ANALISIS AKUNTANSI AKTIVA TETAP
PADA AHMAD TOUR AND TRANS LOMBOK AGENCY DESA SUKARARE KECAMATAN JONGGAT LOMBOK TENGAH
Skripsi
Oleh:
Titin Mar’atus Sholehah NIM. 170503065
PROGRAM STUDI PARIWISATA SYAR’AH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM
TAHUN 2021
ANALISIS AKUNTANSI AKTIVA TETAP
PADA AHMAD TOUR AND TRANS LOMBOK AGENCY DESA SUKARARE KECAMATAN JONGGAT LOMBOK TENGAH
Skripsi
Diajukan kepada Universitas Agama Islam Negeri Mataram Untuk melengkapi persyaratan mencapai gelar
Sarjana Ekonomi
Oleh:
Titin Mar’atus Sholehah NIM. 170503065
PROGRAM STUDI PARIWISATA SYAR’AH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM
TAHUN 2021
MOTTO
Karena sesungguhnya di dalam setiap kesulitan itu ada kemudahan.
Sesungguhnya dalam setiap kesulitan itu ada kemudahan.
(QS. Al Insyiriah: 5-6)
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan skripsi ini untukIbuku yang tidak pernah berhenti mendoakan saya
untuk Bapakku yang lebih dulu berada disisi-Nya untuk almamaterku, semua dosen dan guruku.
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan kenikmatan serta kesehatan dan segalah rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik-baiknya, meskipun masih terdapat kekurangan yang berjudul “Analisis Akuntansi Aktiva Tetap Pada Ahmad Tour And Trans Lombok Agency Desa Sukarare Kecamatan Jonggat Lombok Tengah”. Selanjutnya shalawat serta salam juga tercurahkan kepada junjungan alam nabi besar Nabi Muhammad SAW, yang telah memberikan petunjuk serta membawa umatnya dari zaman yang penuh kegelapan sampai zaman yang terang benderang serta selalu menjadi suri tauladan bagi seluruh umatnya hingga akhir zaman.
Skripsi ini ditulis dan diajukan dengan maksud untuk memenuhi syarat ujian akhir guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di program studi Pariwisata Syariah Fakuktas Ekonomi Dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Mataram.
Penulisan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya campur tangan orang- orang sekitar penulis serta bantuan dari berbagai pihak selama penulisan skripsi ini. Ucapan rasa hormat setinggi-tingginya dan rasa terimakasih setulus-tulusnya atas segala bantuan dan kepedulian mereka yang telah memberikan dukungan, masukan, dorongan, pendapat, nasehat, semangat, maupun sumbangan pemikiran
dalam penulisan skripsi ini. Oleh karena itu kesempatan kali ini, penulis ingin mengucapkan terimakasih sebesar besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. H. Mutawali, M. Ag Selaku Rektor Universitas Islam Negeri Mataram.
2. Bapak Dr. H. Ahmad Amir Aziz, M. Ag Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Mataram.
3. Bapak Dr. Ma’rup S.H., Ag Selaku ketua Jurusan Prodi Pariwisata Syariah Universitas Islam Negeri Mataram.
4. Bapak Dr. H. Ahmad Amir Aziz, M. Agselaku pembimbing 1 yang telah membimbing dan memberikan banyak motivasi serta saran dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Ibu Yunia Ulfa Variana, S.E., M.Sc selaku pembimbing 2 yang telah membimbing dan member banyak motivasi serta saran sehingga bisa menyelesaikan skripsi ini.
6. Bapak dan ibu dosen Pariwisata Syariah yang telah mendidik penulis selama perkuliahan.
7. Dosen pembimbing akademik yang selalu membimbing dan memberikan dorongan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.
8. Pimpinan dan karyawan Ahmad Tour And Trans Lombok Agency yang telah memberikan dataserta informasi yang penulis perlukan hingga selesainya skripsi ini.
9. Untuk ibuku tercinta Sri Banun dan bapakku Alm Juma’ah yang telah memberikan doa dan dukungan terbesar dalam hidup penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
10.Teman-teman seperjuangan angkatan 2017, thanks for all.
