BAB I PENDAHULUAN
G. Metode Penelitian
4. Teknik Pengumpulan Data
Berikut ini disajikan komponen dan sub komponen angket ke responden.
Tabel 1.2 Kisi-Kisi Instrumen Komponen/
Variabel
Sub komponen/Sub
variable
Kisi-kisi No. Kisi-Kisi
Kompetensi Inti (KI)
Menuliskan Kompetensi Inti dengan lengkap dan
Menuliskan Kompetensi Inti-1 6 Menuliskan Kompetensi Inti-2 7 Menuliskan Kompetensi Inti-3 8
31
benar Menuliskan Kompetensi Inti-4 9
Kompetensi Dasar (KD)
Menuliskan Kompetensi Dasar dengan lengkap dan
benar
Menuliskan Kompetensi Dasar pada KI-1
10 Menuliskan Kompetensi Dasar
pada KI-2
11 Menuliskan Kompetensi Dasar
pada K3
12 Menuliskan Kompetensi Dasar
pada K4
13
Indikator Pencapaian Kompetensi
Menyusun indikator yang
layak
Kompetensi Dasar (KD) 14
Kompetensi Dasar yang dikembangkan
15 Indikator yang mencakup
kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap
16
Penanda
ketercapaian KD
17
Tujuan Pembelajaran
Menyusun tujuan pembelajaran yang
layak
Tujuan pembelajaran sesuai indicator
18
Tujuan
pembelajaran yang mencakup kompetensi pengetahuan, sikap, dan keterampilan
19
Tujuan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu, kompleksitas KD, dan sarana dan prasarana yang tersedia
20
Materi Pembelajaran
Memilih materi pembelajaran yang
sesuai
Materi pembelajaran regular sesuai dengan kompetensi yang akan dikembangkan
21
Materi pembelajaran pengayaan sesuai dengan kompetensi yang akan dikembangkan
22
32
Kedalaman materi
pembelajaran regular sesuai kemampuan peserta didik
23
Kedalaman materi
pembelajaran pengayaan sesuai kemampuan peserta didik
24
Cakupan materi pembelajaran regular sesuai dengan alokasi waktu dan sarana pendukung
25
Materi pembelajaran pengayaan sesuai dengan alokasi waktu dan sarana pendukung
26
Metode Pembelajaran
Menuliskan metode pembelajaran baik
dan benar
Metode pembelajaran
Apakah menentukan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik?
27
Media Pembelajaran
Memilih dan memanfaatkan
media pembelajaran secara optimal
Media pembelajaran sesuai 28
Variasi media 29
Media pembelajaran saintifik 30 Media, alat, dan bahan sesuai
dengan karakteristik peserta didik dan kondisi sekolah
31
Sumber Belajar
Memilih dan menggunakan sumber belajar secara optimal
Lingkungan alam dan/atau sosial
32
Buku teks pelajaran 33
Perpustakaan 34
Kegiatan Pembelajaran
Merancang kegiatan pembelajaran dengan pendekatan
saintifik
Kegiatan pembelajaran yang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup
36
Merancang pengelolaan pembelajaran yang sistematis dan sistemik, memuat aktivitas-aktivitas yang mengungkap kegiatan mengamati, menanya,
37
33
mengumpulkan informasi, mengasosiasi,
mengkomunikasikan, dan jika memungkinkan sampai dengan mencipta
Aktivitas pembelajaran yang menfasilitasi tercapainya
semua kompetensi
(mengembangkan sikap,
pengetahuan, dan
keterampilan)
38
Aktivitas pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana, dan media pembelajaran
39
Penilaian, Pembelajaran
, dan Pengayaan
Merancang kegiatan penilaian sikap, pengetahuan,
dan keterampilan
Teknik, bentuk, dan instrumen penilaian pada ranah sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan
40
Teknik, bentuk, dan instrumen penilaian yang sesuai dengan indikator
41
Pedoman penskoran (termasuk rubrik) sesuai dengan instrumen
42
Merancang kegiatan pembelajaran
remedial
Kegiatan pembelajaran remedial yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana, dan media pembelajaran
43
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial yang dapat berupa: (1) pembelajaran ulang; (2) bimbingan perorangan; dan (3) belajar kelompok atau tutor teman sebaya?
