• Tidak ada hasil yang ditemukan

Siklus II

Dalam dokumen LAMPIRAN-LAMPIRAN (Halaman 77-87)

B. Hasil Penelitian

2. Siklus II

a) Siswa harus memperhatikan penjelasan guru dengan seksama selama proses pembelajaran.

b) Siswa tidak boleh bermain dan melakuka yang lain saat proses pembelajaran berlangsung.

c) Siswa harus mendengarkan jawaban dari tugas temannya.

d) Siswa harus berani bertanya kepada guru terkait materi yang belum dipahami.

e) Siswa harus mendengar saran dari guru.

Dari hasil solusi siklus I di atas, maka akan diterapkan pada siklus ke II agar proses pembelajaran bisa berjalan dengan maksimal.

63

3) Skenario pembelajaran siklus II (Lampiran 13)

4) Lembar observasi aktivitas guru siklus II pertemuan pertama (Lampiran 14)

5) Lembar observasi aktivitas siswa siklus II pertemuan pertama (Lampiran 15)

6) Lembar observasi aktivitas guru siklus II pertemuan kedua (Lampiran 16)

7) Lembar observasi aktivitas siswa siklus II pertemuan kedua (Lampiran 17)

8) Soal tes evaluasi hasil belajar (Lampiran 18)

9) Kisi-kisi soal dan kunci jawaban siklus ke II (Lampiran 19) b. Tahap pelaksanaan

Pelaksanaan tindakan pada siklus ini berdasarkan hasil refleksi pada siklus I dengan melihat kekurangan-kekurangan yang terjadi pada siklus I, baik dari segi guru maupun siswa. sedangkan untuk post test pada pertemuan kedua. Pada tahap pelaksanaan ini peniliti melakukan tindakan selama 2 kali pertemuan, dengan rincian waktu pertemuan pertama dilaksanakan pada hari senin tanggal 15 juni 2020, sedangkan pertemuan kedua dilaksanaka pada hari kamis tanggal 18 juni 2020.

Adapun kegiatan yang dilakukan pada tahap ini sebagai berikut:

1) Pertemuan pertama siklus II

Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari senin tanggal 15 juni 2020, guru memulai pembelajaran pada pukul 08:00 WITA.

Kegiatan pembelajaran tetap dilaksanakan di rumah Guru. Pada tahap pertama guru memberi salam mengajak siswa berdo‟a sebelum memulai pelajaran dilanjutkan dengan menanyakan kabar dan mengabsensi kehadiran siswa dan guru menyiapkan alat dan sumber belajar. Selanjutnya guru memberikan motivasi dan apersepsi dengan mengkaitkan materi “peristiwa kebangsaan masa penjajahan” dimana guru menanyakan kepada siswa bagaimana proses kedatangan bangsa-bangsa Eropa di Indonesia? Siswa antusias dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru, Setelah itu guru menjelaskan tujuan dari materi yang akan dipelajari.

Pada kegiatan pembelajaran ini memiliki beberapa perbedaan dan persamaan dengan pembelajaran yang sudah dilakukan pada siklus I. Perbedaan yang menonjol guru lebih menjelaskan peristiwa kedatangan bangsa-bangsa Eropa di Indonesia yang ingin menguasi rempah-rempah dan kekayaan yang di miliki oleh Indonesia. Dimana pada siklus II ini guru menghadirkan media sebagai alat peraga dalam proses pembelajaran. Dimana guru menampilkan gambar dan menanyakan kepada siswa, juga mengkaitkan materi pembelajaran dengan keadaan pada saat ini dimana dalam materi dibahas mengenai materi rempah-rempah yang bisa digunakan sebagai obat dengan wabah yang ada saat ini kita bisa mengolah rempah-rempah

65

tersebut untuk dijadikan obat dan bisa mengkonsumsinya agar kita bisa terhindar dari wabah yang ada, selain itu juga rempah-rempah sering digunakan sebagai bahan untuk memasak, dimana sebelumnya siswa sudah duduk dengan kelompok yang sudah dibagikan oleh guru dan guru menunjuk salah satu kelompok untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. Pada kegiatan ini guru lebih menekankan agar siswa bisa lebih aktif dan kreatif agar keingin tahuan siswa lebih meningkat. Tahap selanjutnya guru membagikan lembar kerja kepada siswa untuk dikerjakan dengan kelompok, guru membimbing proses pembelajaran setelah siswa selese mengerjakan tugas yang diberikan guru meminta salah satu kelompok untuk membacakan hasil diskusi dan kelompok lainnya mendengarkan hasil jawaban dari kelompok yang maju. Setelah itu guru memberikan kesempatan untuk bertanya kepada siswa terkait dengan materi yang belum dipahami.

