• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Pemasaran dalam Meningkatkan Jumlah Kunjungan Wisatawan pada Destinasi Wisata Aranka Tempasan

Dalam dokumen strategi pemasaran destinasi wisata aranka (Halaman 53-58)

37

menjadi tolak ukur dalam meningkatkan kunjungan wisatawan, seperti daya tarik yang mengikuti perkembangan zaman (trend masa kini), sehingga pihak pengelola mengatur strategi baru dalam memasarkan kembali wisatanya untuk bisa lebih dikenal oleh wisatawan dan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.

B. Strategi Pemasaran dalam Meningkatkan Jumlah Kunjungan

38

untuk diperkenalkan kepada masyarakat untuk dapat lebih dikenal lagi dengan tujuan meningkatkan kunjungan wisatawan. Strategi ini mampu membuat tingkat kunjungan wisatawan meningkat karena pada masa sekarang, kebanyakan masyarakat mendapatkan informasi melalui media sosial seperti instagram. Oleh karena itu pihak pengelola Destinasi Wisata Aranka Tempasan harus memaksimalkan pemanfaatan pemasaran melalui media sosial seperti pada instagram.

b. Facebook

Akses internet yang mudah tentunya mendukung banyaknya media sosial yang hadir untuk digunakan salah satunya adalah media sosial facebook yang merupakan jejaring sosial dengan guna untuk salin mengenal dan berkomunikasi dalam berbagai keperluan dan juga bersifat reaksi dimana dalam platformnya kita dapat berbagai foto, video, kontak, dan informasi, para pengguna facebook juga dapat bergabung kedalam sebuah komunitas tertentu sesuai keinginan guna menjalin interaksi dalam grup/komunitas tersebut yang memiliki hobi maupun tujuan/kenginan yang sama.41

Pada Destinasi Wisata Aranka Tempasan pemanmanfaatan media sosial facebook hampir mirip seperti pada media sosial instagram dimana pengelola Destinasi Wisata Aranka Tempasan dapat mengunggah foto,video dan mampu berkomunikasi jarak jauh dengan masyarakat guna memperkenalkan apa saja yang ada di Destinasi Wisata Aranka Tempasan. Facebok juga menjadi alat promosi yang efektif untuk meningkatkan jumlah kunjungan pada Destinasi Wisata Aranka Tempasan dengan mengunggah foto maupun video sekreatif mungkin lalu dibagikan kepada masyarakat luas untuk bisa dikenal banyak masyarakat.

2. Analisis SWOT

Analisis yang akan dijelaskan berikut ini mengulas mengenai faktor-faktor yang menjadi kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) yang terdapat pada Destinasi Wisata Aranka Tempasan.

41Saka Pambudi, Strategi Pemasaran dalam Marketplace Facebook, Jurnal Pengabdi masyarakat, Vol.3, No.5, 2019

39

a.Identifikasi Faktor Internal Destinasi Wisata Aranka Tempasan

1. kekuatan (Strenght)

Menurut Serdamayanti, faktor internal ini mempengaruhi terbentuknya kekuatan (strenght) dan kelemahan (weaknes). Di mana faktor ini menyangkut kondisi yang terjadi dalam perusahaan, dimana ikut mempengaruhi keputusan perusahaan.42

Destinasi Wisata Aranka Tempasan memiliki kekuatan yang secara umum dimiliki dalam memasarkan wisatanya antara lain:

1..Kemampuan pengelola untuk menghasilkan produk wisata yang berkualitas, seperti penginapan berkualitas standar yang dibuat dari bahan dasar ramah lingkungan, dilengkapi dengan fasilitas seperti kamar mandi, wifi, Ac, dan koneksi internet yang stabil.

2.Wisata yang memiliki keindahan alam yang masih asri dengan nuansa persawahan dan pegunungan, pengunjung dapat menikmati sunrise dan sunset point yang dapat memanjakan mata.

3.Adanya Pelayanan yang ramah kepada setiap wisatawan yang datang berkunjung.

4.Makanan dan minuman dengan harga yang terjangkau.

2. Kelemahan (Weakness)

Menurut Serdamayanti, weakness (kelemahan) adalah suatu kegiatan organisasi yang tidak berjalan sesuai rencana atau sumber daya yang dibutuhkan oleh organisasi tapi tidak dimiliki oleh organisasi. Kelemahan merupakan kekurangan dalam satu atau lebih sumber daya suatu perusahaan relatif terhadap pesaingnya, yang menjadi hambatan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan secara efektif.43

Kelemahan merupakan salah satu faktor internal yang menjadi penghambat bagi perusahaan dalam memasarkan serta

42 Irham Fahmi, Manajemen Risiko Teori, Kasus dan Solusi (Bandung: Alfabeta, 2015), hlm.109

43Serdamayanti, Manajemen Strategi (Bandung: PT Refika Aditama, 2014), hlm.

