• Tidak ada hasil yang ditemukan

Alur dan Tujuan Pembelajaran Matematika Fase D

N/A
N/A
Arif Saputra

Academic year: 2024

Membagikan "Alur dan Tujuan Pembelajaran Matematika Fase D"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

TUJUAN PEMBELAJARAN (TP) ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)

MATEMATIKA FASE D

Rasional Penyusunan Alur dan Tujuan Pembelajaran

Penyusunan Alur dan Tujuan Pembelajaran Matematika untuk Fase D ini dilakukan dengan cara menurunkan Capaian Pembelajaran Fase dari masing-masing elemen menjadi tujuan pembelajaran yang merupakan tahapan-tahapan yang perlu dicapai sebelum peserta didik dapat mencapai capaian akhir yang diharapkan pada fase ini. Tujuan pembelajaran ini kemudian dikelompokkan untuk membentuk unit pembelajaran, dimana tujuan pembelajaran berasal dari elemen yang sama ataupun berbeda. Alur tujuan pembelajaran ini dimulai dengan unit 1 sampai 7 untuk kelas 7 dengan perkiraan alokasi waktu 144 JP, unit 8 sampai 13 untuk kelas 8 dengan perkiraan alokasi waktu 144 JP dan unit 14 sampai 16 untuk kelas 9 dengan perkiraan alokasi waktu 128 JP. Pembagian unit untuk tiap jenjang dapat diubah sesuai dengan kebutuhan, namun tetap harus memperhatikan materi prasyarat. ATP ini dibuat dengan mempertimbangkan semua capaian pembelajaran di fase sebelumnya sudah tercapai.

No Elemen Capaian Pembelajaran

Capaian Pembelajaran Materi Tujuan Pembelajaran Kelas/

Smt

JP Profil pelajar Pancasila Bilangan

Di akhir fase D, peserta didik

dapat membaca, menulis, dan membandingkan bilangan bulat, bilangan rasional dan irasional, bilangan desimal, bilangan

berpangkat bulat dan akar, bilangan dalam notasi ilmiah. Mereka dapat

Bilangan Bulat

Peserta didik dapat menyatakan sebuah besaran sehari-hari yang menggunakan bilangan negatif dan positif.

Peserta didik dapat menentukan letak bilangan bulat dalam garis bilangan.

7/ 1 3

Kreatif, Bernalar kritis.

Mandiri,

Gotong

royong

(2)

menerapkan operasi aritmetika pada bilangan real, dan memberikan estimasi/perkiraan dalam

menyelesaikan masalah (termasuk berkaitan dengan literasi finansial).

Peserta didik dapat menggunakan faktorisasi prima dan pengertian rasio (skala, proporsi, dan laju perubahan) dalam penyelesaian masalah.

Peserta didik dapat menyelesaikan operasi tambah, kurang bilangan

bulat termasuk operasi campuran. 7/1

Bilangan bulat  Peserta didik dapat menyelesaikan operasi tambah, kurang, kali, bagi, bilangan buat termasuk operasi campuran.

7/1 2

 memberikan contoh berbagai bentuk dan jenis bilangan rasional dan irasional: biasa, campuran, desimal, persen, dan permil.

 Peserta didik dapat mengubah bentuk rasional ke bentuk lain.

 Peserta didik dapat mengurutkan bilangan rasional dan menentukan letaknya pada garis bilangan.

7/1 3

 Peserta didik dapat menyelesaikan operasi hitung: tambah, kurang, dengan melibatkan bilangan rasional serta mengaitkannya dalam kejadian sehari-hari.

7/1 2

 Peserta didik dapat menyelesaikan operasi hitung: kali, bagi, dengan melibatkan bilangan rasional dan irasional serta mengaitkannya dalam kejadian sehari-hari.

7/1 3

(3)

Bilangan berpangkat dan bentuk akar

 Peserta didik dapat menyelesaikan operasi bilangan berpangkat bulat dengan benar,

 Peserta didik dapat menyelesaikan operasi bilangan berpangkat bulat dan akar,

9/1 2

 Peserta didik dapat memahami pengertian notasi ilmiah dengan benar,

 Peserta didik dapat menyatakan bilangan dalam notasi ilmiah dengan tepat,

9/1

Aritmatika sosial

 Peserta didik dapat menentukan harga jual/beli suatu barang dengan benar,

 Peserta didik dapat menentukan untung/ Rugi dari suatu transaksi perdagangan dengan benar,

