• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

G. Metode Penelitian

6. Teknik Analisis Data

Dokumentasi bertujuan memperkuat gambaran lapangan bagi penelitian.Dokumentasi dapat menjadi bukti otentik tentang keabsahan peneliti yang dilakukan, bentuk dari dokumentasi dapat berupa pengambilan gambar terhadap informan yang diteliti. Dalam hal ini peneliti juga akan mengumpulan bukti keabsahan data baik itu berupa penjelasan dari kepala sekolah, koordinator Wafa, ustad/ustadzah, dan dari wali murid itu sendiri.

Dari data penelitian naturalistik yang diperoleh dari sumber bukan manusia, diantaranya dokumen dan bahan statistik. Adapun yang akan menjadi data dari dokumen tersebut yaitu terdiri atas tulisan pribadi, seperti surat-surat, dokumen resmi dan foto.

a. Pengumpulan Data pada analisis model pertama dilakukannnya pengumpulan data hasil wawancara, hasil observasi, dan berbagai dokumen bedasarkan kategori yang sesuai dengan masalah penelitian.

b. Reduksi Data adalah suatu bentuk merangkum, menajamkan, menggolongkan, menggarahkan, memfokuskan pada hal-hal yang penting, membuang data yang tidak perlu dan mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa sehingga simpulan final dapat ditarik dan diverifikasi.

c. Penyajian Data adalah suatu rangkaian organisasi yang memudahkan membuat kesimpulan riset dapat dilakukan. Dalam hal ini dimaksudkan untuk menemukan pola-pola yang bermakna serta merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah difahami tersebut.

d. Penarikan Kesimpulan merupakan suatu bagian dari kegiatan konfigurasi yang utuh (Miles dan Huberman). Kesimpulan ditarik semenjak peneliti menyusun pencatatan, pola-pola, pernyataan- pernyataan, arahan sebab akibat, konfigurasi, dan berbagai proposisi.

Dalam hal penganalisaan data, peneliti menggunakan data kualitatif yaitu kegiatan menganalisa data melalui bahan yang diperoleh dari penelitian dan informasi yang diberikan responden kemudian diuraikan baik dari hal-hal yang bersifat umum sehingga bisa ditarik kesimpulan.

7. Pengecekan Keabsahan Data

Pengecekan keabsahan data atau secara ilmiah disebut validitas data merupakan sebuah bukti bahwasanya apa yang telah diamati oleh peneliti sesuai dengan apa yang kebenaran adanya. Untuk memperoleh keabsahan data diperlukan teknik pemeriksaan, supaya diperoleh informasi yang absah, dapat digunakan teknik-teknik sebagai berikut:

a. Perpanjangan Pengamatan b. Ketentuan Pengamatan c. Triangulasi

d. Pemeriksaan Sejawat e. Kecukupan Refresensial f. Pengecekan Anggota74

Supaya diperoleh temuan-temuan dan informasi yang absah, maka peneliti menggunakan teknik sebagai berikut:

a. Ketekunan pengamatan

Ketekunan pengamatan adalah mencari secara konsisten interpretasi dengan berbagai cara dalam kaitan dengan proses analisis yang konsisten/intentatif. Ketekunan pengamatan bertujuan untuk menemukan ciri-ciri dan unsur-unsur dalam situasi yang sangat relevan dengan persoalan/isu yang sedang dicari dan kemudian memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara rinci.75

74 J. Moleong Lexy, Metodelogi Penelitian Kualitatif…, h. 326-333.

75Ibid., h. 333.

Ketekunan dalam pengamatan ini dilakukan dengan cara mengamati kedalaman data yang diperoleh, mengamati dengan teliti terhadap faktor-faktor yang menonjol, mencari suatu usaha dalam membatasi berbagai pengaruh terkait tentang pengefektifan penerapan metode Wafa dalam pembelajaran Al-Quran di SDIT Anak Soleh I Mataram. Dalam penelitian ini, peneliti terlibat secara langsung dalam melakukan pengamatan dan peneliti tidak hanya mengamati satu atau dua kali saja, tetapi berulang kali agar memperoleh data yang valid.

b. Teknik triangulasi

Triangulasi adalah teknik tentang pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data tersebut untuk keperluan pengecekan atau sebagai perbandingan terhadap data itu.76

Dalam penelitian ini digunakan dua triangulasi, yaitu:

1) Triangulasi data/sumber, yaitu dengan menggunakan berbagai sumber untuk mendapatkan informasi. Pada triangulasi yang dilakukan oleh peneliti ini tidak hanya menggunakan informasi dari satu informan saja, tetapi beberapa informan yang terlibat langsung dengan lingkungan penelitian. Adapun informan tersebut adalah kepala sekolah, tenaga pendidik, dan peserta didik.

