• Tidak ada hasil yang ditemukan

Standar konsensus dan dokumen lain yang diReferensikan

PASAL 11 SAMPAI DENGAN PASAL 25 MENGENAI PEMBEBANAN GEMPA DI

27.6 Standar konsensus dan dokumen lain yang diReferensikan

Pasal ini tidak merujuk konsensus standar atau dokumen lain manapun yang dianggap sebagai bagian dari Standar ini.

Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Sub KT 91-01-S4 Bahan, Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan tidak untuk Diagram

Elevasi Bangunan Gedung Kelas 2 Catatan

B = Dimensi horizontal bangunan gedung, dalam ft (m), diukur tegak lurus terhadap arah angin L = Dimensi horizontal bangunan gedung, dalam ft (m), diukur paralel terhadap arah angin

h = Tinggi atap rata-rata, dalam ft (m), kecuali bahwa tinggi eave harus digunakan untuk ϴ ≤ 10 derajad Catatan

Bentuk atap bisa datar, pelana, mansard atau perisai

Gambar 27.4-1 - Sistem Penahan Gaya Angin Utama, Bagian 2 [h 160 ft (h 48,8 m)]: kelas bangunan gedung untuk bangunan gedung diafragma

sederhana tertutup (persyaratan geometri bangunan gedung)

Denah

Denah Elevasi

Bangunan Gedung Kelas 1

Tinggi atap rata-rata Tinggi atap rata-rata

h 60 ft. ( h ≤ 18,3 m) )

0,5LB ≤ 2L 0,2LB ≤ 5L

h = 60 ft – 160 ft. ( h ≤ 18,3 m - 48,8 m)

Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Sub KT 91-01-S4 Bahan, Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan tidak untuk dikomer

Gambar 27.5-1 - Sistem Penahan Gaya Angin Utama, Bagian 2 [h 160 ft (h 48,8 m)]: bangunan gedung diafragma sederhana tertutup, tekanan angin, dinding dan

atap

Gambar 27.5-2 - Sistem Penahan Gaya Angin Utama, Bagian 2 [h 160 ft (h 48,8 m)]: bangunan gedung diafragma sederhana tertutup, beban angin parapet

Catatan

Untuk aplikasi tekanan angin, Lihat Tabel 27.5-1 dan 27.5-2

Tekanan atap Lihat Tabel 27.5-2 Lihat Gambar 27.5-2

untuk tekanan angin parapet

Tinggi atap rata-rata

Tekanan dinding Lihat Tabel 27.5-1

Denah Arah angin

Diagram Diagram

Catatan

Untuk aplikasi beban angin parapet, Lihat Tabel 27.5-1

Beban tambahan pada SPGAU dari semua parapet dan permukaan parapet

Tinggi atap rata-rata

pp = 2,25 kali tekanan yang ditentukan dari Tabel 27.6-1 untuk ketinggian yang diukur sampai dengan bagian puncak parapet (hp)

ph tekanan dinding dari Tabel 27.6-1 pada

ketinggian h h

hp

pp

Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Sub KT 91-01-S4 Bahan, Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan tidak untuk

Gambar 27.5-3 - Sistem Penahan Gaya Angin Utama, Bagian 2: bangunan gedung diafragma sederhana tertutup, beban angin atap konsol

Tabel 27.5-1 - Sistem Penahan Gaya Angin Utama, Bagian 2 [h ≤ 160 ft (h 48.8m)]: bangunan gedung diafragma sederhana tertutup tekanan angin dinding Parameter untuk aplikasi tekanan dinding

Denah Tekanan angin Elevasi Notasi:

L = dimensi denah bangunan gedung paralel ke arah angin, ft. (m).

B = dimensi denah bangunan gedung tegak lurus kearah angin, ft. (m).

h = tinggi atap rata-rata, ft.(m).

ph , p0 = tekanan dinding neto selama angin bertiup di atas dan di dasar bangunan gedung, psf (kN/m2) Catatan untuk Tabel Tekanan Angin:

1. Dari tabel untuk setiap Eksposur (B, C atau D) V, L/B dan h, tentukan ph (angka atas) dan P0 (angka bawah) tekanan dinding neto angin horizontal.

