www.esaunggul.ac.id
Dr. Ir. Nofi Erni, MM
2
PENELITIAN OPERASIONAL 1
PEMROGRAMAN LINIER
PENGERTIAN LINIEAR PROGRAMMING PENGERTIAN LINIEAR PROGRAMMING
Merupakan salah satu teknik OR yang paling luas Merupakan salah satu teknik OR yang paling luas penggunaanya, dasar pengembangan teknik OR lain.
penggunaanya, dasar pengembangan teknik OR lain.
Adalah suatu cara untuk menyelesaikan Adalah suatu cara untuk menyelesaikan persoalan pengalokasian sumber-sumber persoalan pengalokasian sumber-sumber yang terbatas diantara beberapa
yang terbatas diantara beberapa aktivitas yang bersaing.
aktivitas yang bersaing.
Merupakan model matematika yang digunakan untuk Merupakan model matematika yang digunakan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya terbatas mengoptimalkan penggunaan sumber daya terbatas untuk mencapai tujuan
untuk mencapai tujuan
Deterministik (parameter diketahui dengan pasti)Deterministik (parameter diketahui dengan pasti)
Programming Programming = perencanaan = perencanaan
Linear Linear = fungsi yang linear = fungsi yang linear
Langkah Penyelesaian Langkah Penyelesaian
Tahap pemodelan dan penyelesaian Tahap pemodelan dan penyelesaian
1.1.
Identifikasi variabel keputusan, variabel Identifikasi variabel keputusan, variabel kriteria, parameter, kendala
kriteria, parameter, kendala
2.2.
Formulasikan fungsi tujuan dan fungsi Formulasikan fungsi tujuan dan fungsi kendala dalam persamaan atau
kendala dalam persamaan atau ketidaksamaan linear
ketidaksamaan linear
3.3.
Cari solusi optimal (metode grafik atau Cari solusi optimal (metode grafik atau metode simpleks)
metode simpleks)
Model Linier Programing Model Linier Programing
Model LP disusun atas 3 elemen : Model LP disusun atas 3 elemen :
• Variabel keputusan : merupakan variabel yang Variabel keputusan : merupakan variabel yang akan dicari
akan dicari
• Variabel kriteria : variabel yang dicari untuk Variabel kriteria : variabel yang dicari untuk evaluasi variabel keputusan
evaluasi variabel keputusan
• Tujuan : merupakan kondisi optimum yang akan Tujuan : merupakan kondisi optimum yang akan dicapai
dicapai
• Kendala : batasan yang harus dipenuhiKendala : batasan yang harus dipenuhi
Ketiga elemen tersebut akan disusun dalam Ketiga elemen tersebut akan disusun dalam bentuk model matematika linier :
bentuk model matematika linier :
• Persamaan fungsi tujuanPersamaan fungsi tujuan
• Persamaan fungsi kendalaPersamaan fungsi kendala
Simbol persamaan LP Simbol persamaan LP
Z = var kriteria (nilai fungsi tujuan)Z = var kriteria (nilai fungsi tujuan)
xxj j = var keputusan/level aktivitas (x= var keputusan/level aktivitas (x11, x, x2, 2, ,… x,… xnn))
ccj j = kontribusi var keputusan terhadap tujuan = kontribusi var keputusan terhadap tujuan
aaij ij = penggunaan s. daya ke i oleh aktivitas j = penggunaan s. daya ke i oleh aktivitas j (a(a1111, … a, … amnmn))
bbj j = jumlah sumber daya tersedia= jumlah sumber daya tersedia (j = 1, 2,…n)
(j = 1, 2,…n) (i = 1, 2, …m) (i = 1, 2, …m)
Solusi layak (feasible solution) : solusi yang memenuhi seluruh Solusi layak (feasible solution) : solusi yang memenuhi seluruh fungsi kendala pada masalah LP
fungsi kendala pada masalah LP
Solusi optimum : nilai terbaik bagi fungsi tujuan yang terdapat pada Solusi optimum : nilai terbaik bagi fungsi tujuan yang terdapat pada daerah solusi layak,
daerah solusi layak,
Umumnya hanya terdapat satu solusi optimum.Umumnya hanya terdapat satu solusi optimum.
