ANALISIS KEPUTUSAN
INVESTASI MODAL BANK PERMATA
ABDUR ROHMAN
7211420090
2 KATA PENGANTAR
segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatnya sehingga penulis dapat penyelesaikan paper guna memenuhi tugas akhir mata kuliah akuntansi manajemen.
Pada kesempatan kali ini saya mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak yang telah membantu saya sehingga paper ini selesai tanpa kurang suatu apapun. Khususnya kepada:
1. Prof. Dr. Heri Yanto, M. B. A., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang
2. Bapak Kiswanto, S.E., M.Si., CMA., CIBA., CERA., selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang
3. Ibu Retnoningrum Hidayah, S.E., M. Si., M. Sc., QIA, CRMP, selaku dosen pengampu mata kuliah akuntansi manajemen
Dalam penyusunan paper ini saya selaku penulis masih menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan baik dari segi susunan maupun penulisan artikel ini. Harapan dari penulis semoga paper ini akan berguna bagi segala kalangan.
Semarang, 10 Desember 2022
penyusun
3 DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... 2
DAFTAR ISI ... 3
BAB 1 ... 5
PENDAHULUAN ... 5
1.1. Latar Belakang ... 5
1.2. Tujuan ... 6
1.3. Manfaat ... 6
1.4. Rumusan Masalah ... 6
BAB 2 ... 7
TINJAUAN PUSTAKA ... 7
2.1. Investasi ... 7
2.2. Jenis Investasi ... 8
2.3. Fungsi Investasi ... 9
2.4. Tujuan Investasi ... 9
2.5. Keputusan Investasi Modal ... 10
2.6. Jenis Jenis Keputusan Investasi Modal ... 11
2.7. Membuat Keputusan Investasi Modal ... 12
2.8. Tahap-tahap pengambilan keputusan jangka panjang ... 12
2.9. Metode penilaian kelayakan pada investasi ... 13
2.9.1. Model non diskonto ... 13
2.9.2. Model Diskonto ... 14
BAB 3 ... 17
PEMBAHASAN ... 17
3.1. Studi Kasus ... 17
3.2. Pembahasan ... 23
3.2.1. Metode PP (payback Period) ... 23
3.2.2. Metode ARR ... 24
3.2.3. Metode NPV ... 24
3.2.4. IRR ... 25
3.3. Soal dan pengayaan ... 25
4
3.3.1. Soal ... 25
BAB 4 ... 29
PENUTU ... 29
4.1. Kesimpulan ... 29
4.2. Saran ... 29
DAFTAR PUSTAKA ... 30
LAMPIRAN ... 31
5 BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Invesasi adalah kegiatan untuk menanam modal yang dapat berupa secara langsung maupun secara tidak langsung dengan tujuan untuk mendapatkan sejumlah uang dari hasil penanaman modal tersebut. Disini perusahaan menitik fokuskan pada investasi untuk aktiva tetap diakrenakan aktiva tetap menyerap bagian yang terbesar dari modal perusahaan. Keberhasilan suatu pengembangan usaha ini akan sangat berdampak pada besarnya laba yang didapat. Aspek ini merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi siatu proyek bisdnis yang memperkirakan aliran kas yang tepat akan adanya kelancaran usaha bisnis yang dijalaknkan aga bisa bersaing dengan [perusahaan lain. Penilaian dan pengambilan keputusan ini bersingnggungan dengan komitmen untuk mengeluarkan dana dengan jumlah yang tidak sedikit. Dimana pendapatannya terjadi pada waktu yang akan datang. Dimana hal tersebut bisa berpengaruh pada kelangsungan kehidupan perusahaan. Didalam analisis peniliaian investasi modal, perusahaan harus membandingkan beberapa alternatif yang telah diajukan oleh pihak internal perusahaa. Ketidakpastian ini bisa menjadi nilai dan pengambilan keputusan yang bisa memawa akibat yang buruk bagi perusahaan. Disamping keputusan juga mempengaruhi dlaam pengambilan keputusan yang tepat.
Investasi pada bisnis perbankan merupakan jalan pintas yang bisa memberikan pengembalian yang cukup bagus. Para investor dalam menanamkan saham nya akan berharap bisa mendapatkan return yang profit. Selain return yang memiliki masa depan yang bagus, investasi di perbankan juga memiliki risiko. Risiko tersebt bisa menjadi beberapa faktor, contohnya seperti: kondisi finansial, situasi produksi, dan keadaan ekonomi nasional dari suatu negara seperti resesi, inflasi, tingkat suku bunga, kebijakan fiskal dan moneter. Namun disamping risiko tersebut, investasi memiliki peluang keuntungan yang sangat besar. Hal tersebut menjadi alasan investasi saham dinamai sebagai high risk high return. Yang bisa disebut sebagai risiko dan peluang yang didapat berbading urus. Tetapi perlu di pelajari oleh manajer, risiko paasr ssahan bukannya idak bisa dihitung, dengan hal tersebut dampak dari investasi bisa diminimasisir. Kwputusan dalam memilih investasi merupakan faktor terpenting di antara jenis yang lain yang harus diambil oleh bank permata kareba harus dilakukan secara teliti dan penuh dengan kehatia hatian. Mengingat disini investasi memerlukan pendanaan yang cukup besar, sedabgkan return nya memerlukan waktu yang tidak singkat. Manajer dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan perolehan aktiva memiliki syarat perencanaan dan pertimbangan yang matang. Hal tersebut disebabkan oleh keputusan mempengaruhi stake holder. Hasil dari analisis ini menunjukkan bahwa alat analisis yang bisa digunakan dapat berupa payback period (PP), internal rate of return (IRR), net present value (NPV), dan profitability index (PI).
