• Tidak ada hasil yang ditemukan

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Dalam dokumen Annual Report 2013: Internet of Everything (Halaman 89-97)

Good Corporate Governance

Sebagai perusahaan publik, penerapan Tata Kelola Perusahaan adalah sebuah keniscayaan dan merupakan landasan bagi operasional Perseroan agar pengelolaan Perseroan dapat berjalan secara efisien, efektif dan profesional sehingga tercipta citra perusahaan yang positif serta dapat meningkatkan kinerja Perseroan secara optimal.

Perseroan secara konsisten mengoptimalkan penerapan Tata Kelola Perusahaan melalui penguatan infrastruktur untuk mencapai praktik terbaik, dengan melakukan penyesuaian sistem dan prosedur yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan agar semakin efektif. Hal ini mengacu pada 4 (empat) prinsip dasar yang menjadi pedoman bagi setiap langkah yang diambil oleh Manajemen Perseroan atau karyawan di segala tingkatan organisasi. Keempat prinsip dasar ini adalah:

Transparansi

Transparansi merupakan komitmen untuk memastikan tersedianya informasi penting yang dapat diakses oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan. Informasi ini bisa berupa posisi keuangan Perusahaan, manajemen dan kepemilikan Perusahaan. Semuanya harus tersedia secara akurat, jelas dan tepat waktu.

Akuntabilitas

Akuntabilitas menjamin adanya mekanisme, peran dan tanggung jawab sebuah manajemen profesional atas semua keputusan dan kebijakan yang diambil yang berdampak pada kegiatan-kegiatan operasional Perusahaan.

Tanggung Jawab

Tanggung jawab adalah penjabaran yang jelas mengenai peran setiap orang dalam meraih sasaran bersama, termasuk kepastian bahwa semua regulasi dan semua norma sosial dipenuhi.

Kelayakan

Kelayakan menjamin bahwa setiap keputusan dan kebijakan yang diambil diselaraskan dengan kepentingan pihak-pihak terkait, termasuk para pelanggan, pemasok, pemegang saham, penanam saham dan publik pada umumnya.

As a public company, the application of Good Corporate Governance is inevitable and becomes the basis for the Company's operation for efficient, effective and professional management resulting in a positive corporate image and optimal improvement of its performance.

The Company consistently optimizes the application of Good Corporate Governance through infrastructure strengthening to achieve the best practice by carrying on necessary adjustments to system and procedure to support more effective implementation of Good Corporate Governance. It refers to 4 (four) basic principles for steps taken by the Company's Management or employees in all levels of the organization. The four principles are:

Transparency

Transparency is a commitment to ensure the availability of important information accessible by parties concerned. This information may be the Company's financial position, management and ownership. All of them must be available in an accurate, clear and timely manner.

Accountability

Accountability guarantees mechanism, role and responsibility of professional management of all decisions and policies taken which may significantly affect the Company's operational activities.

Responsibility

Responsibility specifies the role each individual plays in achieving the shared goal, including the adherence to all regulations and social norms.

Feasibility

Feasibility ensures that every decision and policy is taken in accordance with the interests of relevant parties, including customers, suppliers, shareholders, investors and public in general.

Board of Commissioners

Dewan Komisaris

Dewan Komisaris adalah organ Perseroan yang bertugas melakukan fungsi pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi dan bertanggungjawab secara kolektif kepada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Anggota Dewan Komisaris tidak mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi dari Perseroan selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan oleh RUPS.

Seluruh anggota Dewan Komisaris memiliki integritas dan kompetensi yang memadai sesuai dengan kebutuhan bisnis Perseroan.

Saat ini Dewan Komisaris Perseroan terdiri atas 3 (tiga) anggota. Mereka adalah Presiden Komisaris, Wakil Presiden Komisaris dan seorang Komisaris yang sekaligus merangkap sebagai Komisaris Independen.

Komisaris Independen berasal dari luar Perseroan, tidak memiliki saham baik langsung maupun tidak langsung dalam Perseroan dan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris lain, Direksi maupun Pemegang Saham Utama Perseroan, serta tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.