2) Triangulasi metode, yaknidengan membandingkan data hasil interview, observasi, dan dokumentasi. Dari sekian data yang

76Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D, (Bandung: Alfa Beta, 2018), h. 225.

diperoleh dibandingkan satu sama lainnya agar teruji kebenarannya.

H. Sistematika Pembahasan

Dalam skripsi yang dibuat alur pembuatannya, akan memperjelas pembuatan proposal skripsi ini, maka peneliti dapat memformulasikan rangkaian demi rangkaian pembahasan dengan menggunkan pola sebagai berikut:

1. Bagian awal, terdiri dari halaman judul, halaman pernyataan keaslian, halaman pengesahan, halaman persetujuan tim penguji, nota dinas pembimbing, pedoman transliterasi, halaman moto, persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, lampiran dan abstrak.

2. Bagian isi, yang terdiri dari:

a. BAB I Pendahuluan

Dalam bab ini akan dibahas pendahuluan yang meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, telaah putaka, kerangka teori, metode penelitian, dan sistematika pembahsan.

b. BAB II Paparan dan Temuan

Dibagian ini akan dibahas atau diungkapkan seluruh data yang ditemukan dilapangan secara murni dan jelas tampa ada campur tang an dari teori manapun.

c. BAB III Pembahasan

Pada pembahasan dalam bab ini yakni tentang pembahasan dari rumusan masalah yang terkait dengan penelitian yang dibuat sehingga dalam bab ini masalah-masalah yang ada di lapangan dapat dibahas secara jelas.

3. Bagian akhir, yang terdiri dari:

a. BAB IV Penutup

Untuk bab penutup peneliti nantinya akan memberikan kesimpulan tentang penelitiannya beserta saran bagi para pembaca atau yang menerima manfaat penelitian.

I. Rencana Jadwal Kegiatan Penelitian

Adapun rencana peneliti untuk melakukan penelitian, dijelaskan dalam tabel dibawah ini:

No Kegiatan Bulan ke-

1 2 3 4 5 6

1. Observasi Awal 2. Penyusunan

Proposal

3. Konsultasi

4. Ujian Proposal

5. Penelitian

6. Penyusunan

Laporan/Konsultasi

7. Penyempurnaan

Laporan/Selesai

BAB II

PAPARAN DAT DAN TEMUAN A. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian

1. Sejarah Berdirinya SDIT Anak Soleh I Mataram

SDIT adalah lembaga pendidikan dasar yang berada dibawah naungan yayasan Ibnu „Abbas. Yayasan Ibnu „Abbas diketuai oleh Utman Rifqi, SP. SDIT Anak Sholeh I Mataram dibangun atas dasar mendidik anak-anak berkarakter Islam, beriman, cerdas dan kreatif diusia dini.

Sebagaimana diungkan oleh ustadzah HJ. Wahidah selaku kepala sekolah (direktur) di SDIT Anak Sholeh I Mataram bahwa:

Alasan dibuatnya SDIT Anak Sholeh I Mataram itu awalnya diawali dengan adanya TKIT Anak Sholeh Mataram di Jl. Batu Rakit dan TKIT ini berada di bawah yayasan Ibnu „Abbas yang pada waktu itu yang menjadi ketua yayasannya yakni pak Trisulo.

SDIT Anak Sholeh I Mataram dikelola oleh Yayasan Pendidikan Islam Terpadu (YPIT) Ibnu Abbas. YPIT Ibnu Abbas memiliki consent yang cukup kuat untuk mengembangkan pendidikan di NTB khususnya di Mataram dengan pendekatan yang sesuai dengan perkembangan dunia pendidikan yang tidak terlepas dari penanaman nilai-nilai agama sejak dini. Adapun ketua dewan pembina ust. H. Muharror Mahfuz dan ketua yayasan adalah Utman Rifqi, SP.77

Sekolah SDIT Anak Sholeh I Mataram mulai dirintis pembangunannya pada tahun 2005/2006 untuk angkatan pertama.Awal didirikannya SDIT Anak Sholeh I Mataram ini difilosofikan dari keinginan yayasan serta dukungan dari masyarakat sekitar untuk dapat terus mendidik serta membina para siswa lulusan Taman Kanak-kanak

77Wahidah (Direktur SDIT Anak Sholeh I Mataram), Wawancara, tanggal 2 Maret 2020..

