• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

C. Paparan Data

1. Subjek Tinggi

a. Paparan data hasil tes dan tes wawancara ST1 tentang kemampuan komunikasi Matematis Untuk Setiap Indikator

1) menggambarkan situasi masalah menggunakan gambar, tabel, grafik.

Gambar 4.1 Hasil Tes Tulis ST1 Indikator 1

Berikut hasil petikan wawancara subjek tinggi (ST1) dalam mengerjakan soal nomor 1 pada indikator 1.

Kode Uraian

PST1-01 “buka soal nomor satu, Untuk soal nomor satu, apa saja informasi yang diketahui dan ditanyakan dari soal tersebut?”

ST1-01 “Yang pertama itu yaitu untuk mencari bagian x dan y, diketahui x itu adalah kursi dan y itu adalah kapasitas bagasi maksimumnya, nah dalam keterangan x = 48 tapi karena tidak ditentukan setiap

kelas (maksudnya kelas utama dan kelas ekonomi) maka disamakan dengan 1. Kalau y nya itu dalam soal kelas utama 60 kg dan kelas ekonomi 20 kg.”

PST1-02 “Langkah apa yang kamu gunakan untuk menyajikan kembali informasi tersebut?”

ST1-02 “Dalam molekul matematika, dengan cara membuat tabel terus yang pertama yaitu kursi, kan dalam keterangan x = 1 karena tidak disebutkan dalam soal , kelas utama 1 dan kelas ekonomi 1. Nah dalam bagasi karena tidak ada satuan gram dalam soal maka tulis saja 60 kg, 60 bagasi dan 20 kelas ekonomi dan tiketnya itu 150.000 untuk kelas utama dan kelas ekonomi 100.000. dan terdapat juga dengan yang namanya eehh, dalam soal ini menyebutkan bahwa pesan hanya dapat membawa bagasi maksimum 1440 kg dia termasuk dalam kapasitas. Nah yang ditanyakan yaitu berapa pencapaian maksimum dalam harga?”

PST1-03 “Eeh kemudian bagaimana kamu membuat model matematika dari soal ini?”

ST1-03 “Yang pertama dengan yaitu x + y 48 dan 6x + 2y 144”

PST1-04 “Didapat dari?”

ST1-04 “Didapat dari model matematika diatas, nah setiap model matematika pasti ada namanya x 0 untuk menyelesaikan penyelesaian.”

PST1-05 “Apakah kamu merasa kesulitan dalam membuat model matematika ini?”

ST1-05 “Eehh Iya”

PST1-06 “Dibagian mana?”

ST1-06 “Yang pertama yaitu mencari bagian x dan y nya.”

PST1-07 “Bagaimana cara kamu untuk membuat grafiknya?”

ST1-07 “Dari cara eliminasi, pertama dengan cara soal tadi itu pertama itu dikali dua (sambil menunjuk) yaitu x + y 48 dikali 2 nah terus 6x + 2y =144 dikali satu.nah hasil eliminasinya 2x + 2y =96 terus 6x + 2y = 144. Nah dikurang disistem eliminasi yang sama yaitu dicoret, kan disini 2y sama maka 2y nya dicoret yang tersisa yaitu 2x – 6x hasilnya 4x dengan 96 dikurang 144 hasilnya 48, x = 12. Karena disini awalnya eehh apa, ini hasil x nya naik keatas (sambil menunjuk) yaitu kebagian himpunan persamaan kedua, jadi 12 (6) terus dibagi 2 hasilnya 36.”

PST1-08 “Itukan untuk titik yang tengah (sambil menunjuk), bagaimana dengan titik ini (menunjuk jawabanya)?”

ST1-08 “Caranya dengan cara sistem buka tutup yaitu dengan jika x nya yang dikerja maka x nya itu dikali nol terus dengan, kan tinggal y nya yang dikerja jadi sisa kalau nol jadi tetap saja hasilnya akan 48 kalau x nya yang dikerja atau y nya yang dikerja.”

