• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknik Pengumpulan Data

Dalam dokumen evaluasi program pembelajaran pendidikan (Halaman 55-63)

BAB I PENDAHULUAN

G. Metode Penelitian

4. Teknik Pengumpulan Data

Berikut ini disajikan komponen dan sub komponen angket ke responden.

Tabel 1.2 Kisi-Kisi Instrumen Komponen/

Variabel

Sub komponen/Sub

variable

Kisi-kisi No. Kisi-Kisi

Kompetensi Inti (KI)

Menuliskan Kompetensi Inti dengan lengkap dan

Menuliskan Kompetensi Inti-1 6 Menuliskan Kompetensi Inti-2 7 Menuliskan Kompetensi Inti-3 8

31

benar Menuliskan Kompetensi Inti-4 9

Kompetensi Dasar (KD)

Menuliskan Kompetensi Dasar dengan lengkap dan

benar

Menuliskan Kompetensi Dasar pada KI-1

10 Menuliskan Kompetensi Dasar

pada KI-2

11 Menuliskan Kompetensi Dasar

pada K3

12 Menuliskan Kompetensi Dasar

pada K4

13

Indikator Pencapaian Kompetensi

Menyusun indikator yang

layak

Kompetensi Dasar (KD) 14

Kompetensi Dasar yang dikembangkan

15 Indikator yang mencakup

kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap

16

Penanda

ketercapaian KD

17

Tujuan Pembelajaran

Menyusun tujuan pembelajaran yang

layak

Tujuan pembelajaran sesuai indicator

18

Tujuan

pembelajaran yang mencakup kompetensi pengetahuan, sikap, dan keterampilan

19

Tujuan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu, kompleksitas KD, dan sarana dan prasarana yang tersedia

20

Materi Pembelajaran

Memilih materi pembelajaran yang

sesuai

Materi pembelajaran regular sesuai dengan kompetensi yang akan dikembangkan

21

Materi pembelajaran pengayaan sesuai dengan kompetensi yang akan dikembangkan

22

32

Kedalaman materi

pembelajaran regular sesuai kemampuan peserta didik

23

Kedalaman materi

pembelajaran pengayaan sesuai kemampuan peserta didik

24

Cakupan materi pembelajaran regular sesuai dengan alokasi waktu dan sarana pendukung

25

Materi pembelajaran pengayaan sesuai dengan alokasi waktu dan sarana pendukung

26

Metode Pembelajaran

Menuliskan metode pembelajaran baik

dan benar

Metode pembelajaran

Apakah menentukan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik?

27

Media Pembelajaran

Memilih dan memanfaatkan

media pembelajaran secara optimal

Media pembelajaran sesuai 28

Variasi media 29

Media pembelajaran saintifik 30 Media, alat, dan bahan sesuai

dengan karakteristik peserta didik dan kondisi sekolah

31

Sumber Belajar

Memilih dan menggunakan sumber belajar secara optimal

Lingkungan alam dan/atau sosial

32

Buku teks pelajaran 33

Perpustakaan 34

Kegiatan Pembelajaran

Merancang kegiatan pembelajaran dengan pendekatan

saintifik

Kegiatan pembelajaran yang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup

36

Merancang pengelolaan pembelajaran yang sistematis dan sistemik, memuat aktivitas-aktivitas yang mengungkap kegiatan mengamati, menanya,

37

33

mengumpulkan informasi, mengasosiasi,

mengkomunikasikan, dan jika memungkinkan sampai dengan mencipta

Aktivitas pembelajaran yang menfasilitasi tercapainya

semua kompetensi

(mengembangkan sikap,

pengetahuan, dan

keterampilan)

38

Aktivitas pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana, dan media pembelajaran

39

Penilaian, Pembelajaran

, dan Pengayaan

Merancang kegiatan penilaian sikap, pengetahuan,

dan keterampilan

Teknik, bentuk, dan instrumen penilaian pada ranah sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan

40

Teknik, bentuk, dan instrumen penilaian yang sesuai dengan indikator

41

Pedoman penskoran (termasuk rubrik) sesuai dengan instrumen

42

Merancang kegiatan pembelajaran

remedial

Kegiatan pembelajaran remedial yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana, dan media pembelajaran

43

Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial yang dapat berupa: (1) pembelajaran ulang; (2) bimbingan perorangan; dan (3) belajar kelompok atau tutor teman sebaya?

44

34 Merancang

kegiatan pembelajaran

pengayaan

Kegiatan pembelajaran pengayaan yang memuat perluasan/pendalaman materi pembelajaran dan/atau mempertinggi kompetensi

45

Aktivitas kegiatan pembelajaran pengayaan yang bisa berupa: (1) proyek, yang meliputi perencanaan, pembuatan produk, pelaporan dan mengerjakan soal-soal yang menuntut kemampuan berpikir lebih tinggi?

