BAB IV PENUTUP
B. Saran
Berdasarkan dari hasil penelitian, penulis dapat memberikan saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak lain, diantaranya:
1. Bagi Pembina Pramuka
Pembina pramuka diharapkan dapat membangun kordinasi dengan orang tua siswa karena berperan penting dalam pengembangan karakter siswa.
2. Bagi Sekolah
Sekolah diharapkan dapat memfasilitasi sarana dan prasarana yang dapat mendukung dan memudahkan keberlangsungan kegiatan pramuka.
100
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Fahruddin, “ Komunikasi antara Kepala Sekolah dengan Para Guru di MTs Al-Fitroh Cipondoh Kota Tanggerang”, Skripsi, FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta, 2011.
Adi, “Reaktualisasi Nilai-nilai Satya Dharma Pramuka dalam Membentuk Karakter
Masyarakat Indonesia” http//Adi-tulisan-
sederhana.blogspot.com/2012/11/reaktualisasi-nilai-nilai-stya-dharma.html.
Among Guru, “ Tugas, Tanggung Jawab, Dan Peran Pembina Pramuka dalam Pendidikan Kepramukaan”, https://www.amongguru.com,
Andri BOB Sunardi, “BOYMAN Ragam Latih Pramuka”, Cet. XI. Bandung : Penerbit Darma Utama, 2016.
Barizah Miratul, Rafiqah, “Pengaruh Antara Kemampuan Manajemen Waktu Belajar Dengan Kemampuan Berfikir Kritis Terhadap Hasil Belajar Fisika” Jurnal Pendidikan fisika, Vol. 3, No. 1, Maret 2015.
Departemen Agama, Al-Qur’an dan Terjemah, (edisi tahun 2002).
Emzir, “Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data”. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2010.
Iswi Solihah, “Peran Ekstrakulikuler Pramuka dalam Membentuk Sikap Disiplin Siswa di SDN 47 Mataram”. Skripsi, FITK IAIN Mataram, Mataram, 2015.
James A. Blacek, Dean J. Champion, Methods and Issues in Social Research:
Metode dan Masalah-masalah Sosial, terj. E Koswara dkk, Jakarta: Refika Anggota IKAPI, 2001. cet ke-3.
Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka. Jakarta:
Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesi, 2011.
Keputusan Musyawarah Nasional X Gerakan Pramuka, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Jakarta: Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, 2018.
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Bahan Kursus Pembina Pramuka Tingkat Dasar. Jakarta: Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, 2012.
101
Lexi. J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif . Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006.
Medcom, “Enam Masalah Pendidikan Versi JPPI” dalam https://m.medcom.id/amp/Medcom.
Nurdin, “Analisis Kritis Pendidikan Karakter”, Tatsqif, Vol. 8, Nomor 2, Desember 2010.
Prastyawan “Manajemen Sarana Dan Prasarana Pendidikan“, Al Hikmah, Jurnal Studi Keislaman, Vol. 6, No. 1, Maret 2016, hlm. 33.
Rianto Lukys, “Pegangan Lengkap Gerakan Pramuka Indonesia”, Surabaya:
Terbit Terang, 2012.
Sedya Santosa, Afroh Nailil Hikmah, “Al-Bidayah “Jurnal Pendidikan Dasar Islam”, Vol. 7, Nomor 1, Juni 2015.
Sugiyono, “Metode Penelitian Pendidikan”. Bandung: Alfabeta, 2017.
Suharsimi Arikunto, “Prosedur Penelitian”. Jakarta: Rineka Cipta, 2010.
Tamjidillah M. Amin, “Membentuk Karakter Melalui Pendidikan Ekstrakulikuler”. Mataram: Elhikam Press Lombok, 2018.
Team DAP, Buku Pintar Pramuka. Jakarta: DAP Jakarta.
Tomas Lickona, “Educating For Characte Mendidik Untuk Membentuk Karakter”, terj. Juma Abdu Wamaungo. Jakarta: Bumi Aksara, 2012.