110.

40

melaksanakan aktivitas yang menganggu pencapaian tujuan perusahaan. Adapun kelemahan pada Destinasi Wisata Aranka Tempasan, antara lain:

1. Kegiatan promosi yang belum optimal

2. Kemampuan SDM yang dimiliki masih kurang terkait kreatifitas dalam melakukan promosi dan kemampuan penguasaan bahasa asing.

3. Belum memiliki website official dalam pemasaran produk 4. Akses jalan menuju wisata masih kurang rata dan berlubang

5.Pengunjung tidak diperbolehkan membawa makanan dan minuman dari luar, serta tidak diperbolehkan membawa kamera profesional kecuali ada kegiatan tertentu.

b.Identifikasi Faktor Eksternal Destinasi Wisata Aranka Tempasan

1. Peluang (Opportunities)

Peluang merupakan salah satu aspek eksternal yang mencakup lingkungan yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan untuk mengembangkan atau memajukan perusahaan. Berikut merupakan peluang yang ada pada destinasi wisata Aranka Tempasan;

1.Berbagai media massa yang dapat digunakan sebagai media iklan (promosi)

2.Ramainya pengunjung yang datang ke Destinasi Wisata Aranka Tempasan

3.Produk wisata yang dijual sesuai dengan perkembangan zaman (back to nature).

4.Kondisi masyarakat yang semakin konsumtif.

2. Ancaman (Threats)

Hal yang harus diperhatikan dan tidak kalah penting dari perusahaan yaitu ancaman yang dihadapi destinasi wisata Aranka Tempasan. Ancaman tersebut dapat berasal dari berbagai hal termasuk kegiatan yang dijalankan perusahaan pesaing. Ada beberapa ancaman yang dihadapai antara lain;

1.Jumlah kompetitor yang terus meningkat

41

2.Munculnya produk wisata baru yang lebih unggul 3.Adanya pandemi (covid-19)

4.Rawan terjadinya bencana alam

5.Dukungan masyarakat sekitar masih kurang dalam hal keamanan.

Tabel 2.2

Identifikasi faktor internal dan eksternal Destinasi Wisata Aranka Tempasan

Kekuatan (Strenght) Kelemahan (Weakness) 1.Kemampuan pengelola untuk

menghasilkan produk wisata yang berkualitas, seperti penginapan berkualitas standar yang dibuat dari bahan dasar ramah lingkungan, dilengkapi dengan fasilitas seperti kamar mandi, wifi, Ac, dan koneksi internet yang stabil.

2.Wisata yang memiliki keindahan alam yang masih asri dengan nuansa persawahan dan pegunungan, pengunjung dapat menikmati sunrise dan sunset point yang dapat memanjakan mata.

3.Adanya Pelayanan yang ramah kepada setiap wisatawan yang datang berkunjung.

4.Makanan dan minuman dengan harga yang terjangkau.

1.Kegiatan promosi yang belum optimal

2.Kemampuan SDM yang dimiliki masih kurang terkait kreatifitas dalam melakukan promosi dan kemampuan penguasaan bahasa asing.

3.Belum memiliki website official dalam pemasaran produk

4.Akses jalan menuju wisata masih kurang rata dan berlubang

5.Pengunjung tidak diperbolehkan membawa makanan dan minuman dari luar, serta tidak diperbolehkan membawa kamera profesional kecuali ada kegiatan tertentu.

Peluang (Opportunities) Ancaman (Threats)

42 1.Berbagai media massa yang

dapat digunakan sebagai media iklan (promosi)

2.Ramainya pengunjung yang datang ke Destinasi Wisata Aranka Tempasan

3.Produk wisata yang dijual sesuai dengan perkembangan zaman (back to nature).

4.Kondisi masyarakat yang semakin konsumtif.

1.Jumlah kompetitor yang terus meningkat

2.Munculnya produk wisata baru yang lebih unggul 3.Adanya pandemi (covid-19) 4.Rawan terjadinya bencana

alam

5.Dukungan masyarakat sekitar masih kurang dalam hal keamanan.

BAB III

PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

A. Strategi Pemasaran dalam Meningkatkan Jumlah Kunjungan

Dalam dokumen strategi pemasaran destinasi wisata aranka (Halaman 53-58)

Dokumen terkait