6 1.2. Tujuan
a. Menganalisis keputusan investasi bank permata b. Mengetahui pengambilan keputusan bank permata
c. Menerapkan konsep keputusan investasi modal kedalam soal dan oengayaan 1.3. Manfaat
a. Mengetahui keputusan investasi bank permata
b. Mengetahui keputusan apa yang diambil oleh bank permata
c. Mengetahui penerapan konsep keputusan investasi modal kedalam soal dan pengayaan
1.4. Rumusan Masalah
a. bagaimana keputusan investasi modal bank permata?
b. Bagaimana keputusan yang diambil bank permata dalam melakukan investasi modal?
c. Bagaimana penerapan dari konsep keputusan investasi modal di dalam soal dan pengayaan?
7 BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Investasi
Investasi merupakan suatu usaha yang melakukan penanaman baik secara produksi untuk usaha tertentu, investasi bersifat penanaman secara langsung. Investasi yang ditanamkan bisa berupa ppada perusahaan yang baru dibentuk maupun dengan tujuan untuk menambah luas perusahaan. Investasi memiliki berbagai tujuan, salah satu tujuan tersebut adalah untuk mendapatkan manfaat serta keuntungan Tambahan di hari kemudian Baik untuk jangka waktu yang Yang panjang maupun jangka waktu yang lebih kedepan. Investasi si juga dapat memiliki manfaat untuk halnya kegiatan yang berupa non keuangan seperti halnya untuk memperluas wilayah usaha. untuk melakukan investasi pada kegiatan usaha guna mencapai tujuan yang yang diperlukan maka perlu adanya uji kelayakan pada usaha yang menyangkut tentang planning investasi dari pihak yang memiliki kepentingan yang dapat secara langsung ataupun secara tidak langsung. Akan tetapi uji tersebut mengandung banyak risiko yang mengakibatkan ketidak pastian. Investasi modal terdapat dua golongan, yang pertama yaitu investasi aktiva lancar dan yang kedua adalah investasi aktiva yang tdak lancar. Penggolongan ini didasari oleh jangka waku investasi yang digunakan. Contoh hal tersebut yaitu apabila di dalam aktiva tetap return diterima kembali secara keseluruhan pada jangka waktu yang ditentukan secara kredit melalui penyusutan. Sedangkan untuk pengeluaran modal sendiri yaitu proses yang berupa pengeluaran dana dengan menggunakan jangka waktu pengembalian yang sudah melebihi waktu satu tahun, contohnya seperti membeli kendaraan baru, membeli mesin, dan membangun gedung baru.
Investasi memiliki beberapa output produk investasi. Vproduk produk tersebut dapat beruaproduk yang apabila di ikuti maka akan bersifat baik dan menarik.
Kwgiatan investasi tersebut akan berdampak baik untuk masa mendatang. Investasi tersebut dapat berupa investasi pada aset tetap yang dapat berua tanah, bengunan, maupun aset yang lain. Tiak hanya aset tetao, investasi pada financial dapat menjadi daya tarik tersendiri. Investasi tersebut contohnya berupa valuta asing, warrant, deposito, saham, tabungan dan banyak lagi contohnya. Setiap hasli dari produk investtasi ini memiliki kelebihan serta kekurangan tersendiri, keuntungan yang dihasilkan dan risiko yang didapatkan berbeda beda pada setiap produk investasi.
Produk investasi lainnya yaitu saham. Saham memiliki perbedaan dengan produk investasi yang lain, perbedaan tersebut berupa saham adlah hanya satu satunya produk investasi finansial yang risiko dan ketidak pastiannya tidak dapat kita ketahui. Saham sendiri memiliki artian sebagai alat untuk mengetahui apakah investor memiliki bagian di dalam perusahaan atau tidak. Tentunya investor diharuskan untuk memiliki semacam bukti kepemilikan akan saham tersenbut agar nantinya dapat dibuktikan kekredibilitasan sahamnya tersebut. Secara hukumk pemegang saham memiliki hak untuk klaim yang bertujuan mendapatkan keuntungan, penghasilan, serta aktiva dari perusahaan. Sekuritas pada saham
8 merupakan jenis sekuritas yang mempunyai sifat yang mudah untuk diperdagangkan sehingga cepat untuk berpindah tangan serta memiliki sifat yang tinggi akan risiko, artinya saham mempunyai tingkat risiko tinggi dan memiliki tingkat return yang tinggi juga. Investasi saham memiliki risiko yang tinggi dikarenakan fluktuasi dari harga saham sendiri tidak bisa diprediksi dengan ilmu yang minim dan prediksi tersebut tidak bisa 100% akurat.
Investasi sejatinya dapat mendatangkan keuntungan bagi investor yang berupa keuntungan yang besar. Namun disamping itu dibutuhkan modal serta waktu yang tidak sedikit pula. Kegiatan investasi juga harus dibarengi dengan keahlian untuk menganalisis lokasi investasi yang strategis. Sedangkan apabila investasi pada finansial aset yang dikhususkan pada investasi deposito dan investasi tabungan.
Kedua investasi tersebut dapat dipastikan memiliki risiko yang tidak ada atau bisa dikatakan nol risikonya. metode investasi ini hanya diperlukannya menunggu hasil daripada bungayang disepakati sebelumnyya. Untuk melakukan kegiatan investasi finansial tidak diharuskan memiliki keahlian yang memadai dalam berinvestasi.
Namun disamping dengan mudahnya untuk melakukan investasi ini, keuntungannya pun hanya terbatas pada bunga yang telah ditetapan sebelumnya dan memiliki sifat yang tetap.
2.2. Jenis Investasi
Investasi memiliki beberapa jenis, jenis jenis tersebut dapat berupa:
1. Investasi lancar
Investasi lancar merupakan investasi yang bisa dengan waktu singkat dicairkan serta untuk dimiliki dalam jangka waktu satu tahun atau bisa kurang dari satu tahun
2. Investasi Jangka Panjang
Investasi jangka panjang yaitu investasi yang mempunyai jangka waktu yang lama. Jangka waktu tersebut bisa dalam kurun waktu satu tahun bahkan bisa dalam waktu sepuluh tahun berjalan.
