7
Sizing System
8
Reduction System
9
Tailing System
OFOOD SUKSES MAKMUR Tbk 2022 Laporan Tahunan
OVERVIEW
The Agribusiness Group is a vertically integrated group in Indonesia. Its principal activities cover the entire supply chain from research and development (R&D), seed breeding, oil palm cultivation and milling, to the manufacturing and marketing of cooking oils, margarine and shortening.
The Group also engages in the cultivation of sugar cane, rubber and other crops as part of its diversified operations.
The Agribusiness Group is led by the SGX- listed IndoAgri. Its two operating subsidiaries, SIMP and Lonsum, are listed on the IDX.
The Group comprises the Plantation Division and the Edible Oils & Fats (EOF) Division.
GAMBARAN UMUM
Grup Agribisnis merupakan grup yang terintegrasi secara vertikal di Indonesia.
Kegiatan utamanya meliputi seluruh mata rantai pasokan dari penelitian dan pengembangan (Litbang), pemuliaan benih bibit, pembudidayaan dan
pengolahan kelapa sawit, hingga produksi dan pemasaran produk minyak goreng, margarin dan shortening. Grup Agribisnis juga melakukan pembudidayaan
komoditas tebu, karet dan tanaman lainnya sebagai bagian dari kegiatan operasional yang terdiversifikasi.
Kegiatan operasional Grup Agribisnis dijalankan oleh SIMP dan Lonsum, yang sahamnya tercatat di BEI dan merupakan anak-anak perusahaan IndoAgri, yang sahamnya tercatat di SGX. Grup Agribisnis terdiri dari Divisi Perkebunan dan
Divisi Minyak & Lemak Nabati (EOF).
Agribusiness
Agribisnis
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk 2022 Annual R
The Plantation Division manages around 300,000 hectares of plantations in Indonesia and operates 27 palm oil mills, three crumb rubber processing facilities, two sheet rubber processing facilities, two sugar mills and refineries, one cocoa factory and one tea factory. It has a 36.21% stake in CMAA, which operates three sugar and ethanol mills in Brazil with a combined annual cane crushing capacity of 9.7 million tonnes.
The Plantation Division has two R&D centers — Sumatra Bioscience (SumBio) in Bah Lias, North Sumatra, and PT SAIN in Pekanbaru, Riau — responsible for extensive R&D to improve crop yields, crop resilience, pest and disease control, estate management practices, among others. The R&D facilities for sugar cane and EOF are based in South Sumatra and Jakarta, respectively.
Divisi Perkebunan mengelola sekitar 300.000 hektar perkebunan di Indonesia, serta mengoperasikan sebanyak 27 pabrik kelapa sawit, tiga lini produksi karet remah, dua lini produksi karet lembaran, dua pabrik pengolahan dan penyulingan gula, satu pabrik kakao dan satu pabrik teh. Selain itu juga memiliki 36,21%
kepemilikan saham di CMAA, yang mengoperasikan tiga pabrik gula dan etanol di Brazil dengan total kapasitas pengolahan tebu sebesar 9,7 juta ton per tahun.
Divisi Perkebunan memiliki dua pusat Litbang, yakni Sumatra Bioscience (SumBio) di Bah Lias, Sumatera Utara dan PT SAIN di Pekanbaru, Riau, yang bertanggung jawab atas kegiatan Litbang yang ekstensif antara lain untuk meningkatkan hasil panen, ketahanan tanaman, pengendalian hama dan penyakit, serta praktik manajemen perkebunan. Fasilitas Litbang untuk komoditas tebu dan kegiatan usaha Minyak & Lemak Nabati masing-masing berada di Sumatera Selatan dan Jakarta.
OFOOD SUKSES MAKMUR Tbk 2022 Laporan Tahunan
Divisi EOF mengoperasikan lima fasilitas penyulingan CPO di Indonesia dengan total kapasitas penyulingan sebesar 1,7 juta ton per tahun. Divisi ini memproduksi dan memasarkan produk-produk hilir, yang meliputi minyak goreng, margarin dan shortening bermerek untuk konsumen dan dalam kemasan industri.