PST1-09 “Apakah kamu merasa kesulitan untuk menggambar grafiknya?”

ST1-09 “Iya, karena harus betul-betul tau dengan cara-caranya terutama dengan cara-cara eliminasi.”

Berdasarkan hasil tes tertulis pada gambar 4.1, subjek menuliskan informasi apa yang diketahui yaitu x = kursi, y = bagasi, x sama dengan 48 karena tidak ditentukan setiap kelas maka = 1, y = kelas utama 60 dan kelas ekonomi 20. Namun subjek tidak menuliskan apa yang ditanyakan. Selanjutnya subjek membuat tabel dan model matematikanya sebagai awal dalam menyelesaikan jawaban. Hal tersebut dijelaskan kembali oleh subjek ST1 saat wawancara. Berikut hasil wawancara subjek ST1 dalam mengerjakan soal nomor 1 pada indikator 1.

Dari hasil wawancara diatas, subjek ST1 mengatakan bahwa yang diketahui dari soal yaitu x adalah kursi dan y adalah bagasi, x = 48 tapi karena tidak ditentukan setiap kelas maka disamakan dengan 1. Kalau y nya dalam soal kelas utama 60 kg dan kelas ekonomi 20 kg. Serta yang ditanyakan yaitu berapa pencapaian maksimum dalam harga.

Pada proses pengerjaan soal, subjek terlebih dahulu membuat tabel untuk mempermudah membuat model matematikanya. Subjek menyebutkan model matematika dari soal tersebut adalah x + y 48, 6x + 2y 144, x 0.

Kemudian subjek membuat grafiknya dengan cara menentukan titik x dan y nya dari setiap model matematika yang subjek dapatkan, karena ada satu titik yang belum

diketahui maka subjek menggunakan sistem eliminasi dan subtitusi untuk mendapatkan titik x dan y nya.

2) menggunakan representase menyeluruh untuk menyatakan konsep matematis dan solusinya

Gambar 4.2 hasil Tes ST1 Indikator 2

Berikut hasil wawancara subjek tinggi (ST1) dalam mengerjakan soal nomor 1 pada indikator 2.

Kode Uraian

PST1-10 “Bagaimana cara kamu untuk mendapatkan hasilnya?”

ST1-10 “Kan yang ditanyakan yaitu adalah harga tiket maksimumnya , nah yaitu x = 150.000 nah eehh 150.000 itu dikali dengan x nah x itu dikali dengan titik koordinat. Titik koordinat pertama yaitu (0,48) dikali. Ditambah 100.000 yaitu nilai tiket untuk kelas ekonomi yaitu y, y yaitu adalah 48. Nah 150.000 dikali nol hasilnya nol ditambah 100.000 dikali 48 hasilnya 4.800.000, terus yang kedua yaitu 150.000 x dengan titik koordinat yang kedua yaitu (12,36) jadi 150.000 dikali 12 hasilnya 1.800.000 dan 100.000 kali 36 hasilnya 3.600.000 jadi totalnya 7.400.000 dan koordinat yang terakhir adalah (24,0) 150.000 kali 24 hasilnya ehhh ditambah 100.000 kali 0 hasilnya o jadi totalnya 3.600.000, dengan titik maksimum tetinggi yaitu 7.400.000”

Dalam proses pengerjaanya, subjek terlebih dahulu membuat model matematika dan grafiknya untuk menentukan titik-titik yang memenuhi daerah penyelesaian.

Adapun titik koordinat yang subjek dapatkan yaitu (0,48) , (24,0) , dan (12,36).

Selanjutnya subjek mensubtitusikan ke f (x,y) yang telah ditentukan yaitu f (x,y) = 150.000x + 100.000y. sehingga mendapatkan hasil dari titik (0,48) = 4.800.000, titik (24,0) = 3.600.000, dan titik (12,36) 5.400.000 yang merupakan maksimumnya.

Langkah-langkah yang ditempuh subjek dalam pengerjaan soal sudah tepat.