Tribun, “Penjelasan Nadim Makarim tentang Pendidikan Karakter” dalam https://m.tribunnews.com/artikel/tribun.
Undang-Undang No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta:
Sinar Grafika, 2008.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010, tentang Gerakan Pramuka, Pasal 1, Ayat 1-4.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010, tentang Gerakan Pramuka, Pasal 1, Ayat 1-4.
Zubaedi, “Desain Pendidikan Karakter”. Jakarta: Kharisma Putra Utama, 2011.
102 LAMPIRAN
Lampiran 1
Pedoman Observasi
Nama Sekolah : MI Darus-shiddiqien NW Mertak Paok Hari/tanggal, bulan : selama Penelitian
Obsevator : Laela Rahmatullah
Judul :Implementasi Pendidikan Kepramukaan Dalam Mengembangkan Karakter Siswa Mi Darus-Shiddiqien Nw Mertak Paok Tahun Pelajaran 2020/2021
No Kegiatan pengamatan Jawaban Keterangan
Ya Tidak Keadaan lingkungan Sekolah 1. Profil MI Darus-shiddiqien NW
Mertak Paok
2. Visi dan Misi MI Darus- shiddiqien NW Mertak Paok 3. Jumlah dan suasana ruang kelas
4. Sarana dan prasarana yang dapat
mendukung kegiatan
kepramukaan
Tahap Perenca 5. Adanya Visi dan Misi Sekolah
yang berkaitan dengan pendidikan karakter
6. Adanya program terstruktur
dalam pelaksanaan kegiatan kepramukaan
Tahap Implementasi 7. Adanya kedisiplinan saat kegiatan
kepramukaan berlangsung
103 8. Berjabat dan mengucapkan salam
ketika kegiatan kepramukaan akan dimulai
9. Adanya upacara pembukaan dan
upacara penutupan kegiatan kepramukaan
10. Berdoa sebelun dan sesudah
melaksanakan kegiatan kepramukaan
11. Adanya pemberian materi
kepramukaan secara menarik 12. Adanya praktir dari setiap materi
pramuka yang sudah diberikan 13. Adanyan pemberian motifasi
kepada siswa
14. Adanya kegiatan perkemahan
15. Adanya antusia siswa dalam
melaksanakan setiap kegiatan kepramukaan
16. Pembina pramuka membantu merapikan pakaian siswa yang belum rapi
17. Pembin pramuka memberi
penghargaan kepada siswa yang yang berprestasi
18. Pembina pramuka memberi
hukuman/sangsi/teguran kepada siswa yang melakukan kesalahan
19. Siswa berlaku sopan terhadap
Pembina pramuka, guru dan karyawan
20. Siswa berlaku baik dalam bergaul
dengan siswa yang lain
21. Siswa menjaga kebersihan
lingkungan sekolah
22. Siswa selalu mengeluarkan iuran
pramuka
104 23. Patuh pada perintah Pembina
pramuka dan tata tertib sekolah 24. Menerapkan sistem satuan
terpisah Putra-Putri
25. Menerapkan sistem beregu
26. Mengadakan kegiatan yang
mengandung unsur edukatif 27. Menerapkan hidup sederhana
dalam kegiatan kepramukaan 28. Menerapkan sistem among
Kendala-kendala 29. Kurangnya kemempuan pembina
pramuka dalam menjelaskan beberapa materi kepramukaan
30. Adanya kegiatan yang tidak sesuai dengan jadwal kegiatan pramuka yang sudah ada
31. Terbatasnya waktu pelaksanaan kegiatan latihann pramuka
32. Terbatasnya sarana dan prasarana yang pendukung kegiatan latihan pramuka
33. Kurangnya komunikasi yang baik antara Pembina pramuka dengan kepala sekolah
Solusi-solusi
34. Menyediakan alternative atas kesulitan Pembina pramuka menjelaskan beberapa materi 35. Merombak ulang jadwal kegiatan
pramuka yang sudah ada
105 36. Perubahan/penambahan waktu
latihan pramuka
38. Penambahan sarana dan prasarana pendukung latihan pramuka
39. Membagun komunikasi yang baik antara Pembina pramuka dengan kepala sekolah
106 Lampiran 2
Pedoman Wawancara
Pedoman Wawancara dengan Kepala Sekolah Nama Responden : Muhyiddin, S.Pd.I Hari, tanggal : 14 September 2020