Produk-produk konsumen terutama dipasarkan di dalam negeri dengan merek-merek terkemuka seperti Bimoli, Bimoli Spesial, Happy, Palmia, Royal Palmia dan Amanda.
Produk-produk untuk kebutuhan industri dipasarkan ke Grup Indofood dan produsen makanan lainnya, termasuk bakery dan confectionery.
Ulasan Kinerja 2022
Tahun 2022 merupakan tahun yang menantang bagi para produsen kelapa sawit, dimana harus menghadapi tingginya gejolak pasar komoditas serta berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia dalam upayanya mengendalikan harga minyak goreng di dalam negeri. Sebagian besar harga komoditas perkebunan meningkat secara tajam di bulan Maret- April 2022 karena terjadinya konflik Rusia-Ukraina dan ketatnya pasokan kedelai Amerika Selatan akibat kekeringan yang dialami pada awal tahun 2022. Kondisi ini semakin diperburuk dengan pelarangan sementara ekspor minyak sawit dari Indonesia, yang secara signifikan menurunkan pasokan minyak nabati dunia.
Pelarangan ekspor ini telah mengakibatkan tingginya tingkat persediaan CPO di Indonesia serta turunnya harga domestik pada bulan Juni 2022.
Meskipun larangan ini telah dicabut dan tarif pungutan ekspor telah diturunkan guna mendorong kinerja ekspor, kondisi ekspor minyak sawit Indonesia belum The EOF Division operates five CPO refineries in
Indonesia with a combined annual processing capacity of 1.7 million tonnes. It also manufactures and markets the downstream products, which include branded consumer and industrial cooking oils, margarine and shortening.
The consumer products are largely sold domestically under leading brands like Bimoli, Bimoli Spesial, Happy, Palmia, Royal Palmia and Amanda. The industrial products are sold to Indofood Group and other food manufacturers, including bakeries and confectioneries.
2022 Review
2022 was a challenging year for palm oil producers, in the face of highly volatile commodity markets and several policies by the Indonesian government to control domestic cooking oil prices. Prices of most agricultural commodities increased sharply in March-April 2022 due to the Russia-Ukraine conflict and tight South American soybean supplies arising from droughts in early 2022.
This was further aggravated by Indonesia’s temporary export ban on palm oil, which significantly reduced the global edible oil supply. Consequently, the export ban led to higher CPO stocks in Indonesia and lower prices in June 2022.
Although the ban was subsequently lifted, and export levies were cut to encourage exports, Indonesia’s palm oil exports did not return to normal levels as
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk 2022 Annual R
the government required companies to sell a portion of their CPO output in the domestic market before issuing export permits. Nevertheless, CPO prices (CIF Rotterdam) averaged higher at US$1,370 per tonne in 2022 compared to US$1,210 per tonne in 2021.
Amid the volatilities, Agribusiness Group’s total sales value for 2022 contracted by 10% year-on-year to Rp17.77 trillion, mainly on lower sales from the EOF Division which was partly offset by higher ASP and sales volume of palm products. EBIT margin improved to 18.8%
from 16.5% in the previous year.
The Plantation Division recorded a strong 10% recovery in FFB nucleus production in the second half of 2022, leading to full-year growth of 2% to 2,812,000 tonnes.
This, coupled with higher purchases of FFB from external parties, enabled CPO production to grow strongly by 20% in the second half of 2022, and 7% for the full year to 736,000 tonnes.
The Division’s total sales value for 2022 increased by 11%
to Rp11.72 trillion due to higher ASP and sales volume of palm products. Despite higher revenue and cost-control measures, operating profit declined to Rp2.61 trillion from Rp3.05 trillion previously, due to net build-up in inventories of 40,000 tonnes of CPO and higher production costs.