53

yang berada di sekitaran Mataram. Adapun pendapat dari ustadz Saiful selaku guru kelas yang menyatakan:

Seiring dengan berkembangnya siswa yang berada di TKIT Anak Sholeh Mataram dan kemudian ada beberapa cabang lagi yang mendirikan TKIT ini yakni kebanyakan dari ikhwah yakni teman- teman kader di PKS.Pembuatan jenjang berikutnya yakni SDIT Anak Sholeh I Mataram dikarenakan terlalu banyak alumni TKIT ini. Tempat lokasi awal sekolah ini berada di TKIT dan kemsudian dipindah ke BIVI (Baitul Fikri) yang berada di jalan udayana atau disebelah timur Islamic Center yang mana disana bisa mendapatkan gedung pinjaman dari pemilik Baitul Fikri. Pada waktu itu yang menjadi kepala sekolahnya yaitu Ustadzah Hj.

Istiningsih yang sekarang menjabat di TKIT Anak Sholeh Mataram kemudian setelah setahun menjabat disana maka digantilah oleh ustadz Mu‟azzar Habibi yang menjadi direktur Anak Sholeh I Mataram dan pada waktu itu berhasil membeli lahan yang berada di belakang SMK 5 Mataram di wilayah Pagesangan Mataram. Jadi, selama kepemimpinan Mu‟azzar Habibi yang keterbatasan dana untuk membuat bangunan permanen sehingga dibuatlah pola dengan istilah sekolah bernuansa alam yang dibuatnya bangunan seperti rumah lama yang menggunakan pagar dan atapnya dari ilalang. Alhamdulillah dengan model rumah alam tersebut memberikan perhatian warga yang berada di Mataram dan di luar Mataram yang terutama para kader sehingga siswanya naik untuk angkatan pertama ada 14 orang untuk di kelas 1 dan terus bertambah sampai saat ini.Adapun pergantian pimpinan yakni pada awal tahun 2010 yaitu dari ustadz Mu‟azzar Habibi digantikan oleh ustadzah Hj. Wahidah.SE. selaku direktur SDIT Anak Sholeh I Mataram sampai sekarang.78

Berhubung dengan melonjaknya minat siswa yang ingin sekolah di SDIT Anak Sholeh I Mataram, maka dari pihak yayasan melakukan pertemuan atau musyawarah dengan pihak Waka Sarana dan Prasarana untuk berdiskusi terkait dengan jalan keluar atau solusi dari permasalahan tersebut dan pada akhirnya hasil dari pertemuan sekaligus menjadi solusi dalam pemecahan masalah tersebut yakni supaya dibentuknya Lembaga

78Saiful (Protokol SDIT Anak Sholeh I Mataram), Wawancara, tanggal 2 Maret 2020.

Pendidikan baru yang dimana dapat menjadi sarana untuk menampung siswa dan siswi yang ingin belajar Al-Qur‟an.

Besarnya antusias orang tua siswa dan siswi dalam menyekolahkan anaknya di SDIT Anak Sholeh I Mataram yang mana membuat sarana dan prsarana yang berada di SDIT Anak Sholeh I Mataram menjadi tidak tercukupi, sehingga dari pihak SDIT Anak Sholeh I Mataram membuat kebijakan yang pada akhirnya terbentuklah kesepakatan untuk membuat Lembaga Pendidikan cabang baru yaitu SDIT Anak Sholeh 2 Mataram.

Adapun alasan yang lain dalam pembentukan Lembaga Pendidikan yang baru yaitu yang pertama; karena banyaknya peminat sehingga tidak tertampung di SDIT Anak Sholeh I Mataram, kedua; terutama dari orang tua yang ingin anaknya mendapatkan pendidikan yang berintegritas perpaduan pendidikan islami dan formal sesuai dengan dinas, ketiga; orangtua ingin anaknya mendapatkan pendidikan karakter Islam, beriman, bertakwa, cerdas, dan kreatif, keempat; SDIT bertujuan mencetak anak-anak Muslim yang berkarakter dan berakhlak mulia sesuai tuntunan Sunnah yaitu Rasululah saw. Kelima; budaya Islami harus ditonjolkan dalam pendidikan di SDIT, keenam; target tahfidz kami 2 juz (juz 30 dan juz 29) dan yang terakhir yaitu tahsinnya anak-anak SDIT yang tujuan dari kami yakni tartil membaca Al-Qur‟an (selesai gharib dan tajwid).79

