• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian mengenai kependudukan, permasalahan kependudukan, dan kebijaksanaan kependudukan berupa program Keluarga Berencana di Indonesia maupun DKI Jakarta telah beberapa kali dilakukan. Dengan demikian, hasil penelitian yang terdahulu tersebut akan peneliti jadikan sebagai acuan serta telaah dalam penyusunan skripsi ini.

Buku pertama, yang berjudul Sejarah Kota Jakarta Tahun 1950-1980, disusun oleh Edi Sedyawati, Supratikno Rahardjo, Irmawati Marwoto Johan, dan G.A. Manilet-Ohorella.21 Secara garis besar buku ini membahas mengenai kota Jakarta pada aspek kependudukan, perkembangan kota, serta berbagai peristiwa dan tempat penting di DKI Jakarta. Kondisi kependudukan di Jakarta dibahas berdasar aspek demografi dan aspek sosialnya (pendidikan dan pekerjaan) serta menjelaskan mengenai migrasi dan kebijaksanaan kependudukan di DKI Jakarta.

Pembahasan mengenai perkembangan kota Jakarta berdasar pada aspek tata kota dan prasarana umum di DKI Jakarta. Pembahasan tempat penting di DKI Jakarta lebih kepada tempat rekreasi dan pendidikan massa yang ada di Jakarta.

Relevansi dengan penelitian ini adalah adanya kesamaan lingkup spasial dan sebagian lingkup temporal. Lingkup temporal dalam buku tersebut juga menjadi temporal pada penelitian ini sehingga ada pembahasan yang memiliki keterkaitan.

Pembahasan tersebut khususnya mengenai kondisi kependudukan di DKI Jakarta yang memberikan informasi kepada peneliti sehingga membantu peneliti dalam melakukan analisa. Pada bab kebijaksanaan kependudukan terdapat pembahasan

21Edi Sedyawati, dkk, Sejarah Kota Jakarta Tahun 1950-1980 (Jakarta:

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1987).

program Keluarga Berencana di DKI Jakarta yang memiliki kesamaan dengan topik penelitian ini, namun pembahasan tersebut sangat ringkas dan singkat.

Buku kedua, adalah Profil Perkembangan Pelaksanaan Program Keluarga Berencana di Indonesia 2000-2005, yang diterbitkan oleh Badan Koordinasi dan Keluarga Berencana.22 Buku ini secara umum menjelaskan mengenai program Keluarga Berencana Nasional. Program Keluarga Berencana Nasional dijelaskan berdasar perkembangannya sejak masa perintisan hingga pelaksanaannya dari tahun 1970-1999 serta dijelaskan hasil yang dicapai dari pelaksanaan program Keluarga Berencana Nasional pada periode 2000-2009. BKKBN sebagai lembaga pemerintah yang bertanggung jawab dan berwenang untuk melaksanakan program ini juga menjadi pembahasan pada buku ini. BKKBN dijelaskan berdasar perkembangan organisasinya, dari awal program hingga tahun 2001. Penjelasan perkembangan ini dilandasi oleh berbagai keputusan presiden mengenai organisasi BKKBN.

Selain itu, secara khusus buku ini menjelaskan program Keluarga Berencana Nasional dari tahun 2000-2009 serta pencapaian kinerja PKBN tahun 2000-2009 dan hasil pencapaian program tahun 2005. Program Keluarga Berencana di DKI Jakarta tidak terlepas dari pelaksanaan program Keluarga Berencana Nasional sehingga buku ini memberikan informasi yang dapat dijadikan sebagai gambaran dari pelaksanaan program Keluarga Berencana di DKI Jakarta. Hal itu diperlukan untuk memahami perkembangan program Keluarga Berencana di Indonesia dan DKI Jakarta sebelum tahun 1967 sampai dengan tahun 2000.

Buku ketiga, berjudul Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk Asli di Jawa dalam Abad Kesembilanbelas: Suatu Pandangan Lain, Khususnya mengenai masa 1800-1850, yang ditulis oleh Bram Peper.23 Buku ini membahas masalah

22Profil Perkembangan Pelaksanaan Program Keluarga Berencana di Indonesia 2000-2005 (Jakarta: Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, 2006).

23Bram Peper, Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk Asli di Jawa dalam Abad Kesembilanbelas: Suatu Pandangan Lain, Khususnya Masa 1800-1850, (Jakarta: Bhratara, 1975).

