• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI

N/A
N/A
Dixon A

Academic year: 2023

Membagikan "AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM

INFORMASI

(2)

Disusun Oleh :

SUKENDRO, S.PD SMAN 17 JAKARTA

(3)

DAFTAR ISI

Makna Akuntansi sebagai Sistem Informasi

Pemakai Informasi Akuntansi

Kualitas Informasi Akuntansi

A. Kualitas Khusus Pemakai B. Kualitas Utama

1. Relevan

2. Dapat Dipercaya

C. Kualitas Sekunder

Bidang Akuntansi

Profesi Akuntansi

1. Akuntan Intern 2. Akuntan Publik

3. Akuntan Pemerintah 4. Akuntan Pendidik

(4)

Makna Akuntansi sebagai Sistem Informasi

Akuntansi sebagai sistem informasi memberi makna di mana akuntansi berperan sebagai proses identifikasi,

pengukur, dan pelapor informasi keuangan. Informasi ini bisa digunakan baik pada perusahaan berprofit atau

perusahaan nonprofit.

Informasi ini akan sangat bermanfaat bagi para pemakai informasi akuntansi. Melalui informasi ini, diharapkan perusahaan jadi bisa menilai dan mengambil keputusan yang tepat dalam hal keuangan. Lalu, siapa saja sih

orang-orang yang berperan sebagai pemakai informasi akuntansi itu?

(5)

Pemakai Informasi Akuntansi

Menurut IAI dalam buku SAK, ada 8 pihak yang

membutuhkan informasi keuangan (akuntansi). Siapa sajakah mereka?

1. Investor -> untuk menentukan keputusan dalam

membeli, menahan, atau menjual investasi mereka dalam sebuah perusahaan.

2. Karyawan -> untuk menilai kemampuan perusahaan dalam hal memberikan balas jasa, pensiun, dan kesempatan kerja.

3. Kreditor -> untuk menilai kemampuan perusahaan

apakah bisa mengembalikan pinjaman dan bunganya sesuai tanggal jatuh tempo/

(6)

4. Pemasok -> untuk menilai kemampuan perusahaan dalam membayar utang atas pembelian barang yang dibeli perusahaan pada saat sebelum/sesudah jatuh tempo.

5. Pelanggan -> untuk menilai kelangsungan usaha perusahaan.

6. Pemerintah -> untuk mengatur aktivitas perusahaan,

kebijakan pajak, dan dasar penyusun statistik pendapatan nasional.

7. Masyarakat -> untuk menilai perkembangan perusahaan, terutama yang berkaitan dengan kontribusi perusahaan terhadap perekonomian nasional.

8. Manajemen -> untuk mengevaluasi berbagai kebijakan yang sudah diambil dan sebagai salah satu bahan dasar untuk

rencana ke depannya.

(7)

Kualitas Informasi Akuntansi

Akuntansi berfungsi sebagai penyaji data kuantitatif yang nantinya akan dijadikan dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

Untuk itu, informasi akuntansi harus dijaga betul kualitasnya supaya bisa memenuhi syarat dan kriteria yang sudah ditentukan. Nah, menurut SFAC (Statements of Financial Accounting Concepts) No.

2, kualitas informasi akuntansi terdiri dari kualitas khusus, utama, dan sekunder. Intip di bawah, ya.

(8)

A. Kualitas Khusus Pemakai

Informasi yang berkualitas khusus pemakai

adalah informasi yang disajikan dalam bentuk dan istilah yang disesuaikan dengan batas

pengertian pemakai supaya bisa dimengerti.

Namun, pihak pemakai pun diharapkan punya pengetahuan cukup tentang proses akuntansi keuangan, istilah teknis dalam laporan

keuangan, dan aktivitas ekonomi perusahaan.

(9)

B. Kualitas Utama

Informasi akuntansi harus memiliki 2 kualitas utama, yakni:

1. Relevan

Kriteria yang dibutuhkan untuk memperoleh informasi yang relevan adalah sebagai berikut:

Nilai prediksi, bisa digunakan sebagai dasar untuk memprediksi kemungkinan yang terjadi di masa depan.

NIlai umpan balik (feedback) berupa prediksi, pembenaran, atau penolakan terhadap rencana yang sudah dibuat sebelumnya.

Tepat waktu, informasi harus diberikan seawal mungkin agar bisa digunakan sebagai dasar untuk membantu pengambilan keputusan- keputusan ekonomi dan menghindari tertundanya pengambilan keputusan tersebut.