Berdasarkan hasil petikan wawancara, subjek terlebih dahulu menentukan titik-titik koordinatnya, kemudian titik yang belum diketahui, subjek menggunakan sistem eliminasi-subtitusi untuk menentukan titik koordinat tersebut. Sehingga subjek mendapatkan x = 12 dan y = 36 jadi titik koordinatnya adalah (12,36). Selanjutnya subjek mensubtitusikan titik-titik koordinat yang ia dapatkan ke f(x,y) = 150.000(x) + 100.000(y). Pada titik pertama (0,48) subjek menjelaskan dengan mensubtitusikan nilai x dan y ke f(x,y) sehingga f(x,y) = 150.000 (0) + 100.000 (48) = 4.800.000 , begitu juga dengan titik koordinat (12,36), f(x,y) = 150.000 (12) + 100.000(36) = 7.400.000 , selanjutnya titik koordinat (24,0), f(x,y) = 150.000(24) + 100.000(0) = 3.600.000.

kemudian subjek menyimpulkan hasilnya dimana titik (12,36) adalah titik maksimumnya. Langkah-langkah yang disebutkan oleh subjek sudah tepat namun ada kesalahan subjek dalam menyebutkan angka atau hasil akhirnya.

3) Menyatakan hasil dalam bentuk tertulis.

gambar 4.3 Hasil Tes ST1 1 Indikator 3

Berikut hasil wawancara subjek tinggi (ST1) dalam menyelesaikan soal nomor 1 pada indikator 3

Kode Uraian

PST1-11 “Jadi bagaimana cara kamu mendapatkan hasilnya?”

ST1– 11 “Dengan titik maksimum yang tertinggi yaitu 7.400.000 maka penumpang kelas utama sama dengan 12 dan kelas ekonomi 36.

Jadi jumlah tempat duduk disediakan adalah 12.”

Berdasarkan hasil tertulis pada gambar 4.3, subjek menuliskan hasil akhir dari jawaban yang subjek dapatkan yaitu jumlah tempat duduk kelas utama yang disediakan adalah 12 buah.

Berdasaarkan hasil petikan wawancara diatas, subjek menyebutkan hasil akhir jawabanya dari soal nomor satu dengan titik maksimum (12,36) dimana 12 adalah kelas utama dan 36 adalah kelas ekonomi. Sehingga tempat duduk yang disediakan adalah 12 buah.

b. Paparan data hasil tes dan tes wawancara ST2 tentang kemampuan komunikasi Matematis Untuk Setiap Indikator

1) Mengambarkan situasi masalah menggunakan gambar, tabel dan gerafik.

Gambar 4.4 hasil tes tulis ST2 Indikator 1

Berikut hasil petikan wawancara subjek tinggi (ST2)dalam mengerjakan soal nomor 2 pada indikator 1.

Kode Uraian

PST2-01 “Pertanyaan yang sama untuk nomor dua, apa saja informasi yang diketahui dan ditanyakan dari soal tersebut?”

ST2-01 “Berdasarkan dari soalnya yaitu terdapat roti basah dan roti kering, nah x itu adalah roti basah dan y nya itu adalah roti kering. Dalam roti basah terdapat 2kg tepung, 1kg gula.

Sedangkan dalam y terdapat 1kg tepung dan 1 kg gula.”

PST2-02 “Kemudian bagaimana kamu membuat model matematika dari soal ini?”

ST2-02 “Nah,buat model matematikanya. Model matematikanya itu sendiri (menjelaskan tabelnya sambil menunjuk) roti basah itu terdapat tepung 2kg sedangkan roti kering 1kg dan gula 1 kg roti kering, dan roti basah 1 kg gula. Terdapat juga harganya, kalau roti basah yaitu 75.000 eehh maksud saya dalam setiap adonan roti basah terdapat untung 75.000 sedangkan gula 60.000”

PST2-03 “Apakah kamu merasa kesulitan dalam membuat model matematikanya?”