13

kependudukan terutama pada aspek demografi di Indonesia serta dinamika yang terjadi di dalamnya pada abad ke-19. Disusunnya buku ini sebagai suatu kritisi terhadap karya-karya tulis yang ditulis oleh para ahli kependudukan yang memuat alasan-alasan atau penyebab-penyebab yang terjadi dalam dinamika kependudukan, terutama terkait permasalahan pertumbuhan penduduk. Untuk itu Bram Peper mengulas lebih dalam alasan atau penyebab terkait pertumbuhan penduduk, yaitu atas dasar kesejahteraan penduduk, kesehatan dalam bidang pencacaran, serta Pax Neerlandica. Selain itu, karena pada masa itu data-data kependudukan belum memadai dan dianggap tidak sesuai dengan kenyataannya maka Bram Peper turut mengkritisinya serta melakukan analisa-analisa dan membuat perhitungan-perhitungan sendiri sebagai alternatif. Relevansi dengan penelitian ini adalah kesamaan dari tema yang membahas mengenai kependudukan terutama pada aspek demografi dan dinamika yang terjadi di dalamnya. Dinamika yang terjadi ini kemudian dianalisa dan dikaitkan dengan faktor penyebabnya. Selain itu, buku ini peneliti tinjau karena sebagai salah satu karya dari sejarah kependudukan di Indonesia dan penelitian ini dapat dikategorikan sebagai tulisan sejarah kependudukan pula.

Pustaka keempat, artikel jurnal online yang berjudul “Implementasi Program KB di Surabaya Tahun 1974-1979”, yang ditulis oleh Aprilia Feny Puspitasari.24 Pustaka ini menjelaskan tentang program Keluarga Berencana di Surabaya pada tahun 1974-1979 dan dampak implementasi program tersebut bagi perkembangan masyarakat Surabaya. Pembahasan dijelaskan secara umum berdasar dasar, tujuan, strategi, dan pelaksanaan program Keluarga Berencana di Surabaya sehingga belum adanya pembahasan yang lebih mendalam dari jalannya pelaksanaan program Keluarga Berencana di Surabaya. Selain itu, pembahasan dampak dari program Keluarga Berencana di Surabaya belum menunjukkan secara nyata bahwa program ini memberikan dampak terhadap masyarakat. Hal itu karena kurangnya bukti-bukti atau data yang menunjukkan dampak tersebut.

24Aprillia Feny Puspitasari, “Implementasi Program KB di Surabaya Tahun 1974-1979”, AVATARA, Vol. 3, No. 3, 2015 (http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/, diunduh pada 24 Desember 2017).

Relevansi dengan penelitian ini adalah adanya kesamaan topik dan metode penelitian (metode sejarah), sehingga dijadikan sebagai media pembelajaran dan pembanding untuk menghasilkan penelitian yang lebih baik.

Pustaka kelima adalah skripsi yang berjudul “Pelaksanaan Keluarga Berencana di DKI Jakarta Ditinjau dari Sudut Hukum Islam”, yang disusun oleh Ahmad Subari.25 Pustaka ini secara umum membahas mengenai pelaksanaan dari program Keluarga Berencana di DKI Jakarta dalam usaha menekan angka kelahiran dan ditinjau dari sudut pandang hukum Islam. Relevansi pustaka dengan penelitian ini adanya kesamaan lingkup spasial serta topik, namun memiliki perbedaan pendekatan atau konsep yang digunakan. Selain itu, temporal penelitian pada pustaka tersebut masuk dalam tahun temporal penelitian ini.

Kajian pustaka ini juga mempunyai keterkaitan dengan kondisi sosial-budaya dalam memberikan paham kepada masyarakat untuk melaksanakan program Keluarga Berencana atau tidak. Namun, pada pustaka ini hanya dibahas hukum Islam yang bersifat umum atau ajaran yang memang sama untuk semua umat Islam di mana pun keberadaannya tanpa disajikannya pembahasan terkait keputusan masyarakat DKI Jakarta dalam melaksanakan program Keluarga Berencana yang dipengaruhi oleh ajaran Islam.

Berbeda dari pustaka-pustaka tersebut di atas, skripsi ini fokus pada implementasi program Keluarga Berencana dalam pengendalian penduduk di DKI Jakarta dari tahun 1967 sampai dengan tahun 2000. Melalui eksplanasi mendetail berkaitan dengan pengaruhnya dalam pengendalian penduduk untuk mewujudkan norma keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera (NKKBS) diharapkan mampu memberikan gambaran yang komprehensif tentang dinamika kependudukan di DKI Jakarta, terutama yang disebabkan oleh pelaksanaan program Keluarga Berencana di DKI Jakarta.

25Ahmad Subari, “Pelaksanaan Keluarga Berencana di DKI Jakarta Ditinjau dari Sudut Hukum Islam” (Skripsi pada Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1989).

15