AKUN &
MANFAATNYA
Mata Kuliah : Pengantar Akuntansi I Dosen Pengampu :Anggi Afnisah, SE,
M.Si
Tujuan penggunaan akun adalah untuk mencatat data-data yang muncul akibat transaksi yang dilakukan perusahaan dan yang menjadi dasar penyusunan laporan keuangan.
Dari akun dapat diketahui beberapa informasi penting untuk perusahaan, seperti jumlah tagihan pada salah satu pelanggan atau jumlah total keseluruhan tagihan, jumlah beban tenaga kerja, jumlah pendapatan dan informasi lainnya.
Pengertian & Tujuan Penggunaan Akun
Akun adalah suatu media untuk mencatat transaksi-transaksi keuangan atau sumber
daya yang dimiliki perusahaan, seperti aktiva, hutang, modal, penghasilan dan
beban.
Akun T
Nama Akun
Sisi Debet Sisi Kredit
Bentuk Akun
Akun Dua Kolom
Bentuk Akun
Tanggal Keterangan Ref Debe t
Tangga l
Keteranga n
Re f
Kredit
2012 2012
1 Jan 2
2 4
3 5
4 7
Total Debet Total Kredit
Saldo Debet Saldo Kredit
Akun Empat Kolom
Bentuk Akun
Tanggal Keterang
an Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
2012
1 Jan
2 3 4
1. Akun-akun laporan posisi keuangan atau disebut juga akun permanen (sebagian menyebutnya sebagai akun riil),yaitu semua Akun yang terdapat di dalam neraca, seperti Akun aktiva, Akun hutang dan Akun modal.
2. Akun-akun laba rugi atau disebut juga akun temporer (sebagian menyebutnya sebagai akun nominal), yaitu semua Akun yang terdapat di dalam laporan hasil usaha, yang mencakup Akun
pendapatan dan Akun beban.
Pengelompokkan Akun
Aset Kewajiban
Ekuitas+ - - + -
+
Pendapatan Beban
- + + -
Pedoman Pengisian
Akun
Berikut ini akan disajikan contoh kasus dengan menggunakan buku besar berbentuk akun T, yaitu sebagai berikut :
Marsaban pada tanggal 1 Januari 200A mendirikan sebuah perusahaan reparasi TV yang diberi nama “Marsaban TV Service”
Buku Besar
Buku Besar adalah sekumpulan dari semua akun yang dimiliki suatu perusahaan beserta saldonya
yang saling berhubungan satu
dengan yang lainnya dan
merupakan satu kesatuan
Transaksi A (Penyetoran Modal)
Marsaban menyetorkan modal sebesar Rp 1.600 ke dalam perusahaan.
Kas Modal Marsaban
D K D K
(a) 1.600 (a) 1.600
Buku Besar
Transaksi B (Perolehan Peralatan)
Tn. Marsaban membeli peralatan dengan harga Rp 1.200. Ia membayar tunai sebesar Rp 700 dan sisanya Rp 500 akan dibayar 30 hari kemudian.
Kas Utang Peralatan
D K D K D K
(a) 1.600 (b) 700 (b) 500 (b)
1.200
Modal Marsaban D K
(a) 1.600
Buku Besar
Transaksi C (Perolehan Perlengkapan)
Marsaban TV Service membeli perlengkapan dengan tunai seharga Rp 200.
Kas Utang
Peralatan
D K D K
D K
(a) 1.600 (b) 700 (b) 500
(b) 1.200
(c) 200
Perlengkapan Modal Marsaban
D K D K
(b) 200 (a) 1.600
Buku Besar
Transaksi D (Penerimaan Pendapatan)
Marsaban TV Service menerima tunai, upah saja servis sebesar Rp 600.
Kas Perlengkapan Peralatan
D K D K D K
(a) 1.600 (b) 700 (c) 200
(b) 1.200
(d) 600 (c) 200
Utang Modal Marsaban Pendapatan Jasa
D K D K D K
(b) 500 (a) 1.600
(d) 600
Buku Besar
Transaksi E (Pembayaran Beban Usaha)
Selama bulan Januari 200A, Marsaban TV Service membayar beban usaha sebagai berikut :
Gaji dan upah Rp 100 Listrik, air, Telp Rp 50
Serba-serbi Rp 75 Rp 225
Transaksi F : Perlengkapan yang dipakai adalah Rp 150
Transaksi G : Prive Tuan Marsaban berjumlah Rp 80
Buku Besar
Kas Perlengkapan
PeralatanD K D K D K
(a) 1.600 (b) 700 (b) 200 (f) 150 (b) 1.200
(d) 600 (c) 200 (e) 225
(g) 80 Beban Listrik, air, telp Beban
Serba-serbi
D K D K
(e) 50 (e) 75
Beban Gaji dan Upah
D K
(e) 100 Utang Modal Marsaban
D K D K
(b) 500 (a) 1.600
Buku Besar
Prive Marsaban Pendapatan Jasa Beban Perlengkapan
D K D K D K
(g) 80 (d) 600 (f) 150
Buku Besar
Dari kasus Marsaban TV Service, maka daftar/neraca saldo nya akan terlihat seperti berikut ini :
Neraca Saldo
Daftar/Neraca Saldo adalah daftar yang berisi seluruh akun yang ada
dalam buku besar beserta saldo
akhirnya pada akhir periode akuntansi
tertentu.
Nama Akun Saldo
Debit Kredit
Kas 995
Perlengkapan 50
Peralatan 1.200
Utang 500
Modal Marsaban 1.600
Prive Marsaban 80
Pendapatan jasa 600
Beban gaji dan upah 100
Beban listrik, air, telp 50
Beban perlengkapan 150
Beban serba-serbi 75
Total 2.700 2.700
Laporan Keuangan
Berdasarkan contoh kasus
Marsaban TV Service, maka dapat dibuat laporan keuangannya.
Berikut tampilan laporan keuangan
Marsaban TV Service :
Marsaban TV Service
Laporan Laba Rugi Bulan Januari 200A
Pendapatan Jasa 600 Rp
Beban usaha :
Beban gaji dan upah Rp 100
Beban listrik, air, dan telp 50
Beban perlengkapan 150 Beban serba-serbi
75 Total beban usaha
(Rp 375)
Laba bersih Rp 225
Laporan Keuangan
(Laba Rugi)
Marsaban TV Service Laporan Perubahan Modal
Bulan Januari 200A
Modal Marsaban, 1 Januari 200A Rp 1.600
Laba Bersih Rp 225
Prive (Rp 80)
Modal Marsaban, 31 Januari 200A Rp 1.754
Laporan Keuangan
(Perubahan Modal)
Laporan Keuangan (Neraca)
Marsaban TV Service Neraca
31 Januari 200A
Aktiva
Kas Rp 995
Perlengkapan 50
Peralatan
1.200
Jumlah Aktiva Rp 2.245
Kewajiban dan Modal
Utang Rp
500
Modal Marsaban 1.745
Total Kewajiban Rp 2.245
dan Modal