MOTIVASI
Motivasi merupakan faktor kunci yang mempengaruhi kinerja karyawan dan kesuksesan organisasi. Motivasi yang tinggi dapat meningkatkan
produktivitas, kreativitas, dan loyalitas
karyawan.
DEFINISI MOTIVASI
Robbins : Motivasi merupakan dorongan dari dalam maupun luar diri sendiri yang membuat orang bertindak dalam cara
tertentu untuk mencapai tujuan yang diinginkannya.
Motivasi adalah alasan yang mendasari seseorang
melakukan Tindakan/
perbuatan.
Pentingnya Motivasi dalam Organisasi
1 Meningkatkan Produktivitas
Karyawan yang termotivasi cenderung lebih produktif dan mencapai target organisasi lebih cepat.
2 Meningkatkan Kreativitas
Motivasi mendorong
karyawan untuk berpikir kritis dan kreatif dalam
menyelesaikan tugas dan menghadapi tantangan.
3 Meningkatkan Loyalitas
Karyawan yang merasa dihargai dan termotivasi akan lebih setia pada organisasi.
Teori Motivasi : Abraham Maslow
Penghargaan
Sosial
Keamanan Faali
Aktualisasi diri
Jika ingin memotivasi seseorang, menurut Maslow perlu
mengetahui berada di anak tangga manakah orang itu, dan menfokuskan pada pemenuhan kebutuhan-kebutuhan itu atau kebutuhan di atas tingkat itu
Kebuuhan Order rendah: dipenuhi secr eksternal
(dengan upah, kontrak,masa kerja, dll).
Kebutuhan Order
Tinggi: dipenuhi
secara internal
Teori Motivasi X dan Y Douglas Mc Gregor
Teori X Teori Y
1.
Pada dasarnya manusia malas bekerja
2.
Kerja hanya untuk mengejar uang dan status
3.
Manusia : tumbuh besar
1.
Manusia itu aktif, punya tujuan/cita-cita yg hrs dikejar.
2.
Kerja mencari
kepuasan/prestasi.
3.
Manusia:manusia dewasa yg punya tanggungjawab
1.
Harus ditakuti, dipaksa, diawasi, dipecat/hukum
2.
Tergantung pimpinan, ditunjuk/diperintah.
3.
Berminat pd kebutuhan sendiri
4.
Harus diilhami/didorong pimpinan
1.
Dirangsang untuk mencapai tujuan.
2.
mengembangkan diri- mandiri.
3.
mengabdi pd diri &
masyarakat.
4.
Diberi kebebasan dan
semangat untuk maju
Person Organization Fit
Person organization fit atau POFit adalah sebagai kesesuaian antara nilai-nilai
organisasi dengan nilai-nilai individu.
Tujuan : agar karyawan merasakan tujuan nilai yang sama dengan Perusahaan,
sehingga menimbulkan rasa komitmen organisasional karyawan kepada
perusahaan di tempat mereka bekerja.
Person Organization Fit
Kristof, 1996 : PO-Fit sangat dibutuhkan dalam menjaga kelangsungan karyawan pada Perusahaan.
apabila karyawan tidak merasakan
kesesuaian antara nilai-nilai karyawan dengan perusahaan ditempat karyawan bekerja maka kemungkinan karyawan tersebut akan merasakan
ketidaknyamanan dalam bekerja dan bisa mengundurkan diri dari
perusahaan di tempatnya bekerja.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Kerja
Motivasi kerja dipengaruhi oleh berbagai faktor internal dan eksternal. Faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi semangat dan performa karyawan dalam bekerja.
Faktor Internal Faktor Eksternal
Kebutuhan dan keinginan pribadi Lingkungan kerja
Nilai-nilai dan keyakinan Kepemimpinan
Tujuan dan aspirasi Sistem kompensasi dan penghargaan
Menciptakan Lingkungan Kerja yang Mendukung
Lingkungan kerja yang mendukung merupakan faktor penting yang
mempengaruhi motivasi karyawan. Lingkungan kerja yang nyaman, aman, dan positif akan meningkatkan semangat dan produktivitas karyawan.
Komunikasi Terbuka
Membangun lingkungan kerja yang mendukung komunikasi terbuka dan jujur antara karyawan dan pemimpin.
Kerjasama Tim
Membangun lingkungan kerja yang menekankan kerjasama tim dan saling mendukung antar karyawan.
Kebijakan yang Adil
Menerapkan kebijakan organisasi yang adil dan transparan untuk menciptakan lingkungan kerja yang memperhatikan hak dan kepentingan karyawan.
Fasilitas yang Memadai
Menyediakan fasilitas kerja yang memadai dan mendukung
produktivitas karyawan.
Peran Pemimpin dalam Memotivasi Karyawan
Pemimpin memiliki peran penting dalam memotivasi karyawan. Kemampuan pemimpin dalam menciptakan lingkungan kerja yang positif dan mendukung akan mempengaruhi motivasi karyawan.
Kepemimpinan Transformasional
Pemimpin transformasional menginspirasi dan memotivasi karyawan untuk
mencapai tujuan bersama.
Komunikasi Efektif
Pemimpin yang baik mampu
berkomunikasi dengan jelas dan efektif dengan karyawan.
Pengakuan dan Apresiasi
Pemimpin harus memberikan pengakuan dan apresiasi atas kontribusi dan prestasi karyawan.
Dukungan dan Bimbingan
Pemimpin harus memberikan dukungan dan bimbingan kepada karyawan dalam mengatasi tantangan dan memperoleh pengembangan.
Kompensasi dan
Penghargaan sebagai Motivator
Kompensasi dan penghargaan merupakan faktor eksternal yang sangat penting dalam memotivasi karyawan. Sistem kompensasi yang adil dan penghargaan yang sesuai dapat meningkatkan semangat dan kinerja karyawan.
1 Gaji dan Tunjangan
Gaji dan tunjangan yang sesuai dengan kinerja dan
kemampuan karyawan akan meningkatkan kepuasan dan motivasi.
2 Bonus dan Insentif
Pemberian bonus dan insentif untuk kinerja yang menonjol dapat merupakan motivator yang efektif untuk
meningkatkan produktivitas.
3 Promosi dan Penghargaan
Promosi dan penghargaan dapat merupakan motivator yang kuat karena menunjukkan pengakuan atas kontribusi karyawan.
TERIMA KASIH