TENTANG TUHAN
SEJARAH PROSES PENCARIAN TUHAN
Dalam agama primitif dikenal berbagai macam istilah untuk melambangkan Tuhan.
Dinamisme percaya kepada kekuatan ghaib yang misterius yang berpengaruh pada kehidupan manusia.
Animisme mengajarkan bahwa tiap-tiap benda yang
bernyawa maupun tidak memiliki kekuatan atau memiliki roh.
Politeisme, manusia percaya terhadap dewa-dewa dengan tugas-tugas tertentu.
Kemudian dalam aliran henoteisme mengakui satu Tuhan untuk satu bangsa, sehingga masing-masing bangsa
mempunyai Tuhan sendiri-sendiri
Setelah masa primitif berlalu, agama yang dianut adalah monoteisme, dengan ajaran Tuhan tunggal, Tuhan Yang Maha Esa.
PERBEDAAN MENDASAR MONOTHEISME DENGAN HENOTHEISME
NO HENOTHEISME MONOTHEISME
1 Tuhan bersifat nasional Tuhan bersifat internasional
2 Tuhan untuk satu umat/kelompok
Tuhan untuk seluruh umat.
3 Tujuan hidup dalam agama primitif adalah mencari
keselamatan material dan spiritual sesaat
Tujuan hidup dalam agama monoteisme adalah mencari keselamatan material dan spiritual
Jangka pendek maupun jangka panjang (abadi)
4 dalam agama primitif manusia berusaha membujuk kekuatan supernatural untuk mengikuti kemauan manusia
manusia mengikuti kemauan Tuhan