Model matematik Model matematik
Formulasi matematika untuk bentuk baku model LP Formulasi matematika untuk bentuk baku model LP
a. Fungsi tujuan (Max , Min)a. Fungsi tujuan (Max , Min)
nn
Maksimumkan Z =
Maksimumkan Z = c cjj x xjj atau atau
j=1j=1
Maksimumkan Z = cMaksimumkan Z = c11 xx11 + c + c22 xx22 + …. + …. + c+ cnnxxnn
b. Fungsi kendalab. Fungsi kendala
aa1111 xx 11 + a + a1212 x x 22 + …+ a + …+ a1n1n xx nn < b< b11 aa2121 xx 11 + a + a2222 xx 22 + …+ a + …+ a2n2n xx nn << b b22 aam1m1 xx 11 + a + am2m2 xx 22 + …+ a + …+ amnmn xx nn < b< bmm xx 11, , xx 22 , x , x nn > > 0 0
Fungsi kendala juga dapat berbentuk = atau Fungsi kendala juga dapat berbentuk = atau >>
Asumsi model LP Asumsi model LP
1. Proportionality 1. Proportionality
Naik turunnya nilai Z dan penggunaan sumber daya (aij) yang tersedia akan berubah Naik turunnya nilai Z dan penggunaan sumber daya (aij) yang tersedia akan berubah secara sebanding (proportional) dengan perubahan tingkat kegiatan (xij)
secara sebanding (proportional) dengan perubahan tingkat kegiatan (xij)
2. Additivity 2. Additivity
Nilai fungsi tujuan dari tiap kegiatan tidak saling mempengaruhi, atau dianggap Nilai fungsi tujuan dari tiap kegiatan tidak saling mempengaruhi, atau dianggap bahwa kenaikan dari nilai tujuan yang diakibatkan oleh kenaikan suatu kegiatan bahwa kenaikan dari nilai tujuan yang diakibatkan oleh kenaikan suatu kegiatan dapat ditambahkan tanpa mempengaruhi bagian nilai z yang diperoleh dari kegiatan dapat ditambahkan tanpa mempengaruhi bagian nilai z yang diperoleh dari kegiatan lain.
lain.
3. Divisibility 3. Divisibility
Nilai solusi dari variabel keputusan dari setiap kegiatan dapat berupa bilangan Nilai solusi dari variabel keputusan dari setiap kegiatan dapat berupa bilangan pecahan (non integer)
pecahan (non integer) 4. Deterministic
4. Deterministic
Semua parameter model LP ( a
Semua parameter model LP ( aijij, b, bii, , c, , cjj) adalah konstanta yang dapat diketahui ) adalah konstanta yang dapat diketahui dengan pasti meskipun jarang dapat dipenuhi dengan tepat.
dengan pasti meskipun jarang dapat dipenuhi dengan tepat.
Asumsi model LP Asumsi model LP
5. ACCOUNTABILITY FOR RESOURCES 5. ACCOUNTABILITY FOR RESOURCES Sumber yang tersedia harus dapat Sumber yang tersedia harus dapat
dihitung dihitung
6. LINEARITY OF OBJECTIVES 6. LINEARITY OF OBJECTIVES Fungsi tujuan dan kendala- Fungsi tujuan dan kendala-
kendalanya harus dapat dinyatakan kendalanya harus dapat dinyatakan
sebagai suatu fungsi linear
sebagai suatu fungsi linear
Contoh 1 Contoh 1
Suatu perusahaan bermaksud akan memproduksi Suatu perusahaan bermaksud akan memproduksi peralatan dapur yang membutuhkan dua jenis
peralatan dapur yang membutuhkan dua jenis sumber yaitu tenaga buruh dan bahan baku.
sumber yaitu tenaga buruh dan bahan baku.
Perusahaan telah merencanakan tiga jenis model Perusahaan telah merencanakan tiga jenis model
dan ketiganya membutuhkan sumber dan dan ketiganya membutuhkan sumber dan memberikan keuntungan sebagai berikut : memberikan keuntungan sebagai berikut :
Penyediaan bahan baku yang dapat dilakukan per hari Penyediaan bahan baku yang dapat dilakukan per hari
adalah 200 kg, sedangkan kapasitas tenaga kerja yang adalah 200 kg, sedangkan kapasitas tenaga kerja yang
dimiliki adalah 150 jam/hari. Bagaimana perumusan dimiliki adalah 150 jam/hari. Bagaimana perumusan
programa linearnya sehingga keuntungan totalnya programa linearnya sehingga keuntungan totalnya
maksimal untuk menentukan kecepatan produksi maksimal untuk menentukan kecepatan produksi
harian.
harian.
JAWAB : JAWAB :
LANGKAH 1 : LANGKAH 1 :
Kegiatan yang ingin diketahui adalah produksi Kegiatan yang ingin diketahui adalah produksi
harian dari ketiga model.
harian dari ketiga model.
Misalkan :
Misalkan : X X
AA= Produksi harian dari model = Produksi harian dari model A A
X X
BB= Produksi harian dari model B = Produksi harian dari model B
X X
CC= Produksi harian dari model A = Produksi harian dari model A
Penyediaan bahan baku yang dapat dilakukan per Penyediaan bahan baku yang dapat dilakukan per hari adalah 200 kg, sedangkan kapasitas tenaga hari adalah 200 kg, sedangkan kapasitas tenaga
kerja yang dimiliki adalah 150 jam/hari. Bagaimana kerja yang dimiliki adalah 150 jam/hari. Bagaimana
perumusan programa linearnya sehingga perumusan programa linearnya sehingga
keuntungan totalnya maksimal untuk menentukan keuntungan totalnya maksimal untuk menentukan
kecepatan produksi harian.
kecepatan produksi harian.