3. Investasi Properti
Investasi properti sendiri memiliki ariian inestasi yang berfokus pada aset yang dapat berupa tanah maupun dapat berupa bangunan. Aset tersebut sifatnya harus tidak digunakan perusahaan yang melakukan investasi.
4. Investasi Dagang
Investasi dagang merupakan investasi yang bertujuan untuk mempermudah serta mempertahankan kegiatan bisnis atau hubungan dagang.
5. Investasi yang tidak memghasilkan laba
Investasi tidak menghasilkan laba timbul disebabkan adanya peraturan pemerintah ataupun bisa karena syarat kontrak yang telah disepakati. Hal tersebut dipengaruhi oleh kewajiban perusahaan untuk melakukan tanpa melakukan petimbangan laba ataupun rugi.
6. Investasi yang labanya tidak dapat diukur
Jenis investasi laba yang tidak dapat diukur memiliki tujuan untuk menaikkan penghasilan. Akan tetapi penghasilan yang diekspektasikan akan didapatkan oleh perusahaan dengan adanya investasi tersebut susah untuk detelaah secara detail. Hal tersebut dapat dicontohkan berupa pada saat
9 biaya promosi dikeluarkan untuk jangka panjang, biaya untuk penelitian, serta pengembangan dan biaya pendidikan.
7. Investasi untuk pergantian alat
Investasi ini memilki pengertian yaitu pengeluaran yang digunakan untuk menggantikan peralatan dan mesin yang ada. Info yang memiliki sifat penting perlu dipertimbangkan di keputusan penggantian permesinan serta peralatan adlah informasi pada akuntansi diferensial. Informasi tersebut dapat berupa aktiva diferensial juga biaya diferensial. Penggantian peralatan dan mesin dilakukan dengan dasar mempertimbangkan adanya penghematan biaya yang bisa didapat ataupun bisa terjadi kenaikan prosukivitas karena pergantian mesin tersebut.
8. Investasi dengan tujuan untuk memperluas
Investasi untuk memperluas tempat usaha bisa diartikan investasi untuk menambah kapasitas kegiatan usaha. Penambahan tersebut memiliki tujuan untuk menambah wilayah produksi ataupun menambah operasi agar menjadi lebih besar daripada kegiatan operasi sebelumnyya. Untuk menentukan kegiatan investasi ini sudah semestinya perlu diadakan pertimbangan bagaimana aktiva diferensial apakah diperlukan guna menambah luas kegiatan usaha yang bisa dipikirkan untuk menghasilkan laba diferensial yang memiliki jumlah yang xukup memadai. Didalam aktivitas investasi ini perlu dadakan kriteria yang bisa digunakan untuk mempertimbangkan penaksirnan laba pada masa mendatang dan akan mendapatkan kembalian investasi yang didapat karena terdapat kegiatan investasi tersebut.
2.3. Fungsi Investasi
investasi dendiri memiliki fungsi yaang cukup berguna ketika kita akan menggunakannnya untuk kegiatan investasi. Fungsi tersebut bisa menjadi acuan kita ketika ingin melakukan investasi. Fungsi tersebut dapat berupa:
1. Fungsi investasi yang pertama yaitu untuk melakukan suatu pengeluaran yang digunakan untuk membeli barang yang berbentuk modal dan bisa berupa peralatan produksi yang memiliki tujuan untuk menggantikan dan menambah aset modal dalam suatu kegiatan perekonomian yang akan diperlukan untuk melakukan produksi barang maupun kegiatan usaha berupa jasa pada waktu yang akan datang,
2. Fungsi investasi yang kedua yaitu beruopa kurva yang menampakkan sebuah hubungan. Hubungan tersebut berupa tingkat pendapatan nasional ataupu bisa berupa tingkat keuangan dari suatu kegiatan usaha.
2.4. Tujuan Investasi
Investasi memiliki tujuan yang dapat berupa:
1. Untuk mendapat suatu pendapatan yang bersifat tetap pada setiap periode, misalnya dapat berupa bunga, dividen, hak cipta, maupun hal yang lain.
2. Sebagai pembentuk dana khusus, pembentukan dana khusus tersebut dapat berupa dana untuk kepentingan menambah lahan produksi ataupun untuk kegiatan kepentingan yang bersifat umum.
10 3. Tujuan ivestasi yang berikutnya yaitu memiliki fungsi untuk mengontrol maupun memiliki wenenang untuk mengendalikan entitas lain dapat melalui sebagai kepemilikan ekuitas dalam perusahaan tersebut.
2.5. Keputusan Investasi Modal
Keputusan investasi modal atau bisa disebut dengan capital investmen decision memiliki arti investasi yang dilakukan dengan jangka yang panjang untuk mendapatkan keuntungan di masa depan. Keputusan investasi modal memkiki kaitan dengan proses untuk menetapkan tujuan, perencanaan, pengaturan pendanaan, serta penggunaan unntuk krieria tertentu guna sebagai proses untuk memilih aktiva jangka yang panjang. Proses pengambilan keputusan ini sering juga disebut dengan penganggaran modal atau istilah yang lain yaitu capital budgeting. D idalam kegiatan penganggaran modal terdapat dua jenis, dua hal tersebut berupa:
1. Proyek Independen
Proyek independen yaitu proyek yang disetuhui dan proyek yang tidak disetujua yang tidak berpengaruh pada arus kas proyek yang lainnya.
2. Proyek saling ekslusif
Proyek saling ekslusif memiliki artian sebagai proyek yang apabila diterima oleh manajerial maka proyek tersebut akan menghalangi datangnya proyek yang lainnya. Dengan kata lain proyek ini menutupi jalan masuk untuk proyek yang akan datang.
