – 74 Kolom 2 : batas kelas

Bk1 = 15 – 0,5 = 14,5 Bk2 = 24 + 0,5 = 24,5 Bk3 = 34 + 0,5 = 34,5 Bk4 = 44 + 0,5 = 44,5 Bk5 = 54 + 0,5 = 54,5 Bk6 = 64 + 0,5 = 64,5 Bk7 = 74 + 0,5 = 74,5 Kolom 3 : Z batas kelas

𝑍1 = 𝐵𝑘1−𝜇𝑆 = 14,5−41,9

13,31666 = -2,05757 = 0,4798 𝑍2 = 𝐵𝑘2−𝜇𝑆 = 24,5−41,9

13,31666 = -1,30663 = 0,4032 𝑍3 = 𝐵𝑘3−𝜇𝑆 = 34,5−41,9

13,31666 = -0,5557 = 0,2088 𝑍4 = 𝐵𝑘4−𝜇𝑆 = 44,5−41,9

13,31666 = 0,195244 = 0,0753 𝑍5 = 𝐵𝑘5−𝜇𝑆 = 54,5−41,9

13,31666 = 0,946183 = 0,3264 𝑍6 = 𝐵𝑘6−𝜇𝑆 = 64,5−41,9

13,31666 = 1,697123 = 0,4545 𝑍7 = 𝐵𝑘7−𝜇𝑆 = 74,5−41,9

13,31666 = 2,448062 = 0,4927

Kolom 4 : luas Z tabel

Luas Z1 = 𝑍1− 𝑍2 = 0, 4798 - 0,4032 = 0,0766 Luas Z2 = 𝑍2− 𝑍3 = 0, 4032 - 0,2088 = 0,1944 Luas Z3 = 𝑍3+ 𝑍4 = 0, ,2088 +0,0753 = 0,2841 Luas Z4 = 𝑍5− 𝑍4 = 0,3264 - 0,0753 = 0,2511 Luas Z5 = 𝑍6− 𝑍5 = 0,4545 - 0,3264 = 0,1281 Luas Z6 = 𝑍7− 𝑍6 = 0,4927 - 0,4545 = 0,0382 Kolom 5 : frekuensi ekspektasi = 𝑛 × 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑍 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

Ei1 = 25 × 0,0766 = 1,915 Ei2 = 25 × 0,1944 = 4,86 Ei3 = 25 × 0,2841 = 7,1025 Ei4 = 25 × 0,2511 = 6,2775 Ei5 = 25 × 0,1281 = 3,2025 Ei6 = 25 × 0,0382 = 0,955

Kolom 6 : frekuensi observasi (Oi) yaitu banyaknya data yang termasuk pada suatu kelas interval

Interval Frekuensi 15 – 24 3 25 – 34 4 35 – 44 7 45 – 54 7 55 – 64 3 65 – 74 1

Kolom 7: nilai (Oi-Ei)2/Ei

(𝑂𝐼 − 𝐸𝑖)𝐸𝑖 2 = (3 − 1,915 )2

1,915 = 0,61474

(𝑂𝐼 − 𝐸𝑖)𝐸𝑖 2 = (4 − 4,86)4,86 2 = 0,15218

(𝑂𝐼 − 𝐸𝑖)𝐸𝑖 2 = (7 − 7,1025)2

7,1025 = 0,00148

(𝑂𝐼 − 𝐸𝑖)𝐸𝑖 2 = (7 − 6,2775)2

6,2775 = 0,08316

(𝑂𝐼 − 𝐸𝑖)𝐸𝑖 2 = (3 − 3,2025)2

3,2025 = 0,0128

(𝑂𝐼 − 𝐸𝑖)𝐸𝑖 2 = (1 − 0,955)2

0,955 = 0,00212

Dari hasil perhitungan diperoleh 𝜒2hitung = 0,86648 sedangkan nilai 𝜒2tabel dengan 𝛼 = 5% dengan dk = 6 – 3 adalah 7,82. Dengan demikian 𝜒2hitung < 𝜒2tabel maka data hasil belajar matematika kelas kontrol berdistribusi normal.

2. Keaktifan Belajar Matematika siswa a. Kelas eksperimen

No Siswa Nilai

1 43

2 44

3 44

4 46

5 48

6 48

7 51

8 52

9 52

10 53

11 53

12 53

13 54

14 55

15 55

16 57

17 58

Dokumen terkait