• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAJARI TENTANG TERMODINAMIKA KIMIA

N/A
N/A
Putra Hidayatulloh

Academic year: 2023

Membagikan "PELAJARI TENTANG TERMODINAMIKA KIMIA"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

TERMODINAMIKA KIMIA

Dr. IGBN Makertihartha

(2)

Thermodinamika

(3)

Perubahan Energi Bebas Gibbs (G)

dinyatakan dalam GoT (perubahan energi bebas Gibbs standar pada

temperatur T)

Keadaan standar untuk gas:

gas murni pada fugasitas 1; (umumnya fugasitas =1 dicapai pada tekanan 1 atm)

(4)

1. Reaksi Spontan

(kkal/mol) Reaksi

∆Go < -10 sangat layak -10 < ∆Go < 0 layak

0 < ∆Go < +10 perlu usaha untuk layak +10 < ∆Go tidak layak

∆Go = f(T) = perubahan energi bebas Gibbs standar T = temperatur absolut

(5)

2. Reaksi Reversible

Contoh :

2 C4H9OH C4H9 – O – C4H9 + H2O (n-butanol) (dibutil eter)

C4H9OH C4H8 + H2O (buten)

(6)

Perubahan energi bebas Gibbs ( Gr) untuk dehidrasi n-butanol menjadi buten dan dibutil eter

-100 -80 -60 -40 -20 0 20

0 100 200 300 400 500 600 700

Suhu reaksi (der.C)

del G reaksi (kJ/mol)

isobuten

1-buten

cis-2-buten

trans-2- buten dibutil-eter

(7)

Tetapan Kesetimbangan Reaksi K a

=

i

i a

a

i

K

ai : aktivitas zat i dalam campuran reaksi

i : koefisien stoikhiometri-reaksi zat i

tT sS

cC

bB + +

c b

t T s S a

t T s S c C b B a

a a

a K a

a a a

a K

=

=

(8)

Aktivitas (a)

Aktivitas gas dinyatakan

dengan fugasitas (f), sehingga untuk gas S :

fS adalah fugasitas S pd campuran reaksi

yS = fraksi mol dalam campuran

foS= fugasitas S murni

S

S

f

a =

o S S

S

y f

f =

T S

C B

S

S

n n n n

y n

+ +

= +

(9)

Aktivitas (a)

fugasitas S dalam campuran dapat juga dinyatakan sbb:

persamaan ini disubstitusikan ke persamaan Ka dan disusun ulang, akan menghasilkan:

P P y f

f

S s

s

 

 

= 

(f/P) : koefisien fugasitas zat S pada tekanan P dan suhu T campuran

( )

= K K P

K

a y f P

(10)

( )

= K K P K

a y f P

c C b B

t T s S

y

y y

y K = y

( )

( ) ( )

( ) (

bB

)

cC

t T s

S P

f

f P f P

P f

P K = f

t s c

P

b

P

=

+ +

t s c b y

P

K P

K =

+ +

Untuk gas ideal Kf/P ~ 1 (dianggap =1), maka:

Pada tekanan lebih besar (gas tidak ideal) Kf/P < 1

( f P)

P

a

K K

K =

P

a

K

K =

(11)

Pr = P/Pc

Tr = T/Tc

f/P = koef.

fugasitas

(12)

Perubahan Entalpi Reaksi (H)

Perubahan entalpi reaksi dinyatakan dalam HoT mengungkapkan:

kalor yg terlibat reaksi:

endoterm

eksoterm

pengaruh temperatur pada kesetimbangan reaksi

( )

(

K

)

H

RT H T

K

O O T P

 

= 



 

2

ln atau

ln

(13)

Perubahan Entalpi Reaksi (H)

Bila

HoT f(T), maka hasil integrasi pers.di atas :

Bila

HoT = f(T), maka :

Ho298 , Go298 untuk reaksi pembentukan pd 298 K (Hof,298, Gof,298) telah



 

 −

=

1 2

1

2 1 1

ln R T T

ΔH K

K o

T T

( )

C R T

T c R T b

R a RT

K H

dT C

H H

T

T

o i p i O

O T

 +

 +

 +

 +

=

+

=

 

2 298

, 289

6 ln 2

ln

(14)