Di dalam pembuatan keputusan investasi modal, seorang manajer diharuskan untuk mengestimasi jumlah dari arus kas serta harus mengestimasi waktu dari arus kas, menilai risiko dari kegiatan investasi, serta mempertimbangkan dampak dari proyek yang memiliki dampak pada laba perusahaan. Perusahaa sering kali menanggap investasi modal sebagai hal yang sangat penting disebabkan oleh beberapa hal. Hal hal tersebut yaitu:
1. Dana yang diinvestasikan untuk jangka panjang, dana yang diinvestasikan ini memiliki arti perusahaan harus menunggu dengan waktu yyang panjang ataupun yang lama sampai dengan keseluruhan dana yang telah tertanam bisa diperoleh kembali pada perusahaan.
2. Investasi aktiva tetap yang menyangkut harapan pada hasil dari penjualan di waktu yang akan tiba. Kesalahan tersebut erdapat pada peramalan yang bisa saja mengakibatkan adanya kelebihan atau kekurangang pada perolehan aktiva tetap.
3. Dana yang digunakan unruk penginvestasian memiliki jumlah yang besar makanya perusahaan menganggap pengeluaran modal yang besar ini lah yang menjadi acuan perusahaan untuk dapat menganggap serius hal ini.
4. Kesalahan dalam kegiatan untuk mengambil keputusan modal bisa dapat mengakibatkan timbulnya akibat yang bisa terjadi dalam waktu yang cukup lama.
Studi investsasi bertujuan agar perusahaan bissa terhindar dari penanaman modal yang berkelanjutan yang terlalu bear bagi suatu usaha uang ternyata tidak menimbulkan keuntungan. Tujuan dari investasi modal ini memiliki artian yang
11 cukup penting. Tujuan tersebut yaitu digunakan sebagai bahan untuk memaksimalkan dari nilai pasar modal sendiri yang biaas disebut dengan saham.
2.6. Jenis Jenis Keputusan Investasi Modal
dalam kegiatan pengambilan keputusan tetdapat beberapa jenis yang berbeda beda. Jenis tersebut antara lain:
1. Cost reduction
Cost reduction biasa ddisebut dengan pengambilan keputusan penghematan biaya merupakan keputusan yang bisa menyebakan terjadinya penurunan biaya yang selalunya di tanggung oleh perusahaan.
Dengan contoh keputusan manakah yang diambil apakah ketika proses produksi berjalan mesin yang kurang berguna dapat digantikan dengan mesin yang lebih menghemat biaya serta ramah terhadap lingkungan yang mengakibatkan anggaran untuk pemeliharaan lingkungan dapat terpangkas oleh adanya mesin yang bisa menghemat biaya lingkungan.
2. Pengambilan keputusan yang memiliki fungsi untuk memperluas kapasitas
Keputusan yang mengakibatkan peningkatan dari kkapasitas perusahaan pada saat ini, seperti halnya keputusan apakah yang diambil perusahaan untuk menambah luas wilayah produksi atau menambah gedung baru maupun membeli gedung serta fasilitas produksi yang harus dibeli atau dibuat untuk meningkatkan kapasitas produksi yang dipunyai oleh perusahaan pada saat ini.
3. Pengambilan keputusan dalam memilih jenis aktiva
Keputusan dalam memilih aktiva dari beberapa pilihan yang tersedia, yaitu suatu keputusan untuk memilih dari berbagai jenis kendaraaan atau mesin dari perusahaan yang akan dibbeli oleh perusahaab untuk menilai apakah kendaraan mana yang lebih efektif maupun mesin mana yang bisa mendatangkan manfaat yyang lebh bagi perusahaan.
4. Keputusan untuk menyewa ataupun untuk membeli peralatan
Dalam menentukan keputusan untuk menyewa atau membeli peralatan, keputusan tersebut merupakan keputusan yang erat kaitannya dengan penambahan aset dan kapasitas dari perusahaan yang pada saat ini dimiliki oleh perusahaan, misalnya apabila perusahaan pada saat ini sedang membutuhkan untuk menambah kapasitas dari mesin produksi, apakah sebaiknya kita sebagai perusahaan mengambil keputusan untuk menambah kapasitas dengan mempertimbangkan penambahan tersebut dilakukan dengan cara membeli atau menyewa dari pihak luar.
5. Mengganti atau tidak mengganti aktiva
Dalam keputusan ini, keputusan diambil apabila terjadi pada perusahaan yang sedang mempunyai aktivaa tetap dengan umur ekonomis yang masanya sudah habis, namun pada aktiva tersebut masih terdapat adanya fungsi yang masih cukup baik. Contoh dari keputusan ini yaitu apabila kendaraan pada periode saat ini sudah habis masa pakainya dan umur ekonomisnya telah habis apakah perlu diganti dengan kendaraan
12 yang baru atauah etap digunakan untuk kegiatan operasional dan hanya diperbaiki agar menjadi lebih baik lagi.
2.7. Membuat Keputusan Investasi Modal
Pada dasarnya, investasi modal yang bagus akan bisa mengembalikan adanya pengeluaran dari modal awal. Selama periode investasi modal tersebut serta pada waktu yang bersamaan, dapat memberikan dampak yang baik pada saat investasi awal. Setelah mengambil keputusan, para manajer perlu menentukan aksepebilitas daripada proyek yang bersifat independen serta membandingkan proyek yang bersaing berdasarkan oleh manfaat ekonomis dari investasi. Secara umum pada proyek yang baru harus disertai oleh penutupan biaya peluang dari bdana yang telah diinvestasikan. Biasanya manajer membuat keputusan investasi modal melakukan beberapa tindakan guna pengambilan keputusan investaasi berjalan dengan lancar. Maka dari itu manajer harus melakukan:
a. Memperkirakan jumlah dari waktu dan arus kas b. Menganalisa risiko dari kegiatan investasi modal
c. Mempertimbangkan adanya pengaruh dari proyek terhadap penghasilan bersih perusahaan.