7/2

Bilangan

Peserta didik dapat menentukan

persen untung/rugi

 Peserta didik dapat menentukan besar diskon/rabat dari suatu barang dengan tepat,

7/2

 Peserta didik dapat menentukan besar bunga tabungan,

 Peserta didik dapat menentukan besar tabungan dengan benar,

7/2

(4)

 Peserta didik dapat menentukan netto, bruto dan tara suatu barang dengan benar,

7/2

Skala dan Perbandingan

 Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan skala dengan tepat,

 Peserta didik dapat memahami perbandingan senilai dan berbalik nilai,

 Peserta didik dapat menentukan perbandingan senilai dan berbalik nilai,

7/1

 Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan senilai dan berbalik nilai dengan benar.

7/1

Aljabar

Di akhir fase D peserta didik dapat mengenali, memprediksi dan menggeneralisasi pola dalam bentuk susunan benda dan bilangan.

Mereka dapat menyatakan suatu situasi ke dalam bentuk aljabar.

Mereka dapat menggunakan sifat- sifat operasi (komutatif, asosiatif, dan distributif) untuk menghasilkan

Pola Bilangan dan Konfigurasi

Objek

 Peserta didik dapat memahami susunan benda dan pola bilangan dengan benar,

 Peserta didik dapat menentukan suku ke-n dari suatu pola bilangan dengan benar,

 Peserta didik dapat menentukan rumus suku ke-n pola bilangan dengan benar

 Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan

8/1

(5)

bentuk aljabar yang ekuivalen.

Peserta didik dapat memahami relasi dan fungsi (domain, kodomain, range) dan menyajikannya dalam bentuk diagram panah, tabel, himpunan pasangan berurutan, dan grafik.

Mereka dapat membedakan beberapa fungsi nonlinear dari fungsi linear secara grafik. Mereka dapat menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.

Mereka dapat menyajikan, menganalisis, dan menyelesaikan masalah dengan menggunakan relasi, fungsi dan persamaan linear.

Mereka dapat menyelesaikan sistem persaman linear dua variabel melalui beberapa cara untuk penyelesaian masalah.

susunan benda dan pola bilangan dengan tepat dan benar.

Operasi Aljabar  Peserta didik dapat memahami bentuk aljabar (variable, koefisien dan suku aljabar)

 Peserta didik dapat menentukan hasil operasi hitung bentuk aljabar dengan benar,

 Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bentuk aljabar dengan benar.

7/1

Relasi Dan Fungsi

 Peserta didik dapat memahami relasi / fungsi (domain, kodomain dan range) dengan benar,

 Peserta didik dapat menyajikan relasi/fungsi (diagram panah, tabel, himpunan pasangan berurutan dan grafik) dengan benar,

 Peserta didik dapat menentukan persamaan fungsi dengan tepat,

 Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan relasi/fungsi dengan benar

8/1

Persamaan Garis Lurus

 Peserta didik dapat menentukan gradien/ kemiringan suatu garis dengan benar.

8/1

(6)

Hubungan Dua Garis Lurus

 Peserta didik dapat menentukan persamaan garis lurus, jika diketahui gradien dan satu titik tertentu,

 Peserta didik dapat menentukan persamaan garis lurus dari grafik fungsi linear dengan benar,

 Peserta didik dapat menentukan persamaan garis yang melalui dua titik dengan benar

 Peserta didik dapat menentukan hubungan dua garis yang saling sejajar,

 Peserta didik dapat menentukan hubungan dua garis yang saling tegak lurus dengan benar,

 Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan garis lurus dengan benar dan tepat.

8/1

Persamaan / Pertidaksamaan

Linear Satu Variabel

 Peserta didik dapat memahami persamaan linear satu variabel (variabel, koefisien dan konstanta) dengan benar,

 Peserta didik dapat memahami pertidaksamaan linear satu variabel (variabel, koefisien dan konstanta) dengan benar,

 Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang

7/2

(7)

berkaitan dengan persamaan / pertidaksamaan linear satu variabel dengan benar, Sistem

Persamaan Linear Dua Variabel

 Peserta didik dapat memahami sistem persamaan linear dua variabel (variabel, koefisien dan konstanta) dengan benar.

 Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan system persamaan linear dua variabel dengan beberapa metode (grafik, eliminasi dan subtitusi) dengan benar.