ST2-03 “Ehh jika soalnya jelas maka akan mudah mendapatkannya.”

PST2-04 “Kemudian bagaimana cara kamu menggambarkan grafiknya?”

ST2-04 “Dengan cara eehh pertama yaitu dimulai dengan model matematikanya. Nah model matematikanya sendiri itu adalah 2x + 2y dan x +3y . Nah ini dikali satu saja. Sebelumnya itu, setiap membuat model matematika pasti ada x 0.

Nah, kan yang ditanyakan juga adalah harga. Maka rumusnya sama dengan nomor satu yaitu ehh harga 75.000 dikali x tambah 60.000 dikali y. Nah cara mencari koordinatnya yaitu cara pertama yaitu 2x + 2y = . X nya itu diganti dengan nol jadi y nya itu adalah 3 karena 6 dibagi 2 yaitu 3 gantian lagi yaitu y nya sama dengan nol dan x nya 3 jadi yang didapatkan yaitu (3,3).

Kemudian cara kedua yaitu x + 3y = 5. Sama seperti cara pertama yaitu x = 0 jadinya y nya itu 5/3. Kemudian, y nya = 0 dan x nya itu 5.jadi yang didapat (5,5/3).”

Berdasarkan hasil tes tertulis pada gambar 4.4, subjek menuliskan informasi apa saja yang diketahui yaitu x = roti basah dan y = roti kering, dimana x = 2kg tepung, 1 kg gula. Sedangkan y = 1kg tepung dan 1kg gula. Subjek mampu menuliskan apa yang diketahui namun subjek tidak menuliskan apa yang ditanyakan. Subjek membuat tabel sebagai bentuk awal dari penyelesaian jawaban. Hal tersebut dijelaskan kembali pada saat wawancara oleh subjek ST2 yang mengerjakan soal nomor 2 pada indikator 1.

Berdasarkan hasil wawancara, subjek ST2 menyebutkan bahwa yang diketahui dari soal adalah roti basah adalah x dan roti kering adalah y, kemudian dalam roti basah terdapat 2kg tepung dan 1kg gula sedangkan roti kering terdapat 1kg tepung dan 1kg gula. Subjek tidak menyebutkan apa yang ditanyakan. Pada proses pengerjaanya subjek terlebih dahulu membuat tabel untuk memudahkan dalam menentukan model matematikanya. Kemudian subjek menjelaskan model matematikanya itu adalah 2x + 2y , x +3y , x 0. Setelah mendapat model matematikanya, subjek menjelaskan cara menggambarkan grafiknya. Terlebih dahulu subjek mencari titik-titik koordinatnya yaitu, (3,3), (5,5/3) dan (2,1) sehingga subjek membuat gambar grafiknya tapi belum selesai. Langkah-langkah yang disebutkan subjek sudah tepat namun terdapat kesalahan angka dalam model matematikanya sehingga langkah selanjutnya juga salah.

2) Menggunakan representasi menyeluruh untuk menyatakan konsep matematis dan solusinya.

Gambar 4.5 Hasil Tes ST2 Indikator 2

Berikut hasil petikan wawancara subjek tinggi (ST2) dalam mengerjakan soal nomor 2 pada indikator 2.

Kode Uraian

PST2-05 “Bagaimana cara menentukan hasilnya?”

ST2-05 “Yang pertama yaitu dengan cara menghubungkan titik koordinat.

Cara pertama yaitu (x,y)(3,3). Sepeti tadi yang ada diawal 75.000 dikali 3 karena x ya itu diganti 3 ditambah 60.000 dikali 3 karena y nya diganti 3 sama dengan 75.000 dikali 3 hasilnya 225.000 ditambah 60.000 dikali 3 hasilnya 180.000 jadi totalnya 405.000.

cara kedua sama 75.000 dikali dengan titik koordinat kedua yaitu 5 hasilnya 375.000 tambah 60.000 dikali y nya yaitu 5/3 sama dengan 100.000 jadi totalnya 475.000. cara ketiga sama 75.000 dikali 1 karena x itu 1 tambah 60.000 dikali i karena y nya 1 jadi hasilnya 210.000”

Dalam proses pengerjaanya, subjek terlebih dahulu membuat model matematika dan grafiknya untuk menentukan titik-titik yang memenuhi daerah penyelesaian.