2. Tekanan eksternal dinding sisi harus merata sepanjang permukaan dinding yang bekerja ke arah luar dan diambil sebesar 54% dari tekanan ph yang tertabulasi untuk 0,2 ≤ L/B ≤ 1,0 dan 64% dari tekanan ph tertabulasi untuk 2,0 ≤ L/B ≤ 5,0. Interpolasi linier boleh digunakan untuk 1,0 <L/B< 2,0. Tekanan eksternal dinding sisi tidak termasuk efek tekanan internal.

3. Terapkan tekanan dinding neto angin seperti yang tergambar di atas ke luasan terproyeksi dari dinding bangunan gedung dalam arah angin dan terapkan tekanan dinding sisi eksternal ke luasan terproyeksi dari dinding bangunan gedung tegak lurus terhadap arah angin, bersamaan dengan tekanan atap dari Tabel 27.5-2

4. Distribusi tekanan dinding neto tertabulasi antara muka dinding di sisi angin datang dan di sisi angin pergi harus berdasarkan distribusi linier dari tekanan neto total dengan tinggi bangunan gedung seperti gambar di atas dan tekanan dinding eksternal di sisi angin pergi dianggap terdistribusi merata sepanjang permukaan dinding di sisi angin pergi yang bekerja ke arah luar pada 38% dari ph untuk 0,2 ≤ L/B ≤ 1,0 dan 27% dari ph untuk 2,0 ≤ L/B ≤ 5,0.

Interpolasi linier boleh digunakan untuk 1,0 <L/B< 2,0. Tekanan neto yang tersisa harus diterapkan pada dinding di sisi angin datang sebagai tekanan dinding eksternal yang bekerja ke arah permukaan dinding. Tekanan dinding di sisi angin datang dan di sisi angin pergi tanpa memperhitungkan efek dari tekanan internal.

5. Diperbolehkan interpolasi di antara nilai-nilai dari V , h dan L/B.

6. 1,0 ft = 0,3048 m; 1,0 lb/ft2 = 0,0479 kN/m2. Diagram

Catatan

Untuk aplikasi Beban Angin Atap Konsol, Lihat Tabel 27.5-1 Arah angin

povh = 0,75 x p1 atau p3 yang dapat diterapkan, bekerja sebagai tambahan beban angin pergi (tekanan positif) pada tekanan negatif tepi atap seperti terlihat pada gambar

povh

Tekanan tepi atap dari Tabel Zona 1 atau 3 yang dapat diterapkan

p1 atau p3

Angin

Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Sub KT 91-01-S4 Bahan, Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan tidak untuk dikomer

Eksposur B

Tabel 27.5-1 (Lanjutan) - Sistem Penahan Gaya Angin Utama, Bagian 2 [h 160 ft (h 48,8 m)]: bangunan gedung diafragma sederhana tertutup tekanan angin dinding

Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Sub KT 91-01-S4 Bahan, Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan tidak untuk

Eksposur C

Tabel 27.5-1 (Lanjutan) - Sistem Penahan Gaya Angin Utama, Bagian 2 [h 160 ft (h 48,8 m)]: bangunan gedung diafragma sederhana tertutup tekanan angin dinding

Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Sub KT 91-01-S4 Bahan, Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan tidak untuk dikomer

Eksposur D

Tabel 27.5-1 (Lanjutan) - Sistem Penahan Gaya Angin Utama, Bagian 2 [h 160 ft (h 48,8 m)]: bangunan gedung diafragma sederhana tertutup tekanan angin dinding

Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Sub KT 91-01-S4 Bahan, Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan tidak untuk Tabel 27.5-2 - Sistem Penahan Gaya Angin Utama, Bagian 2 [h 160 ft (h

48.8m)]: bangunan gedung diafragma sederhana tertutup tekanan angin atap

Catatan untuk tabel tekanan atap:

1. Dari tabel untuk Eksposur C, V, h dan kemiringan atap, menentukan tekanan atap ph untuk setiap zona atap yang ditampilkan dalam gambar untuk bentuk atap yang berlaku. Untuk eksposur lainnya B atau D,kalikan tekanan dari tabel dengan faktor penyesuaian eksposur yang sesuai sebagaimana ditentukan dari gambar di bawah.

2. Bila dua kasus beban ditampilkan, kedua kasus beban harus diselidiki. Kasus beban 2 diperlukan untuk memeriksa momen guling maksimum pada bangunan gedung dari tekanan atap yang ditampilkan.