To cope with inflationary pressures, productivity and cost efficiency initiatives were strengthened, with efforts focused on streamlining processes, improving fertilizer application, preventive maintenance strategies, mechanization programs and use of renewable energy.
Despite the lifting of COVID-19 restrictions, the health and safety of employees and plantation workers remained a key priority. Upholding ESG principles, materiality issues were rigorously monitored and sustainability programs were rolled-out. As at 31 December 2022, the Division’s ISPO-certified production was 495,000 tonnes, representing 84%
of the total nucleus CPO production.
In terms of sugar operation, the Division’s cane plantation in South Sumatra produced 50,000 tonnes of sugar, an 8% decline year-on-year. In Central Java, our factory produced 19,000 tonnes of sugar, of which
kembali ke tingkat normal mengingat bahwa pemerintah mewajibkan perusahaan untuk terlebih dahulu menjual sebagian dari hasil produksi CPOnya ke pasar domestik sebelum menerbitkan ijin ekspor. Namun demikian, rata-rata harga CPO (CIF Rotterdam) meningkat menjadi US$1.370 per ton di tahun 2022, dibandingkan rata-rata US$1.210 per ton pada tahun 2021.
Di tengah volatilitas yang terjadi, total nilai penjualan Grup Agribisnis di tahun 2022 mengalami penurunan sebesar 10% menjadi Rp17,77 triliun, terutama disebabkan oleh turunnya penjualan dari Divisi EOF yang sebagian diimbangi oleh harga jual rata-rata dan volume penjualan produk sawit yang lebih tinggi.
Marjin EBIT membaik menjadi 18,8% dari 16,5% di tahun sebelumnya.
Divisi Perkebunan membukukan pemulihan produksi TBS inti pada semester kedua tahun 2022 dengan kenaikan sebesar 10%, sehingga mendorong pertumbuhan produksi tahunan sebesar 2% menjadi 2.812.000 ton.
Seiring pula dengan meningkatnya pembelian TBS dari eksternal, produksi CPO naik 20% di semester kedua tahun 2022 dan pertumbuhan tahunan mencapai 7%
menjadi 736.000 ton.
Di tahun 2022, total nilai penjualan Divisi Perkebunan meningkat 11% mencapai Rp11,72 triliun didukung oleh kenaikan harga jual rata-rata dan volume penjualan produk sawit. Walaupun didukung oleh peningkatan penjualan dan upaya pengendalian biaya, laba usaha turun menjadi Rp2,61 triliun dari sebesar Rp3,05 triliun di tahun sebelumnya, akibat naiknya persediaan neto CPO sebanyak 40.000 ton serta kenaikan biaya produksi.
Guna mengatasi tekanan inflasi, berbagai inisiatif produktivitas dan efisiensi biaya semakin diperkuat melalui upaya-upaya yang difokuskan pada
penyederhanaan proses kerja, penyempurnaan aplikasi pupuk, strategi pemeliharaan preventif, program mekanisasi dan penggunaan energi terbarukan.
Meskipun pembatasan COVID-19 telah dicabut, kesehatan dan keselamatan karyawan serta pekerja perkebunan tetap menjadi prioritas yang utama.
Menjunjung tinggi prinsip-prinsip ESG, isu-isu material dimonitor secara cermat dan berbagai program
keberlanjutan terus dilaksanakan. Per 31 Desember 2022, produksi bersertifikat ISPO dari Divisi Perkebunan mencapai 495.000 ton, atau 84% dari total produksi CPO yang berasal dari perkebunan inti.