Manajerial perlu menetapkan arah tujuan dan yang menjadi prioritas untuk melakukan investasi modal. Manajerial perlu juga menentukan kriteria mendassar dalam melakukan proses penerimaan atau penolakan terhadap kegiatan investasi yang diusulkan.
2.8. Tahap-tahap pengambilan keputusan jangka panjang
Pengambilan keputusan untuk jangka panjang memiliki beberapa tahapan, tahapan tahapan tersebut seperti:
a. Mengidentifikasi usulan investasi yang memiliki potensi
Investasi dapat diusulkan dari berbagai pihak bagian organisansi atau unit organisasi perusahaan dengan melihat sumber dana yang perusahaan miliki dengan tujuan untuk kemajuan perusahaan.
b. Estimasi biaya yang bermanfaat paa setiap usulan proyek
Investasi yang bagus harus ditentukan apakah mungkin dilaksanakan ataupun ditinggalkan, perlu dibandingkan antara adanya biaya serta manfaat pada semua usulan yang ada. Usulan tersebut dibandingkan lalu dikaji dan diambil kesimpulannya. Biaya sendiri memiliki definisi pengeluaran awal dan pengeluaran yang dikeuarkan selama umur investasi berjalan sedangkan untuk definisi manfaat sendiri yaitu sesuatu yang ketika umur investasi berjalan diterima dalam keadaan yang baik dan menguntungkan.
c. Penilaian dari usulan investasi
Penilaian perlu dilakukan dengan cara mempertimbangkan unsur kualitatif dari investasi maupun unsur kuantitatif dari investasi.
Penilaian dengan cara kuantitatif dapat dilakukan dengan cara menggunakan metode metode evaluasi proyek. Sedangkan untuk faktor kualitatif dapat berupa dampak eksternal maupun dampak internal yang ditimbulkan dari adanya investasi. Berdasarkan dari boenilaian investasi tersebut, dapat ditentukan oleh usulan investasi
13 yang bersifat paling bagus bagi perusahaan yang melakukan investasi.
d. Penyusunan anggaran kebutuhan dana untuk investasi
Keputusan yang dipilih meliputi jumlah dari dana yang dibutuhkan serta kapan dana tersebut dapat dibutuhkan. Dalam tahapan ini harus diperlukan ketentuan aasl dari mana sumber dana yang akan di gunakan guna memenuhi kebutuhan yang akan digunakan.
e. Penilaian kembali proyek yang telah diterima
tahapan ini dilakukan setelah usulan investasi yang dipilih oleh perusahaan apakah akan dijalankan ataupun akankah di realisasikan.
Penilaian kebmbali dilakukan dengan cara membandingkan adanya biaya serta manfaat yang sesungguhnya dibandingkan dengan prediksi atas estimasi yang sebelumnya ditentukan pada saaat terjadinya investasi diusulkan. Manfaat dari penilaian kembali ini yaitu:
1. Sebagai peyakin bahwa sumber ekonomi dari perusahaan akan digunakan dengan cara sebaik baiknya. Apabila terdapat kecurangan dapat segera diketahui dan ditentukan koreksinya yang diperlukan se awal mungkin.
2. Memberikan feedback pada perilaku manajer. Dengan adanya penlaian kembali, manajer akan berusaha bekerja dengan maksimal guna mencapai yang telah direncanakan sebelumnya. Sedangkan umpan balik dari penilaian kembali ini sangat berguna bagi peningkatan pada kualitas keputusan keputusan yang pda masa mendatang akan diambil.
2.9. Metode penilaian kelayakan pada investasi 2.9.1. Model non diskonto
Model non diskonto yaitu model yang tidak memperhatikan nilai waktu dari finansial. Model ini biasanya dibagi menjadi dua bagian, bagian bagian itu yaitu:
a. Periode pengenmbalian ( payback period)
Payback period adalah masa yang dibutuhkan pada suatu industri untuk mendapatkan kembali investasi yang pada awal masa. Jika cash flow dari proyek yangdasumsikan jumlahnya tetap, maka bisa juga diasumsikan pada periode pengembalian yang sama dengan investasi pada awal arus kas.
Periode pengembalian dapat digunakan untuk mengukur kasaran dari risiko, dengan artian bahwa semakil lama masa proyek untuk mendapatkan keuntungan, maka semakin berisiko juga proyek tersebut untuk kedepannya. Metode ini sering kali digunakan untuk menentukan alternatif yanf saling bertentangan.
Metode payback period mempunyai manfaat yang berguna bagi manajer, manfaat tersebut antara lain:
14 a. Untuk menjadi bantuan guna mengendalikan risiko yang telah berhubungan dengan sesuatu yang tidak pasti pada arus kas di masa yang akan datang.
b. Memberikan bantuan untuk meminimalisir dampak dari investasi terhadap masalah likuiditas perusahaan c. Memberikan bantuan untuk mengendalikan adanya
risiko keuangan
d. Membantu untuk memberikan kendali pada pengaruh investasi terhadap ukuran pada kinerja
Sedangkan untuk rumus dari metode periode pengembalian yaitu:
Payback period = (Nilai Investasi/kas masuk bersih) x 1 tahun b. Tingkat pengembalian akuntansi (accounting rate of return)
Accounting rate of return mengukur atas pengembalian dari suatu proyek dalam kerangka keuntungan bukan yang berasal dari arus kas proyek. Model ini tidak memperhitungkan nilai masa uang dan tidak bisa menyesuaikan dampak dari adanya inflasi. Keuntungan dari metode ini yaitu mereka dapat mempertimbangkan laba selama usia proyek. ARR sendiri memiliki rumus sebagai berikut:
ARR = laba rata-rata/investasi rata rata
2.9.2. Model Diskonto
Model diskonto secara eksplisit secara keseluruhan lebih mempertimbangkan nilai dari masa uang dan oleh karena itu konsep arus kas harus masuk. Baik konse arus kas masuk maupun sonsep arus kas keluar.
