i ABSTRAK
Seiring dengan perkembangan dunia bisnis, keberadaan pesaing Rumah Makan Boga Raso saat ini menjamur di beberapa tempat, menyebabkan persaingan ketat yang berdampak pada penurunan omset karena banyak pelanggan yang berpindah ke pesaing. Omset penjualan Rumah Makan Boga Raso 2 tahun terakhir (Januari 2016 – Desember 2017) cenderung menurun dan tidak stabil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab penurunan omset, perancangan usulan strategi bisnis dan perancangan usulan strategi peningkatan kinerja Rumah Makan Boga Raso. Metode yang digunakan adalah metode SWOT, Balanced Scorecard (BSC), dan Sun-Tzu. Hasil penelitian diketahui usulan strategi bisnis yang tepat untuk diterapkan perusahaan diantaranya adalah menetapkan jadwal event promosi (4.85%), menyediakan kapasitas ruang makan yang memadai (3.46%), menyajikan makanan khas (3.46%) membuat berbagai macam menu paket makanan dan minuman (4.69%), mendaftarkan Rumah Makan Boga Raso ke aplikasi Grab dan Gojek (4.15%), menampilkan informasi menu baru pada spanduk/banner (4.08%), membuat spanduk/banner yang menarik dan mudah dilihat (4.00%), menjaga kebersihan (3.92%), menciptakan budaya 3S (Salam, Senyum, Sapa) (3.85%), gratis tambah nasi untuk makan di tempat (3.77%), menghadirkan menu baru setidaknya 6 bulan sekali (3.69%), menetapkan standar resep makanan dan minuman yang ada (3.62%). Selain itu diketahui usulan strategi pencapaian kinerja diantaranya menyusun rencana (14.46%), implementasi strategi dan kebijakan (12.46%), Inovasi dan terobosan-terobosan baru (11.31%), menetapkan sumber daya terbaik (10.92%), mengamati lingkungan bisnis yang ada (7.69%), fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi perusahaan (7.62%), mengevaluasi kinerja (7.15%), mengoptimalkan segala sumber daya yang dimiliki (6.54%), meningkatkan kualitas SDM dan pengembangan sumber-sumber daya lainnya (6.38%), dan menetapkan standar (5.46%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan 10 strategi prioritas yang dapat diimplementasikan oleh Rumah Makan Boga Raso adalah a) menetapkan jadwal event promosi, b) membuat berbagai macam menu paket makanan dan minuman, c) mendaftarkan Rumah Makan Boga Raso ke aplikasi Grab dan Gojek, d) menampilkan informasi menu baru pada spanduk/banner, e) membuat spanduk/banner yang menarik dan mudah dilihat, f) menjaga kebersihan, g) menciptakan budaya 3S (Salam, Senyum, Sapa), h) gratis tambah nasi untuk makan di tempat, i) menghadirkan menu baru setidaknya 6 bulan sekali, j) menetapkan standar resep makanan dan minuman yang ada.
Kata Kunci: SWOT, Balanced Scorecard (BSC), Sun-Tzu.
::repository.unisba.ac.id::
ii ABSTRACT
Along with the development of the business world, the existence of the competitor of the Rumah Makan Boga Raso currently mushed in several places, causing fierce competition that has an impact on the decline in turnover due to many customers who move to competitors. The sale of Rumah Makan Boga Raso in the last 2 years (January 2016 – December 2017) tends to decline and unstable. This research aims to determine the cause of the decline of turnover, the design of business strategy proposal and the design of the proposed performance improvement strategy of the restaurant Boga Raso. The methods used are SWOT methods, Balanced Scorecard (BSC), and Sun-Tzu. The results of the research known for the right business strategy proposal to be applied to the company is to establish a promotional event schedule (4.85%), providing adequate dining space capacity (3.46%), serving typical food (3.46%) Made a wide range of food and beverage package menus (4.69%), registered Boga Raso restaurant to Grab and Gojek (4.15%), display new menu information on banners/banners (4.08%), create attractive and easy to view banners/banners (4.00%), Keep the cleanliness (3.92%), creating the 3S culture (Salam, Senyum, Sapa) (3.85%), free add rice to eat in place (3.77%), presenting a new menu at least 6 months (3.69%), set the standard of existing food and beverage recipes (3.62%). In addition to the proposed performance achievement strategies include planning (14.46%), implementation of strategy and policy (12.46%), innovation and breakthrough-new breakthrough (11.31%), establishing the best resource (10.92%), observing the environment Existing business (7.69%), corporate flexibility and adaptability (7.62%), evaluating performance (7.15%), optimizing all owned resources (6.54%), improving HR quality and development of other resources (6.38%), and Set the standard (5.46%). Based on the results of the study can be deduced 10 priority strategies that can be implemented by the dining house Boga Raso is a) set a promotional event schedule, b) make a wide variety of food and beverage package menu, c) Register the house of eating Boga Raso to Grab and Gojek app, d) displays new menu information on banners/banners, e) Create attractive banners/banners and easy to view, f) Keep the cleanliness, g) Create the culture of 3S (Salam, Senyum, Sapa), h) free add rice to eat in the place, i) presents a new menu at least 6 months, j) Set the standard of existing food and beverage recipes.
Keywords: SWOT, Balanced Scorecard (BSC), Sun-Tzu.
::repository.unisba.ac.id::