Untuk kegiatan usaha gula, perkebunan tebu di
Sumatera Selatan memproduksi gula sebesar 50.000 ton, turun 8% dari tahun sebelumnya. Sedangkan di
Jawa Tengah, pabrik kami memproduksi 19.000 ton gula,
OFOOD SUKSES MAKMUR Tbk 2022 Laporan Tahunan
dimana sekitar 7.000 ton merupakan bagian untuk Divisi ini, sedangkan sisanya merupakan hak dari para petani pemasok tebu. Di Brazil, CMAA mengolah sebanyak 8,2 juta ton tebu dibandingkan dengan 7,8 juta ton di tahun sebelumnya, yang memberikan hasil produksi sebesar 650.000 ton gula mentah, 303.000 m3 etanol dan 401.000 MWh daya listrik. Produksi CMAA yang bersertifikat Bonsucro telah meningkat secara signifikan sekitar 37% mencapai 3,5 juta ton tebu di tahun 2022.
Divisi EOF tetap tangguh dan mampu meraih peningkatan profitabilitas walaupun mengalami penurunan volume penjualan minyak goreng akibat perubahan kebijakan dan peningkatan biaya bahan baku CPO. Meskipun total nilai penjualan Divisi EOF turun 22% menjadi Rp12,68 triliun akibat turunnya volume penjualan minyak goreng, laba usaha meningkat signifikan dari tahun sebelumnya menjadi sebesar Rp791,1 miliar. Divisi ini terus melakukan strategi penetapan harga yang kompetitif untuk produk minyak dan lemak nabati bermereknya, dimana harga produk terus dievaluasi dan disesuaikan sepanjang tahun untuk menjaga tingkat margin.
Didukung dengan kegiatan operasional Grup Agribisnis yang terintegrasi secara vertikal, Divisi EOF terus dapat mengamankan pasokan bahan baku CPOnya. Di tahun 2022, sekitar 77% dari total CPO yang dibutuhkan untuk memproduksi minyak goreng, margarin dan shortening dipasok oleh Divisi Perkebunan.
Walaupun penjualan minyak goreng dipengaruhi oleh perubahan kebijakan, penjualan produk margarin kami untuk konsumen dan dalam kemasan industri telah memperlihatkan pemulihan, didukung oleh relaksasi pembatasan COVID-19 secara bertahap. Sepanjang tahun 2022, kami berhasil mempertahankan posisi kami sebagai pemain terkemuka untuk margarin dalam kemasan industri serta terus memperkuat kehadiran kami di segmen margarin untuk konsumen. Untuk meningkatkan kekuatan merek dan produk EOF, kami memanfaatkan media pemasaran tradisional dan digital, serta melakukan berbagai kampanye pemasaran dengan tema-tema yang disesuaikan dengan konsumen Indonesia. Seiring dengan tren pertumbuhan EOF, kami telah meningkatkan kapasitas pabrik untuk memproduksi margarin dalam kemasan industri sebanyak 200 metrik ton per hari di tahun 2022.
Pandangan 2023
Harga berbagai komoditas diperkirakan akan terus bergejolak di tengah ketidakpastian global.
Seiring dengan berlanjutnya konflik geopolitik dan meningkatnya proteksionisme di berbagai negara di dunia, harga energi dan komoditas akan menghadapi 7,000 tonnes was our share, the balance being the
share of the farmers supplying the cane. In Brazil, CMAA crushed 8.2 million tonnes of sugar cane compared to 7.8 million tonnes in the previous year, producing 650,000 tonnes of raw sugar, 303,000 m3 of ethanol, and 401,000 MWh of electricity. CMAA’s Bonsucro- certified production grew significantly by 37% to 3.5 million tonnes of sugar cane in 2022.
The EOF Division remained resilient, delivering improved profitability despite lower sales volume of cooking oil due to policy changes and higher CPO input costs. Although EOF’s total sales value fell by 22% to Rp12.68 trillion due to lower cooking oil sales volumes, operating profit was significantly higher at Rp791.1 billion, compared to the previous year. The Division continues to execute a competitive pricing strategy for its edible oil and fats products, where product pricings are reviewed and adjusted throughout the year to maintain a certain margin.
Backed by Agribusiness Group’s vertically integrated operation, the EOF Division continued to enjoy secure supplies of CPO raw material. In 2022, 77% of the CPO required to produce our cooking oils, margarine and shortening was sourced from the Plantation Division.