9/1

Pengukuran

Di akhir fase D peserta didik dapat menjelaskan cara untuk

menentukan luas lingkaran dan menyelesaikan masalah yang terkait. Mereka dapat menjelaskan cara untuk menentukan luas permukaan dan volume bangun ruang (prisma, tabung, bola, limas dan kerucut) dan menyelesaikan masalah yang terkait. Mereka dapat menjelaskan pengaruh perubahan secara proporsional dari bangun datar dan bangun ruang terhadap

Lingkaran  Peserta didik dapat menentukan keliling dan luas lingkaran

 Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang

berkaitan dengan keliling dan luas lingkaran.

8/2

Bangun ruang (Prisma &

Limas)

 Peserta didik dapat Menentukan luas permukaan (prisma dan limas)

 Peserta didik dapat Menentukan volume (prisma dan limas)

 Peserta didik dapat Menyelesaikan masalah yang berkaitan luas dan volume (prisma dan limas)

8/2

(8)

ukuran panjang, besar sudut, luas, dan/ atau volume.

Bangun ruang (Tabung, Kerucut & Bola)

 Peserta didik dapat Menentukan Luas (tabung, kerucut dan bola).

 Peserta didik dapat Menentukan Volume (tabung, kerucut dan bola).

 Peserta didik dapat Menyelesikan masalah yang berkaitan dengan luas dan volume (tabung, kerucut dan bola).

9/1

perubahan secara proporsional bangun datar dan ruang

terhadap ukuran panjang,

besar sudut, luas, dan/atau

volume.

Peserta didik dapat Menjelaskan pengaruh perubahan secara

proporsional dari bangun datar dan bangun ruang terhadap ukuran panjang, besar sudut, luas, dan/atau volume.

8/2

Geometri Di akhir fase D peserta didik dapat membuat jaring-jaring bangun ruang (prisma, tabung, limas dan kerucut) dan membuat bangun ruang tersebut dari jaring-jaringnya.

Peserta didik dapat menggunakan hubungan antar-sudut yang terbentuk oleh dua garis yang

Membuat jaring-jaring dan membuat bangun ruang (prisma dan

limas)

 Peserta didik dapat membuat jaring-jaring prisma dan limas,

 Peserta didik membuat bangun ruang prisma dan limas

8/2

Membuat jaring-jaring

 Peserta didik dapat membuat jarring-jaring tabung dan kerucut,

9/1

(9)

berpotongan, dan oleh dua garis sejajar yang dipotong sebuah garis transversal untuk menyelesaikan masalah (termasuk menentukan jumlah besar sudut dalam sebuah segitiga, menentukan besar sudut yang belum diketahui pada sebuah segitiga). Mereka dapat

menjelaskan sifat-sifat

kekongruenan dan kesebangunan pada segitiga dan segiempat, dan menggunakannya untuk

menyelesaikan masalah. Mereka dapat menunjukkan kebenaran teorema Pythagoras dan menggunakannya dalam

menyelesaikan masalah (termasuk jarak antara dua titik pada bidang koordinat Kartesius). Peserta didik dapat melakukan transformasi tunggal (refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi) titik, garis, dan bangun datar pada bidang koordinat

Kartesius dan menggunakannya untuk menyelesaikan masalah.

dan membuat bangun ruang (tabung dan

kerucut)

 Peserta didik dapat membuat bangun ruang tabung dan kerucut.

hubungan antarsudut yang

terbentuk oleh dua garis yang berpotongan, dan oleh dua

garis sejajar yang dipotong

sebuah garis transversal

 Peserta didik dapat menentukan sudut-sudut yang terbentuk dari dua garis sejajar dipotong sebuah garis transversal.

 Peserta didik menentukan hubungan antar sudut yang terbentuk oleh dua garis sejajar yang dipotong sebuah garis transversal

 Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontektual yang berkaitan dua garis sejajaryang dipotong oleh sebuah garis

7/2

menentukan jumlah besar

sudut dalam sebuah segitiga,

menentukan besar sudut yang belum diketahui pada sebuah segitiga

 Peserta didik dapat menentukan jumlah besar sudut dalam sebuah segitiga, menentukan besar sudut yang belum diketahui pada sebuah segitiga.

7/2

Kesebangunan dan Kongruen

 Peserta didik dapat menentukan sifat-sifat kongruen dan

kesebangunan pada segiempat

9/2

(10)

 Peserta didik dapat menentukan sifat-sifat kongruen dan

kesebangunan pada segitiga.

 Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sifat-sifat kongruen dan

kesebangunan pada segitiga dan segiampat.

