• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tinjauan Segmen Usaha Transportasi Gas

Dalam dokumen Laporan Tahunan 2016 PT Pertamina Gas (Halaman 131-137)

Niaga Gas Gas Trading BBTU 50.747 51.849 279.303 102,17%

Pemrosesan Gas Gas Processing Ton 144.333 122.764 77.024 85,06%

Transportasi Minyak Oil Transportation Barrel 4.961.312 3.832.672 22.935 77,25%

Regasifikasi LNG LNG Regasification BBTU 4.384 42.724 76.176 93,07%

Kompresi Gas Kompresi Gas BBTU 4.783 2.855 12.842 59,69%

Tinjauan Segmen Usaha Transportasi Gas

Kegiatan transportasi gas yang dilakukan Pertamina Gas, berasal dari pengirim (shipper) sesuai perjanjian pengangkutan gas. Shipper dimaksud dapat berupa perusahaan kontraktor Kontrak Karya Kerja Sama (KKKS), pembangkit listrik, pabrik pupuk, dan industri.

Pertamina Gas melakukan kegiatan transportasi gas berdasar Penetapan Tarif dan Hak Khusus dari Badan

Overview of Business Sector

Pertamina Gas

130

Laporan Tahunan 2016

Pengatur Hilir (BPH) Migas. Transportasi gas dilakukan melalui pipa transmisi. Hingga akhir tahun 2016 pipa transmisi terdiri atas 44 ruas (cek perubahannya), dengan total panjang pipa transmisi 1.962,06 (cek perubahannya) kilometer, tersebar di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Kalimantan Timur.

Hingga akhir periode pelaporan, Perusahaan telah memiliki beberapa jaringan pipa transimis eksisting, yang kini digunakan untuk mengalirkan gas kepada para pelanggan.

Pipa Transmisi Sumatera Utara

Pipa transmisi dengan total panjang 471,7 km, terdiri dari 8 ruas pipa yang berawal di Aceh hingga ke Sumatera utara. Konsumen utamanya adalah PLN dan Pupuk Iskandar Muda.

Lintasan Pipa

Lintasan Pipa Arun, Pangkalan Batu, Pangkalan Brandan, Wampu, Belawan Sumber Gas

Gas Sources PT Pertamina EP, PHE (Sebelumnya Exxon Mobil), Arun Regasifikasi

Konsumen Consumers

PT PLN (Persero) PT Pupuk Iskandar Muda PT Kertas Kraft Aceh PT AAF

Refinery Unit II Pangkalan Brandan PT Pertamina (Persero)

Refinery Unit II Pangkalan Brandan PT Pertamina (Persero)

Keterangan

Description unit

Unit satuan Standard Ruas Pipa

Pipelines 8 Ruas

Panjang Pipa 24"

24” Pipe Length 334 Km

Panjang Pipa 18'

18” Pipe Length 51,6 Km

Panjang Pipa 14"

14” Pipe Length 14,5 Km

Panjang Pipa 12"

12” Pipe Length 51,6 Km

Panjang Pipa 8"

8” Pipe Length 6,5 Km

Regulatory Agency for Downstream Oil and Gas (BPH Migas). Gas transportation is done through transmission pipelines. Until the end of 2016 the transmission pipeline consists of 44 pipelines (check the changes), with a total length of transmission pipes 1,962.06 kilometers (check the changes), spread across North Sumatra, South Sumatra, West Java, East Java, and East Kalimantan.

By the end of the reporting period, the Company already has several existing transmission pipelines, which are now being used to deliver gas to the customers.

North Sumatra Transmission Pipelines Transmission pipes with a total length of 471.7 km consist of 8 pipelines originated in Aceh to North Sumatra. The main consumers are PLN and Pupuk Iskandar Muda.

Pertamina Gas

131

2016 ANNUAL REPORT

Pipa Transmisi Sumatera Selatan

Pipa transimi di Area Sumatera Selatan terdiri atas 16 ruas pipa. Sebagian besar alokasi gas ditujukan kepada pabrik pupuk PT Pupuk Sriwijaya (Persero) dan PT PLN (Persero) Palembang.

