• Tidak ada hasil yang ditemukan

abstrak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "abstrak"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

v ABSTRAK

DARMAWATI. Implemtasi Kebijakan Penertiban Angkutan Umum Di Terminal Daya Kota Makassar. (Dibimbing oleh Fatmawati dan Adnan Ma’ruf).

Implementasi kebijakan dapat disimpulkan sebagai suatu proses tindakan yang dilakukan oleh individu atau kelompok setelah peraturan atau keputusan didapatkan untuk mencapai tujuan, berdasarkan hal tersebut peneliti terdorong untuk mencoba menggambarkan dan menjelaskan Implementasi Kebijakan Penertiban Angkutan Umum di Terminal Daya Kota Makassar.

Jenis penelitian adalah kualitatif yang akan mendeskripsikan data-data empirik yang memuat gejala sosial dan informanya sebanyak sepuluh orang pegawai. Teknik pengumpulan datanya berupa : Observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data tersebut dianalisis secara deskripf dengan empat tahap yaitu pengumpulan data, reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitianmenunjukkan bahwa penertiban angkutan umum di Terminal Daya Kota Makassar dengan semaksimal mungkin dan berdasarkan peneliti yang telah lakukan, faktor yang menyebabkan terkadang Implementasi Kebijakan Penertiban Angkutan Umum Di Terminal Daya Kota Makassar ini menjadi sudah berjalan efektif adalah karena adanya kesadaran masyarakat tentang penertiban angkutan umum ini kemudian sarana dan prasarananya di terminal Daya Kota Makassar masih sangat kurang sehingga kurangnya minat sopir angkutan umum dan penumpang untuk singgah di terminal.

Keyword : Angkutan Umum, Izin Angkutan, Membayar Retribusi.

Referensi

Dokumen terkait

Faktor dominan yang menyebabkan tidak diminatinya angkutan umum Bus Trans Sidoarjo Berdasarkan hasil penelitian, untuk dapat mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan

Berdasarkan dari survei yang dilakukan oleh Pustral – Uni eropa / bahwa angkutan umum harus. dikembangkan semaksimal mungkin untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik

Pada penelitian ini, masalah yang menjadi acuan peneliti adalah kesantunan berbahasa sopir pete-pete (angkutan umum) pada ranah terminal Mallengkeri Kota Makassar, yang

Dalam paradigma ini faktor-faktor produksi yang terdiri dari sumber daya alam, tenaga kerja, modal, keterampilan dan teknologi digunakan semaksimal mungkin untuk mengejar

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan berkembangnya tindak pidana yang di lakukan anak di kota Makassar dan bagaimana upaya pencegahannya yaitu

Kawasan pusat Kota Makassar memiliki tumpah tindih 8 trayek Makassar yang menyebabkan angkutan umum menaikkan dan menurunkan penumpang disembarang tempat.

Jombor juga dipergunakan sebagai tempat untuk menginap angkutan umum khusus AKAP. Kondisi ini kemudian menyebabkan sirkulasi angkutan umum di terminal Jombor menjadi tidak

Berdasarkan hasil observasi peneliti melakukan wawancara kepada Korsatpel terminal terkait dengan tidak optimalnya pelayanan terhadap pengguna jasa angkutan umum di terminal tipe A