Dalam masa perkembangan SDIT Anak Sholeh I Mataram terus mengalami peningkatan yang signifikan baik dari segi kualitas maupun kuantitas terlihat dari tahun ketahun orang tua yang mendaftrakan anaknya untuk sekolah dan belajar di SDIT Anak Sholeh I Mataram, dan tentu banyak melahirkan anak-anak ahli Al-Qur‟an dalam aspek membaca maupun hafalannya.

79Ibid.

2. Visi, Misi dan Tujuan SDIT Anak Soleh I Mataram

Dalam rangka melestarikan dan mengembangkan pendidikannya, SDIT Anak Soleh I Mataram dituntut untuk melakukan perubahan demi tercapainya perubahan yang sesuai dengan Visi dan Misinya.

a. Visi :

Adapun Visi dari SDIT Anak Soleh I Mataram adalah membentuk generasi Cerdas, Kreatif, dan Bertaqwa.

b. Misi :

1) Mewujudkan budaya sekolah yang religius dalam mencetak siswa yang memiliki aqidah dan akhlak yang benar serta kesadaran beribadah yang tinggi.

2) Mewujudkan proses pembelajaran yang efektif sehingga siswa mencapai ketuntasan belajar dan diterima di sekolah favorit.

3) Merealisasikan kegiatan siswa yang variatif dalam membentuk kemandirian, kreatitivitas dan jiwa kepemimpinan.

4) Mewujudkan partnership rumah-sekolah yang kokoh dan berkesinambungan dalam membangun karakter dan prestasi siswa.

5) Mewujudkan dan membangun manajemen sekolah yang handal.

6) Mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih, nyaman, sehat dan bersahabat.

7) Mewujudkan sumber daya pendidik dan kependidikan yang kompeten dan professional.

c. Tujuan :

Menjadi sekolah berkarakter religius, pembelajar, mandiri, kreatif dan berjiwa kepemimpinan didukung tenaga pendidik dan manajemen sekolah yang professional dalam jalinan partnership sekolah-rumah yang kokoh dan berkesinambungan.80

3. Letak Geografis SDIT Anak Soleh I Mataram

Secara geografis letak SDIT Anak Soleh I Mataram, beralamatkan di Jl. Merdeka Raya No.XVII Gang Gaharu.Dimana lokasi tersebut jauh dari jalan raya.Sekolah Dasar Islam Terpadu Anak Soleh 1 Mataram merupakan lembaga pendidikan yang berbasis alam dalam pembelajarannya. Bangunan sekolah yang terbangun kemudian di

80Dokumentasi, Profil SDIT Anak Soleh I Mataram, tanggal 12 Februari 2020.

settingdalam bentuk sekolah alam, yaitu yang terdiri dari ruang-ruang kelas terbuka (Brugak), Aula/Ruang Pertemuan, Ruang Guru, Wc dan Kantin. Ustadzah Laila Nurmayani mengatakan:

Setelah 2 tahun menyewa gedung untuk proses belajar-mengajar dan kegiatan akademik lainnya pada tahun ajaran 2008/2009, barulah bisa menempati lokasi baru di Jl. Merdeka Raya Merdeka VII atau Gg. Anak Sholeh Pagesangan Mataram dan letak geografis bukanlah masalah bagi kami maupun pihak sekolah, karena semakin berdekatan dengan sawah dan jaraknya jauh dari jalan raya, maka semakin bagus bagi proses pembelajaran.81

Adapun batasan-batasan wilayah yang menjadi lokasi SDIT Anak Soleh I Mataram adalah sebagai berikut;

a. Sebelah utara berbatasan dengan jalan raya yang menghubungkan antara tempat penitipan anak dengan kos-kosan.

b. Sebelah timur berbatasan dengan perumahan tempat penitipan anak bagi Guru SDIT Anak Soleh I Mataram.

c. Sebelah barat berbatasan dengan sawah.

d. Sebelah selatan berbatasan dengan sawah-sawah warga yang tinggal di deket SDIT Anak Sholeh I Mataram.82

4. Struktur Organisasi SDIT Anak Soleh I Mataram

Secara organisatoris, SDIT berada dibawah naungan yayasan Ibnu

„Abbas. Oleh karena itu, sebelum menyebutkan struktur organisasi SDIT, akan dikemukakan secara keseluruhannya struktur SDIT Anak Sholeh I Mataram secara keseluruhan yaitu:83

81Ustadzah Laila Nurmayani (Koordinator Wafa), Wawancara, Mataram Tanggal 11 Februari 2020.