JAWAB : JAWAB :
LANGKAH 1 : LANGKAH 1 :
Kegiatan yang ingin diketahui adalah produksi harian Kegiatan yang ingin diketahui adalah produksi harian
dari ketiga model.
dari ketiga model.
Misalkan :
Misalkan : XXAA = Produksi harian dari model A = Produksi harian dari model A XXBB = Produksi harian dari model B = Produksi harian dari model B
XXCC = Produksi harian dari model A = Produksi harian dari model A
LANGKAH 2 :
LANGKAH 2 : Menentukan kendala Menentukan kendala
Dalam masalah ini, kendala yang dihadapi Dalam masalah ini, kendala yang dihadapi adalah kapasitas dari kedua sumber yaitu adalah kapasitas dari kedua sumber yaitu tenaga kerja dan bahan baku. Untuk setiap unit tenaga kerja dan bahan baku. Untuk setiap unit produk A, dibutuhkan 7 jam buruh, sehingga XA produk A, dibutuhkan 7 jam buruh, sehingga XA
untuk produk A dibutuhkan 7 X
untuk produk A dibutuhkan 7 XAA (Jam buruh). (Jam buruh).
Model B akan membutuhkan 3X
Model B akan membutuhkan 3XB B dan model C dan model C akan membutuhkan 6X
akan membutuhkan 6XCC. Maka kebutuhan . Maka kebutuhan tenaga kerja total adalah 7 X
tenaga kerja total adalah 7 XAA + 3X + 3XBB + 6X + 6XCC yang yang tidak boleh lebih dari 150 jam/hari, maka :
tidak boleh lebih dari 150 jam/hari, maka : 7 X7 XAA + 3X + 3XBB + 6X + 6XCC ≤ 150 ≤ 150
dan kebutuhan bahan baku adalah : dan kebutuhan bahan baku adalah : 4 X4 XAA + 4X + 4XBB + 5X + 5XCC ≤ 200 ≤ 200
LANGKAH 3 : LANGKAH 3 : Menentukan Tujuan Menentukan Tujuan Tujuannya yaitu memaksimalkan Tujuannya yaitu memaksimalkan
keuangan, dengan formulasi berikut : keuangan, dengan formulasi berikut :
Z = 40 X
Z = 40 X
AA+ 20 X + 20 X
BB+ 30 X + 30 X
CCContoh 2 Contoh 2 : :
Misalkan kebutuhan makanan per hari adalah 100 Misalkan kebutuhan makanan per hari adalah 100
kg. Makanan harus mengandung : kg. Makanan harus mengandung :
Paling sedikit 0.8 % Ca tapi tida
Paling sedikit 0.8 % Ca tapi tidak k lebih dari 1.2%lebih dari 1.2%
Paling sedikit 22% protein Paling sedikit 22% protein
Paling banyak 5% serat mentah.
Paling banyak 5% serat mentah.
Ketiga bahan tersebut di atas dapat diperoleh Ketiga bahan tersebut di atas dapat diperoleh
dari kapur (Ca), jagung dan kacang kedelai.
dari kapur (Ca), jagung dan kacang kedelai.
Kandungan gizi dari ketiga bahan tersebut : Kandungan gizi dari ketiga bahan tersebut :
Bagaimana komposisi ketiga bahan makanan Bagaimana komposisi ketiga bahan makanan tersebut agar ongkos totalnya minimum, tetapi tersebut agar ongkos totalnya minimum, tetapi
syarat gizinya terpenuhi ? syarat gizinya terpenuhi ? JAWAB :
JAWAB :
1.1. VARIABEL KEPUTUSANVARIABEL KEPUTUSAN
XX11 = Jumlah kapur yang dibutuhkan untuk = Jumlah kapur yang dibutuhkan untuk membuat 100
membuat 100 kg makanan (dalam kg).kg makanan (dalam kg).
XX22 = Jumlah jagung yang dibutuhkan per 100 kg = Jumlah jagung yang dibutuhkan per 100 kg makanan makanan
XX33 = Jumlah kacang kedelai per 100 kg makanan = Jumlah kacang kedelai per 100 kg makanan
2.2.
KENDALA KENDALA
0.38 X 0.38 X
11+ 0.001 X + 0.001 X
22+ 0.002 X + 0.002 X
33Calcium tidak Calcium tidak boleh lebih dari 0.012 (100)
boleh lebih dari 0.012 (100)
Untuk calcium juga tidak boleh kurang dari Untuk calcium juga tidak boleh kurang dari 0.008 (100)
0.008 (100)
Untuk protein 0.09 X Untuk protein 0.09 X
22+ 0.50 X + 0.50 X
33≥ 0.22 (100) ≥ 0.22 (100)
Untuk serat 0.02 X Untuk serat 0.02 X
22+ 0.08 X + 0.08 X
33≤ 0.05 (100) ≤ 0.05 (100)