Adapun titik koordinat yang subjek dapatkan yaitu (3,3) , (5,5/3) , dan (2,1).

Selanjutnya subjek mensubtitusikan ke f (x,y) yang telah ditentukan yaitu f (x,y) = 75.000x + 60.000y. sehingga mendapatkan hasil dari titik (3,3) = 405.000, titik (5,5/3) = 475.000, dan titik (2,1) = 210.000 yang merupakan minimumnya. Langkah-langkah yang ditempuh subjek dalam pengerjaan soal sudah tepat, namun jawaban subjek salah karena sudah salah dari awal. Hal tersebut disajikan kembali oleh subjek ST2 saat wawancara.

Berdasarkan hasil wawancara, karena subjek sudah menentukan titik . Selanjutnya subjek mensubtitusikan titik-titik koordinat yang ia dapatkan ke f(x,y) = 75.000(x) + 60.000(y). Pada titik pertama (3,3) subjek menjelaskan dengan mensubtitusikan nilai x dan y ke f(x,y) sehingga f(x,y) = 75.000 (3) + 60.000 (3) = 405.000 , begitu juga dengan titik koordinat (5,5/3), f(x,y) = 75.000 (5) + 60.000(5/3) = 475.000 , selanjutnya titik koordinat (2,1), f(x,y) = 75.000(2) + 60.000(1) = 210.000. kemudian subjek menyimpulkan hasilnya dimana titik (2,1) adalah titik minimumnya. Langkah-langkah

yang disebutkan oleh subjek sudah tepat namun ada kesalahan subjek dalam menyebutkan angka atau hasil akhirnya.

3) Menyatakan hasil dalam bentuk tertulis.

Gambar 4.6 Hasil Tes ST2 Indikator 3

Berikut hasil petikan wawancara subjek tinggi (ST2) dalam mengerjakan soal nomor 2 pada indikator 3.

Kode Uraian

PST2-06 “Jadi berapa hasilnya?”

ST2-06 “Jadi dapat keuntungan minimunya yaitu 210.000”

Berdasarkan hasil tes tertulis pada gambar 4.4, subjek menuliskan hasil akhir dari jawaban yang subjek dapatkan yaitu keuntungan minimum adalah 210.000. berikut hasil wawancara terhadap subjek tinggi pada soal nomor 2 dengan indikator 3. Sedang berdasarkan hasil wawancaran diatas, subjek menyebutkan keuntungan maksimumnya yaitu 210.000 . Namun, hasil akhir tersebut salah.

c. Paparan Data Hasil Tes dan Wawancara ST3 tentang Kemampuan Komunikasi Matematis

1) menggambarkan situasi masalah menggunakan gambar, tabel, grafik.

Gambar 4.7 Hasil Tes ST3 Indikator 1

Berikut hasil petikan wawancara subjek tinggi (ST3) dalam mengerjakan soal nomor 3 pada indikator 1.

Kode Uraian

PST3-01 “Dari soal nomor tiga, apa saja informasi yang diketahui dan ditanyakan dari soal tersebut”

ST3-01 “Yang di ketahui adalah luas daerah Parkir 360 m pangkat 2 luas rata-rata mobil yaitu 6 m pangkat 2 motor = 24 m pangkat 2 yang ditanyakan adalah nilai terbesar.”

PST3-02 “bagaimana cara kamu membuat model matematika dari soal ini ?”