Pythagoras  Peserta didik dapat memahami teorema Pythagoras,

 Peserta didik dapat menggunakan teorema Pythagoras dalam

menyelesaikan masalah (termasuk jarak antara dua titik pada bidang koordinat Kartesius)

8/1

Transformasi  Peserta didik dapat

menyelesaikanTransformasi Tunggal titik dan garis:

- Refleksi - Translasi - Rotasi - Dilatasi

 Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan

9/2

Bangun datar pada bidang

kartesius

 Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bangun datar pada bidang kartesius.

8/1

(11)

Analisis Data Dan Peluang

Di akhir fase D, peserta didik dapat merumuskan pertanyaan,

mengumpulkan, menyajikan, dan menganalisis data untuk menjawab pertanyaan. Mereka dapat

menggunakan diagram batang dan diagram lingkaran untuk

menyajikan dan menginterpretasi data. Mereka dapat mengambil sampel yang mewakili suatu populasi untuk mendapatkan data yang terkait dengan mereka dan lingkungan mereka. Mereka dapat menentukan dan menafsirkan rerata (mean), median, modus, dan jangkauan (range) dari data tersebut untuk menyelesaikan masalah (termasuk membandingkan suatu data terhadap kelompoknya, membandingkan dua kelompok data, memprediksi, membuat keputusan). Mereka dapat menginvestigasi kemungkinan adanya perubahan pengukuran pusat tersebut akibat perubahan data.

Peserta didik dapat menjelaskan dan

Penyajian dan Interpretasi

Data

 Peserta didik dapat merumuskan pertanyaan, mengumpulkan, menyajikan, dan menganalisis data.

 Peserta didik dapat menyajikan dan menginterpretasi data (dengan tabel, diagram batang, diagram garis dan diagram lingkaran)

7/2

Populasi dan sampel

 Peserta didik dapat menentukan populasi dan sampel suatu data.

7/2

Pengukuran Pemusatan Data

 Peserta didik dapat Menentukan dan menafsirkan rerata (mean), median, modus, dan jangkauan (range) dari data

 Peserta didik dapat Menyelesaikan masalah (termasuk

membandingkan suatu data terhadap kelompoknya,

membandingkan dua kelompok data, memprediksi, membuat keputusan)

 Peserta didik dapat menentukan hal-hal yang berkaitan dengan pengukuran pemusatan data

8/2

Peluang dan Frekuensi

Relatif

 Peserta didik dapat menentukan peluang dan frekuensi relative

9/2

(12)

menggunakan pengertian peluang dan frekuensi relatif untuk

menentukan frekuensi harapan satu kejadian pada suatu percobaan sederhana (semua hasil percobaan dapat muncul secara merata).

Frekuensi Harapan

 Peserta didik dapat Menentukan frekuensi harapan satu kejadian pada suatu percobaan sederhana.

9/2

Jakarta, Juni 2024 Mengetahui,

Kepala SMP Negeri 125 Jakarta Guru Mata Pelajaran

SAMANHUDI, M.Pd RUMIYATUN, S.Pd., M.Pd

NIP 197105172006041014 NIP 197901012008012056

Referensi

Dokumen terkait

Alur Dan Tujuan Pembelajaran Dalam Rangka Pengembangan Perangkat Ajar Ilmu Pengetahuan Alam Fase D Kelas 7 SMP Eleme n Capaian Pembelajaran Pemahaman IPA Pada akhir fase D, peserta

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN Nama Penyususn : Eka Sri Prayitno Putri Istitusi : SLB BC Kepanjen Mata Pelajaran : Matematika Fase/Kelas : A/1 B Hasil Asesmen Awal – Hambatan

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN DALAM RANGKA PENGEMBANGAN PERANGKAT AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI KELAS V SD Capaian Pembelajaran Fase C Pada akhir Fase C, pada elemen

Dokumen ini berisi alur tujuan pembelajaran untuk elemen Nilai Agama dan Budi Pekerti pada fase fondasi pendidikan anak usia

Alur Tujuan Pembelajaran Seni Rupa Fase A Kelas 1 Alur dan Tujuan Pembelajaran Fase A.1 : Alur Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Profil Pelajar Pancasila RUP.A.JLR.1.1 Mengenal dan

Dokumen ini menguraikan capaian pembelajaran, elemen, dan kegiatan untuk pengembangan keterampilan musik pada peserta didik di Fase

Alur tujuan pembelajaran mata pelajaran bahasa Indonesia fase

Bagan alur tujuan pembelajaran program keahlian layanan kesehatan fase