Tempat : MI Darus-Shiddiqien NW Mertak Paok
No Pertanyaan Jawaban
1. Bagaimana sejarah awal berdirinya MI Darus-shiddiqien NW Mertak paok?
MI Darus-Shiddiqien didirikan pada 25 oktober 1953 oleh H. Zakaria Mas’ud dan H. Zainuddin dengan nama MI Nurul Ittihad seperti nama masjid di dusun mertak paok karena pada saat itu belum ada gedung sekolah sehingga masjid dipakai sebagai tempat sekolah. Kemudian, baru pada tahun 1984 dirubah namanya menjadi MI Darus- Shiddiqien karena disamakan dengan nama MA yang baru didirikan sekaligus peresmian menjadi pondok pesantren.
2. Berapa jumlah pembina pramuka di sekolah ini?
Ada 5 orang yakni bapak H. Mahruf, pak Hilmi dan buk Fadlunnisaq sebagai Pembina. Dan ada buk Khairunnisak dan Laela Rahmatullah sebagai Pembina pembantu
3. Apakah semua pembina pramuka sudah mengikuti KMD (Kursus Mahir Dasar)?
Tidak semua, pada tahun 2014 kami mengirim pak Hilmi dan buk Fadlunnisaq untuk mengikuti KMD yang di adakan oleh Kwarcab, sedangkan bapak H. Mahruf beliau KMD sekitar tahun 90-an tepatnya saya kurang tau.
4. Apa alasan sekolah mengadakan kegiatan pramuka?
Karena kegiatan Pramuka merupakan salah satu ekstrakulikuler yang wajib diikuti oleh seluruh siswa dengan harapan mereka memiliki karakter baik yang sesuai dengan tujuan dari
107
Pedoman Wawancara Pembina Pramuka Nama Responden : Fadlunnisaq, S.Pd.I Hari, tanggal : 14 September 2020
Tempat : MI Darus-Shiddiqien NW Mertak Paok
No Pertanyaan Jawaban
1. Apa itu pendidikan kepramukaan? Pendidikan kepramukaan merupakan salah satu ekstrakulikuler yang sudah memiliki tujuan yang jelas yaitu mendidik denngan prinsip dan metode kepramukaan, dimana pramuka merupakan wadah berkumpulnya anak-anak dan orang dewasa untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan yang
K13 yaitu mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga Negara yang beriman, produktif, kreatif dan inovatif, serta mampu berkonstribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
5. Kapan kegiatan latihan pramuka dilaksanakan?
Kegiatan latihan Pramuka rutin dilaksanakan setiap sabtu sore sekitar pukul 15.30 setelah melaksanakan solat asar agar latihan berjalan lancer tanpa perlu mengganggu waktu solat dan selesai pada pukul 17.00.
6. Apakah sekolah menyediakan sarana prasarana untuk mendukung kegiatan pramuka?
Iya ada, kami menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan pramuka.
7. Sarana prasarana apa saja yang disediakan sekolah?
Seperti tenda, bendera, tali, tongkat, buku pramuka dll. Untuk lebih jelasnya bisa ditanyakan pada ibu Fadlunnisaq karena beliau yang menangani masalah tersebut
108
tentunya kegiatan tersebut mendidik.
2. Sebagai Pembina, meurut anda apa saja tugas serta peran dari Pembina pramuka?
Tugas Pembina pramka dalam pendidikan kepramukaan berperan sebagai: 1) orang tua yang dapat memberi nasihat dan bimbingan. 2) guru yang mengajarkan berbagai pengetahuan dan keterampilan. 3) kakak yang dapat melindungi, mendampingi adik-adiknya dan memberi kesempatan untuk memimpin sebagai latihan kepemimpinan. 4) teman yang dapat dipercaya dan menggerakkan keegiatan agar menarik, menyenangkan dan penuh tantangan sesuai golongan. 5) sebagai motivator dan 6) fasilitator.
