ABSTRAK
Efektivitas Layanan Informasi Menggunakan Contextual Teaching and Learning dalam Pencegahan Pelecehan Seksual Siswa.
Tesis. Program Studi S2 Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang
Oleh, Annajmi Alfath. 2018.
Fenomena pelecehan seksual banyak terjadi di lingkungan siswa. Pelecehan seksual yang dilakukan dapat menimbulkan masalah baik dalam bidang pribadi maupun sosial.
Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan perbedaan pelecehan seksual siswa kelompok eksperimen sebelum dan setelah diberikan perlakuan, (2) mendeskripsikan perbedaan pelecehan seksual siswa kelompok eksperimen sebelum dan setelah diberikan perlakuan, (3) mendeskripsikan perbedaan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setelah diberikan perlakuan.
Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif jenis eksperimen rancangan Quasi Experimental dengan Time Series Design. Subjek Penelitian ini adalah Kelas XI IPA sebagai kelompok eksperimen dan XI IPS sebgai kelompok kontroldi SMA Baiturrahmah Padang. Penentuan subjek penelitian ini dengan menggunakan teknik purposive sampling.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala pelecehan seksual yang disusun sendiri dan telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji Kolmogorov Smirnov 2 Independent Sample.
Hasil analisis data menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan skor secara signifikan pada pretest 1, 2, dan 3 pelecehan seksual siswa sebelum diberikan perlakuan. Kemudian, terdapat perbedaan skor secara signifikan pada posttest 1, 2, dan 3 pelecehan seksual siswa kelompok eksperimen setelah mengikuti layanan informasi menggunakan contextual teaching and learning dan pelecehan seksual siswa kelompok kontrol setelah mengikuti layanan informasi tanpa contextual teaching and learning. Dengan demikian, layanan informasi menggunakan contextual teaching and learning efektif dalam mencegah pelecehan seksual.
Kata Kunci: Layanan Informasi, Contextual Teaching and Learning, Pelecehan Seksual