46

b. Teknik Wawancara

Wawancara (interview) merupakan salah satu bentuk teknik pengumpulan data yang banyak digunakan dalam penelitian deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.Sebagaimana yang dikemukakan oleh Sukmadinata,

“wawancara dilaksanakan secara lisan dalam pertemuan tatap muka secara individu”. Sedangkan Arikunto, mengatakan

“teknik wawancara ini, peneliti datang berhadapan muka secara langsung dengan responden atau subjek yang diteliti”.

Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini untuk memperoleh data mengenai informasi kesiapan guru dalam melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.18

Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara terstruktur atau siatematis yaitu wawancara yang dimana peneliti menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk

18 Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

35

pengumpulan datanya, pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan. Pertanyaan akan berkembang seiring dengan jawaban yang diberikan oleh subjek penelitian. Selama kegiatan wawancara berlangsung, peneliti berusaha menggali informasi lebih mendalam dengan memberikan pertanyaan- pertanyaan lanjutan kepada subjek penelitian sehingga jawaban yang didapat akan terfokus.

c. Teknik Observasi

Observasi adalah “suatu metode pengumpulan data dengan mengamati secara langsung maupun secara tidak langsung terhadap kegiatan-kegiatan yang sedang berlangsung.

Observasi adalah pengamatan yang dilakukan dengan menggunakan alat indera, baik langsung maupun tidak langsung terhadap fakta-fakta atau gejala-gejala yang diteliti.

Teknik obsevasi yang digunakan untuk membuktikan kebenaran dan informasi yang diperoleh dari wawancara.19

Menurut Suharsimi Arikunto, dari segi instrumen yang digunakan, maka observasi dapat dibedakan menjadi observasi terstruktur dan tidak terstruktur antara lain adalah :

1) Observasi Terstruktur

Observasi terstruktur adalah observasi yang telah dirancang secara sistematis, tentang apa yang akan diamati, di mana tempatnya. Jadi, observasi terstruktur dilakukan apabila peneliti telah mengetahui dengan pasti tentang variabel apa

19 Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta.

36

yang akan diamati. Pedoman wawancara terstruktur atau angket tertutup dapat juga digunakan sebagai pedoman untuk melakukan observasi. Adapun pedoman observasi terstruktur terlampir :

Tabel 1.3

Format observasi terstruktur.

No Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan A Peragkat pembelajaran

1. Kurikulum 2013 2. Silabus

3. Rencana Pembelajaran (RPP)

B Proses Pembelajaran

1. Membuka pembelajran 2. Penyajian Materi 3. Metode Pembelajaran 4. Penggunaan waktu 5. Cara memotivasi siswa 6. Teknik bertanya

7. Teknik penguasaan kelas 8. Penggunaan media 9. Bentuk dan cara evaluasi 10. Menutup pelajaran

2) Observasi Tidak Terstruktur

Observasi tidak terstruktur adalah observasi yang tidak dipersiapkan secara sistematis tentang apa yang akan diobservasi. Hal ini dilakukan karena peneliti tidak tahu pasti

37

tentang apa yang akan diamati. Dalam melakukan pengamatan, peneliti tidak menggunakan instrumen yang telah baku, tetapi hanya berupa rambu–rambu pengamatan.

Adapun metode observasi yang digunakan peneliti adalah observasi terstruktur dengan maksud agar peneliti memperoleh data-data yang valid karena peneliti langsung melakukan pengamatan di lokasi penelitian.

d. Teknik Dokumentasi

Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.Dokumentasi bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang.Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan (life histories), cerita, biografi, peraturan, dan kebijakan.Dokumentasi yang berbentuk gambar misalnya foto, gambar hidup, sketsa, dan lain-lain.dokumentasi yang berbentuk karya misalnya karya seni, yang dapat berupa gambar, patung, film, dan lain-lain.20

Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan data terkait dengan dokumen RPP yang dibuat oleh guru dan penilaian hasil pembelajaran yang berupa hasil belajar pada ranah pengetahuan, sikap, dan keterampilan.

Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan sebagai sumber informasi untuk melakukan penilaian terhadap RPP yang dibuat oleh guru di SMP Kab. Bima sesuai dengan standar yang digunakan yaitu Peraturan Menteri Pendidikan dan

20 Sukmadinata, Nana Syaodih. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

38

Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.

Dalam dokumen evaluasi program pembelajaran pendidikan (Halaman 55-63)

Dokumen terkait