Lintasan Pipa Pipeline path

Rambutan, Betung, Beruang Prabumulih, Cambai, Simpang Y, Lembok, Pulau Layang, Palembang Sumber Gas

Gas sources PT Pertamina EP Asset 2, PT Medco E&P Indonesia

Konsumen Consumers

PT Pupuk Sriwijaya PT PLN (Persero) PT Asrigita Prasarana PT Arwana Anugerah Keramik PT Tanjung Enim Lestari PT Pgspiras Basya Pratama PT Puradaya Prima

PT Multidaya Prima Elektrindo PT Titis (Limau Procesing) PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk

Refinery Unit III PT PDPDE PT Hoktong Keterangan

Description unit

Unit satuan Standard Ruas Pipa

Pipelines 16 Ruas

Panjang Pipa 24"

24” Pipe Length 28,71 Km

Panjang Pipa 22'

22” Pipe Length 17,05 Km

Panjang Pipa 20"

20” Pipe Length 194,58 Km

Panjang Pipa 16"

16” Pipe Length 20,20 Km

Panjang Pipa 14"

14” Pipe Length 159,91 Km

Panjang Pipa 12"

12” Pipe Length 38,70 Km

South Sumatra Transmission Pipes

The transmission pipeline in South Sumatra Area consists of 16 pipelines. Most of the gas is allocated to fertilizer factory of PT Pupuk Sriwijaya (Persero) and PT PLN (Persero) Palembang.

Pertamina Gas

132

Laporan Tahunan 2016

West Java Transmission Pipelines

Operating 493 pipelines with diameters varying from 8" to 24", crossing the Mundu region up to Cilegon. West Java Transmission Pipelines supplies gas to several industries in West Java and Cilegon, Banten.

Pipa Transmisi Jawa Barat

Mengoprasikan 493 ruas pipa dengan diameter bervariasi antara 8” sampai dengan 24“, melintasi wilayah Mundu sampai dengan Cilegon. Pipa Transmisi Jawa Barat menyuplai gas ke beberapa industri di Jawa Barat dan Cilegon, Banten.

Lintasan Pipa Pipeline path

Cilegon, Bitung, Nangrak, Tegalgede, CItarik, Cilemaya, Mundu, Balongan, Suryaragi Sumber Gas

Gas Sources PHE ONWJ, Pertamina EP, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk

Konsumen Consumers

PT Pupuk Kujang PT Krakatau Steel PT Cikarang Listrindo PT Banten Inti Gasindo Bayu Buana Gemilang PT Pertagas Niaga PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk

PT Jabar Energi PT Sinergi Patriot Bekasi PT Panca Mitra Energi PT Tatajabar Sejahtera PT Rabana Gasindo Makmur PT Sadikun NR Cikarang PT Fajar Paper Tbk PT Mulia Industri Keterangan

Description unit

Unit satuan Standard Ruas Pipa

Pipelines 13 Ruas

Panjang Pipa 32"

32” Pipe Length 45 Km

Panjang Pipa 24'

24” Pipe Length 218 Km

Panjang Pipa 18"

28” Pipe Length 87 Km

Panjang Pipa 14"

14” Pipe Length 93 Km

Panjang Pipa 12"

12” Pipe Length 18 Km

Panjang Pipa 8"

8” Pipe Length 32 Km

Pertamina Gas

133

2016 ANNUAL REPORT

East Java Transmission Pipelines

Transmission pipes with a total length of 438.21 km consist of 4 pipelines originated in Pagerungan. The main consumers are including PT Pembangkit Jawa Bali (PJB) Gresik, and PT Petro Kimia Gresik.

Kalimantan Transmission Pipe

Pipes with a total length of 65.7 km consist of three pipelines with varying diameters. This transmission pipeline supplies gas to PT Pupuk Kalimantan Timur which is located in Bontang, East Kalimantan.

Pipa Transmisi Jawa Timur

Pipa transmisi dengan total panjang 438,21 km, terdiri atas 4 ruas pipa yang berawal di Pagerungan. Konsumen utama adalah PT Pembangkit Jawa Bali (PJB) Gresik, dan PT Petro Kimia Gresik.

Lintasan Pipa

Pipeline path Kepulauan Sapekan, Sidoarjo, Surabaya, Gresik

Sumber Gas

Gas Sources KEIL, Santos-Maleo, Lapindo Brantas, Santos-Peluang

Konsumen Consumers

PT Petrokimia Gresik

PT Pembangki Jawa Bali Gresik PT Perusahaan gas Negara (Persero) Tbk

PT Pertagas Niaga

PT Pertamina Persero (City Gas) Keterangan

Description unit

Unit satuan Standard Ruas Pipa

Pipelines 4 Ruas

Panjang Pipa 28" Offshore

Offshore, 28” Pipe Length 369,7 Km Panjang Pipa 28' Onshore

Onshore, 28” Pipe Length 60,44 Km Panjang Pipa 24"

24” Pipe Length 3,42 Km

Panjang Pipa 10"

10” Pipe Length 4,65 Km

Pipa Transmisi Kalimantan

Pipa dengan total panjang 65,7 km, terdiri dari tiga ruas pipa dengan diameter bervariasi.

