purnaditya – FT untirta
Metode Numerik at Glance
N P Purnaditya – FT Untirta
purnaditya – FT untirta
Penilaian
1. Tugas (50%) 2. UTS (25%) 3. UAS (25%)
purnaditya – FT untirta
Permasalahan Bidang Keteknikan
Dalam bidang rekayasa sipil, banyak kasus dimana peran matematika penting di dalamnya, antara lain:
Defleksi pada balok (dan elemen struktur lainnya)
purnaditya – FT untirta
Aliran fluida unsteady-non uniform
Optimasi kebutuhan material di proyek
purnaditya – FT untirta
Permasalahan statistika, juga termasuk objek kasus matematika dalam rekayasa sipil.
Dalam penyelesaiannya, aturan-aturan kalkulus
berperan penting di dalamnya. Adapun aturan-aturan kalkulus yang terlibat berupa:
- Akar persamaan - Aturan integral - Diferensial
- Limit
- Fungsi-fungsi transcendental - dll
Penggunaan aturan-aturan kalkulus adalah tools yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan di bidang rekayasa sipil
purnaditya – FT untirta
Permasalahan Dalam Solusi Kalkulus
•
purnaditya – FT untirta
•
purnaditya – FT untirta
Peran Metode Numerik
•
purnaditya – FT untirta
Implikasi Metode Numerik
•
purnaditya – FT untirta
Pada contoh sebelumnya, nilai error nya adalah 0.0001 dan -0.0001.
Prinsip utama dalam metode numerik adalah
“bagaimana caranya dengan operasi aritmatika memberikan hasil yang mendekati hasil analisis (kalkulus)” artinya adalah hasil metode numerik memiliki error yang sangat kecil.
purnaditya – FT untirta
Kuantifikasi Error
•
purnaditya – FT untirta
•
purnaditya – FT untirta
Materi Metode Numerik
Fokus pada penggunaan metode numerik untuk penyelesaian kasus:
1. Akar-akar persamaan
2. Sistem persamaan linier 3. Regresi
4. Integral
5. Diferensial
6. Persamaan diferensial biasa 7. Persamaan diferensial parsial
purnaditya – FT untirta
Prerequisites
1. Kalkulus 1 2. Kalkulus 2 3. Kalkulus 3 4. Kalkulus 4
Dalam kuliah metode numerik sangat
direkomendasikan/dianjurkan menggunakan laptop setiap
purnaditya – FT untirta
Rujukan
1. Metode Numerik – Bambang Triatmodjo
2. Numerical Methods for Engineers – Joe D Hoffman
purnaditya – FT untirta