82Observasi, 11 Februari 2020.

83Dokumentasi, Profil SDIT Anak Soleh I Mataram, tanggal 12 Februari 2020.

1. Yayasan

SDIT Anak Sholeh Mataram dikelola oleh Yayasan Pendidikan Islam Terpadu (YPIT) Ibnu Abbas. Ketua Dewan Pembina Ust. H.

Muharror Mahfuz dan ketua Yayasan adalah Utman Rifqi,SP.

YPIT Ibnu Abbas memiliki consent yang cukup kuat untuk mengembangkan pendidikan di NTB khususnya di Mataram dengan pendekatan yang sesuai dengan perkembangan dunia pendidikan yang tidak terlepas dari penanaman nilai-nilai agama sejak dini.

Susunan kepengurusan sebagai berikut : a. Dewan Pembina

1) Ketua : Bapak TGH. Muharror Mahfuz, S.Ag 2) Anggota : Bapak TGH. Muhammad Dahir b. Penggurus

1) Ketua : Bapak Utman Rifqi, S.P 2) Sekr. Umum : Bapak Yasrul, S.Kom 3) Bendahara : Bapak L.Miftahul Ulum, SE 2. Struktur Sekolah

a. Direktur : Wahidah, SE

b. Wakil Direktur

1. Kesiswaan : Ikah Farikah S, SE 2. Kurikulum : Siti Aisyah, S.Pd 3. Sarana Dan SDM: Lilik Sri Hartini,SP

4. Pengembangan Al Qur‟an : Laila Nurmayani, SP c. Deputy

1. Pengembangan Kegiatan Kesiswaan : Eka Wahyulina, SP 2. Pengendalian Budaya Sekolah : Marhadi, S.Pd 3. Penjaminan Mutu Akademik : Yetik Herlina, S.Pd 4. Penjaminan Mutu Non Akademik : Rina Irawati, ST 5. Pengembangan Kemasjidan : Moh. Hapipi, S.PD 6. Pengembangan Usaha Sekolah : Yuliana Sudarto, ST 7. PengembanganSarana :Heri Purwanto,M.Pd

8. Pengembangan Tahsin Level I-III :Syaeful Makmun, S.Pd

9. Pengembangan TahsinLevel IV-VI : Baiq Delyana KH, ST

10. Pengembangan TahfizhLevel I-III : Rini Satriani, S.Pd 11. Pengembangan TahfizhLevel IV-VI : Hadiyah, S.Pd d. Koordinator Level

1. Level 1 : Muspi, S.Pd 2. Level 2 : Zuliadi, S.Pd

3. Level 3 : Muhyin Aziz, S.Pd.I 4. Level 4 : Farham, S.Pd

5. Level 5 : Sahdan, S.Pd 6. Level 6 : L.M. Said, S.Pd e. Adminitrasi dan Keuangan

1. Bendahara : Iriani Mazidah, SE 2. Administrasi : Hidayatul Mustapid, SM 3. Operator Dapodik : Dony Fivtisepta Kadran, ST 4. Staff TU : Najamudin

5. Keadaan Guru SDIT Anak Soleh 1 Mataram

Guru adalah unsur terpenting dalam ruang lingkup administrasi sekolah, guru berperan sebagai pengajar, pendidik, dan sekaligus sebagai administrasi sekolah.

Dalam menunjang lancarnya pelaksanaan proses belajar mengajar di SDIT Anak Sholeh I Mataram maka diperlukan adanya tenaga profesional dibidangnya. Dalam proses pelaksanaan penerimaan pendidik atau tenaga pengajar, dilakukannya penyeleksian yang cukup baik dan ketat. Tujuannya adalah supaya pendidik atau tenaga pengajar yang

mengajar di lembaga tersebut professional sesuai dengan bidang masing- masing.