(10)

2. Dapat Dipercaya

Kriteria yang dibutuhkan untuk mendapatkan informasi yang dapat dipercaya adalah sebagai berikut:

Dapat diuji, informasi harus bisa diuji kebenarannya oleh para penilai yang independen dengan memakai metode pengukuran yang sama.

Netral, informasi harus diarahkan pada kebutuhan umum pemakai dan tidak tergantung pada kepentingan lain.

Menyajikan kebenaran, informasi harus sesuai dengan kondisi

ekonomi atau kejadian yang sesungguhnya, serta memberitahu yang sebenarnya.

(11)

C. Kualitas Sekunder

Selanjutnya, informasi akuntansi juga harus memenuhi kualitas sekunder di bawah ini:

Daya banding -> informasi dapat dibandingkan dengan laporan keuangan perusahaan lainnya dalam periode yang sama.

Konsistensi -> tercapainya daya banding antarperiode dalam

suatu perusahaan dengan menerapkan akuntansi yang sama dari waktu ke waktu.

Cukup berarti -> tuntutan prinsip akuntansi bisa diabaikan selama tidak menyebabkan kesalahan laporan yang memengaruhi

pengambilan keputusan atau laporan penilaian pembaca laporan tersebut.

(12)

Profesi Akuntansi

• Nah, buat kamu yang nanti mau serius di bidang akuntansi, berikut ini setidaknya 4 bidang profesi akuntansi.

(13)

Bidang Akuntansi

Akuntansi dibagi ke dalam bidang-bidang disiplin berikut:

Akuntansi keuangan

Pemeriksaan akuntansi

Akuntansi biaya

Akuntansi manajemen

Akuntansi pajak

Akuntansi internasional

Akuntansi lembaga nirlaba

Akuntansi pemerintahan

Sistem akuntansi

Akuntansi anggaran

Akuntansi pendidikan

(14)

1. Akuntan Intern

• Akuntan intern adalah akuntan yang bekerja pada suatu perusahaan sebagai karyawan yang menjalankan fungsi akuntansi pada

perusahaan tempatnya bekerja. Pekerjaannya meliputi audit intern, menyusun laporan

keuangan, mendesain sistem akuntansi

perusahaan, menyusun anggaran perusahaan, mengurus perpajakan, dan lainnya.

(15)

2. Akuntan Publik

• Akuntan publik adalah akuntan yang bekerja secara independen guna menjalankan fungsi audit terhadap kewajaran laporan keuangan.

Akuntan publik juga menjalankan proses

akuntansi perusahaan klien berdasarkan SAP dan SPAP. Hasil audit laporan keuangan

perusahaan ini nantinya berupa pernyataan yang dituang dalam laporan keuangan

auditan.

(16)

3. Akuntan Pemerintah

• Akuntan pemerintah adalah akuntan yang bekerja di departemen tertentu sebagai pegawai pemerintah untuk menjalankan fungsi akuntansi demi kepentingan

pengawasan dan pemeriksaan keuangan negara seperti BPK (Badan Pemeriksa

Keuangan).

(17)

4. Akuntan Pendidik

• Akuntan pendidik adalah akuntan yang

tugasnya mengajarkan dan mengembangkan disiplin akuntansi pada masyarakat melalui jalur pendidikan. Akuntan pendidik biasanya berprofesi seperti dosen atau guru.

(18)

Terimakasih

Terimakasih

Referensi

Dokumen terkait

Dalam perusahaan yang pendapatannya berasal dari penjualan barang dan jasa sistem informasi akuntansi dalam siklus pendapatan ini sangat penting karena memberikan pengendalian

Kemudian, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, karyawan merupakan orang yang bekerja pada suatu lembaga (kantor, perusahaan, dan sebagainya) dengan mendapatkan

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah memilih karyawan atau sumber daya manusia yang berkompeten dalam menjalankan sistem informasi akuntansi persediaan bahan

Sistem Informasi Akuntansi untuk Pembayaran Pinjaman Kredit di BPR ABC yang dirancang untuk menjadi fasilitas yang berguna bagi perusahaan dalam menjalankan bisnis

Peran Teknologi Komputer Terhadap Profesi Akuntan Dalam Sistem Informasi Akuntansi Di Era Globalisasi. Jurnal Akuntansi FE

organisasi yang ada dalam perusahaan fungsi akuntansi di rangkap oleh fungsi penjualan, fungsi kredit dan fungsi penagihan hal ini dapat mengakibatkan fungsi

Profesi akuntan adalah semua bidang pekerjaan yang menggunakan keahlian di bidang akuntansi, termasuk bidang pekerjaan akuntan publik, akuntan intern

Fungsi akuntansi yang terkait dalam transaksi pembelian adalah. fungsi pencatat utang dan fungsi