11.Teman-teman KKP Desa Bunut Baok yang penulis tidak bisa sebutkan satu per satu.
12.Serta pihak lain yang memberikan dorongan berupa dukungan, semangat dan motivasi dalam penulisan skripsi ini, yang penulis tidak bisa sebutkan satu persatu.
Semoga Allah SWT membalas budi baik mereka atas bantuan dan bimbingan yang diberikan kepada penulis, serta melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, Aamiin Ya Robbal’alamin.
Mataram, Juni 2021 Penulis
Titin Mar’atus Sholehah
Daftar Isi
Cover ... i
Halaman Judul ... ii
Persetujuan Pembimbing ... iii
Nota Dinas Pembimbing ... iv
Pernyataan Keaslian Skripsi ... v
Pengesahan Dewan Penguji ... vi
Halaman Motto ... vii
Halaman Persembahan ... viii
Kata Pengantar ... ix
Daftar Isi ... xii
Abstrak ... xiv
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 5
C. Tujuan dan Manfaat ... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori ... 7
B. Penelitian Terdahulu ... 19
C. Kerangka Berpikir ... 22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ... 23
B. Waktu dan Tempat Penelitian ... 23
C. Sumber Data ... 24
D. Instrument Penelitian ... 25
E. Metode Pengumpulan Data ... 25
F. Teknik Analisis Data ... 27
BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan A. Gambaran Umum Penelitian ... 29
B. Hasil Penelitian ... 39
C. Pembahasan ... 47
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 59
B. Saran ... 61 DAFTAR PUSTAKA
ANALISIS AKUNTANSI AKTIVA TETAPPADA AHMAD TOUR AND TRANS LOMBOK AGENCYDESA SUKARARE KECAMATAN
JONGGAT LOMBOK TENGAH Abstrak
Titin Mar’atus Sholehah NIM : 170503065
Ahmad Tour And Trans Lombok Agency adalah suatu perusahaan yang bergerak didalam bidang jasa pariwisata yang melayani berbagai tujuan wisata dan menjual tiket pesawat dalam negeri maupun mancanegara. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis aktiva tetap yang dimiliki oleh Ahmad Tour And Trans Lombok Agency dan untuk mengetahui bagaimana analisis akuntasi aktiva tetap yang diterapkan pada Ahmad Tour And Trans Lombok Agency. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif adalah menganalisis, menggambarkan, dan meringkas berbagai kondisi, situasi dari berbagai kondisi, situasi dari berbagai data yang dikumpulkan berupa hasil wawancara atau pengamatan mengenai masalah yang diteliti yang terjadi di lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan dokumentasi. Dalam menganalisis data teknik analisis data melalui reduksi data, pengumpulan data dan kesimpulan atau verifikasi.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada Ahmad Tour And Trans Lombok Agency memiliki aktiva tetap berupa: kendaraan dan peralatan kantor. Dalam memperoleh aktiva tetap Ahmad Tour And Trans Lombok Agency melakukannya dengan cara pembelian tunai dan pembelian kredit.
Kata kunci : aktiva tetap, perolehan aktiva, penghapusan aktiva tetap.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada umumnya dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan memerlukan berbagai peralatan, perlengkapan, sarana dan prasarana lainnya.
Dalam akuntansi peralatan, perlengkapan serta sarana dan prasarana ini disebut dengan aktiva tetap. Menurut PSAK No. 16 Tahun 2018 aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang dan jasa, untuk direntalkan kepada pihak lain, atau untuk tujuan administratif, dan diperkirakan untuk digunakan selama lebih dari satu periode. Aktiva tetap sangat berarti dalam operasional perusahaan.
Bagaimanapun bentuk dan operasional perusahaan tentunya sangatlah membutuhkan aktiva tetap.1Aktiva tetap perusahaan dapat berupa seperti tanah, bangunan, kendaraan dan inventaris kantor.