Although cooking oil sales were affected by policy shifts, our industrial and consumer margarine showed a strong recovery which was supported by the gradual relaxing of COVID-19 restrictions. During the year, we maintained our position as the leading industrial margarine supplier, while growing our presence in the consumer margarine segment. In elevating our EOF brands and products, we leveraged a mix of traditional and digital media channels, and produced year-round marketing campaigns with themes that resonate with Indonesian consumers. Riding on EOF growth trends, we expanded our industrial margarine plant by 200 metric tonnes per day (MTPD) in 2022.
2023 Outlook
Commodity prices are likely to remain volatile amid global uncertainties. With the ongoing geopolitical conflicts and rising protectionism among countries around the world, energy and commodity prices
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk 2022 Annual R
tekanan yang cukup besar. Di sisi pasokan, perubahan iklim dan pola cuaca yang tidak menentu dapat memberikan dampak yang negatif terhadap hasil perkebunan dan kegiatan operasionalnya. Meningkatnya harga pupuk dan energi juga dapat terus memberi tekanan pada biaya produksi.
Ke depannya, Divisi Perkebunan akan terus fokus pada peningkatan pengendalian biaya, inovasi-inovasi untuk meningkatkan produktivitas, serta memprioritaskan belanja modal pada aspek-aspek yang memiliki potensi pertumbuhan. Sumber daya manusia akan dioptimalkan, dan kajian struktur keuangan akan terus dilakukan guna memperkuat posisi keuangan Grup Agribisnis. Jika berjalan sesuai rencana, Divisi ini menargetkan untuk mencapai 100% produksi CPO inti bersertifikasi ISPO pada akhir tahun 2024.
Divisi EOF akan fokus pada pertumbuhan dan pemulihan volume penjualan melalui strategi penetapan harga yang kompetitif. Upaya ini akan didukung dengan kampanye iklan dan kegiatan pemasaran yang terarah dengan menampilkan cara-cara kreatif dan baru dalam memanfaatkan produk-produk EOF. Desain kemasan akan semakin disempurnakan dengan mekanisme auto- sealing. Kami juga akan terus mendukung kebijakan domestic market obligation (DMO) dari pemerintah Indonesia agar harga minyak goreng di dalam negeri tetap terjangkau di tahun 2023 melalui merek minyak goreng pemerintah "MinyaKita".
will undergo significant pressure. On the supply side, climate change and erratic weather patterns could have an adverse impact on plantation crops and operations.
Rising fertilizer and energy prices could continue to put pressure on production costs.
Looking ahead, the Plantation Division will continue to focus on cost-control improvements, pursuing innovations that elevate productivity and prioritizing capital investments in growth areas. Manpower resources will be optimized, coupled with the ongoing review of the financing structure to enhance Agribusiness Group’s financial position. Barring unforeseen circumstances, the Division aims to achieve 100% ISPO-certified CPO nucleus production by the end of 2024.
The EOF Division’s focus will be to capture the growth and recovery of EOF sales volumes through competitive pricing strategies. Efforts will be supported by targeted advertising campaigns showcasing more creative and contemporary ways of using EOF products. Packaging designs will be enhanced with auto-sealing mechanisms.
We will also continue to support the Indonesian
government’s domestic market obligation (DMO) scheme to keep local cooking oil prices affordable in 2023 through the government’s cooking oil brand "MinyaKita".
OFOOD SUKSES MAKMUR Tbk 2022 Laporan Tahunan
OVERVIEW
The Distribution Group is a strategic asset that forms a vital part of Indofood’s vertically integrated operations and business model. Its vast network and nationwide distribution capabilities ensure the availability of Indofood and third-party products
throughout Indonesia. The Group has more than 1,300 distribution/stock points in densely populated areas with direct access to both traditional and modern trade outlets. With each of these stock points serving a tight radius of up to 10 km, we can ensure responsive customer services, as well as obtain timely feedback on localized information of market development and consumer demands.