Bagaimana cara pembina pramuka mengimplementasikan pendidikan peamuka dalam membentuk karakter siswa?
Pengimplementasiannya dengan melaksanakan latihan-latihan pramuka, memahami dan menerapkan nilai-nilai karakter yang terkandung dalam Dasadarma Pramuka dan melakukan upacara- upacara.
3. Apakah ada kegiatan khusus pada akhir semester atau akhir tahun pelajarann dalam pelaksanaan kegiatan pramuka?
Ada. yakni perkemahan yang merupakan kegiatan hidup dialam terbuka untuk mengembangkan kemampuan mengatasi tantangan hidup yang dihadapi denga cara yang sederhana. Perkemahan yang kami adakan ini adalah perkemahan gabungan dalam rangka pelantikan anggota baru maupun kenaikan tingkat untuk pramuka MI, MTS, MA dan SMK yang berada dibawah naungan Pondok Pesantren Darus- shiddiqien NW Mertak Paok yang sesuai dengan kesepakatan semua Pembina Pramuka se-Pondok Pesantren.
109 4. Bagaimana cara Pembina pramuka
mengimplementasikan nilai peduli lingkungan dan mencintai alam kepada siswa?
Sebelum latihan dimulai saya biasanya memungut sampah yang ada dilapangan sebagai contoh agar siswa mengikuti apa yang saya lakukan, tidak hanya bisa memerintahkan mereka saja, kami sebagai Pembina pramuka juga harus menunjukkan contoh yang baik pada siswa.
5. Mengenai kedisiplinan, bagaimana Pembina pramuka menyikapi jika ada siswa yang tidak disiplin
Masalah kedisiplinan kami akan menindak lanjuti dengan member sangsi/hukuman sebelum latihan selesai sepert yang biasa kami berikan seperti hukuman menjelaskan matri yang telah di sampaikan atau menjadi petugas upacara, hal ini kami lakukan untuk melatih daya pikir dan keberanian siswa.
6. Adakah kendala yang dihadapi dalam kegiatan kepramukaan di MI Darus-Shiddiqien?
Tentu ada.
7. Kendala seperti apa yang dihadapi pada kegiatan kepramukaan ini?
kegiatan latihan Pramuka ini rasanya masih kurang maksimal, waktu pelaksanaannya yang terasa singkat dan terburu-buru karena latihannya dimulai dari setelah melaksanakan solat asar dan harus kita akhiri sebelum magrib tentu waktunya sangat singkat karena siswa MI Darus-shiddiqien tidak hanya dari dusun Mertak Paok saja tapi juga dari dusun tetangga.
Selain waktu yang singkat, kurangnya komunikasi dan kordinasi antara Pembina Pramuka dengan pihak sekolah juga menjadi kendala baik kepala sekolah, Pembina pramuka dan juga guru untuk mencari jalan guna memperbaiki pelaksanaan kegiatan pramuka.
8. Apa solusi dari kendala- kendala yang dihadapi?
Kami akan coba mengusulkan lagi kepada kepala sekolah mengenai
110
perubahan waktu pelaksanaan kegiatan kegiatan latihan pramuka.
Karena waktu yang dirasa sangat minim, maka dari itu kami akan mengusulkan untuk menambah waktu latihan dengan memajukan waktunya dimulai dari jam 03.00 – 05.30 untuk solat asarnya kita bisa melaksanakannya di lokasi latihan.
Kami juga akan terus mengkomunikasikan mengenai kendala-kendala yang akan kami hadapi kedepannya, biasanya juga diadakan rapat antara kepala sekolah, guru dan Pembina ekstrakulikuler guna menjaga kordninasi sehingga apabila ada masalah dapat segera diatasi.