Aktiva tetap merupakan salah satu komponen yang penting dalam laporan keuangan bila dibandingkan dengan aktiva lainnya. Didalam PSAK No. 16 terdapat aturan pencatatan yang berkaitan dengan aktiva tetap yaitu pengakuan dan penentuan harga perolehan aktiva tetap, pengeluaran setelah
1Sigit Hermawan, Maryanti, Sarwenda Biduri, Pengantar Kuntansi 2, (Sidoarjo:
Indomedia Pustaka, 2018), hlm. 75.
masa perolehan, penyusutan aktiva tetap, pertukaran dan pelepasan aktiva tetap, penyajian aktiva tetap dalam neraca, pengungkapan aktiva tetap dalam laporan keuangan.
Harga perolehan aktiva tetap adalah jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan atau nilai wajar imbalan lain yang diberikan untuk memperoleh suatu aktiva pada saat perolehan atau kontribusi sampai dengan aktiva tersebut dalam kondisi dan tempat yang siap untuk dipergunakan.2 Dalam menentukan harga perolehan aktiva tetap perlu diperhatikan apakah diperoleh dengan cara pembelian secata tunai, kredit, ditukar dengan surat berharga, atau dengan melakukan pertukaran aktiva tetap yang sejenis maupun tidak sejenis.
Setelah aktiva tetap diperoleh kemudian digunakan dalam kegiatan operasional perusahaan maka akan mengalami penyusutan atau depresiasi.
Penyusutan adalah pengalokasian harga perolehan aktiva tetap ke dalam harga pokok produksi atau biaya operasional yang disebabkan penggunaan aktiva tetap tersebut.3 Untuk menghitung penyusutan aktiva tetap menggunakan metode garis lurus, metode saldo menurun, metode jumlah angka-angka tahun, metode jam jasa dan metode satuan kegiatan.4
2Ibid hlm. 78.
3Ferra Pujiyanti, Rahasia Cepat Menguasai Laporan Keuangan Dengan Akuntansi Dasar, (Lembar Pustaka Indonesia, 2015), hlm. 150.
4Ibid hlm. 81.
Selama penggunaan aktiva tetap tentu saja akan terdapat pengeluaran-pengeluaran untuk menjaga dan merawat aktiva tersebut.
Pengeluaran-pengeluaran tersebut seperti biaya reparasi, biaya pemeliharaan dan biaya perbaikan. Pengeluaran-pengeluaran ini dikelompokkan menjadi dua, yaitu pengeluaran pendapatan dan pengeluaran modal. Pengeluaran pendapatan (revenue expenditure) adalah pengeluaran untuk memperoleh suatu manfaat yang hanya dirasakan dalam periode akuntansi yang bersangkutan dan dicatat dalam rekening biaya. Sedangkan pengeluaran modal (capital expenditure) adalah pengeluaran-pengeluaran untuk meningkatkan manfaat aktiva untuk masa mendatang. Dalam penyajian aktiva tetap di laporan keuangan, harga perolehan dan akumulasi depresiasi aktiva tetap akan disajikan di neraca dengan akumulasi depresiasi sebagai faktor pengurang dari harga perolehan.
Bisnis pariwisata sangat membutuhkan laporan keuangan untuk digunakan sebagai sumber informasi untuk suatu pengambilan keputusan oleh pihak yang berkepentingan. Salah satu sarana pariwisata adalah transportasi. Pengertian transportasi dalam pariwisata adalah sarana (alat) untuk mencapai suatu tujuan wisata dan sebagai sarana pergerakan di
tempattujuan wisata dan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari.5
Salah satu sarana pariwisata adalah transportasi sehingga di bisnis pariwisata membutuhkan suatu pelayanan yang bergerak di bidang transportasi sehingga membutuhkan biro perjalanan wisata. Biro perjalanan wisata adalah suatu usaha jasa yang merencanakan perjalanan dan sekaligus penyelenggaraan wisata yang kegiatannya meliputi penyusunan dan penyelenggaraan paket wisata, penyediaan pelayanan wisata, pemesanan akomodasi, restoran dan sarana lainnya yang berhubungan dengan penyelenggaraan perlengkapan wisata.6
Ahmad Tour And Trans Lombok Agency adalah suatu perusahaan yang bergerak didalam bidang jasa pariwisata yang melayani berbagai tujuan wisata. Aktiva tetap yang dimiliki oleh Ahmad Tour And Trans Lombok Agency diantarany adalah bangunan, peralatan kantor, kendaraan.7 Laporan keuangan merupakan hal yang sangat penting agar pemilik usaha mengerti kondisi perusahaan. Permasalahan pada Ahmad Tour And Trans Lombok Agency adalah tidak mencatat laporan keuangan dengan baik, Ahmad Tour And Trans Lombok Agency hanya mencatat aset tetap dan keuntungan saja
5Di akses melalui https://kanalwisata.com/pengertian-transportasi-dan-akomodasi- dalam-pariwisata pada 13 agustus 2017 jam 00:30 WIB
6Rini Ekasari, Novi Yunita, Perencanaan Perjalanan Wisata, (Bogor: Penerbit Linden Bustari, 2020), hlm. 11.