Pipa transmisi ini memasok Gas ke PT Pupuk Kalimantan Timur yang berada di Bontang, Kalimantan Timur.

Lintasan Pipa

Pipeline path Kota Bontang - Kabupaten Kutai Timur

Sumber Gas

Gas Sources Chevron, Total E&P Indonesia, Vico Indonesia Kubadala Petroleum

Konsumen Consumers

PT Pupuk Kaltim 1,2,3,4,5,1A PT Kaltim Methanol Indonesia PT Kaltim Parna Indonesia PT Kaltim Daya Mandiri PT PLTMG Kanaan PT Bontang Migas Energi Keterangan

Description unit

Unit satuan Standard Ruas Pipa

Pipelines 4 Ruas

Panjang Pipa 20"

20” Pipe Length 13 Km

Panjang Pipa 16'

Tanjung Santan- SKG Bontang 16” Pipe Length, Tanjung Santan – SKG Bontang

39,7 Km

Panjang Pipa 16" KM 53 - SKG Bontang

16” Pipe Length, KM 53 - SKG

13 Km

Pertamina Gas

134

Laporan Tahunan 2016

Sebagai operator, Pertamina Gas membuat pengaturan akses (access arrangement) bagi penggunaan bersama jaringan pipa transmisi.

Pengaturan akses harus disetujui BPH Migas, dan meliputi panduan manajemen serta aturan teknis serta hukum yang harus dipenuhi shipper agar bisa memanfaatkan jaringan pipa tersebut.

Kegiatan transportasi gas yang dilaksanakan Perusahaan sepanjang tahun 2016, adalah:

• Melakukan perawatan dan penyisipan jaringan pipa transportasi.

• Melaksanakan perbaikan dan perawatan peralatan pendukung sistem transmisi gas dan minyak.

• Merawat pipa dan jalur pipa, seperti melakukan coating, pembersihan Row, pemasangan pagar, dan lain-lain.

• Melaksanakan pengoperasian dan pemeliharaan sistem transmisi gas dan stasiun kompresor serta sistem metering.

• Pembangunan pipa baru.

voLuMe transportasi gas berdasar area The Volume of Gas Transportation by Area Keterangan

description satuan 2016 2015 2014 % %

transportasi gas Gas transportation Northern Sumatera Area

MMSCF

48,099 44,775 20,663 107% 100%

Southern Sumatera Area 118,882 117,595 117,202 63% 100%

Western Java Area 108,312 107,037 118,052 -9% 100%

East Java Area 102,920 109,235 119,708 -4% 100%

Kalimantan Area 143,896 152,530 132,743 23% 100%

Jumlah Transportasi Gas 522,109 531,172 508,369 70% 100%

Pada segmen usaha transportasi gas Pertamina Gas berhasil membukukan penyaluran volume gas sebesar 522.109 MMSCF, nilai tersebut turun 1,8%

dari tahun 2015 yakni 531.172 MMSCF. Penurunan tersebut disebabkan oleh natural decline supply pada sumur gas di beberapa area operasi, hal tersebut mengakibatkan tidak maksimalnya volume

As the operator, Pertamina Gas makes access arrangement for joint use of transmission pipelines.

Access arrangements must be approved by Regulatory Agency for Downstream Oil and Gas (BPH Migas), and include the management guidelines and technical and legal rules that should be complied by the shipper in order to use the pipeline networks.

Gas transportation activities carried out by the Company throughout 2016 are:

Carry out maintenance and insertion of transportation pipeline network.

Perform reparation and maintenance of equipments whih are supporting gas transmission system and oil.

Maintain the pipes and pipelines, such as coating, Row cleaning, fence installation, and others.

Perform the operation and maintenance of gas transmission systems and compressor stations and metering systems.

Construction of new pipes.

In the gas transportation business sector, Pertamina Gas managed to record the distribution of gas volume of 522,109 MMSCF where this value decreased by 1.8%

from 2015 i.e. 531,172 MMSCF. The decrease was caused by natural decrease of gas well supply in some operation areas, which resulted in inadequate gas distribution volume. Another thing affecting the sector of the gas

Pertamina Gas

135

2016 ANNUAL REPORT

penyaluran gas. Hal lain yang menyebabkan tidak optimalnya segmen usaha transportasi gas adalah keterlambatan onstream beberapa ruas pipa baru yakni pipa Muara Karang – Muara Tawar dan Porong- Grati, serta pipa Belawan – Kawasan Industri Medan (KIM) – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang belum terutilisasi dengan maksimal.

Dalam dokumen Laporan Tahunan 2016 PT Pertamina Gas (Halaman 131-137)

Dokumen terkait