Secara keseluruhan Guru Sekolah Islam Terpadu Anak Soleh I Mataram adalah para sarjana dari berbagai disiplin ilmu dan beberapa Guru yang memiliki kualifikasi pada bidang pendidikan dan akta IV keguruan. Walau demikian, guru-guru yang berasal dari berbagai disiplin ilmu telah dibekali dengan kemampuan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum yang direncanakan oleh Sekolah Islam Terpadu Anak Sholeh Mataram.

Penerimaan tenaga pengajar (ustadz/ustadzah) di SDIT Anak Soleh I Mataram, dilakukan dengan seleksi yang sebaik-baiknya. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Hj. Wahidah, SE. selaku kepala sekolah yaitu:

Proses penerimaan tenaga pengajar atau pendidik yang baru yaitu tentunya masukin lamaran dulu dengan persyaratan untuk semua guru sekarang diwajibkan harus SI kependidikan yang diutamakan dan selain jurusan tersebut juga masih bisa diterima. Adapun yang pertama yakni ada tes tulis, setelah selesai tes tulis yang dinyatakan lulus sesuai dengan target yang ditetapkan oleh pihak pimpinan dan tes yang kedua yaitu interview atau wawancara, baru yang ketiga setelah wawancara nanti akan ada tes praktik diuji oleh ustadz dan ustadzah yang ditunjuk bagaimana cara bentuk pengajarannya seperti itu yakni dengan cara demonstrasi dan yang terakhir jika dinyatakan lulus akan dipanggil lagi untuk magang yaitu untuk jenjang proses penerimaan dari guru SDIT Anak Sholeh I Mataram.84

Sekolah Islam Terpadu Anak Sholeh I Mataram, dalam mendukung proses pembelajarannya juga memiliki guru-guru non bidang studi yang ditujukan untuk pembelajaran extrakurikuler seperti guru

84Wahidah (Direktur SDIT Anak Sholeh I Mataram), Wawancara, tanggal 2 Maret 2020.

Pramuka (Kepanduan), Pencak Silat, Olah Raga, dan guru Al-Qur‟an yang semuanya ditujukan untuk mengembangkan kemampuan siswa secara optimal sesuai dengan kurikulum yang direncanakan.

Susunan Tenaga Pendidik dan Kependidikan Tahun 2018/2019 terdiri dari 1 Kepala Sekolah, 4 Wakil Kepala, 11 Deputi, 57 Guru, 4 Koordinator Level, 4 Administrasi/Keuangan, 3 Petugas Keamanan dan 3 Petugas Kebersihan.

Tabel 2.1 Daftar nama tenaga pendidik dan kependidikan SDIT Anak Soleh I Mataram dari tahun 2005-2019 sebagai berikut:85

No. Nama Pegawai NIP/NIY L/P Tempat, tanggal lahir

PN/CP Jabatan

1 Wahidah, SE GTY 0082008

P Mataram, 13 Juli 1975

GTY Kepala Sekolah

2 Lilik Sri Hartini, SP

GTY 15072006

P Kediri, 15 Juli 1976

GTY Wadir Sarana dan SDM

3 Ikah Farikah, SE GTY 0072011

P Sumbawa, 11 Desember 1978

GTY Wadir Kesiswaan 4 Siti Aisyah, S.Pd GTY

0262013

P Sukarara, 31 Desember 1986

GTY Wadir Kurikulum 5 Laila

Nurmayani, SP

GTY 0082011

P Baturimpang, 11 Juni 1984

GTY Wadir

Pengembangan Al Qur'an 6 Bq. Delyana KH,

ST

GTY 0052008

P Dilli, 3

September 1983

GTY Deputi

Pengembangan Tahsin Level IV- VI

85Dokumentasi, Profil SDIT Anak Soleh I Mataram, 2 Maret 2020.

7 Yetik Herlina, S.Pd

GTY 0012010

P Masbagik, 11 oktober 1983

GTY Deputi Penjaminan Mutu Akademik 8 Yuliana

Sudiarto, ST

GTY 0072008

P Mataram, 4 Juli 1983

GTY Deputi

Pengembangan Usaha Sekolah 9 Rina Irawati,ST GTY

0042008

P Masbagik, 26 Agustus 1978

GTY Deputi Penjaminan

Mutu Non

Akademik 10 Ahmad

Yani,S.Pd

GTY 0022010

L Kaduk, 10 maret 1986

GTY Staf Penjaminan Mutu Akademik 11 Intan Rahmani,

S.Pd.