ST3-02 “yang pertama yaitu jenis kendaraan, baik mobi, banyak bus persedian dan model matematikanya luas lahannya itu dari mobil yaitu 6 m pangkat 2 bus 24 m pangkat 2 eehh jumlah 1 untuk mobil banyak bus untuk jumlahnya 1 persedianya untuk luas persedian yaitu 360 m pangkat 2 dan jumlahnya 30 e.. terdapat model matematikanya yaitu 6 x + 24 y 360 untuk pertama dan yang kedua x + y 30, terdapat nilai keutungan tersendiri, cara menentukan titik kordinat yaitu6 x + 24 y 360, x diganti = 0 maka y = 60, y = 0 maka x = 15 dapat ditentukan yaitu titik kordinat 0,60 dan 15,0 dan yang kedua yaitu x + y 30 ee.. dapat ditentukan karena x dan y dikali 0 yaitu 0,30 dan 30,0 terdapat juga untuk menentukan menyelesaikan y 0, y 0”

PST3-03 “Jadi apakah kamu merasa kesulitan untuk membuat model matematikanya ?”

ST3-03 “ee.. tidak terlalu kalau jika soalnya dimengerti dengan baik.”

PST3-04 “apakah kamu membuat gambar grafiknya?”

ST3-04 “Tidak”

PST3-05 “Kenapa?”

ST3-05 “karena untuk membuat grafiknya cukup sulit.”

Berdasarkan hasil tes tertulis pada gambar 4.7, subjek menuliskan informasi apa yang diketahui yaitu luas daerah parkir 360 m2 , luas rata-rata mobil 6 m2 dan luas daerah motor 24 m2, dapat memuat paling banyak 30 mobil dan motor dan tarifnya Rp.

2.000,00 mobil, sedangkan bus Rp. 5000. Namun, subjek tidak menuliskan apa yang ditanyakan. Selanjutnya subjek membuat tabel untuk memudahkan membuat model matematikanya yaitu 6x + 24y . Kemudian subjek menentukan titik koordinat dengan mencari nilai x dan y disetiap model matematikanya, dimana subjek mendapatkan titik-titik koordinat yaitu pada 6x + 24y koordinatnya (0,60) (15,0), pada koordinatnya (0,30) (30,0), dan terdapat titik koordinat yang belum diketahui jadi subjek menggunakan sistem eliminasi subtitusi ke persamaan 6x + 24y , sehingga subjek

mendapatkan nilai x dan y dimana koordinatnya adalah (20,10). Langkah-langkah yang disebutkan oleh subjek sudah tepat dan benar, namun subjek tidak menggambarkan grafiknya. Hal tersebut dijelaskan kembali oleh subjek ST1 saat wawancara.

Berdasarkan hasil petikan wawancara diatas, subjek menuliskan informasi apa yang diketahui yaitu luas daerah Parkir 360 m2 luas rata-rata mobil yaitu 6 m2 motor = 24 m2 dan yang ditanyakan adalah nilai terbesar. Selanjutnya subjek membuat tabel untuk memudahkan membuat model matematikanya yaitu 6 x + 24 y 360 untuk pertama dan yang kedua x + y 30, terdapat nilai keutungan tersendiri, cara menentukan titik kordinat yaitu 6 x + 24 y 360, jadi dapat ditentukan yaitu titik kordinat (0,60) dan (15,0) yang kedua yaitu x + y 30 yaitu (0,30) dan (30,0) terdapat juga untuk menentukan menyelesaikan y 0, y 0. Langkah-langkah yang disebutkan oleh subjek sudah tepat dan benar, namun subjek mengaku kesulitan menggambarkan grafiknya.

2) Menggunakan representasi menyeluruh untuk menyatakan konsep matematis dan solusinya.

Gambar 4.8 Hasil Tes ST3 Indikator 2

Berikut hasil petikan wawancara subjek tinggi (ST3) dalam mengerjakan soal nomor 3 pada indikator 2.

Kode Uraian

PST3-06 “jadi bagaimana cara kamu menentukan titik kordinatnya ?”