Untuk reaksi lain (bukan reaksi pembentukan) dihitung dari

H

of,298

, G

of,298

zat yg terlibat

Contoh untuk reaksi: bB + cC sS + tT

( ) ( ) ( ) ( )

( ) ( ) ( ) (

B Of

)

C

O T f

O S f

O f O

C O

B f O

T f O

S f O

f O

G c

G b

G t

G s

G

H c

H b

H t

H s

H

298 , 298

, 298

, 298

, 298

298 , 298

, 298

, 298

, 298

 +

=

 +

=

(15)

Pada temperatur selain 25

o

C atau 298 K dihitung dengan persamaan berikut:

( )

( )

( ) K H R

K RT

G

cC bC

tC sC

C

dT C

H H

o T T

a

a o

T

o C p o

B p o

T p o

S p o

i p i

T

o i p i O

O T

− 

 =

 

=

− +

=

+

=

 

1

, ,

, ,

,

298

, 289

ln

ln

(16)

Contoh 1 :

Hitung komposisi kesetimbangan dari campuran.

15% mol N2

60% mol H2O

25% mol C2H4

pada 527 K dan 264,2 atm.

Dianggap:

hanya terjadi reaksi :

H2O(g) + C2H4(g) C2H5OH(g)

pengaruh T pada Ho diabaikan (Ho f(T))

(17)

Data

Gof,298 dan Hof,298 dalam kcal/mol

f/p ditentukan (dari gambar) dengan data Pc dan Tc

Senyawa T

C

(K) P

C

(atm) G

of,298

H

of,298

H

2

O

(g)

647,3 218,2 -54,6357 -57,7979

C

2

H

4 (g)

283,1 50,5 16,282 12,496

C

2

H

5

OH

(g)

516,3 63,0 -40,30 -56,24

Senyawa f/p

H2O (g) 0,190

C2H4 (g) 0,880

(18)

Algoritma Penyelesaian

1.

hitung G

o298

dan H

o298

2.

hitung K

a,298

atau cukup ln K

a,298

saja

3.

hitung K

a,527

atau cukup ln K

a,527

saja

4.

hitung K

f/p,

tentukan f/p dari gb. pada slide no 11

5.

hitung K

y

dari pers K

a

= K

y

K

f/P

P

-1

6.

hitung konversi dari pers: K

y

= (y

C2H5OH

)/(y

C2H4

. y

H2O

), dengan memisalkan konversi = x

7.

hitung komposisi

(19)

Jawab :

Go298 = (1)(-40,30) + (-1)(16,282) + (-1)(-54,6257)

= -1,946 kkal/mol

Ho298 = (1)(-56,24) + (-1)(12,496) + (-1)(-57,7979)

= -10,938 kkal/mol

Pada T = 298 K : Go298 = -RT ln K298

- 1946 = - (1,987)(298) ln K298 K298 = 3,28

(20)

Pada T = 527 K : ln K527 –ln K298 = (Ho/R) (1/298 – 1/527) ln K527 = 3,28 + (-10938/1,987) (1/298 – 1/527

)

K527 = 8,74 x 10-3

Pada T = 527 K :

P P

f P

f P

f y

y K y

H C O

H

OH H C H

C O

H

OH H

C

1

4 2 2

5 2 4

2 2

5 2

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

= 

(21)

Misal banyaknya H

2

O yang bereaksi = x mol

Basis:

Jumlah gas awal: 100 mol

Jumlah total kesetimbangan =(100 – x) mol

Komponen mol awal Mol keset

N2 15 15

H2O 60 60 – x

C2H4 25 25 – x

C2H5OH 0 x

(22)

Penentuan nilai x :

Nilai x = 10,8

Komposisi kesetimbangan (fraksi mol) :

N

2

= 15/(100-10,8) = 0,168 H

2

O = (60-10,8)/(100-10,8) = 0,552 C

2

H

4

= (25-10,8)/(100-10,8) = 0,159 C H OH = 10,8 / (100 – 10,8) = 0,121

5 264

1 885

0 190 0

280 0

100 25 100

60

100

, ,

, , -x

-x -x

-x

-x x

K

 

 









 

 

 



 

=

Trial & Error

Newton Raphson

Goal seek

Solver

(23)

Contoh 2 :

Tentukan ekspresi konstanta kesetimbangan sbg fungsi dari temperatur dan hitung komposisi kesetimbangan pada 250 oC dan 500 psia dari camp. yang pada saat awal mengandung uap H2O dan etilen dengan perbandingan mol 5 : 1, jika diketahui konstanta kesetimbangan pada suhu 145oC adalah 6,8 x 10-2 dan pada suhu 320o C adalah 1,9 x 10-3.

