• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA BAHAYA DAN PENGENDALIAN RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA PROYEK JEMBATAN PULAU BALANG II - Repository ITK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISA BAHAYA DAN PENGENDALIAN RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA PROYEK JEMBATAN PULAU BALANG II - Repository ITK"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

89

DAFTAR PUSTAKA

Apriyan, J., Setiawan, H., & Ervianto, W. I. 2017. Analisis Risiko Kecelakaan Kerja pada Proyek Bangunan Gedung dengan Metode FMEA. Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran, dan Ilmu Kesehatan.

AS/NZS 4360. 2004. 3rd Edition The Australian and New Zealand Standard On Risk Buntarto.2015. Panduan Praktis Keselamatan & Kesehatan Kerja untuk Industri.Yogyakarta : Pustaka Baru Press

Buntarto.2015. Panduan Praktis Keselamatan & Kesehatan Kerja untuk Industri.Yogyakarta : Pustaka Baru Press

Conelly, L., M. (2008), “Pilot Studies”, Medsurg Nursing, No. 17, hal. 411-412.

Darmawi, Hermawan, 2011. Manajemen Risiko, Bumi Aksara, Jakarta

Ervianto, W.I. 2005. Manajemen Proyek Konstruksi Edisi Revisi. Yogyakarta Eva, O. H. 2016. Analisa Risiko Kecelakaan Kerja Pada Proyek Pembangunan

Jembatan THP Kenjeran. Surabaya

Fatmawati, M. & Ismi, A. S. 2014. Analisis Potensi Bahaya dan Pengendaliannya Dengan Metode HIRARC (Studi kasus : Industri Kelapa Sawit PT.

Manakarra Unggul Lestari (PT.Mul) Pada Stasiun Degister dan Presser, Clarifier, Nut dan Kernel, Mamuju Sulawesi Barat). Mamuju

Flanagan, R dan Norman, G. (1993). Risk Management And Construction . Blackwell Science

Hair, J. F. Jr., William, C. B., Banin, B. J., & Andreson, R. E. (2010), Multivariate Data Analysis. 7th edition, Upper Saddle River-Prentice Hall, New Jersey

Handayani. Yuliana. 2017. Analisa Kekuatan Platform Baja Pilecap P14 dan Perhitungan Kebutuhan Beton P13 Di Proyek Jembatan Mahakam IV Samarinda. Balikpapan

(2)

90

Hirzy, P. Saifoe, E. U. & M. Hamzah H. 2015. Analisa Kesehtan dan Keselamatan Kerja proyek Menggunakan Fault Tree Analysis (FTA).

Sumbawa.

I. Gusti, K. W., I. K. Sudarsana & IBN. Prawijaya. 2015. Manajemen Risiko Pada Proyek Konstruksi Dengan Metode Fast Track Studi kasus Proyek Quinci Villas dan Putri Komodo. Bali

Indah, Sinta Nur. (2017), Analisis Risiko Manajemen Mutu dan Penyusunan Prosedur Pengendalian Mutu Pekerjaan Subkontraktor Pada Proyek Apartemen Gold Coast PIK Jakarta, Tugas Akhir, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.

Jean, C. 2004. OHS Risk Management Handbook. Australia: Standards Australia International Ltd

Kerzner, Harold. 1995.” Project Management: A System Approach To Planning, Schedulling, and Controlling. Van Nostrand Reinhold. New York.

Mochammad, A., Shanti, K. A., & Ade, S. M. 2015. Manajemen Risiko K3 Menggunakan Pendekatan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) Guna Mengidentifikasi Potensi Hazard.

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Muhammad, F. C. 2013. Analisis Risiko Keselamatan Kerja Dengan Metode HIRARC (Hazard Identification, Risk Assesment And Risk Control) Pada Alat Suspension Prehea bagian Produksi Di Plant 6 DAN 11 Field Citeureup PT Indocement Tunggal Prakarsa. Jakarta

PMI (Project Management Institute, Inc). 2004. A Guide To The Project Management Body Of Knowledge (PMBOK), 3rd edition, Newtown Square, Pennsylvania, USA

Puspitasari, N. 2010. Risk Mapping Dengan Metode Hirarc (Hazard Identification Risk Assessment And Risk Control) Di Workshop Bay 7 Pada PT. Alstom

(3)

91 Power Esi Surabaya. Tugas akhir. Teknik Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Politeknik Perkapalan ITS. Surabaya.

Putranto, N.M. 2010. Identifikasi Bahaya Pekerjaan Pada Daerah Bertegangan Switchyard 150 Kv Dengan Pendekatan Job Safety Analysis (Jsa) Dan Hazard Identification Risk Assessment And Risk Control (HIRARC) (Case Study : PT. PJB Unit Pembangkitan Gresik).Tugas Akhir. Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja Politeknik Perkapalan ITS. Surabaya Ramli, S. 2010a. Pedoman Praktis Manajemen Risiko dalam Perspektif K3.

Jakarta; Dian Rakyat.

Ramli, S. 2010. Sistem Manajemen Keselamatan dan kesehatan Kerja OHSAS 18001.Jakarta : Dian Rakyat

Salami, dkk. (2016). Kesehatan dan Keselamatan Lingkungan Kerja.Yogyakarta.

