C. Analisis Data
1) Uji Validitas
116 yang paling dominan yaitu bekerja sebagai wiraswasta sebayak 61 orang.
117 diukur. Artinya indikator tersebut valid untuk mengukur konstruk yang dibuat. Namun demikian pada riset tahap pengembangan skala pengukuran dengan nilai loading lebih dari 0,50 masih dapat diterima. Artinya masih memenuhi syarat.161 Berikut tabel hasil output korelasi antara indikator dengan konstruknya pada tabel 5.6
Tabel 5.6 Outer lodings
Kinerja Karyawan
(X1)
Bauran Pemasaran
(X2)
X1P1 0,764 X2P1 0,702
X1P2 0,794 X2P2 0,737
X1P3 0,671 X2P3 0,704
X1P4 0,785 X2P4 0,681
X1P5 0,808 X2P5 0,693
X1P6 0,771 X2P6 0,717
X1P7 0,769 X2P7 0,632
X1P8 0,760 X2P8 0,742
X1P9 0,653 X2P9 0,697
X1P10 0,655 X2P10 0,741
X1P11 0,518 X2P11 0,568
X1P12 0,724 X2P12 0,710
161 Ibiid.,37.
118 X2P13 0,768 X2P14 0,565 Loyalitas
Nasabah (Y)
Kepuasan Nasabah
(Z)
YP1 0,733 ZP1 0,767
YP2 0,628 ZP2 0,786
YP3 0,678 ZP3 0,820
YP4 0,660 ZP4 0,828
YP5 0,750 ZP5 0,762
YP6 0,786 YP7 0,741 YP8 0,757
Sumber: data primer diolah SmartPLS 3.0
Berikut tabel pernyataan setiap indikator dan nilai loading factor dari uji outer model
Tabel 5.7
Nilai loading factor Kinerja karyawan (X1) Kode
Item Pernyataan Loading
factor X1P1 Karyawan bekerja sesuai
dengan tugasnya 0,764
X1P2 Pencapaian kerja karyawan
yang baik 0,794
X1P3
Karyawan memberikan pelayanan yang baik kepada nasabah
0,671
119 X1P4 Karyawan memaksimalkan
kualitas bekerjanya 0,785 X1P5 Karyawan melayani dengan
tepat waktu 0,808
X1P6 Karyawan melayani sesuai
dengan antrian 0,771
X1P7 BMT menetapkan biaya
administrai yang murah 0,769 X1P8
BMT menggunakan
tekhnologi dengan baik dan tepat
0,760
X1P9
BMT sudah mendapat pengawasan dari DPS (Dewan Pengawas Syariah)
0,653
X1P10 Kinerja karyawan mendapat
pengawasan dari pimpinan 0,655 X1p11
Kerjasama antara pemimpin dan karyawan tercipta dengan baik
0,518
X1P12
Kerjasama antara karyawan dengan karyawan lainnya terjalin dengan baik
0,724
Berdasarkan Tabel 5.7 nilai loading factor variabel manifest ≤ 0,7 adalah variabel manifest X1P3, X1P9, X1P10, X1P11. Oleh sebab itu, variabel manifest tersebut harus di hapuskan dari model.
120 Tabel 5.8
Nilai Loading Faktor Bauran Pemasaran (X2) Kode
item Pernyataan Loading
fakor X2P
1
Produk jasa yang ditawarkan
sesuai keinginan konsumen 0,702 X2P
2
Kualitas produk jasa mampu bersaing dengan kualitas produk jasa lembaga BMT lainnya
0,737
X2P 3
BMT MBS menetapkan harga
administrasi yang murah 0,704 X2P
4
Biaya administrasi terjangkau
oleh nasabah 0,681
X2P 5
BMT MBS letaknya sangat
strategis 0,693
X2P 6
BMT MBS Mempunyai cabang
yang bisa dijangkau 0,717 X2P
7
Tersedianya brosur untuk
nasabah dan calon nasabah 0,632 X2P
8
Penempatan papan iklan yang
mudah dilihat 0,742
X2P 9
Karyawan BMT MBS sering berinteraksi langsung dengan nasabah
0,697 X2P
10
Respon karyawan yang cepat
tanggap kepada nasabah 0,741
121 X2P
11
BMT MBS menyediakan ruang tunggu dan ruang layanan yang bersih dan nyaman
0,568 X2P
12
Karyawan BMT MBS
berpenampilan rapi dan sopan 0,710 X2P
13
Proses pelayanan yang cepat sehingga terpenuhinya keinginan nasabah
0,768 X2P
14
Proses bertransaksi mudah,
cepat serta aman 0,565
Sumber data primer diolah, 2022
Berdasarkan Tabel 5.8 nilai faktor loading variabel manifest ≤ 0,7 adalah variabel manifest X2P4, X2P5, X2P7, X2P9, X2P11, X2P14. Oleh sebab itu, variabel manifest tersebut harus dihapus dari model.