ST3-06 “dengan cara menggunakan eliminasi dan subtisusi yang pertama ingin di eliminasi yaitu x + y = 30 x + 4 y = 60, sama dengan - 3 y = - 30. y sama dengan - 30 dibagi -3 hasinya 10 kemudian menggunakan cara subtitusi y kepersamaan pertama x + 10 = 30 , x

= 30 – 10, X = 20 maka dapat ditemukan bahwa kordinatnya itu (20,10).”

PST3-07 “oke, itukan salah satu titik kordinatnya, nah kan disini ada terdapat 4 titik kordinat, yang saya lihat dari jawaban adek, terus bagamana cara adek mendapatkan nilai ini, titik kordinatnya A, B dan C.”

ST3-07 “ee.. dari hasil nilai keuntungan,eh dari hasil mencari kordinat dari 6x + 24 y 360 dan x + y 30.”

PST3-08 “Jadi bagaimana cara kamu untuk mendapatkan hasilnya ?”

ST3-08 “Dengan ee..memiliki cara yaitu nilai harga yaitu 2.000 (x) + 5.000 ( y ) dan A = titik kordinat pertama yaitu (0,15), 2.000 dikali dengan 0

yaitu x ditambah 5.000 dikali 15 yaitu y = 75.000, B = (20,10) titik kordinatnya 2.000 dikali 20 + 5.000 dikali 10 dan hasilnya yaitu 90.000, dan C memiliki titik kordinat (30,0) maka 2.000 dikali 30 + 5.000 dikali 0 hasilnya 60.000.”

Dalam proses pengerjaanya, subjek terlebih dahulu membuat model matematika menentukan titik-titik yang memenuhi daerah penyelesaian. Adapun titik koordinat yang subjek dapatkan yaitu (0,15) , (20,10) , dan (30,0). Selanjutnya subjek mensubtitusikan ke f (x,y) yang telah ditentukan yaitu f (x,y) = 2.000x + 5.000y.

sehingga mendapatkan hasil dari titik (0,15) = 75.000, titik (20,10) = 90.000, dan titik (30,0) = 60.000. Langkah-langkah yang ditempuh subjek dalam pengerjaan soal sudah tepat dan benar. Hal tersebut disajikan kembali oleh subjek ST3 saat wawancara.

Berdasarkan hasil petikan wawancara diatas, subjek menjelaskan titik-titik koordinatnya ditentukan dengan mencari nilai x dan y nya terlebih dahulu. Karena salah satu titik koordinatnya tidak diketahui maka subjek menggunakan sistem eliminasi dan subtitusi, dimana titik-titik yang subjek dapatkan adalah (0,15) dimana f(x,y) = 2000(0) + 5.000(15) = 75.000, titik koordinat (20,10) = 2.000(20) + 5.000(10)

= 90.000 dan titik koordinat (30,0) = 2.000(30) + 5.000(0) = 60.000. Langkah yang disebutkan subjek sudah tepat dan jawaban subjek sudah benar.

3) Menyatakan hasil dalam bentuk tertulis.

Gambar 4.9 Hasil Tes ST3 Indikator 3

Berikut hasil petikan wawancara subjek tinggi (ST3) dalam mengerjakan soal nomor 3 pada indikator 3.

Kode Uraian

PST3-09 “Jadi berapa hasilnya?”

ST3-09 “Jadi dapat keuntungan maksimum adalah 90.000 dengan memarkir 20 mobil dan 10 bus.”

Berdasarkan hasil tes tertulis pada gambar 4.9, subjek menuliskan hasil akhir dari jawaban yang subjek dapatkan yaitu keuntungan maksimum adalah 90.000. berikut hasil wawancara terhadap subjek tinggi pada soal nomor 3 dengan indikator 3.

Berdasarkan hasil petikan wawancara diatas, subjek menyebutkan bahwa keuntungan maksimumnya adalah 90.000 dengan memarkir 20 mobil bus dan 10 bus.

Subjek menjawab dengan sangat yakin.

Dokumen terkait