Pedoman Wawancara Pembina Pramuka Nama Responden : H. Mahruf
Hari, tanggal : 14 September 2020
Tempat : MI Darus-Shiddiqien NW Mertak Paok
No Pertanyaaan Jawaban
1. Bagaimana sejarah awal pramuka di MI Darus-Shiddiqien NW Mertak Paok?
Pramuka di MI Darus-Shiddiqien NW Mertak Paok pertamakali dibina oleh saya sendiri bersama sahabat saya bapak Nurase yang sekarang bertugas di SD Paok Kuning pada tahun 1989. Pengalaman pertama pramuka di pondok pesantren khususnya di MI itu dapat mengikuti jambore nasional di Cibubur Jakarta Timur pada tahun 1991, saat itu kami mengirim 8 orang penggalan MI.
2. Bagaimana cara pembina pramuka mengimplementasikan pendidikan peamuka dalam membentuk karakter siswa?
Cara kami mengimplementasikan pendidikan kepramukaan untuk mengembangkan karakter siswa itu dengan melakukan latihan pramuka
111
yang didalamnya ada penerapan nilai-nilai Dasadarma yang harus dijalankan tidak sampai itu saja kami kemudian berusaha melatih siswa untuk membiasakan diri menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kesehariannya.
3. Bagaimana cara
mengimplementasikan nilai dari Daradarma yang pertama yakni takwa kepada tuhan yang maha esa?
Dengan adanya kegiatan Pramuka ini siswa di biasakan untuk selalu berdo’a sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan. Pada saat berkemahpun kami membiasakan mereka solat berjamaah dan setetelah solat subuh pun dilanjutkan dengan kultum dengan tujuan menanamkan karakter religus.
4. Bagaimana cara Pembina pramuka mengimplementasikan nilai karakter pada Dasadarma yang ke-2?
Mengenai nilai karakter Dasadarma Pramuka yang ke-2 kami menerapkannya dengan cara membiasakan buang sampah pada tempatnya, memungut sampah yang dilihatnya berserakan dan tentunya kami sering mengingatkanya untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Kami sebagai Pembina pramuka dan guru juga ikut serta dalam kegiatan tersebut sebagai contoh untuk mereka. Untuk kasih sayang sesama manusia kami menekankan agar siswa dapat bergaul dengan baik dan jangan saling membully sesama teman.
5. Bagaimana cara Pembina pramuka mengimplementasikan nilai karakter pada Dasadarma yang ke-3?
Sikap patriot disini kami terapkan lewat pelaksanaan upacara bendera, upacara pramuka, upacara dalam rangka merayakan hari-hari nasional, serta belajar dengan sungguh-sungguh, karena hal itu menupakan cara siswa untuk ikut serta membela dan mempertahankan bangsa dan Negara.
112 6. Bagaimana cara Pembina pramuka mengimplementasikan nilai karakter pada Dasadarma yang ke-4?
Pada nilai Dasadarma yang ke-4 ini siswa diharuskan mematuhi aturan yang ada baik itu peraturan didalam agama, peraturan Negara, peraturan pramuka maupun peraturan atau tata tertib di sekolah. Melatih jiwa bermusyawarah siswa, dengan melibatkan orang lain dalam pengambilan keputusan, dan menghormati pendapat orang lain, menyampingkan ego untuk menemuka kesepakatan bersama dalam menyelesaikan suatu masalah.
7. Bagaimana cara Pembina pramuka mengimplementasikan nilai karakter pada Dasadarma yang ke-5?
Untuk pengimplementasian nilai Dasadarma ini kami mencoba menanamkan dengan cara meminta para siswa untuk menyiapkan segala keperluan latihan pramuka guna mengetahui seberapa keikhlasan mereka membantu dan beberapa tabah mereka dalam melaksanakan perintah yang mungkin sedikit susah untuk dikerjakan.
8. Bagaimana cara Pembina pramuka mengimplementasikan nilai karakter pada Dasadarma yang ke-6?
Sikap ini dapat diimplementasikan lewat penekanan mengikuti latihan secara delapan kali berturut-turut pada awal tahun ajaran baru guna pembiasaan agar siswa rajin mengikuti latihan. Kemudian sikap terampil dan gembiranya kami kembangkan dengan melatih siswa untuk menciptakan jargon dan yel- yel untuk mengasah kreatifitas berfikir dan berimajinasi siswa guna membangkitkan semangat dan kegembiraan siswa dalam mengikuti latihan pramuka.