GAMBARAN UMUM
Grup Distribusi merupakan aset strategis dan bagian penting dari kegiatan operasional dan model bisnis Indofood yang terintegrasi secara vertikal. Jaringan distribusinya yang luas memastikan ketersediaan produk-produk Indofood dan pihak ketiga di seluruh Indonesia.
Grup Distribusi didukung oleh lebih dari 1.300 distribution/stock point yang berada di lokasi yang padat dengan outlet ritel untuk melayani outlet ritel tradisional maupun modern. Dengan jangkauan dari setiap stock point yang tidak lebih dari radius 10 km, kami dapat menjamin kecepatan layanan serta akses informasi akan perkembangan pasar dan permintaan konsumen setempat.
Distribution
Distribusi
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk 2022 Annual R
2022 Review
Given its critical and strategic role in Indofood’s vertically integrated business model, the Distribution Group’s contributions remain vital to the Company’s day-to-day activities. Our key priority is to ensure high product availability and extensive coverage across Indonesia, as ready access to the wide array of Indofood products has a direct and accretive impact on sales volumes.
In addition to growing our distribution network, a number of important changes were implemented in 2022 to deepen market penetration, sharpen market intelligence and accelerate distribution responsiveness.
Specifically, coordination efforts were improved across the Indofood Group to enhance info-gathering and feedback relating to market competition and
Ulasan Kinerja 2022
Dengan memegang peranan penting dan strategis di dalam model bisnis Indofood yang terintegrasi secara vertikal, kontribusi dari Grup Distribusi senantiasa menjadi aspek penting pada kegiatan usaha Indofood sehari-hari. Prioritas utama kami adalah memastikan ketersediaan produk serta jangkauan yang luas di seluruh Indonesia, mengingat kemudahan akses ke berbagai produk Indofood berdampak langsung pada volume penjualan.
Selain memperluas jaringan distribusi, kami juga telah melakukan beberapa perubahan penting di tahun 2022 yang bertujuan untuk meningkatkan penetrasi pasar, market intelligence dan kecepatan distribusi. Seperti upaya koordinasi yang berhasil ditingkatkan di seluruh Grup Indofood guna memperkuat proses pengumpulan informasi serta feedback mengenai persaingan pasar
OFOOD SUKSES MAKMUR Tbk 2022 Laporan Tahunan
the turnover of products. This resulted in clearer visibility of the ground situation at each stock point, higher responsiveness to consumer demands, timelier restocking in the retail outlets, as well as better support for our sales, marketing and distribution strategies.
We continued to progressively digitalize our sales, warehousing and delivery operations during the year. This has helped to elevate the productivity and efficiency of planning, monitoring and supervision, while improving cost savings. Additionally, higher emphasis was placed on the use of digital tools (such as data analytics) to manage and improve customer engagement and sales productivity, with a view to increasing
customer loyalty and satisfaction.
dan perputaran produk. Inisiatif ini berhasil memperjelas gambaran umum mengenai situasi di lapangan pada setiap stock point, kecepatan dalam merespons permintaan konsumen, pengisian kembali persediaan di outlet ritel, serta dukungan yang lebih baik pada strategi penjualan, pemasaran dan distribusi kami.
Sepanjang tahun 2022, kami terus melanjutkan proses digitalisasi pada operasional penjualan, pergudangan dan pengantaran barang. Hal ini telah membantu tercapainya peningkatan produktivitas dan efisiensi dari proses perencanaan, pemantauan dan pengawasan, serta meningkatkan penghematan biaya. Selain itu, upaya penggunaan berbagai perangkat digital (seperti data analytics) semakin dikembangkan guna mengelola dan meningkatkan customer engagement maupun produktivitas penjualan, yang bertujuan untuk meningkatkan loyalitas dan kepuasan konsumen.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk 2022 Annual R