Model diskonto dibagi menjadi dua jenis, diantaranya adalah:
a. Internal Rate Of Return (IRR)
Tingkat pengembalian internal atau bisa dikenal dengan internal rate of return adalah metode yang menggunakan suku bunga untuk mengatur bagaimana nilai sekarang dari arus kas yang masuk kedalam proyek yang memiliki nilai sama dengan nilai sekarang dari besaran biaya proyek tersebut, dengan kata lain IRR adalah suku bunga yang memiliki wewenang untuk mengatur NPV proyek sama dengan nol. Namun IRR memiliki kelemahan yaitu IRR terlalu sulit untuk di hitung dan dipahami, sehingga jarang sekali perusahaan menggunakan metode IRR. Terdapat beberapa kelebihan metode ini, diantaranya adalah:
1. Memiliki kelebihan untuk mempertimbangkan arus kas semala masa usia proyek
2. Menggunakan nilai masa uang
3. Tingkat return internal bisa lebih mudah direalisasikan dibanding dengan nilai sekarang bersih ataupun indeks nilai sekarang bersih.
15 Rumus yang digunakan untuk menghitung IRR yaitu
I =
Arti dari simbol diatas adalah:
I = investasi awal
CFt = arus kas yang diterima dalam periode t i = return atau tingkat diskonto
t = periode tertentu b. Net Preset Value
Net preset value adalah selisih antara nilai uang sekarang dari cash flow masuk maupun arus kas keluar yang memiliki hubungan dengan proyek tertentu. NPV dapat digunakan untuk mengukur peluang suatu investasi, apabila suatu proyek mempunyai NPV yang bernilai positif, maka terdapat peningkatan pada kekayaan perusahaan.
Dalam menggunakan metode ini, tingkat return yang digunakan harus diperhitungkan dengan tepat. Tingkat pengembalian yang diperlukan yaitu tingkat pengembalian yang minimu yang bisa diterima. Hal ini juga bisa disebiut sebagai tingkat diskonto, tingkat diskonto bisa juga disebut sebagai tinngkat batas dari biaya modal. Kriteria NPV untuk membuat keputusan yang bijak antara lain :
1. NPV > 0
Investasi ini sudah menutupi investasi awal, tingkat pengembaliannya sudah tertutupi, serta pengembalian melebihi dari batas yang bisa diterima. Maka daripada itu investasi tersebut dapat diterima karena dapat mendatangkan profit bagi perusahaan 2. NPV = 0
Investasi awal yang telah tertutupi dan tingkat return yang diterima dapat tertutupi pula. Hal tersebut mengakibatkan pengembalian keputusan bisa ditermima atau ditolak karena jumlah yang didapat sama dengan tingkat return
3. NPV < 0
Investasi lebih kecil dari tingkat pengembalian yang telah diminta.
Maka investasi tersebut secara jelas daat ditolak karena mendatangkan kerugian pada perusahaan
Salah satu kelemahan dalam metode ini yaitu manajerial harus menentukan seberapa tingkat diskonto yang diinginkan
Rumus untuk NPV sendiri adalah:
Diketahui bahwa:
Ʃ CFt
(1 + 𝑖)𝑡
16 Rt = net cash flow pada periode t
i = tingkat diskonto t = periode waktu tertentu
kelemahan dari metode NPV yaiut manajer haru lebih mengetahui terlebih dahulu tingkat diskonto yang digunakan serta metode NPV sangat sulit dipahami dan dihitung.
17 BAB 3
PEMBAHASAN
3.1. Studi Kasus
Untuk menentukan bagaimana pengambilan keputusan investasi modal dari Bank Permata bisa menggunakan metode yang berupa: internal rate of return, profitabilitas indeks, net present value, dan payback periode. Ketika melakukan analisis sebaiknya menggunakan data yang memiliki rentang waktu terdekat. Untuk menganalisis bagaimana pengambilan keputusan oleh Bank Permata maka bahan yang perlu diterapkan adalah berupa annual report dari Bank Permata yang tertera.
Laporan laba rugi konsolidasi, laporan arus kas, dan laporan posisis keuangan adalah sebagai berikut:
1. Laporan laba rugi konsolidasi
18 2. Laporan arus kas Bank Permata
19
20 3. Laporan posisi keuangan
21
22
23 3.2. Pembahasan
3.2.1. Metode PP (payback Period)
Paybac periode digunakan untuk mencari bagaimana modal dapat kembali pada waktu tertentu rumusnya yaitu
Payback period = investasi awal / arus kass tahunan
Bank permata memiliki nilai investasi pada tahun 2021 sebesar Rp.38.837.992.000.000. sedangkan untuk nilai arus kas tahunan pada Bank permata memiliki nilai sebesar Rp.43.860.266.000.000. sedangkan data dari tahun 2020 berupa nilai investasi sebesar Rp.20.017.218.000.000. sedangkan untuk nilai arus kas tahunannya sebesar Rp.25.991.667.000.000 maka dari itu dimasukkan kedalam rumus dan terjadi pembahasan
Untuk tahun 2021
Payback period = investasi awal / arus kass tahunan Payback period = Rp.38.837.992.000 / Rp.43.860.266.000 Payback period = 0,8855
Sedangkan untuk tahun 2020 perhitungannya adalah
24 Payback period = investasi awal / arus kass tahunan
Payback period = Rp.20.017.218.000/ Rp.25.991.667.000 Payback period = 0,7702
Berdasarkan hasil perhitungan payback period atau PP maka dapat disimpulkan tingkat kelayakan investasi pada Bank Permata selama dua tahun terakhir yaitu pada tahun 2020 dan tahun 2021 mengalami kenaikan. Kenaikan tersebut sebesar 0,1235. Hal tersebut memberikan dampak positif bagi perusahaan dikarenakan terjadinya kenaikan yang cukup signifikan. Pada tahun 2020 mengalami tingkat arus kas yang rendah dikarenakan adanya pandemi covid 19 yang melonjak tinggi pada tahun 2020. Hal ini dapat disimpulkan payback periode nya bisa diterima oleh manajerial.