9. Bagaimana cara Pembina pramuka mengimplementasikan nilai karakter pada Dasadarma yang ke-7?
Penerapannya dapat dilihat dari pengisian SKU, disana ada poin mengenai menabung dan membayar iuran. Pada pengisian SKU siswa yang rutin menabung entah itu di
113 Pedoman Wawancara Pembina Pramuka Nama Responden : Khairunnisak, S.Pd Hari, tanggal : 21 September 2020
Tempat : MI Darus-Shiddiqien NW Mertak Paok
sekolah maupun dirumah akan mendapatkan paraf dari pembinanya sebagai tanda bahwa dia memang rutin menabung dan membayar iuran.
10. Bagaimana cara Pembina pramuka mengimplementasikan nilai karakter pada Dasadarma yang ke-8?
Pengimplementasiannya, siswa harus patuh pada berbagai peraturan dan ketentuan, siswa harus datang sebelum kegiatan latihan dimulai, jika telat maka siswa tersebut akan mendapatkan hukuman.
11. Bagaimana cara Pembina pramuka mengimplementasikan nilai karakter pada Dasadarma yang ke-9?
Rasa tanggung jawab kami tanamkan kepada siswa dengan cara menugaskan mereka secara bergantian menjadi petugas yang mengabsen kehadiran dan petugas yanag mengumpulkan iuran dari masing-masing regu.
12. Bagaimana cara Pembina pramuka mengimplementasikan nilai karakter pada Dasadarma yang ke-10
Nilai ini sangat penting, kami implementasikan dengan cara membiasakan diri bertutur kata yang baik, berperilaku baik dan selalu berfikir positif atas segala dugaan- dugaan yan ada. Dengan demikian secara tidak langsung kami melatih hal tersebut kepada siswa dan akan ditiru oleh siswa sebagaimana sistem among pramuka yang ada.
No Pertanyaaan Jawaban
1. Bagaimana cara Pembina pramuka mengetahui perkembangan karakter siswa?
Pada latihan pramuka yang dilaksanakan setiap minggu ini kami melakukan pengamatan pada siswa disetiap regu dengan menggunakan lembar pengamatan. Dan pengisian SKU jika ada siswa yang
114 Pedoman Wawancara Guru
Nama Responden : Rusmini, S.Pd.I Hari, tanggal : 8 Oktober 2020
Tempat : MI Darus-Shiddiqien NW Mertak Paok
No Pertanyaan Jawaban
1. Apakah guru terbantu dengan adanya pendidikan kepramukaan dalam mengembangkan karakter siswa?
Tentu, dengan adanya kegiatan pramuka ini dapat membantu mengembangkann karakter siswa yang sudah ada menjadi karakter yang lebih baik dengan pembiasaan-pembiasaan.
mengajukan diri untuk melakukan pengujian.
2. Kendala seperti apa yang dihadapi pada kegiatan kepramukaan ini?
Yang menjadi kendala yang sangat dirasakan adalah mengenai keterbatasan waktu latihan yang di mulai dari 03.30-05.00. Terkadang itu bisa molor yang menyebabkan kami tidak melaksnakan apel pembuka dan apel penutup untuk menambah waktu latihan.
Mengenai sarana dan prasarna kami rasa juga masih kekurangan tenda dan tali pramuka, persediaan obat- obatan untuk latihan P3K juga sudah menipis dan tongkat pramuka yang hilang dan sebagian sudah rusak.
3. Apa solusi dari kendala- kendala yang dihadapi?
Kami akan coba
mengkomunikasikan kembali dengan kepala sekolah mengenai keterbatasan waktu latihan pramuka.
Dann untuk mendukung keberlangsungan pelaksanaan kegiatan latihan pramuka tentunya harus dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai, kami akan membeli perlengkapannya dan mengenai perlengkapan pribadi siswa seperti tongkat dan tali biasanya mereka membawa sendiri dan menyimpannya disekolah.
