• Tidak ada hasil yang ditemukan

Alur Transaksi Istishna

N/A
N/A
Raihan Al Ghiffary

Academic year: 2025

Membagikan "Alur Transaksi Istishna"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

A. Alur Transaksi Istishna’ dan Istishna’ Paralel Alur transaksi Istishna’

Keterangan :

(1) Melakukan akad istishna’

(2) Barang diserahkan kepada pembeli (3) Pembayaran dilakukan oleh pembeli

Alur transaksi Istishna’ pararel

Keterangan :

(1) Melakukan akad istishna’

(2) Penjual memesan dan membeli pada supplier/produsen (3) Barang diserahkan dari produsen

(4) Barang diserahkan kepada pembeli (5) Pembayaran dilakukan oleh pembeli

B. Cakupan Standar Akuntansi Istishna’ dan Istishna’ Paralel

Akuntansi istishna' diatur dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.

104 tentang akuntansi istishna' terkait dengan pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan transaksi istishna'. Standar ini mengatur tentang penyatuan dan segmentasi akad, pendapatan istishna' dan istishna' paralel, istishna' dengan pembayaran tangguh, biaya perolehan istishna', penyelesaian awal pengakuan taksiran rugi, perubahan pesanan dan tagihan tambahan. Pembahasan detail tentang konsep dan penjurnalan transaksi syariah.

C. Teknis Perhitungan dan Penjurnalan Transaksi istishna dan istishna pararel

Referensi

Dokumen terkait

 Salam paralel merupakan jual beli barang yang melibatkan dua transaksi salam, dalam hal ini transaksi salam pertama dilakukan dilakukan antara nasabah dengan

Penjualan tunai dilaksanakan perusahaan dengan mewajibkan pembeli melakukan pembayaran harga barang kebih dahulu sebelum barang diserahkan kepada pembeli setelah uang

• Setelah pembeli (drawee) melakukan pembayaran kepada remitting bank, maka dokumen2 barang akan diserahkan oleh remitting bank kepada pembeli tsb, shg pembeli tsb dapat

Kajian dalam istishna’ sangat penting pada kelas perbankan syariah, khususnya dalam melakukan transaksi jual beli, dan bertujuan untuk lebih memahami apa saja rukun dan syarat

Menurut Mulyadi, Penjualan dilakukan oleh perusahaan dengan mewajibkan pembeli melakukan pembayaran harga barang terlebih dahulu sebelum barang diserahkan oleh perusahaan

Cara menyelesaikan permasalahan konsumen yang mengalami penunggakan pembayaran dalam akad perjanjian jual beli istishna’ Developer Ahsana Property Syariah Tuban sudah

Dalam transaksi e-commerce pembelian dilakukan melalui internet dimana tidak terjadi transaksi fisik antara penjual dan pembeli serta pembayaran juga dilakukan secara online,

cara mewajibkan pembeli melakukan pembayaran terlebih dahulu sebelum barang diserahkan kepada pembeli, setelah uang diterima oleh perusahaan, barang kemudian diserahkan kepada pembeli