Investasi tersebut memiliki manfaat kedepannya. Yang dimana meskipun pada tahun 2020 mengalami penurunan total kas, akan tetapi dengan adanya investasi, pada tahun 2021 kenaikan PP pada waktu itu sangat membantu Bank Permata dalam melakukan aktivitas pendanaannya. Diharapkan pada tahun 2022 pada akhir periode akuntansi, Bank Permata dapat memberikan dampak yang cukup bagus dan bisa melampaui capaian yang dicapai di tahun 2021. Dengan adanya penambahan tersebut Bank Permata bisa mendapatkan keuntungan yang lebih dan bisa dialokasikan ke dalam kegiatan lainnya. Misalnya seperti menambajh aset tetap.
3.2.2. Metode ARR
Metode ARR memiliki fungsi untuk mengembalikan rata rata return. Pengukuran tersebut didapatkan dengan cara melakukan bandingan antara rata-rata laba yang dimiliki dengan rata rata investasi. Pada tahun 2021 untuk bank permata sendiri memiliki nilai rata rata laba sebesar Rp.1.407.057.000.000 sedangkan ada tahun 2020 jumlah laba rata ratanya sendiri yaitu sebesar Rp.1.215.517.000.000. milai rata rata investasinya pada tahun 2021 sebesar Rp.16.134.490.000.000 sedangkan pada tahun 2020 sendiri nilai investasi rata ratanya sebesar Rp.8.374.330.000.000. untuk pembahasan mengenai rumus dari ARR sendiri yaitu sebagai berikut
Pada tahun 2021
ARR = laba rata-rata/investasi rata rata
ARR = Rp.1.407.057.000.000 / Rp.16.134.490.000.000 ARR = 0,0873
Sedangkan untuk tahun 2020
ARR = laba rata-rata/investasi rata rata
ARR = Rp.1.215.517.000.000/ Rp.8.374.330.000.000 ARR = 0,1452
Secara data, Bank permata mengalami penurunan pada tahun 2021. Untuk tahun 2021 sebdiri penurunannya sebesar 0,0579. Hal tersebut mengindikasikan bahwa return yang diterima Bank Permata tidak layak untuk diteruskan.
3.2.3. Metode NPV
Metode NPV sendiri memiliki fungsi untuk mengetahui selisih antara nilai uang sekarang dari aruskas masuk dan arus kas keluar. Npv sendiri mengukur
25 probabilitas dari investasi yang mana investasi tersebut laya atau tidak. Pada tahun 2021 Bank permata memiliki nilai investasi awal sebesar Rp.38.837.992.000 sedangkan nilai investasinya pada tahun 2020 sebesar Rp.20.017.218.000.
sedangkan arus kas yang diterima pada periode 1 pada tahun 2020 sebesar Rp.25.991.667.000 dan untuk periode 2 nya sendiri opada tahun 2021 sebesar Rp.43.860.266.000. untuk tingkat diskonto pada bank permata di tahun 2021 dan tahun 2020 masing masing adalah 0,035 pada tahun 2021 dan 0,0375 pada tahun 2020 maka daripada itu untuk perolehan nilainya sebesar
Untuk 25 tahun kedepan
NPV = Rp.43.860.266.000.000 (1+ 0,035)^25 NPV = Rp. 18.559.339.500.000
Kesimpulan dari tingkan NPV sendiri pada tahun 2046 akan mendapatakan hasil sebesar Rp. 18.559.339.500.000. hasil tersebut menujukkan bahwa NPV > 0 yang artinya investasi tersebut dapat diterima kaerna investasi tersebut bisa mendatangkan keuntungan bagi pembuatan proyek.
3.2.4. IRR
Tingkat IRR peda tahun 2021 dapat dicari dengan cara membandingkan data pada tahun 2020. Data tersebut berupa nilai arus kas sebesar Rp.25.991.667.000.000.
Nilai tersebut di perkirakan pada tahun 2021 mengalami nilai investasi yang bagus. Untuk perhitungannya adalah
I =
Rp.25.991.667.000.000 I =
(1+ 0,035)^1 I = Rp.25.112.721.700.000
Nilai I menunjukkan adanya sisi positif dari analisis IRR yang mengakibatkan terjadinya investasi yang bagus.
3.3. Soal dan pengayaan 3.3.1. Soal
1. Pt suka maju memiliki perusahaan yang bertempat di daerah Jawa Tengah.
Perusahaan btersebut merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang furnitur. PT Suka Maju sudah berdiri sejak tahun 1978 yang dimana setiap tahunnya memiliki penjualan yang baik. Pada tahun 2021 perusahaan ini memiliki nilai investasi sebesar Rp.3.453.000.000 laba btersebut sudah bersifat final.
Ʃ CFt
(1 + 𝑖)𝑡
26 Didalam akuntansinya ternyata didapatkan besaran arus kas tahunan sebesar Rp.9.667.000.000. perusahaan tersebut membutuhkan data profit margin. Maka daripada itu, silahkan carilah besaran P P nya
Jawab:
Payback period = investasi awal arus kass tahunan Payback period = Rp.3.453.000.000
Rp.9.667.000.000
Profit margin = 0,3572
2. Di Kabupaten Pati terdapat satu perusahaan yang bergerak pada jenis perusahaan manufaktur, perusahaan tersebut memroduksi pada bagian tekstil. Perusahaan tersebut bernama PT Busana Mulya. Dalam melakukan kegiatan produksinya, PT Busana Mulya mencatat besarnya laba rata rata pada tahun 2021 sebesar Rp.5.878.000.000. Di dalam produksinya PT Busana Mulya mendapatkan investasi rata rata sebesar Rp.2.767.000.000. PT Busana Mulya membutuhkan analisis ARR.
