• Tidak ada hasil yang ditemukan

06 - PDB dengan Transformasi Laplace

N/A
N/A
Reyn Taufik

Academic year: 2025

Membagikan "06 - PDB dengan Transformasi Laplace"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PERSAMAAN DIFERENSIAL dengan TRANSFORMASI LAPLACE

Ditemukan oleh Pierre-Simon Laplace, Matematikawan Prancis (1749-1827).

Transformasi Laplace menyediakan:

 Representasi Input, output, dan sistem sebagai entitas yang terpisah.

 Hubungan aljabar sederhana antara Input, Output, dan Sistem.

Keterbatasan Transformasi Laplace:

 Berfungsi dalam DOMAIN FREKUENSI.

 Valid ketika sistem bersifat LINIER.

Persamaan Differensial yang diperoleh dari pemodelan matematik suatu sistem mewakili proses dinamik dari sistem tersebut dimana respons-nya akan bergantung pada

masukannya.

 Solusi dari persamaan differensial terdiri dari solusi steady state (didapat jika semua kondisi awal nol) dan solusi transien (mewakili pengaruh dari kondisi awal).

 Transformasi Laplace merupakan salah satu tools yang digunakan untuk menyelesaikan persamaan differensial seperti ditunjukkan pada gambar Aplikasi Transformasi Laplace

(2)

Aplikasi Transformasi Laplace

(3)

Contoh 6.1

Selesaikan persamaan diferensial linier homogen berikut:

Jawab:

Ingat bahwa tujuan kita adalah menyelesaikan persamaan tersebut untuk mendapatkan fungsi 𝑦 𝑡 = ?, maka pertama-tama yang dilakukan adalah mengubah persamaan

diferensial dalam Transformasi Laplace

Persamaan di atas dapat juga ditulis dalam bentuk:

(4)

Cara mudah untuk mengingatnya, adalah bahwa pangkat dari 𝒔 menurun, sedangkan pangkat dari turunan 𝒚 mengalami kenaikan. Selanjutnya transformasikan persamaan contoh soal di atas, dari domain 𝒕 ke domain 𝒔 dengan Transformasi Laplace :

Perhatikan persamaannya, ada turunan pertama dan kedua, dimana komponen Laplace-nya:

𝑑

2

𝑦

𝑑𝑡

2

= 𝑦

′′

= 𝑠

2

𝑌 𝑠 − 𝑦

0 − 𝑠𝑦(0) 𝑑𝑦

𝑑𝑡 = 𝑠𝑌 𝑠 − 𝑦(0) 𝑦 = 𝑌(𝑠)

Sehingga

menjadi:

𝑠

2

𝑌 𝑠 − 𝑠𝑦 0 − 𝑦

(0) − 4 𝑠𝑌 𝑠 − 𝑦 0 + 3𝑌 𝑠 = 0

⇨ 𝑠

2

𝑌 𝑠 − 𝑠𝑦 0 − 𝑦

(0) − 4𝑠𝑌 𝑠 + 4𝑦 0 + 3𝑌 𝑠 = 0

(5)

Sederhanakan dan terapkan syarat batas 𝑦 0 = 1 dan 𝑦 0 = 0

⇨ 𝑠

2

𝑌 𝑠 − 𝑠𝑦 0 − 𝑦

(0) − 4𝑠𝑌 𝑠 + 4𝑦 0 + 3𝑌 𝑠 = 0

⇨ 𝑠

2

𝑌 𝑠 − 𝑠. 1 − 0 − 4𝑠𝑌 𝑠 + 4.1 + 3𝑌 𝑠 = 0

⇨ 𝑠

2

𝑌 𝑠 − 𝑠 − 4𝑠𝑌 𝑠 + 4 + 3𝑌 𝑠 = 0

⇨ 𝑠

2

𝑌 𝑠 − 4𝑠𝑌 𝑠 + 3𝑌 𝑠 = s − 4

⇨ 𝑠

2

− 4𝑠 + 3 𝑌(𝑠) = s − 4

Diperoleh:

Dari bentuk ini, diubah bagian fraksinya :

perhatikan bagian ini

…….(6.1)

(6)

Untuk mendapatkan koefisien 𝐴, kedua ruas persamaan (6.2), kalikan dengan (𝑠 − 1), didapat:

(6.2)

Subtitusikan dengan 𝑠 = 1, didapat:

Untuk mendapatkan koefisien 𝐵, kalikan dengan (𝑠 − 3) dan substitusikan dengan 𝑠 = 3 :

(7)

Koefisien 𝐴 dan 𝐵 subtitusikan kembali ke pers (6.1):

Untuk mencari solusi persamaan diferensial asal, ubah 𝑌(𝑠) dari domain 𝑠 ke domain 𝑡 menggunakan invers TL dengan bantuan Tabel, diperoleh:

Diperoleh:

Tabel Transformasi Laplace dapat dilihat pada slide berikutnya:

(8)
(9)

Untuk solusi di atas

(10)
(11)
(12)

Contoh 6.2

Selesaikan persamaan diferensial linier non homogen berikut:

Jawab

Persamaan diferensial linier ini dalam transformasi Laplace baik ruas kiri maupun ruas kanan:

(13)
(14)
(15)

Soal Latihan: (……silahkan di-latih-latih di rumah……)

Selesaikan persamaan diferensial berikut, dengan Transformasi Laplace:

2.

1.

3.

(16)

Referensi

Dokumen terkait

o Solusi umum dan solusi khusus dari Persamaan Diferensial Biasa Linier Tak Homogen Orde-2; o Penerapan Persamaan Diferensial Mencari solusi umum persamaan diferensial

Transformasi Laplace merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menyelesaikan suatu persamaan diferensial dan masalah nilai awal.. Prosedur utama dalam

Persamaan diferensial linier homogen orde tiga dengan koefisien peubah dapat diselesaikan dengan metode deret kuasa dengan syarat persamaan diferensial tersebut

Isi modul ini : Ketakbebasan Linier Himpunan Fungsi, Determinan Wronski, Prinsip Superposisi, PD Linier Homogen Koefisien Konstanta, Persamaan Diferensial Linier Homogen

Solusi dari persamaan diferensial didapat dengan mengubah persamaan diferensial (yang merupakan fungsi waktu) dari kawasan waktu ke kawasan s dengan

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana mendapatkan fungsi Green yang dikonstruksi dari persamaan diferensial linier tak homogen orde-n dengan metode

Syarat batas adalah syarat-syarat tertentu atau kondisi-kondisi tertentu yang terlibat dalam persamaan diferensial parsial untuk membantu mencari solusi persamaan diferensial

Bila persamaan aljabar dalam dipecahkan, maka penyelesaian dari persamaan diferensial transformasi Laplace balik dari variabel tidak bebas dapat diperoleh dengan menggunakan tabel