44
34 Merancang
kegiatan pembelajaran
pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan yang memuat perluasan/pendalaman materi pembelajaran dan/atau mempertinggi kompetensi
45
Aktivitas kegiatan pembelajaran pengayaan yang bisa berupa: (1) proyek, yang meliputi perencanaan, pembuatan produk, pelaporan dan mengerjakan soal-soal yang menuntut kemampuan berpikir lebih tinggi?
46
b. Teknik Wawancara
Wawancara (interview) merupakan salah satu bentuk teknik pengumpulan data yang banyak digunakan dalam penelitian deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.Sebagaimana yang dikemukakan oleh Sukmadinata,
“wawancara dilaksanakan secara lisan dalam pertemuan tatap muka secara individu”. Sedangkan Arikunto, mengatakan
“teknik wawancara ini, peneliti datang berhadapan muka secara langsung dengan responden atau subjek yang diteliti”.
Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini untuk memperoleh data mengenai informasi kesiapan guru dalam melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.18
Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara terstruktur atau siatematis yaitu wawancara yang dimana peneliti menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk
18 Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
35
pengumpulan datanya, pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan. Pertanyaan akan berkembang seiring dengan jawaban yang diberikan oleh subjek penelitian. Selama kegiatan wawancara berlangsung, peneliti berusaha menggali informasi lebih mendalam dengan memberikan pertanyaan- pertanyaan lanjutan kepada subjek penelitian sehingga jawaban yang didapat akan terfokus.
c. Teknik Observasi
Observasi adalah “suatu metode pengumpulan data dengan mengamati secara langsung maupun secara tidak langsung terhadap kegiatan-kegiatan yang sedang berlangsung.
Observasi adalah pengamatan yang dilakukan dengan menggunakan alat indera, baik langsung maupun tidak langsung terhadap fakta-fakta atau gejala-gejala yang diteliti.
Teknik obsevasi yang digunakan untuk membuktikan kebenaran dan informasi yang diperoleh dari wawancara.19
Menurut Suharsimi Arikunto, dari segi instrumen yang digunakan, maka observasi dapat dibedakan menjadi observasi terstruktur dan tidak terstruktur antara lain adalah :
1) Observasi Terstruktur
Observasi terstruktur adalah observasi yang telah dirancang secara sistematis, tentang apa yang akan diamati, di mana tempatnya. Jadi, observasi terstruktur dilakukan apabila peneliti telah mengetahui dengan pasti tentang variabel apa
19 Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
36
yang akan diamati. Pedoman wawancara terstruktur atau angket tertutup dapat juga digunakan sebagai pedoman untuk melakukan observasi. Adapun pedoman observasi terstruktur terlampir :
Tabel 1.3
Format observasi terstruktur.
No Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan A Peragkat pembelajaran
1. Kurikulum 2013 2. Silabus
3. Rencana Pembelajaran (RPP)
B Proses Pembelajaran
1. Membuka pembelajran 2. Penyajian Materi 3. Metode Pembelajaran 4. Penggunaan waktu 5. Cara memotivasi siswa 6. Teknik bertanya
7. Teknik penguasaan kelas 8. Penggunaan media 9. Bentuk dan cara evaluasi 10. Menutup pelajaran
2) Observasi Tidak Terstruktur
Observasi tidak terstruktur adalah observasi yang tidak dipersiapkan secara sistematis tentang apa yang akan diobservasi. Hal ini dilakukan karena peneliti tidak tahu pasti
37
tentang apa yang akan diamati. Dalam melakukan pengamatan, peneliti tidak menggunakan instrumen yang telah baku, tetapi hanya berupa rambu–rambu pengamatan.
Adapun metode observasi yang digunakan peneliti adalah observasi terstruktur dengan maksud agar peneliti memperoleh data-data yang valid karena peneliti langsung melakukan pengamatan di lokasi penelitian.
d. Teknik Dokumentasi
Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.Dokumentasi bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang.Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan (life histories), cerita, biografi, peraturan, dan kebijakan.Dokumentasi yang berbentuk gambar misalnya foto, gambar hidup, sketsa, dan lain-lain.dokumentasi yang berbentuk karya misalnya karya seni, yang dapat berupa gambar, patung, film, dan lain-lain.20
Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan data terkait dengan dokumen RPP yang dibuat oleh guru dan penilaian hasil pembelajaran yang berupa hasil belajar pada ranah pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan sebagai sumber informasi untuk melakukan penilaian terhadap RPP yang dibuat oleh guru di SMP Kab. Bima sesuai dengan standar yang digunakan yaitu Peraturan Menteri Pendidikan dan
20 Sukmadinata, Nana Syaodih. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
38
Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.