3. Terapkan tekanan dinding neto angin sepanjang daerah proyeksi dari dinding bangunan gedung ke arah angindan tekanan dinding sisi eksterior diterapkan ke daerah terproyeksi dinding bangunan gedung tegak lurus terhadap arahangin yang bekerja ke arah luar, bersamaan dengan tekanan atap dari Tabel 27.6-2.

4. Nilai nol yang terlihat pada tabel adalah untuk kasus atap datar, tersedia untuk tujuan interpolasi.

5. Diizinkan interpolasi antara V, h dan kemiringan atap.

6. 1,0 ft = 0,3048 m; 1,0 lb/ft2 = 0,0479 kN/m2. Faktor penyesuaian eksposur, eksposur B dan D

Faktor penyesuaian eksposur

Eksposur B Eksposur D

Tinggi bangunan gedung h (ft.)

Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Sub KT 91-01-S4 Bahan, Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan tidak untuk dikomer Tabel 27.5-2 (Lanjutan) - Sistem Penahan Gaya Angin Utama, Bagian 2 [h ≤ 160 ft

(h ≤ 48.8m)]: bangunan gedung diafragma sederhana tertutup tekanan angin atap

Parameter untuk aplikasi tekanan atap

Atap Datar ( θ ≤ 10o )

Atap Pelana

Atap Perisai

Atap Miring Sepihak

Atap Mansard

Angin Angin

Angin Angin

Angin Angin

Angin Angin

Angin

Angin

Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Sub KT 91-01-S4 Bahan, Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan tidak untuk

Tabel 27.5-2 (Lanjutan) - Sistem Penahan Gaya Angin Utama, Bagian 2 [h ≤ 160 ft (h ≤ 48,8 m)]: bangunan gedung diafragma sederhana tertutup tekanan angin atap Eksposur C :h = 140 – 160 ft,V = 110-120 mi/h

Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Sub KT 91-01-S4 Bahan, Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan tidak untuk dikomer

Tabel 27.5-2 (Lanjutan) - Sistem Penahan Gaya Angin Utama, Bagian 2 [h ≤ 160 ft (h ≤ 48,8 m)]: bangunan gedung diafragma sederhana tertutup tekanan angin atap Eksposur C :h = 140 – 160 ft,V = 130-150 mi/h

Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Sub KT 91-01-S4 Bahan, Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan tidak untuk

Tabel 27.5-2 (Lanjutan) - Sistem Penahan Gaya Angin Utama, Bagian 2 [h ≤ 160 ft (h ≤ 48,8 m)]: bangunan gedung diafragma sederhana tertutup tekanan angin atap Eksposur C :h = 140 – 160 ft,V = 160-200 mi/h

Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Sub KT 91-01-S4 Bahan, Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan tidak untuk dikomer

Tabel 27.5-2 (Lanjutan) - Sistem Penahan Gaya Angin Utama, Bagian 2 [h ≤ 160 ft (h 48,8 m)]: bangunan gedung diafragma sederhana tertutup tekanan angin atap Eksposur C :h = 110 – 130 ft,V = 110-120 mi/h

Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Sub KT 91-01-S4 Bahan, Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan tidak untuk

Tabel 27.5-2 (Lanjutan) - Sistem Penahan Gaya Angin Utama, Bagian 2 [h ≤ 160 ft (h ≤ 48,8 m)]: bangunan gedung diafragma sederhana tertutup tekanan angin atap Eksposur C :h = 110 – 130 ft,V = 130-150 mi/h

Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Sub KT 91-01-S4 Bahan, Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan tidak untuk dikomer

Tabel 27.5-2 (Lanjutan) - Sistem Penahan Gaya Angin Utama, Bagian 2 [h ≤ 160 ft (h ≤ 48,8 m)]: bangunan gedung diafragma sederhana tertutup tekanan angin atap Eksposur C :h = 110 – 130 ft,V = 160-200 mi/h

Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Sub KT 91-01-S4 Bahan, Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan tidak untuk

Tabel 27.5-2 (Lanjutan) - Sistem Penahan Gaya Angin Utama, Bagian 2 [h ≤ 160 ft (h ≤ 48,8 m)]: bangunan gedung diafragma sederhana tertutup tekanan angin atap Eksposur C :h = 80 – 100 ft,V = 110-120 mi/h

Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Sub KT 91-01-S4 Bahan, Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan tidak untuk dikomer