Sehingga analisis ARR adalah sebagai berikut
ARR = laba rata-rata
investasi rata rata ARR = Rp.2.767.000.000
Rp.5.878.000.000
ARR = 0,4708
3. pada tahun 2003 didirikanlah perusahaan manufaktur yang bergerak pada bidang produksi makanan. Perusahaan tersebut memiliki nama PT Wareg Abadi.
Perusahaan tersebut ketika melakukan transaksi dicatat kedalam laporan keuangan. Didalam keuangan tersebut perusahaan menghasilkan laba rata rata sebesar Rp.1.056.000.000. ketika dilakukan stock opname, ditemui bahwa aset keseluruhan PT Wareg Abadi mendapatkan jumlah investasi rata rata sebanysk Rp.5.431.000.000. carilah nilai A R R pada perusahaan tersebut
Jawab:
ARR = laba rata rata laba rata-rata ARR = Rp.1.056.000.000
27 Rp.5.431.000.000
ARR = 0,1945
4. ketika pada tahun 1997, PT Horeg Abadi berdiri. Pada awalnya, perusahaan ersebut bergelut di bidang percetakan. Setelah tahun-tahun berjalan, PT Horeg Abadi berpindah haluan ke dalam bidang pembuatan keramik. Di btahun 2020 terjadi proses produksi yang menghasilkan laba rata rata perusahaan sebesar Rp.5.721.000.000 dan investasi rata rata sebesar Rp. 8.444.000.000. carilah A R R dari data tersebut
jawab:
ARR = aba rata-rata
investasi rata rata ARR = Rp.5.721.000.000
Rp. 8.444.000.000 ARR = 0,6776
5. Di Kota Semarang terdapat satu perusahaan yang bergerak bdi bidang akanan penutup. Perusahaan tersebut memroduksi eskrim sebagai hasil produksi utama mereka. Perusahaan tersebut memiliki identitas sebagai Mississue. Ketika melakukan kegiatan produksi, perusahaan tersebut memberikan investasi awal sebesar Rp.2.323.000.000. Ketika melakukan kegiatan per akuntansi an pada periode pelaporan, didapatkan total arus kas sebesar Rp.9.889.000.000. Berapakah nilai PP pada Mississue?
Jawab:
Payback period = investasi awal arus kass tahunan
Payback period = Rp.2.323.000.000 Rp.9.889.000.000 Payback period = 0,2349
6. PT Kuda Hitam merupakan perusahaan yang bergerak bdi bidang manufaktur.
Perusahaan tersebut berfokus pada bidang produksi gitar. Dalam satu tahun ini, PT Kuda Hitam mendapatkan total investasi awal Rp.4.569.000.000. dalam penentuan penjualan tersebut, ditentukan arus kas tahunan teraebut sebesar Rp.1.455.000.000. tentukan payback period nya!
7. Di kesempatan lain, PT Kuda hitam Mendapatkan total laba rata rata sebesar Rp.3.576.000.000 sedangkan untuk total investasi rata rata sebesar RP.7.654.000.000.
28 maka daripada itu PT Kuda Hitam memerlukan bantuan untuk menganalisis ARR yang ada!
8. Pada akhir periode akuntansi PT Kuda Hitam mencatat besaran return tingkat diskonto sebesar 5.5%. analisislah NPV nys pada lima periode mendatang!
9. Pada tahun 2022 tingkat diskonto berubah menjadi 6,7%. bagaimana analisis IRRNYA apabila masa investasinya memiliki masa selama 10 tahun?
10. Dari PT Kuda Hitam, tentukannlah kesimpulan dari beberapa analisis yang ada!
29 BAB 4
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Bank Permata merupakan salah satu bank yang afda di intdonesia. Bank ini memiliki nilai investasi yang cukup bagus. Bank Permata memperoleh knaikan tingkat PP dari tahun 2020 ke tahun 2021. Kenaikan tersebut sebesar 0,1235. Hal tersebut mengindikasikan bahwa tingkat investasi oleh bank permata cukup bagus. Hal tersebut bisa dijadikan untuk acuan investasi kedepannya. Sedangkan untuk tingkat analisis ARR NYA bank permata memiliki penurunan tingkat return pada tahun 2021. Hal tersebut dibuktikan dengan data sebagai berikut 0,0579. Penurunan tersebut mengakibatkan analisis ARR pada Bank permata memiliki tingkat yang kurang baik. Sedangkan untuk nilai investasi mendatanngya dengan analisis NPV bank permata memiliki posisi yang cukup bagus
4.2. Saran
Bank permata sudah cukup berani untuk melakukan investasi dengan dana yang besar. Nilai investasi tersebut dirasa sudah cukup tinggi dibandingan dengan bank bank yang ada di indonesia. Akan tetapi nilai investasi bank permata untuk pendapatan return nya mengalami penurunan pada tahun 2021 dari tahun 2020 hal tersebut dirasa sayang sekali untuk seukuran Bank Permata
30 DAFTAR PUSTAKA
Maryane, Don, Dkk (2017). Dasar-Dasar Akuntansi Mnanajerial Edisi 5. Jakarta:
Salemba Empat
Permata, Bank. (2021). Annual Report. Jakarta: PT Bank Permata Tbk
Widiati , Dkk (2020). Analisis Penerapan Keputusan Investasi pada PT Bank Mandiri Tbk Vol 3. Juni 2020
31 LAMPIRAN
32