• Tidak ada hasil yang ditemukan

012 Paragraf

N/A
N/A
Udah Bang

Academic year: 2025

Membagikan "012 Paragraf"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PARAGRAF

(2)

Pengertian Paragraf

Paragraf adalah seperangkat kalimat yang membicarakan suatu gagasan atau topik. Kalimat- kalimat dalam paragraf memperlihatkan kesatuan pikiran atau mempunyai keterkaitan dalam membentuk gagasan atau topik tersebut. Walaupun paragraf itu mengandung beberapa kalimat, tidak satupun dari kalimat-kalimat itu yang memperkatakan soal lain. Seluruhnya memperbincangkan satu masalah atau sekurang-kurangnya bertalian erat dengan masalah itu.

(3)

SYARAT-SYARAT PARAGRAF

Paragraf yang baik harus memiliki 4 ketentuan, yaitu:

a. Kesatuan paragraf

Dalam sebuah paragraf terdapat hanya satu pokok pikiran. Oleh karena itu, kalimat-kalimat yang

membentuk paragraf perlu ditata secara cermat agar tidak ada satu pun kalimat yang menyimpang dari ide pokok paragraf itu. Kalau ada kalimat yang menyimpang dari ide pokok pikiran paragraf itu, paragraf menjadi

tidak berpautan, tidak utuh. Kalimat yang menyimpang itu harus dikeluarkan dari paragraf.

b. Kepaduan Paragraf

Kepaduan paragraf dapat terlihat melalui penyusunan kalimat yang logis dan melalui ungkapan-ungkapan (kata- kata) pengait antarkalimat.

(4)

c) Adanya Kalimat Pokok

Biasanya diletakkan pada awal paragraf, tetapi bisa juga diletakkan pada bagian tengah maupun akhir paragraf. Kalimat pokok adalah kalimat inti dari ide atau gagasan dari sebuah paragraf. Biasanya berisi

suatu pernyataan yang nantinya akan dijelaskan lebih lanjut oleh kalimat lainnya dalam bentuk kalimat

penjelas.

d) Adanya Kalimat Penjelas

Adalah kalimat yang memberikan penjelasan tambahan atau detail rincian dari kalimat pokok suatu paragraf.

(5)

Kata Hubung antar Kalimat

Ada 3 jenis kata hubung, yaitu: 1) ungkapan penghubung transisi, 2) kata ganti atau 3) kata kunci (pengulangan kata yang dipentingkan).

Kata Transisi

Ungkapan pengait antarkalimat dapat berupa ungkapan hubungan / transisi.

Beberapa kata transisi

Hubungan tambahan, contoh : lebih lagi, selanjutnya, tambahan pula, berikutnya, lagipula.

Hubungan pertentangan, contoh : akantetapi, namun, bagaimanapun, walaupun demikian, dll.

Hubungan perbandingan, contoh : sama dengan itu, dalam hal yang demikian, sehubungan dengan itu.

Hubungan akibat, contoh : oleh sebab itu, jadi, akibatnya, oleh karena itu, maka.

Hubungan tujuan , contoh : untuk itu, untuk maksud itu.

(6)

Hubungan singkatan , contoh : singkatnya,

pendeknya, akhirnya, pada umumnya, dengan kata lain.

Hubungan waktu , contoh : sementara itu, segera setelah itu, beberapa saat kemudian.

Hubungan tempat , contoh : berdekatan

dengan itu

(7)

• Kata Ganti

Ungkapan pengait paragraf dapat juga berupa kata ganti orang maupun kata yang lain.

• Kata Ganti Orang

• Kata Ganti yang Lain

Kata ganti lain yang digunakan dalam

menciptakan kepaduan paragraf ialah itu, ini,

tadi, begitu, demikian, di situ, ke situ, di atas,

di sana, di sini dan sebagainya.

(8)

Kata Kunci

ungkapan pengait dapat pula berupa

pengulangan kata-kata kunci, seperti kata

pemanasan global pada contoh paragraf yang

pertama. Pengulangan kata-kata kunci ini perlu

dilakukan dengan hati-hati (tidak terlalu sering).

Referensi

Dokumen terkait

gagasan pokok, sedangkan kalimat-kalimat yang lain merupakan penjelasannya atau merupakan pengantar jika kalimat topik berada pada akhir paragraf. 4) pada paragraf

Secara umum paragraf bisa terdiri atas satu atau beberapa kalimat. Dalam karangan ilmiah.. paragraf adalah karangan yang terdiri atas bererapa kalimat, yang saling berkaitan

gagasan pokok, sedangkan kalimat-kalimat yang lain merupakan penjelasannya atau merupakan pengantar jika kalimat topik berada pada akhir paragraf. 4) pada paragraf

gagasan pokok yang di sampaikan dalam kalimat inti di awal paragraf. PERKEMBANGAN

Dalam sebuah paragraf terdapat satu ide pokok serta beberapa kalimat penjelas yang menjelaskan tentang kalimat utama. Paragraf Deduktif dan

Ide pokok yang terletak di bagian awal paragraf menyatakan yang bersifat umum, yang sudah tentu masih memerlukan penjelasan lebih lanjut, sedangkan ide pokok di bagian akhir

 Paragraf Campuran  adalah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok atau kalimat topik kemudian diikuti kalimat-kalimat penjelas dan diakhiri dengan

Teknik pengembangan paragraf digunakan untuk menyusun paragraf dengan memberikan informasi, mengklarifikasi ide, atau mendukung kalimat