Tabel 5.9
Nilai loading factor Loyalitas Nasabah (Y) Kode
item Pernyataan Loading
fakor YP1 Saya setia menggunakan
produk jasa yang telah saya gunakan
0,733
YP2 Saya menjadi nasabah yang rajin menabung sesuai produk jasa yang saya gunakan
0,628
122 YP3 Saya menggunakan beberapa
produk jasa lainnya yang tersedia
0,678 YP4 Saya akan mencoba lebih dari
satu produk jasa yang tersedia 0,660 YP5 Saya akan memberikan
informasi mengenai kelebihan BMT MBS syariah
0,750
YP6 Saya akan merekomendasikan produk jasa yang saya gunakan kepada orang lain
0,786 YP7 Saya tidak mudah terpengaruh
oleh lembaga keuangan lainnya 0,741 YP8 Saya menolak apabila
ditawarkan produk atau jasa dari perusahaan lain
0,757 Sumber: data primer diolah
Berdasarkan Tabel 5.9 nilai faktor loading variabel manifest ≤ 0,7 adalah variabel manifest YP2, YP3, YP4. Oleh sebab itu, variabel manifest tersebut harus dihapus dari model.
Tabel 5.10
Nilai loading factor kepuasan nasabah Kode
item Pernyataan Loading
fakor ZP1 Administrasi yang diberikan
sesuai dengan harapan nasabah 0,767 ZP2
Pelayanan yang diberikan sesuai harapan ataupun melebihi harapan
0,786
123
ZP3
Saya berminat untuk datang kembali karena pelayanan yang diberikan baik
0,820
ZP4
Saya akan bertahan menggunakan produk jasa dari BMT MBS ini
0,828
ZP5
Saya akan menyarankan teman atau kerabat untuk menggunakan produk jasa yang telah saya gunakan di BMT MBS
0,762
Sumber: data primer diolah
Berdasarkan Tabel 5.10 nilai faktor loading variabel manifest ≥ 0,7 adalah variabel manifest yang telah memenuhi aturan dan dapat dilanjutkan untuk pengujian lebih lanjut
Uji validitas terpenuhi apabila nilai outer loadings masing-masing indikator terhadap variabel laten harus > 0,7. Berdasarkan tabel diatas, nilai outer lodings yang kurang dari 0,7 harus dihapus/di drop dari analisis dan dilakukan pengujian ulang.
Variabel kinerja karyawan (X1) yang memiliki nilai kurang dari 0,7 yaitu X1P3, X1P9, X1P10, X1P11.
Sedangkan variabel bauran pemasaran yang memiliki nilai kurang dari 0,7 yaitu X2P4, X2P5, X2P7, X2P9, X2P11, X2P14. Sedangkan variabel
124 loyalitas nasabah yang memiliki nilai kurang dari 0,7 yaitu YP2, YP3, YP4. Sedangkan variabel kepuasan nasabah semua pertanyaan dari tiap indikator mempunyai nilai lebih dari 0,7.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa indikator dari variabel kinerja karyawan yaitu indikator pengawas tidak valid karena dua pernyataan dari indikator tersebut nilai outer lodingsnya kurang dari 0,7 sehingga indikator tersebut tidak dapat digunakan untuk mengukur variabel yang diteliti dan harus dibuang/di drop dari analisis. Sedangkan untuk variabel loyalitas nasabah pada indikator membeli antar lini produk juga tidak valid karena dua pernyataan dari indikator tersebut nilai outer loadingsnya kurang dari 0,7, sehingga indikator tersebut tidak dapat digunakan untuk mengukur variabel yang diteliti dan harus dihapus/di drop dari analisis.