GTY 0052011

P Bima, 17

September 1987

GTY Guru Kelas

12 Mustafa Zohri Rakhman, Amd

GTY 0112011

L Tetebatu, 3 Maret 1986

GTY Guru Kelas

13 Nurun Khaironi, S.Pdi

GTY 0092011

P Penendem, 29 September 1985

GTY Guru Kelas

14 Syaeful

Makmun,S.Pd.

GTY 0122012

L Perampuan,07 Agustus 1984

GTY Deputi

Pengembangan Tahsin Level I- III

15 Heri Purwanto, S.Pdi

GTY 0142012

L Lumajang, 07 Januari 1983

GTY Deputi

Pengembangan Sarana

16 Etikaria

Diniawati, S.Pd

GTY 0182012

P Peseng, 20 Agustus 1987

GTY Staf Penjaminan Mutu Akademik 17 Eka Wahyulina,

SP

GTY 0202012

P Selong, 17 Juli 1982

GTY Deputi

Pengembangan Kegiatan Kesiswaan

18 Mar`aini, S.Pd GTY 0222012

P Nyelak, 31 Desember 1982

GTY Guru Mapel

19 Rini Satriani, S.Pd

GTY 0192012

P Mataram, 12 Februari 1983

GTY Deputi

Pengembangan Tahfizh Level I- III

20 Hadiyah, S.Pd GTY 0212012

P Pagutan, 31 Desember 1981

GTY Deputi

Pengembangan Tahfizh Level IV-VI

21 Muhammad Adil,S.Pd.

GTY 0132012

L Landar, 31 Desember 1987

GTY Guru Kelas

22 Ermiana, ST GTY 0152012

P Taliwang, 10 Januari 1983

GTY Guru Kelas

23 Putri Andaika, S.Pd

GTY 0252013

P Fak-fak Irja, 14 Januari 1986

GTY Guru Kelas

24 Nurhasanah, S.Pd

GTY 0242013

P Tegal, 09 Juni 1983

GTY Guru Kelas

25 Ainul Ihsan, S.Pd

GTY 0232013

P Sekarbela, 9 Maret 1987

GTY Guru Kelas

26 Devita Poppy A, S.Pd

GTY 0282013

P Surakarta, 23 April 1987

GTY Guru Kelas

27 Vonita Dyah Farlani, ST

GTY 0272013

P Mataram, 7 Desember 1982

GTY Guru Kelas

28 Mahfuzin, S.Pd GTY 0312013

L Perian, 24 Mei 1980

GTY Guru Mapel

29 Marhadi, S.Pd GTY 0302013

L Gumantar, 28 Maret 1988

GTY Deputi Pengendalian Budaya Sekolah

30 M Aripin

Siswandi, S.Pd

GTY 0322013

L Mesoran, 01 Juli 1988

GTY Guru Kelas

31 Sahdan,S.Pd. GTY 0332014

L Mataram, 28 Agustus 1985

GTY Guru Kelas

32 Ledi

Khomsiatin,S.Pd.

GTY 0342014

P Leneng, 5 Februari 1987

GTY Guru Kelas

33 Abdul

Rohman,S.Pd.I

GTY 0372014

L Gresik, 28 Mei 1984

GTY Guru Mapel

34 Fitriana,S.Pd. GTY 0382014

P Merembu, 26 April 1988

GTY Guru Kelas

35 L. Muhammad Said, S.Pd.

GTY 0392014

L Praya, 31 Desember 1986

GTY Guru Kelas

36 Muhardi,S.Pd. GTY 0402014

L Bukur, 31 Desember 1984

GTY Guru Kelas

37 Moh. Hapipi, S.Pd.I

GTY L Bagik longgik, 31 desember 1986

GTY Deputi

Pengembangan Kemasjidan 38 Siti Kurniatillah,

S.Pd.

GTY P Batu Anyar, 25 Juli 1988

GTY Guru Kelas

39 Elfa

Irianingsih,S.Pd.

P Sumbawa, 29 Maret 1987

GTT Guru Kelas

40 Nurjannah P Sukadana, 31

Desember 1985

GTY Guru Kelas

41 Hasbiah P Penanggak, 27

September 1987

GTY Guru Kelas

42 Bq.Amnil Bariah,S.Pd.

P Pringgabaya, 25 Mei 1984

GTY Guru Kelas

43 Iwan Hirwan L Sisik Goak, 09

Juli 1988

GTY Guru Kelas

44 Marzawan L Kebun Jurang,

12 Juli 1987

GTY Guru Kelas

Dokumen terkait