Gajah Mada University Press.

Sari, Oryza Lhara. (2019), Model Pemilihan Metode Demolisi Bangunan Berbasis Expert System, Thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.

Socrates MF. 2013. Analisis Risiko Keselamatan Kerja dengan Metode HIRARC Hazard Identification, Risk Assesment and Risk Control) pada Alat Suspension Preheater Bagian Produksi di Plant 6 dan 11 Field Citeureup PT Indocement Tunggal Prakarsa. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Soeharto I, (1995), Manajemen proyek dari konseptual sampai operasional, Penerbit Erlangga, Jakarta

Sugiyono (2012), Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif,dan R & D, Alfabeta, Bandung.

Sulaksmono. 1997. Handout: Manajemen Keselamatan Kerja. Surabaya

Suma'mur, P.K. 2013. Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan. Jakarta.

(4)

92

Williams, S. 2006. Health and Safety In Construction. UK: Health and Safety Excecutive

Winda, B., Z & Cahyo, B., N. 2017. Analisa Risiko Kecelakaan Pada Proyek Spazio Tower II Surabaya Menggunakan Metode Bowtie. Surabaya Yessi. Y., S. Cahyo. B., N. & Trijoko. W., A. 2014. Identifikasi Analisa Risiko

Kecelakaan kerja Dengan Metode FMEA dan FTA Di Proyek jalan Tol Surabaya-Mojokerto. Surabaya

Yuda. R. Endang. M. & Riyanny. P. 2019. Penerapan K3 Konstruksi Dengan Menggunakan Metode Hirarc Pada Pekerjaan Akses Jalan Masuk.

Pontianak.

Referensi

Dokumen terkait

Gemala Kempa Daya telah menerapkan Hazard Identification Risk Assesment and Determining Control , sehingga dapat menurunkan risiko terjadinya kecelakaan sesuai

Dalam pembangunan proyek Jembatan THP Kenjeran merupakan salah satu proyek konstruksi yang memiliki risiko kecelakaan kerja yang tinggi sehingga diperlukan untuk

Hasil dari metode hazard identification atau identifikasi kejadian risiko pada PT. XYZ menunjukkan bahwa 37 kejadian risiko kecelakaan kerja dengan rincian, 11 diantaranya

Menggunakan Teknik Hazard Identification Risk Assessment and.. Determining Control (HIRADC) (Studi kasus di

ANALISIS PENGENDALIAN RISIKO BAHAYA PENGECORAN LOGAM DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS FMEA DAN HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESMENT HIRA STUDI KASUS: UKM COR ALUMUNIUM

Risiko IR Kategori 1 Excavator terguling dari ketinggian pada saat menggali tanah 17.2 Very high 2 Rem blong pada kendaraan alat berat proyek pada pekerjaan penimbunan tanah 14.56

Dalam pelakasanaanya PT XYZ melibatkan banyak tenaga fisik dan juga alat berat. Hal ini membuat PT XYZ menjadi sebuah industri yang memiliki banyak sumber bahaya. Berdasarkan data historis tahun 2019-2021, telah terjadi sebanyak 15 kecelakaan kerja, yang terdiri dari 12 kasus di bagian produksi, 1 kasus di bagian office, 1 kasus di bagian finishing, dan 1 kasus di bagian konstruksi. Terlihat bahwa walaupun sudah diterapkannya K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) masih ada sumber bahaya yang bisa menyebebkan kecelekaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis sumber bahaya yang ada dengan metode HAZOP (Hazard and Operability) agar risiko yang ada, dapat dikendalikan dengan usulan perbaikan yang diberikan. Hasil yang didapatkan dalam penelitian kali ini adalah, ditemukannya 27 kemungkinan bahaya, yang dikelompokkan menjadi 14 sumber bahaya berdasarkan kegiatan kerja, alat dan mesin yang ada. 14 sumber bahaya yang ditemukan terdiri dari 7 sumber bahaya tingkat tinggi, 4 sumber bahaya tingkat sedang, dan 3 sumber bahaya tingkat rendah. Tingkat sumber bahaya tersebut di dapatkan dari level likelihood, dan level severity yang dikombinasikan menjadi risk score yang nantinya ditentukan tingkat risikonya pada risk matrix diagram. Setelah diketahui sumber bahaya dan tingkat risikonya, maka masing-masing sumber bahaya di analisis bagian, penyimpangan, penyebab, konsekuensi, dan tindakannya. Setelah dilakukan analisis maka didapatkan pengendalian risiko berupa usulan perbaikan dengan cara, penggantian lampu pada bagian pengelasan, penambahan tempat duduk pada mesin CNC Z3000, penempatan posisi fan yang strategis, memperbaharui working instruction yang sudah rusak, perapihan area kerja, edukasi terkait K3, dan melengkapi pekerja dengan Alat Pelindung

Pada analisis risiko menggunakan metode HIRA Hazard Identification and Risk Assesment didapatkan 10 jenis kondisi lapangan dengan levelrisiko tinggihingga ekstrim.Temuan risiko