7M. Sukur, S.E (Wawancara), Ahmad Tour And Trans Lombok Agency, 8 Oktober 2020.
tidak disertai dengan akumulasi penyusutan, laporan laba rugi, laporan kas masuk dan kas keluar, laporan perubahan modal (ekuitas), dan laporan buku besar.
Berdasarkan uraian tersebut maka penulis ingin mengetahui aktiva tetap pada Ahmad Tour And Trans Lombok Agency, karenanya penulis tertarik untuk mengambil judul “Analisis Akuntansi Aktiva Tetap Pada Ahmad Tour And Trans Lombok Agency”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas penulis merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apa saja jenis aktiva tetap pada Ahmad Tour And Trans Lombok Agency?
2. Bagaimana analisis aktiva tetap pada Ahmad Tour And Trans Lombok Agency?
C. Tujuan dan Manfaat a. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui jenis aktiva tetap pada Ahmad Tour And Trans Lombok Agency.
2. Untuk mengetahui analisis aktiva tetap pada Ahmad Tour And Trans Lombok Agency.
b. Manfaat Penelitian
Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat diperoleh manfaat sebagai berikut :
1. Akademisi
Menambah khazanah ilmu pengetahuan khususnya bagi mahasiswa jurusan Pariwisata Syari’ah dan prodi perbankan dan para akademisi pada umumnya.
2. Praktisi
Dapat dijadikan pedoman bagi pihak Ahmad Tour And Trans Lombok Agency dalam pengelolaan aktiva tetap sehingga dapat memperbaiki pencatatan laporan aktiva tetap.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori
1. Pengertian pariwista dan Bisnis Pariwisata
Menurut Undang-undang No. 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan, pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata yang didukung oleh berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan pemerintah daerah. Sedangkan pengertian pariwisata secara umum adalah perjalanan yang dilakukan oleh seseorang dalam jangka waktu tertentu dari satu tempat ke tempat lain dengan melakukan perencanaan dan tujuannya untuk rekreasi atau untuk suatu kepentingan sehingga keinginannya terpenuhi, lalu kembali ke tempat semula.8
Bisnis pariwisata adalah usaha yang menyediakan barang dan atau jasa bagi pemenuhan wisatawan dan penyelenggaraan pariwisata.9 Sarana pariwisata adalah fasilitas dan perusahaan yang memberikan pelayanan kepada wisatawan secara langsung maupun tidak langsung.
Salah satu sarana pariwisata adalah transportasi, transportasi dalam pariwisata adalah sarana (alat) untuk mencapai suatu tujuan wisata dan
8Bachruddin Saleh, Strategi Bisnis Pariwisata, (Bandung: Humaniora, 2019), hlm. 4.
9Ketut Setia, Nengah Landra, Bisnis Pariiwisata, (Bali: CV. Noah Aletheia, 2018), hlm. 13.
sebagai sarana pergerakan di tempat tujuan wisata dan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Salah satu sarana pariwisata adalah transportasi sehingga di bisnis pariwisata membutuhkan suatu pelayanan yang bergerak di bidang transportasi sehingga dibutuhkan biro perjalanan wisata.