Secara umum, Dewan Komisaris memiliki tugas:

• Melakukan pengawasan atas kebijakan Direksi dalam menjalankan Perseroan dan memberi nasehat terhadap pelaksanaan tugas operasional Direksi;

• Melakukan tugas tertentu sesuai dengan mandat Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas (UUPT) dan Anggaran Dasar Perseroan, dan/atau Rapat Umum Pemegang Saham;

• Mengkaji dan menandatangani laporan tahunan Perseroan;

• Menetapkan dan mengevaluasi Indikator Kinerja Utama dari Direksi Perseroan.

The Board of Commissioners is the Company's organ carrying on supervisory function and providing advice to the Directors and collectively responsible to the Shareholders' General Meeting (RUPS).

Members of the Board of Commissioners may not derive and/or gain any personal benefit from the Company other than remuneration and other facilities determined by RUPS.

All members of the Board of Commissioners have adequate integrity and competence according the business requirements of the Company.

At present, The Company's Board of Commissioners now consists of 3 (three) members. They are the President Commissioner, Vice President Commissioner, and a Commissioner, concurrently acting as an Independent Commissioner.

An Independent Commissioner comes from outside the Company, and does not hold any share, directly or indirectly, in the Company. He/she must not be affiliated with the Company, the other Commissioners, Directors or main Shareholders of the Company, and does not have any business relationship, whether directly or indirectly, with the Company's operation.

In general, the Board of Commissioners has the following duties:

• To supervise the policies of the Directors on running the Company and provide proper advice related to the operational duties of the Directors;

• To carry out certain duties as mandated by the Law on Limited Liability Companies and the Company's Articles of Association, and/or the Shareholders' General Meeting;

• To review and sign the Company's Annual Report;

• To set and evaluate Key Performance Indicators of the Company's Directors.

91

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Dalam menjalankan tugas pengawasannya, Dewan Komisaris secara berkala mengadakan rapat-rapat, baik rapat internal Dewan Komisaris maupun rapat antara Dewan Komisaris dengan Direksi yang membahas kinerja Perseroan secara menyeluruh.

Adapun rapat Dewan Komisaris selama tahun 2013 adalah sebagai berikut:

In carrying on its supervisory tasks, the Board of Commissioners periodically convenes internal meetings and meetings between the Board of Commissioners and Directors discussing the Company's overall performance.

Meetings of the Board of Commissioners in 2013 are as follows:

Penetapan remunerasi untuk Dewan Komisaris dilakukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), sedangkan penetapan remunerasi untuk Direksi ditetapkan oleh Dewan Komisaris berdasarkan kuasa penuh dari RUPS Tahunan, dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:

• Ruang lingkup tugas masing-masing Direktur.

• Hasil survei gaji yang dilakukan oleh konsultan independen.

• Kemampuan Perseroan.

Pada tahun 2013, jumlah gaji dan tunjangan lainnya yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dan entitas anak adalah sebesar Rp 27.292 juta.

The Annual Shareholders' General Meeting (RUPST) determines the amount of remuneration of the Board of Commissioners, while the Board of Commissioners determines that of the Directors under the full power conferred thereon by RUPST by considering the following:

• Scope of duties of each Director.

• The result of salary survey conducted by an independent consultant.

• The Company's ability.

In 2013, the salary and other allowances paid to the Company and its subsidiaries’ Board of Commissioners and Directors, amounting to Rp 27,292 million.

Candra Ciputra

Presiden Komisaris / President Commissioner

Ben Aristarchus Widyatmodjo

Wakil Presiden Komisaris / Vice President Commissioner

Lulu Terianto

Komisaris Independen / Independent Commissioner

4

4

4

3

4

2 Dewan Komisaris

Board of Commissioners Jumlah Rapat

Total Number of Meeting Tingkat Kehadiran Frequency of Attendace

Menurut Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Direksi merupakan organ Perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan, serta mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar. Anggota Direksi diangkat melalui Rapat Umum Pemegang Saham untuk jangka waktu tertentu dan dapat diangkat kembali.

