• Tidak ada hasil yang ditemukan

Klasifikasi Pengendalian Intern dalam Sistem Informasi Akuntansi

N/A
N/A
Nalya Agustin

Academic year: 2024

Membagikan "Klasifikasi Pengendalian Intern dalam Sistem Informasi Akuntansi"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Dosen Pengampu :Dr. Mulyati Akib, SE., M.si., Ak, CA, CTA, CPA

“Klasifikasi

Pengendalian Intern”

Kelompok 2 : 1. Muhamad Hasan (B1C122029)

2. Nalya Agustin (B1C122031)

3. Sinta (B1C122042)

(2)

Klasifikasi

Pengendalian

Intern

Dalam Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) yang dikeluarkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), pengendalian intern dalam sistem informasi akuntansi (SIA) dapat diklasifikasikan menjadi lima komponen utama:

1. Lingkungan Pengendalian 2. Penilaian Risiko

3. Kegiatan Pengendalian

4. Informasi dan Komunikasi 5. Pemantauan

Setiap komponen ini memiliki peran penting dalam memastikan bahwa sistem informasi akuntansi berfungsi dengan baik dan memenuhi kebutuhan pengguna informasi.

(3)

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait

Üò Pengertian Sistem Pengendalian Intern……… îì. ïò Komponen

Pengendalian Intern Persediaan Barang(Y) juga dikatakan baik dengan nilai 3,81. Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang terhadap Pengendalian Intern Persediaan

Pengendalian Intern Persediaan Barang(Y) juga dikatakan baik dengan nilai 3,81. Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang terhadap Pengendalian Intern Persediaan

Pengendalian Intern Persediaan Barang(Y) juga dikatakan baik dengan nilai 3,81. Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang terhadap Pengendalian Intern Persediaan

Terdapat konstanta sebesar -3617 memiliki arti apabila tidak terjadi kenaikan nilai dari variabel penggunaan teknologi informasi (X1) serta sistem pengendalian Intern (X2),

Prinsip perilaku profesional tersebut juga dikeluarkan oleh IAPI dalam Standart Profesionalisme Akuntan Publik karena dengan adanya landasan khalifah dan ikhlas para

Pendekatan untuk merancang pengendalian intern akuntansi bertitik tolak dari dua tujuan sitem pengendalian intern, yaitu: menjaga kekayaan perusahaan dan mengecek

Abstrak: Penelitian ini bertujuan melakukan penelahaan atas kode etik dari 3 organisasi profesi, yakni: Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Institut Akuntan Publik Indonesia