Dianggap:

hanya terjadi reaksi H2O(g) + C2H4(g) C2H5OH(g)

(24)

Data tambahan :

C

p

= a + b T + c T

2

Pada suhu 250

o

C dan tekanan 500 psia :

(f/P)

H2O

= 0,91 ; (f/P)

C2H4

= 0,98 ; (f/P)

C2H5OH

= 0,84 komponen a b (x10

-2

) c (x10

-6

)

H

2

O 7,256 0,2298 0,283

C

2

H

4

2,830 2,8601 - 8,726

C

2

H

5

OH 6,990 3,3974 - 11,926

(25)

Jawab :

Cp : ∆a = 6,99 – 2,83 – 7,256 = -3,096

b = 0,03974 -0,0286 – 0,002298 = 0,008842

c = (11,926 + 8,726 – 0,283) x 10

-6

= -3,483 x 10

-6

Pada suhu 145

o

C (418 K) : K

418

= 6,8 x 10

-2

Pada suhu 320

o

C (593 K) : K

593

= 1,9 x 10

-3

C R T

T Δc R

T Δb R

Δa R.T

K

T

= − ΔH

0

+ + +

2

+ 6

ln 2

ln

(26)

Substitusikan ke persamaan diperoleh :

∆H

o

= -9460 kal dan C = -5,56

Persamaan konstanta kesetimbangan fungsi dari T adalah :

Pada suhu 250

o

C (523K) : K

523

= 5,9 x 10

-3

56 5 10

29 0 00222

0 ln

558 4760 1

ln , T , T ,

6

T

2

,

K

T

= − T − + − 

(27)

Perhitungan komposisi sama seperti soal nomor 1.

Hasil akhir : x = 0,15

Komposisi kesetimbangan (fraksi mol) pada suhu 250

o

C : H

2

O = (5-x)/(6-x) = 0,829

C

2

H

4

= (1-x)/(6-x) = 0,145

C

2

H

5

OH = 0,026

(28)

Pekerjaan Rumah #1

Kerjakan soal dari text book J.M. Smith “Chem Eng.

Kinetics” edisi 3, halaman 33 No. 1-1 dan No 1-2

Tentukan komposisi kesetimbangan steam reforming

gliserol pada temperatur 200 – 250

o

C dan tekanan 16 bar

Dikumpulkan 1 minggu setelah bab II selesai

Referensi

Dokumen terkait

Sifat-sifat termodinamik sistem biner etanol-air, seperti perubahan entalpi penguapan, koefisien aktifitas, perubahan entropi dan perubahan energi bebas Gibbs dapat ditentukan

Karena perpindahan energi melewati batas menyatakan suatu perubahan di dalam sistem tersebut, variabel perubahan tidak berhubungan dengan keadaan sistem, tetapi

Kita tahu bahwa selama proses temperatur konstan tidak ada perubahan energi dalam, dan kalor yang diberikan sama dengan kerja yang dilakukan oleh gas.. Asyari Daryus,

Kajian tentang sifat dan perilaku gas; kinetika gas, energi, kalor dan kerja; energi dalam dan entalpi; arah proses dan konsep entropi; energi bebas dan hubungannya dengan

Sifat termodinamika yang yang dipelajari adalah perubahan energi bebas Gibbs pencampuran (ΔG mix ), perubahan entropi pencampuran (ΔS mix ), perubahan entalpi pencampuran

Sifat-sifat termodinamik sistem biner etanol-air, seperti perubahan entalpi penguapan, koefisien aktifitas, perubahan entropi dan perubahan energi bebas Gibbs dapat ditentukan

Dalam desain konseptual sistem konversi energi pada RGTT200K seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1, sebagai sumber energi termal adalah reaktor gas temperatur tinggi (RGTT)

iii Gas Gas Cairan dan Padatan Cairan dan Padatan Termodinamika Termodinamika Entropi dan Energi Bebas Entropi dan Energi Bebas Kesetimbangan Kesetimbangan Campuran Asam Basa dan