Saat ini Dewan Direksi Perseroan berjumlah 4 (empat) orang yang terdiri dari seorang Presiden Direktur dan 3 (tiga) orang Direktur. Agus Honggo Widodo, Direktur, bertanggung jawab atas pengelolaan Unit Bisnis Distribusi, sementara Sjafril Effendi, Direktur, bertanggung jawab atas pengelolaan Unit Bisnis Solusi dan Randy Kartadinata, Direktur, bertanggung jawab atas pengelolaan Keuangan Perseroan.

Ketiga Direktur tersebut melapor kepada Susanto Djaja, Presiden Direktur termasuk 2 (dua) fungsi Unit Kerja yaitu

Under Law Number 40 of 2007 on Limited Liability Companies, the Directors is the Company's organ with full authority and responsibility for the Company management for the benefit of the Company according to the Company's purpose and objective, and representing the Company in court and out of court under the articles of association. Members of the Directors are appointed through a Shareholders' General Meeting for a particular period and may be reappointed.

At present, there are 4 (four) members of the Company's Board of Directors consisting of a President Director and 3 (three) Directors. Agus Honggo Widodo, Director is responsible for the management of Distribution Business Unit. Sjafril Effendi, Director, is responsible for the management of Solution Business Unit and Randy Kartadinata, Director, is responsible for the management of the Company's Finance.

The three Directors report to Susanto Djaja, the President Director, to which 2 (two) Working Units, i.e. the Internal Audit

Board of Directors

Dewan Direksi

93

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Departemen Internal Audit dan Divisi Sumber Daya Manusia yang melaporkan kegiatannya secara berkala kepada Presiden Direktur.

Tugas utama Dewan Direksi adalah:

• Bertanggung jawab penuh dalam memimpin dan mengelola aset Perseroan;

• Memimpin Perseroan untuk mencapai tujuan dan secara terus menerus meningkatkan efisiensi Perseroan;

• Menyiapkan rencana pengembangan Perseroan, rencana strategi jangka panjang, anggaran tahunan dan lain sebagainya yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan;

• Menerapkan Tata Kelola Perusahaan;

• Menerapkan sistem pengawasan internal yang efektif.

Selama tahun 2013, Dewan Direksi mengadakan rapat seminggu sekali setiap hari Selasa pagi untuk membahas perkembangan dan memutuskan kebijakan - kebijakan guna pengelolaan Perseroan.

Adapun kehadiran Dewan Direksi dalam rapat yang dilakukan selama tahun 2013 adalah sebagaimana tabel berikut:

Department and Human Resource Division also make periodic reports to President Director.

Main duties of the Board of Directors are as follows:

• Fully responsible for leading and managing the Company's assets;

• Lead the Company to achieve its goal and consistently increase the Company's efficiency;

• Prepare the Company's development plan, long term strategy plan, annual budget and others related to the Company's business activities.

• Apply Good Corporate Governance;

• Apply an effective internal supervisory system.

In 2013, the Board of Directors convened weekly meetings on Tuesday mornings to discuss development and decide policies for management of the Company.

Attendance of the Board of Directors in meetings in 2013 is as follows:

Selama tahun 2013, Perseroan telah memberikan kesempatan kepada Dewan Direksi untuk menjalankan program pelatihan dalam rangka meningkatkan pengetahuan yang disesuaikan dengan kebutuhan Perseroan dan perkembangan terkini di bidang ekonomi dan industri TIK melalui:

• M e n g h a d i r i k o n f e r e n s i - k o n f e r e n s i y a n g diselenggarakan oleh Prinsipal.

• Menghadiri pameran TIK di luar negeri.

In 2013, the Company provided an opportunity for the Board of Directors to carry on training programs in order to increase knowledge adjusted to the Company's requirements and the latest development in ICT economic and industrial sector by:

• Attending conferences held by the Principal.

• Attending ICT exhibitions abroad.

Susanto Djaja

Presiden Direktur / President Director

Agus Honggo Widodo

Direktur / Director

Sjafril Effendi

Direktur / Director

Randy Kartadinata

Direktur / Director

22

22

22

22

18

18

17

20 Dewan Direksi

Board of Directors

Jumlah Rapat

Total Number of Meeting Tingkat Kehadiran Frequency of Attendace

Audit Committee

Komite Audit

Komite Audit merupakan organ Dewan Komisaris yang bertugas untuk membantu tugas pengawasan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris Perseroan dalam meningkatkan penerapan Tata Kelola Perusahaan di Perseroan.

