6 ABSTRAK
Kurniati A, NIM: 28 19 2234. Hubungan Antara Pengelolaan Kelas Dan Pengelolaan Pengajaran Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar (dibimbing oleh Abd. Rahim Razaq dan Muri Khalid)
Penelitian ini membahas tentang hubungan antara pengelolaan kelas dengan pengelolaan pengajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar. faktor pendukung dan penghambat pengelolaan pengajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar. Upaya-upaya yang dilakukan oleh guru dalam meningkatkan pengajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar
Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian lapangan (Field research), yakni peneliti langsung ke lokasi penelitian untuk memperoleh data yang konkrit yang ada hubungannya dengan masalah yang akan dibahas. Metode digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif, yaitu sumber dari wawancara, angket, observasi dan dokumentasi, guna memperoleh sesuatu kesimpulan yang betul-betul akurat dan dapat dipertanggung jawabkan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan pengelolaan kelas ada hubungannya dengan pengelolaan pengajaran Pendidikan Agama Islam dimana 30 orang atau 32% memilih sangat berhubungan, 51 orang atau 55% memilih berhubungan, 12 orang atau 13% memilih kurang berhubungan. Faktor pendukung pengelolaan pengajaran di yaitu adanya Profesionalisme Guru, adanya Lingkungan Sekolah yang Kondusif untuk Belajar, adanya Ketaatan Siswa dan faktor Sarana dan Prasarana yang Memadai. Faktor-faktor penghambatnya adalah Kurangnya Kepedulian Orang tua terhadap anak mereka, Kurangnya kepedulian orang tua terhadap anak mereka, Sarana Perpustakaan dan Buku-buku Referensi yang Belum Memadai serta Kurangnya Media Pembelajaran. Upaya- upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam pengelolaan pengajaran adalah meningkatkan Komunikasi dengan orang tua siswa, menciptakan Lingkungan Rumah yang Kondusif, melengkapi Sarana dan Prasarana dan Buku-buku perpustakaan, serta melengkapi Media Pembelajaran yang Masih Kurang