Suatu perusahaan dapat disebut sebagai biro perjalanan wisata apabila kegiatan utamanya ditekankan pada perencanaan dan penyelenggaraan perjalanan wisata atau paket wisata atas inisiatif sendiri dengan tujuan mengambil keuntungan dari penyelenggaraan perjalanan tersebut. Namun menurut Oka A. Yoeti, suatu biro perjalanan wisata tidak selalu perusahaan perjalanan, perusahaan tersebut dapat pula berupa suatu maskapai penerbangan yang bertujuan untuk menjual tempet duduk pesawatnya atau dapat pula berupa hotel yang bertujuan untuk menjual kamarnya.10
Seiring dengan berkembangan dunia pariwisata maka munculah Biro Perjalanan Wisata atau Travel Agent sebagai sarana pendukung dalam meningkatkan industri pariwisata. Biro perjalanan wisata memegang peranan penting karena dapat memberikan suatu pelayanan yang nyata bagi wisatawan yaitu paket perjalanan. Untuk memberikan
10Oka A. Yoeti, Tour and Travel Management, (Jakarta: pradnya Paramita, 2009), hlm.30.
suasana yang nyaman bagi wisatawan biro perjalanan bekerjasama dengan pihak hotel, restoran, took cindramata dan perusahaan- perusahaan yang bergerak dibidang pariwisata lainnya. Biro perjalanan wisata adalah perusaan yang menyelenggarakan kegiata paket paket wisata dan agen perjalanan. Kegiatan biro perjalanan wisata:
a. Menyusun dan menjual paket wisata luar negeri atas dasar permintaan.
b. Menyelenggarakan atau menjual pelayaran wisata.
c. Menyelenggarakan pemanduan wisata.
d. Menyediakan fasilitas untuk wisatawan.
e. Menjual tiket/karcis sarana angkutan.
f. Mengadakan pemesanan sarana wisata.
g. Mengurus dokumen-dokumen perjalanan sesuai dengan peraturan yang berlaku.11
2. Pengertian Akuntansi
Menurut American Accounting Association (AAA) akuntansi adalah proses mengidentifikasikan, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilian dan keputusan yang jelas
11I Gusti Bagus Rai, Pengantar Industry Pariwisata, (Yogyakarta: Deepublish, 2014), hlm. 129.
dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.12 Pengertian yang lain, akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran dan pelaporan atas suatu transaksi dengan cara sedemikian rupa sistematis dari sehi isi dan berdasarkan standart yang diakui umum. Oleh karena itu pihak yang berkepentingan atas perusahaan dapat mengetahui posisi keuangan perusahaan serta hasil operasi pada setiap waktu yang diperlukan sehingga dapat mengambil keputusan maupun pemilihan dari berbagai tindakan alternative di bidang ekonomi. Dalam akuntansi bisa membuat laporan sesuai dengan kemampuan berdasarkan standar akuntansi yang berlaku.
3. Pengertian Aset Tetap
Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun terlebih dahulu yang digunakan dalam operasional perusahaan tidak untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan memiliki manfaat lebih dari satu tahun.13
4. Karakteristik aktiva tetap
Menurut ikatan akuntansi Indonesia (2004) dalam PSAK No. 16 karakteristik yang melekat pada aktiva tetap adalah :
12Soemarso, Akuntansi Suatu Pengantar, (Jakarta Selatan: Salemba Empat, 2003), hlm. 3.
13Ibid hlm. 75.
a. Karakteristik pertama, bahwa aktiva tetap adalah aktiva atau harta perusahaan yang berwujud. Misalnya tanah, bangunana, kendaraan.
b. Karakteristik kedua, bahwa aktiva tetap tersebut digunakan dalam operasional perusahaan.
c. Karakteristik ketiga, bahwa aktiva tetap adalah tidak dijual kembali dalam rangka kegiatan normal perusahaan.
d. Karakteristik keempat, aktiva tetap adalah mempunyai manfaat lebih dari satu tahun.
e. Karakteristik kelima, aktiva tetap adalah milik perusahaan.14 5. Cara mendapatkan aktiva tetap
Aktiva tetap bisa didapatkan dengan cara, sebagai berikut : a. Pembelian kredit
Aktiva tetap yang didapatkan dengan melakukan pembelian kredit akan dicatat sebesar harga perolehan dan tidak termasuk bunga, pada pencatatan bungan akan dibebankan sebagai beban bunga.
b. Pembelian secara kontan
Aktiva tetap yang didapat dengan pembelian secara kontan akan dicatat sebesar jumlah uang yang dikeluarkan.