Komite Audit Perseroan dibentuk berdasarkan Peraturan Bapepam Nomor IX.I.5 yang bertugas membantu Dewan Komisaris dalam mengevaluasi kewajaran Laporan Manajemen yang disusun oleh Direksi dan mengidentifikasi berbagai masalah yang berkaitan dengan pelanggaran terhadap peraturan dan ketentuan yang berlaku dalam kegiatan yang dilakukan Perseroan.

Dalam melaksanakan tugasnya membantu Dewan Komisaris, Komite Audit berpedoman pada piagam Komite Audit dan rencana kerja yang telah disusun.

Audit Committee is an organ of the Board of Commissioners responsible for assisting the Board to carry on supervisory tasks in order to improve the application of the Company's Good Corporate Governance.

The Company's Audit Committee is established by virtue of Regulation of Indonesia Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam) Number IX.I.5 responsible for assisting the Board of Commissioners in evaluating the properness of Management Reports prepared by the Directors and identifying various issues related to the violation of rules and regulations applicable in carrying on the Company's activities.

In carrying on its tasks to support the Board of Commissioners, the Audit Committee refers to the Audit Committee Charter and the prepared work plan.

Dari kiri ke kanan / left to right:

Aria Kanaka, Lulu Terianto, Selvia Wanri

95

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Saat ini Komite Audit berjumlah 3 (tiga) orang yang diketuai oleh Komisaris Independen dan 2 (dua) orang anggota Komite Audit yang memiliki latar belakang pendidikan, kompetensi dan pengalaman di bidang audit yang memadai, yaitu:

The Audit Committee now consists of 3 (three) people chaired by an Independent Commissioner and 2 (two) members with sufficient education background, competence and experience in auditing.

They are:

Komisaris Independen

merangkap Ketua Komite Audit

Independent Commissioner concurrently as Chairman of the Audit Committee

Memperoleh gelar Bachelor of Commerce & Administration dari Victoria University of Wellington, Selandia Baru, pada tahun 1986, kemudian memperoleh gelar Magister Management dari Universitas Pelita Harapan, Jakarta pada tahun 2002. Memulai karir di National Bank of New Zealand, Selandia Baru pada tahun 1984 dan sempat berkarir di berbagai perusahaan di Selandia Baru. Saat ini beliau menjabat sebagai Direktur dan Presiden Direktur dari Group harian Bisnis Indonesia, diantaranya pada perusahaan PT.

Jurnalindo Aksara Grafi ka, PT. Aksara Solopos, PT Aksara Grafi ka Pratama, PT. Solo Grafi ka Utama, PT. Radio Solo Audio Utama, PT.

Jaya Jurnalindo Utama dan PT. Aksara Dinamika Jogja. Di samping itu, beliau juga menjabat sebagai Komite Audit di PT. Metropolitan Kentjana Tbk dan PT. Metropolitan Land Tbk sejak tahun 2010 hingga sekarang. Diangkat sebagai Komisaris Independen merangkap Ketua Komite Audit Perseroan sejak tanggal 20 Juni 2012 sampai sekarang.

She graduated as a Bachelor of Commerce & Administration from Victoria University of Wellington, New Zealand, in 1986, and a Master of Management from Pelita Harapan University, Jakarta, in 2002. Starting her career in the National Bank of New Zealand in 1984, she had worked for various companies in New Zealand. She now serves as the Director and President Director of the Bisnis Indonesia Daily Group; among others are PT. Jurnalindo Aksara Grafika, PT. Aksara Solopos, PT. Aksara Grafika Pratama, PT. Solo Grafika Utama, PT. Radio Solo Audio Utama, PT. Jaya Jurnalindo Utama, and PT. Aksara Dinamika Jogja. In addition, she has been on the Audit Committee of PT. Metropolitan Kentjana Tbk and PT.

Metropolitan Land Tbk since 2010. She was appointed the Company's Independent Commissioner concurrently the Chair of the Audit Committee on June 20, 2012 and still holds the position until now.

Dalam dokumen Annual Report 2013: Internet of Everything (Halaman 89-97)