Guru menyimpulkan materi terkait yang dipelajari dengan melihat proses pembelajaran yang telah berlangsung, kemudian guru menyampaikan materi untuk pertemuan selanjutnya dan memotivasi siswa agar lebih meningkatkan keatifan siswa dalam proses pembelajaran dan tetap belajar di rumah. Guru meminta siswa untuk berdo‟a dan salam.

2) Pertemuan kedua siklus II

Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari kamis tanggal 18 juni 2020, guru memulai pelajaran pada pukul 08:00 WITA.

Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan di rumah guru, Seperti biasanya pada kegiatan awal seblum memulai pelajaran guru mengucapkan salam mengajak siswa berdo‟a, sebelum memulai pelajaran dilanjutkan dengan menanyakan kabar dan mengabsensi kehadiran siswa dan guru menyiapkan alat dan sumber belajar. selanjutnya guru memotivasi siswa agar bersemangat dalam belajar, dapat mengikuti pembelajaran dengan baik, tidak takut untuk mengemukakan pendapat terkait dengan materi serta dapat menyampaikan pendapat tentang materi yang ingin dicapai. Guru mengingatkan kembali materi yang di pelajari pada pertemuan lalu. Agar siswa dapat memahami materi yang dipelajari secara maksimal.

Langkah selanjutnya guru membagikan (post test) pada siklus II. Tes ini diberikan dengan tujuan untuk mengukur pemahaman siswa setelah guru mengajarkan materi “Peristiwa kebangsaan masa penjajahan” dengan menerapkan model pembelajaran CTL (Contextual Teaching And Learning).

Setalah itu guru mengulang kembali prosedur 1 sampai 4 untuk mengukur pemahaman siswa agar siswa mengingat kembali materi tersebut, dan memberikan kesempatan pada siswa untuk

67

bertanya materi yang belum dipahami sebelum guru membagikan lembar soal. Soal yang akan dibagikan berupa tes tulis dalam bentuk pilihan ganda yang berjumlah 10.

Siswa diharapkan dapat mengerjakan soal tepat waktu.

Guru menugaskan dengan mengerjakan secara individu, terlebih dahulu siswa teliti dan memahami isi soal dengan baik sebelum mengerjakannya. Pelaksanaan tes berjalan dengan baik meskipun beberapa siswa perlu bimbingan dalam mengerjakan soal. Guru memperingatkan kepada siswa untuk tidak mencontek jawaban temannya dan mengerjakan sendiri sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Setelah tes berakhir masing-masing siswa mengumpulkan soal beserta jawaban yang sudah mereka kerjakan di meja guru dan kembali ke tempat duduknya masing- masing. Guru memberikan kesempatan kepada siswa terkait dengan isi soal yang mereka belum pahami dan guru menjawab pertanyaan dari siswa. Guru memberikan informasi terkait dengan kegiatan pelajaran berikutnya. Untuk mengakhiri pembelajaran guru memberikan pesan moral dan motivasi kepada siswa, selanjutnya guru mengajak siswa untuk berdo‟a bersama dan mengakhiri pelajaran dengan mengucap salam.

c. Tahap observasi siklus II

Observasi siklus II dilaksanakan pada pertemuan pertama hari senin tanggal 15 juni 2020, dan pada pertemuan kedua hari kamis 18 juni 2020 yang menjadi objek observasi adalah semua aktivitas baik guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung.

1) Hasil analisis observasi aktivitas guru

Hasil analisis observasi aktivitas guru pada siklus II petemuan pertama dan pertemuan kedua dapat di lihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.6

Hasil analisis observasi aktivitas guru siklus II.

No Indikator P1 P2 Jumlah

rata-rata 1. a. Berdo‟a sebelum memulai

pelajaran.

3 3 3

b. Menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa.

c. Menyiapkan alat dan sumber belajar.

2. a. Menginformasikan materi pembelajaran dan tujuannya.

3 3 3

b. Mengaitkan materi dengan realita/kehidupan.

c. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi dan tujuan pembelajaran.

3. a. Menciptakan masyarakat belajar dengan mengelompokkan siswa yang terdiri dari 2-4 orang.

2 3 2,5

b. Melibatkan siswa dalam proses pembelajaran.

c. Mengarahkan kegiatan diskusi.

4. a. Menumbuhkan keceriaan siswa dan antusiasme siswa dalam belajar.

2 2 2

b. Memberikan kesempatan kepada

69

siswa untuk betanya tentang materi yang belum dipahami.

c. Melakukan penilaian akhir sesuai denga kompetensi.