115 2.
Apakah siswa setiap harinya berdo’a sebelum dan sesudah melaksanakan pembelajaran?
Iya, siswa selalu berdo’a sebelum dan sesudah belajar, jika tidak berdo’a bersama di lapangan maka mereka akan berdoa di dalam kelas masing-masing.
3. Apakah siswa selalu menjaga kebersihan lingkungan sekolah ?
Mengenai menjaga kebersihan kalua di kelas saya siswa tampa dimita mereka juga sudah membersihkan kelasnya dengan kesadaran mereka sendiri, mereka juga selalu membuang sampah pada tempatnya.
4. Apakah siswa selalu mengikuti upacara hari senin dan upacara- upacara dalam memperingati hari- hari nasional lainnya?
Siswa selalu mengikuti upacara bendera maupun upacara-upacara peringatan hari nasional seperti hari pahlawan, hari guru, sumpah pemuda dll untuk mengekspresikan jiwa nasionalis dan patriotis siswa.
5. Apakah siswa selalu menghormati guru-gurunya di sekolah maupun diluar lingkungan sekolah?
Iya, siswa selalu bersikap hormat kepada gurunya, bahkan pada saat bertemu diluar mereka selalu mengucapkan salam maupun bersalaman sebagai rasa hormatnya.
6. Apakah siswa rajin dalam bersekolah dan mengerjakan tugas?
Siswa disini bisa dibilang memiliki karakter rajin terampil dan gembira. Mereka rajin bersekolah, kalaupun tidak sekolah mereka akan memberi tau, mereka juga terampil, apalagi di mata pelajaran SBK mereka akan menuangkan bakat dan keterampilan mereka dengan suatu karya misalnya keterampilan membuat bunga, memanfaatkan limbah menjadi sebuah karya, dll. Mereka mengerjakan itu semua dengan semangat dan kegembiraan.
7. Apakah siswa menabung disekolah? Siswa di MI Darus-Shiddiqien NW menabung, ya walaupun gk semua siswa setiap hari menabung tapi itu
116
menandakan mereka mau menyisihkan uang mereka untuk ditabung
8. Apakah siswa memiliki sikap disiplin di sekolah maupun di luar sekolah?
Disekolah siswa cukup disiplin, datang sebelum do’a bersama dimulai, pulang sebelum do’a selesai. Berpakaina sesuai ketentuan hari, jika ada yang melanggar siswa tersebut harus menerima hukuman/sangsi yang akan diberikan oleh guru.
9. Apakah siswa selalu menggunakan bahasa yang baik dan dan berperilaku sopan?
Iya, siswa selalu menggunakan Bahasa yang sopan dan berperilaku baik di sekolah, karena kami sebagai guru disini membiasakan mereka begitu, lebih-lebih ini di lingkungan pondok pesantren.
Pedoman Wawancara Siswa
Nama Responden : Naila Alfaiz Abidatus Soleha Hari, tanggal :19 September 2020
Tempat : MI Darus-Shiddiqien NW Mertak PAok
No Pertanyaaan Jawaban
1. Apakah kamu selalu mengikuti kegiatan pramuka?
Iya, saya selalu ikut latihan pramuka.
Kalua tidak datang latihan takutnya nanti dihukum. Soalnya semuanya harus ikut pramuka.
2. Apakah kamu selalu berdo’a sebelum dan sesudah melakukan kegiatan belajar mengajar baik itu di sekolah maupun pada saat kegiatan latihan pramuka?
Iya, kita harus berdo’a dulu baru belajar. Terus pas pulangnya juga harus berdo’a kalua tidak berdo’a belum boleh pulang.
3. Jika merasa bosan ketika latihan pramuka apa yang kamu lakukan?
Biasanya kalau kita mulai bosan, kita disuruh buat yel-yel bareng temen- temen seregu biar semanget. Kalau sudah kita latihan sebentar terus adu yel-yel sama regu yang lain, abis itu biasanya langsung disuruh jelasin materi yang udah disampain Pembina tadi.