14Ibid hlm. 76.
c. Menukar dengan aktiva tetap yang lain
Aktiva tetap yang didapatkan dengan melakukan penukaran aktiva yang lama untuk mendapatkan aktiva yang baru tetap menggunakan harga perolehan.
d. Mendapatkan dari hadiah atau sumbangan
Aktiva tetap yang didapatkan dari hadiah atau sumbangan dicatat sebesar harga pasar.15
6. Harga perolehan aktiva tetap
Harga perolehan aktiva tetap adalah jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan atau nilai wajar imbalan lain yang diberikan untuk memperoleh suatu aktiva pada saat perolehan atau kontribusi sampai dengan aktiva tersebut dalam kondisi dan tempat yang siap untuk dipergunakan. Atau dalam bahasa lain harga perolehan adalah biaya- biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh aktiva tetap sampai aktiva tetap siap untuk digunakan sebagai operasional perusahaan. Contoh biaya yang termasuk harga perolehan:
a. Tanah
1) Harga beli tanah 2) Biaya perijinan 3) Biaya balik nama
15Ibid hlm. 77.
4) Komisi perantara
5) Pembongkaran bangunan 6) Biaya survey
b. Bangunan
1) Biaya material bangunan 2) Biaya arsitek
3) Biaya bunga 4) Biaya asuransi c. Mesin dan Peralatan
1) Harga beli mesin dan peralatan 2) Biaya pengangkutan
3) Biaya asuransi selama pengangkutan 4) Biaya perakitan
5) Biaya pemasangan dan pengujuan d. Kendaraan
1) Harga beli kendaraan 2) Komisi pembelian 3) Perawatan/perbaiki 4) Pajak
7. Konsep dan metode depresiasi a. Konsep Depresiasi
Harga peroleha dikeluarkan oleh perusahaan guna mendapatkan aktiva tetap. Harga perolehan harus dijadikan beban sepanjang masa manfaat aktiva tetap, pembebanan tersebut dinamakan dengan penyusustan atau depresiasi. Beberapa konsep penyusutan menurut ikatan akuntansi Indonesia (2004) dalam PSAK No. 16, antara lain:
1) Penyusutan atau depresiasi adalah alokasi sistematik jumlah yang dapat disusutkan dari aktiva tetap sepanjang masa manfaat.
2) Jumlah yang dapat disusut adalah biaya perolehan suatu aktiva atau jumlah lain yang disubsitusikan untuk harga perolehan dalam laporan keuangan dikurangi nilai sisa.
3) Masa manfaat adalah periode suatu aktiva, jumlah produksi atau unit serupa yang diharapkan bisa diperoleh pada aktiva oleh perusahaan
4) Nilai sisa adalah jumlah netto yang diharapkan dapat diperoleh pada akhir masa manfaat suatu aktiva setelah dikurangi taksiran biaya pelepasan.
5) Nilai wajar adalah jumlah aktiva ditukarkan atau kewajiban yang harus diselesaikan antara pihak yang memahami untuk melakukan transaksi wajar.
6) Jumlah tercatat adalah nilai buku yaitu biaya perolehan suatau aktiva setelah dikurangi akumulasi penyusutan.
7) Jumlah yang dapat diperoleh kembli adalah jumlah yang diharapkan dapat diperoleh kembali dari penggunaan suatu aktiva dimasa yang akan dating termasuk nilai sisa.16
Depresiasi disebabkan oleh adanya penurunan kemampuan aktiva tetap dalam memberikan manfaat dalam menghasilkan pendapatan bagi perusahaan.17
b. Metode depresiasi
Perusahaan diperbolehkan untuk menggunakan metode depresiasi yang berbeda untuk semua aktiva tetap asalkan dilakukan secara sistematis dan konsisten.18 Adapun metode depresiasi yang dapat digunakan oleh perusahaan adalah:
1) Metode garis lurus
Beban depresiasi aktiva tetap adalah sama setiap periode sepanjang masa manfaat. Rumus untuk menentukan besaran beban depresiasi per tahun adalah:
16Ibid hlm. 79.