5. a. Guru memberikan saran kepada siswa tentang materi yang dipelajari.

2 3 2.5

b. Membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil pembelajaran.

c. Menginformasikan materi untuk pertemuan selanjutnya.

Jumlah skor 12 14 13

Skor ideal maksimal 15 15 15

Persentase 80% 93,33% 86,66%

Kategori Sangat

baik Berdasarkan isi tabel hasil analisis observasi aktivitas guru pada siklus II diatas, jumlah indikator 5 dan jumlah deskriptor 15.

Adapun jumlah skor deskriptor yang muncul pada siklus II pertemuan pertama sebanyak 12 deskriptor yang tidak muncul 3 dan pada pertemuan kedua deskriptor yang muncul sebanyak 14 deskriptor yang tidak muncul hanya 1. Dapat dikatakan aktivitas guru pada siklus II sudah mencapai target dengan nilai rata-rata yaitu 86,66% dengan kategori sangat baik. Hasil analisis aktivitas guru pada siklus II sudah mencapai target penelitian hasil secara rinci dapat dilihat pada (Lampiran 14 dan16).

2) Hasil analisis observasi aktivitas siswa

Hasil analisis aktivitas siswa pada siklus II pertemuan pertama dan kedua dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.7

Hasil analisis observasi aktivitas siswa siklus II

Aspek yang diamati Siklus II

Pertemuan 1 Pertemuan 2 Jumlah skor ideal total deskriptor

yang terencana

45 45

Jumlah skor deskriptor yang tampak/terlaksana

33 40

Persentase keterlaksanaan (%) 73,33% 88,88%

Kategori Aktif Sangat aktif

Berdasarkan hasil analisis aktivitas siswa pada siklus II diatas, adapun jumlah indikator yaitu 5 indikator dan jumlah deskriptor 15 deskriptor. Pada pertemuan pertama jumlah skor yang nampak sebesar 73,33% dan pada pertemuan kedua skor yang nampak sebesar 88,88%. Artinya dari pertemuan 1 dan pertemuan 2 menunjukkan adanya peningkatan sebesar 15%, dengan nilai rata-rata siswa pada siklus II adalah 80% dengan kategori sangat aktif. Jadi dapat dikatakan aktivitas siswa pada siklus II sudah mencapai target. Hasil analisis aktivitas siswa pada siklus II secara rinci dapat dilihat pada (Lampiran 15 dan 17).

3) Data evaluasi siklus II

Berdasarkan hasil evaluasi pembelajaran pada siklus II diperoleh data hasil belajar sebagai berikut:

71

Tabel 4.8

Data analisis evaluasi pembelajaran siklus II

No Aspek yang diukur Hasil

1. Jumlah siswa keseluruhan 9 orang 2. Jumlah siswa yang ikut tes 9 orang 3. Jumlah siswa yang tuntas 7 orang 4. Jumlah siswa yang tidak tuntas 2 orang

5. Nilai tertinggi 100

6. Nilai terendah 50

7. Skor total 710

8. Nilai rata-rata 78,88

9. Nilai ketuntasan klasikal 77,77%

Berdasarkan isi tabel analisis evaluasi pembelajaran pada siklus II di atas, terlihat bahwa dari 9 orang siswa yang mengikuti tes terdapat 7 orang yang sudah memenuhi KKM, dan nilai tertinggi dibagi dengan siswa yang mengikuti tes sebanyak 9 orang dengan nilai rata-rata siswa yaitu 78,88 sedangkan persentase ketuntasan siswa secara klasikal yaitu 77,77%. Jadi dapat dikatakan bahwa hasil belajar siswa pada siklus II sudah lebih dari ketuntasan klasikal yang digunakan dan penelitian ini sudah mencapai target.

Hasil analisis selengkapnya dapat dilihat pada (Lampiran 20).

d.Refleksi

Dari hasil refleksi siklus II ternyata sudah mencapai hasil yang diharapkan pada penelitian ini, bahkan mencapai hasil yang memuaskan. Hal ini membuktikan semua rencana perbaikan berhasil memperbaiki kekurangan-kekurangan yang terjadi pada siklus I, guru harus lebih meningkatkan lagi hasil belajar siswa atau sekurang-kurangnya dapat mempertahankan kriteria keberhasilan

penelitian ini, jadi penelitian ini sudah mencapai target dan tidak perlu lanjut pada siklus berikutnya dimana penelitian diberhentikan sampai siklus II.

Dalam dokumen LAMPIRAN-LAMPIRAN (Halaman 77-87)

Dokumen terkait