Tabel 27.5-2 (Lanjutan) - Sistem Penahan Gaya Angin Utama, Bagian 2 [h ≤ 160 ft (h ≤ 48,8 m)]: bangunan gedung diafragma sederhana tertutup tekanan angin atap Eksposur C :h = 80 – 100 ft,V = 130-150 mi/h

Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Sub KT 91-01-S4 Bahan, Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan tidak untuk

Tabel 27.5-2 (Lanjutan) - Sistem Penahan Gaya Angin Utama, Bagian 2 [h ≤ 160 ft (h ≤ 48,8 m)]: bangunan gedung diafragma sederhana tertutup tekanan angin atap Eksposur C :h = 80 – 100 ft,V = 160-200 mi/h

Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Sub KT 91-01-S4 Bahan, Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan tidak untuk dikomer

Tabel 27.5-2 (Lanjutan) - Sistem Penahan Gaya Angin Utama, Bagian 2 [h ≤ 160 ft (h ≤ 48,8 m)]: bangunan gedung diafragma sederhana tertutup tekanan angin atap Eksposur C :h = 50 – 70 ft,V = 110-120 mi/h

Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Sub KT 91-01-S4 Bahan, Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan tidak untuk

Tabel 27.5-2 (Lanjutan) - Sistem Penahan Gaya Angin Utama, Bagian 2 [h ≤ 160 ft (h 48,8 m)]: bangunan gedung diafragma sederhana tertutup tekanan angin atap Eksposur C :h = 50 – 70 ft,V = 130-150 mi/h

Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Sub KT 91-01-S4 Bahan, Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan tidak untuk dikomer

Tabel 27.5-2 (Lanjutan) - Sistem Penahan Gaya Angin Utama, Bagian 2 [h ≤ 160 ft (h ≤ 48,8 m)]: bangunan gedung diafragma sederhana tertutup tekanan angin atap Eksposur C :h = 50 – 70 ft,V = 160-200 mi/h

Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Sub KT 91-01-S4 Bahan, Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan tidak untuk

Tabel 27.5-2 (Lanjutan) - Sistem Penahan Gaya Angin Utama, Bagian 2 [h ≤ 160 ft (h 48,8 m)]: bangunan gedung diafragma sederhana tertutup tekanan angin atap Eksposur C :h = 20 – 40 ft,V = 110-120 mi/h

Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Sub KT 91-01-S4 Bahan, Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan tidak untuk dikomer

Tabel 27.5-2 (Lanjutan) - Sistem Penahan Gaya Angin Utama, Bagian 2 [h ≤ 160 ft (h 48,8 m)]: bangunan gedung diafragma sederhana tertutup tekanan angin atap Eksposur C :h = 20 – 40 ft,V = 130-150 mi/h

Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Sub KT 91-01-S4 Bahan, Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan tidak untuk

Tabel 27.5-2 (Lanjutan) - Sistem Penahan Gaya Angin Utama, Bagian 2 [h ≤ 160 ft (h ≤ 48,8 m)]: bangunan gedung diafragma sederhana tertutup tekanan angin atap eksposur c : h = 20 – 40 ft,v = 160-200 mi/h

Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Sub KT 91-01-S4 Bahan, Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan tidak untuk dikomer

Tabel 27.5-2 (Lanjutan) - Sistem Penahan Gaya Angin Utama, Bagian 2 [h ≤ 160 ft (h ≤ 48,8 m)]: bangunan gedung diafragma sederhana tertutup tekanan angin atap Eksposur C :h = 15 ft,V = 110-120 mi/h

Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Sub KT 91-01-S4 Bahan, Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan tidak untuk

Tabel 27.5-2 (Lanjutan) - Sistem Penahan Gaya Angin Utama, Bagian 2 [h ≤ 160 ft (h ≤ 48,8 m)]: bangunan gedung diafragma sederhana tertutup tekanan angin atap Eksposur C :h = 15 ft,V = 130-150 mi/h

Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Sub KT 91-01-S4 Bahan, Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan tidak untuk dikomer

Tabel 27.5-2 (Lanjutan) - Sistem Penahan Gaya Angin Utama, Bagian 2 [h ≤ 160 ft (h ≤ 48,8 m)]: bangunan gedung diafragma sederhana tertutup tekanan angin atap Eksposur C :h = 15 ft,V = 160-200 mi/h

Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Sub KT 91-01-S4 Bahan, Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan tidak untuk 28 Beban angin pada bangunan gedung: SPGAU (prosedur amplop)