17Ibid hlm. 80.
18Ibid hlm. 81.
Harga perolehan – Nilai sisa Depresiasi per periode =
Masa Manfaat
2) Metode saldo menurun
Beban depresiasi aktiva tetap semakin menurun dari waktu ke waktu. Hal ini didasarkan pada asumsi bahwa semakin lama produktifitas aktiva tetap akan semakin menurun. Adapun perhitungan dalam metode ini adalah dengan cara mengalihkan nilai buku aktiva tetap awal tahun dengan prosentase depresiasi.
Nilai buku awal tahun akan berubah sedangkan prosentase akan selalu tetap.
3) Metode jumlah angka tahun
Beban depresiasi kan semakin menurun dari waktu ke waktu hal tersebut didasarkan pada asumsi bahwa kemampuan aktiva tetap dalam menghasilkan pendapatan semakin menurun.dengan demikian beban depresiasi akan tinggi pada awal pemakaina aktiva tetap dan akan semakin menurun pada tahun-tahun berikutnya.
4) Metode jam jasa
Metode jam jasa menggunakan penghitungan depresiasi berdasarkan berapa jam aktiva tetap digunakan, besar kecilnya
beban depresiasi tergantung lama atau tidaknya aktiva tetap itu dipakai. Penggunaan metode ini dilakukan dengan cara harga perolehan dikurangi nilai residu dan hasilnya dibagi dengan taksiran jumlah jam pemakaian aktiva tersebut, dari perhitungan tersebut akan didapat hasil tariff penyusutan per jam.
5) Metode satuan hasil
Metode satuan hasil didasrkan pada jumlah yang dihasilkan oleh aktiva tetap yang bersangkutan. Metode depresiasi ini cocok untuk perhitungan aktiva tetap yang secara pasti dapat diukur hasilnya.19
8. Pengeluaranmodal dan pengeluaran pendapatan
Pengeluaran modal (capital expenditure) adalah biaya-biaya yang dikeluarkan dalam rangka memperoleh aset tetap, meningkatkan efisiensi operasional dan kapasitas produktif aset tetap serta memperpanjang masa manfaat aset tetap. Contoh dari pengeluaran modal adalah biaya-biaya yang dikeluarkan untuk membeli aset tetap, tambahan komponen dan untuk mengganti komponen yang ada dengan tujuan untuk memperoleh manfaat, meningkatkan efisiensi, kapasitas dan untuk memperpanjang
19Ibid hlm. 85.
masa manfaat. Biaya-biaya ini biasanya dikeluarkan dalam jumlah yang cukup besar namun tidak sering terjadi.20
Pengeluaran pendapatan (revenue expenditure) adalah biaya- biaya yang hanya memberi manfaat dalam periode berjalan sehingga biaya-biaya yang dikeluarkan tidak dikapitalisasi sebagai aset tetap di neraca melainkan akan langsung dibebankan sebagai beban dalam laporan laba rugi periode berjalan dimana biaya tersebut dikeluarkan.
Contoh dari pengeluaran pendapatan adalah beban untuk pemeliharaan dan perbaikan aset tetap.21
9. Pelepasan dan penghentian aktiva tetap
Aktiva tetap yang dimiliki oleh perusahaan dapat dilepas atau diberhentikan pemakaiannya. Pelepasan aktiva tetap diartikan sebagai pemberhentian pemanfaatan aktiva tetap karena dijual atau ditukar yang bisa memberikan manfaat lanjutan bagi perusahaan. Sedangkan penghentian aktiva tetap diartikan sebagai tidak ada lagi pemanfaatan lanjutan dari aktiva tetap yang bersangkutan. Jurnal yang harus dilakukan adalah mendebit akumulasi depresiasi aktiva tetap dan mengkredit aktiva tetap sebesar harga perolehan.22
20Catharina Vista, Akuntansi Aktiva, Utang, Modal: Pendekatan Konsep, Jurnal Dan Pelaporan, (Garudhawaca, ), hlm. 141.