Untuk hasil pengujian ulang setelah nilai outer loading yang kurang dari 0,7 dihapus dapat dilihat pada gambar dan tabel berikut
125 Gambar 5.1
Outer Model
Untuk memudahkan pembacaan data penulis menerangkan hasil uji PLS Algorithm melalui tabel 5.7 berikut
126 Tabel 5.11
Outer Lodings Kinerja
Karyawan (X1)
Bauran Pemasaran
(X2)
Loyalitas Nasabah
(Y)
Kepuasan Nasabah
(Z)
X1P1 0,753
X1P2 0,821
X1P4 0,809
X1P5 0,843
X1P6 0,779
X1P7 0,753
X1P8 0,783
X1P12 0,742
X2P1 0,735
X2P2 0,804
X2P3 0,753
X2P8 0,741
X2P10 0,744
X2P12 0,707
X2P13 0,838
YP1 0,737
YP5 0,774
YP6 0,833
YP7 0,786
YP8 0,804
ZP1 0,759
ZP2 0,793
ZP3 0,824
127
ZP4 0,828
ZP5 0,759
Sumber: hasil output SmartPLS 3.0 data primer diolah.162
Berdasarkan Tabel 5.11 nilai outer lodings tiap indikator terhadap masing-masing variabel laten secara keseluruhan > 0,7. Dengan demikian indikator yang valid memiliki arti bahwa indikator dalam penelitian ini sudah tepat digunakan untuk mengukur masing-masing variabel yang diteliti.
Kuantitas kerja, kualitas kerja,ketepatan waktu, penekanan biaya dan hubungan antar karyawan sudah tepat digunkan untuk mengukur variabel kinerja karyawan. Sedangkan product (produk), price (harga), place (tempat), promotion (promosi), people (orang), physical evidance (bukti fisik), process (proses) sudah tepat digunkan untuk mengukur variabel bauran pemasaran. Sedangkan pembelian berulang, merefrensikan kepada orang lain dan kesetiaan sudah tepat digunakan untuk mengukur variabel loyalitas nasabah. Kesesuaian harapan, minat menggunkan kembali dan kesediaan
162 Hasil output SmartPLS 3.0 data diolah, (2022).
128 merekomendasikan sudah tepat digunkan untuk mengukur variabel kepuasan nasabah.
Selain menguji validitas indikator terhadap variabel laten, uji validitas dapat digunakan untuk mengetahui bahwa antar variabel laten tidak berkorelasi tinggi. Validitas variabel antar konstruk dapat dilihat dari nilai Average Variance Extracted (AVE) pada construct reliability dan validity. Nilai AVE untuk menguji validitas variabel konstruk dapat dilihat pada tabel 5.12
Tabel 5.12
Nilai Average Variance Extracted Variabel konstruk Average Variance
Extracted
Kinerja karyawan 0,618
Bauran pemasaran 0,580
Kepuasan nasabah 0,629
Loyalitas nasabah 0,620 Sumber : data primer diolah.163
Antar variabel konstruk dinyatakan valid atau tidak berkorelasi tinggi apabila nilai AVE > 0,5.
Berdasarkan tabel 4.2 Nilai AVE masing-masing
163 Hasil output SmartPLS 3.0 data diolah, (2022).
129 variabel konstruk secara keseluruhan > 0,5. Hal tersebut memiliki arti bahwa seluruh variabel konstruk dalam penelitian ini dinyatakn valid dan tidak berkorelasi tinggi antar variabel konstruk.
Sehingga memenuhi persyaratan reliabilitas. Antar variabel tidak berkorelasi tinggi bermakna bahwa antara kinerja karyawan, bauran pemasaran, kepuasan nasabah dan loyalitas nasabah tidak terdapat hubungan yang kuat.