21Ibid hlm. 142.
22Ibid hlm. 90.
10.Penyajian aktiva tetap di laporan keuangan
Harga perolehan dan akumulasi depresiasi aktiva tetap akan disajikan di neraca dengan akumulasi depresiasi sebagai factor pengurang dari harga perolehan sehingga dapat diketahui nilai bukunya.
Sedangkan beban depresiasi akan disajikan di laporan laba rugi setiap periodenya. Metode penyusutan yang digunakan perusahaan akan dijelaskan di catatan atas laporan keuangan, harga perolehan, akumulasi depresiasi dan nilai buku akan disajikan di neraca.23
B.Penelitian Terdahulu
Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap beberapa sumber kepustakaan, adapuan penelitian terdahulu yang digunakan penulis adalah sebagai berikut :
1. Kiki Yolanda (10873003263), Analisis Akuntansi Aktiva Tetap Pada PT.
Riau Jasa Antaran Sejahtera Cargo Pekanbaru (Jurusan Akuntansi S1 Fakultas Ekonomi Dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, 2012). Penelitian ini berbeda dengan yang dilakukan peneliti, perbedaan terletak di subjeknya. Subjek penelitian ini adalah penerapan akuntansi aktiva tetap telah sesui dengan Standar Akuntansi Keuangan No, 16 Tahun 2009 sedangkan subjek peneliti adalah
23Ibid hlm. 97.
menganalisis akuntansi aktiva tetap. Dan persamaan penelitian ini sama- sama meneliti tentang akuntansi aktiva tetap.24
2. Nur Fitriana Wati (040710725), Perlakuan Akuntansi Aset Tetap Dalam Laporan Keuangan Pada Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur, (Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Airlangga Surabaya, 2011). Penelitian ini berbeda dengan yang dilakukan peneliti.
Perbedaannya teletak di subjek peneliti, penelitian ini subjeknya adalah perlakuan akuntansi aset tetap yang merupakan bagian dari akuntansi pokok sedangkan subjek peneliti ini adalah analisis akuntansi aktiva tetap. Dan persamaan penelitian ini, sama-sama meneliti tentang aktiva tetap.25
3. Idris Somad (1124087), Analisis Perlakuan Kebijakan Akuntansi Aktiva Tetap Pada Koperasi Prima Polipera, (Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Pasir Pengaraian Rokan Hulu, 2016). Penelitian ini berbeda dengan yang dilakukan peneliti. Perbedaannya terletak di subjek peneliti, subjek penelitian ini adalah analisis kebijakan akuntansi aktiva tetap sedangkan subjek peneliti adalah menganalisis akuntansi aktiva
24Kiki Yolanda, “Analisis Akuntansi Aktiva Tetap Pada PT. Riau Jasa Antaran Sejahtera Cargo Pekanbaru”, (Skripsi, FEIS. UIN Sultan Syarif, 2012).
25Nur Fitriana Wati, “Perlakuan Akuntansi Aset Tetap Dalam Laporan Keuangan Pada Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur”, (Skripsi, FEB, Universitas Airlangga Surabaya, 2011).
tetap.Dan persamaan penelitin ini adalah sama-sama meneliti tentang aktiva tetap.26
4. Silfiani S Rajo (1505170097), Analisis Akuntansi Aktiva Tetap Dengan PSAK No. 16 Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, (Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan, 2019). Penelitian ini berbeda dengan yang dilakukan peneliti. Perbedaannya terletak di subjek peneliti, subjek penelitian ini analisis akuntansi aktiva tetap dengan PSAK No. 16 sedangkan subjek peneliti ini adalah menganalisis akuntansi aktiva tetap.Dan persamaan penelitian ini adalah sama-sama meneliti tentang penganalisis akuntansi aktiva tetap.27
5. Edi Yusmanto (222002039), Analisis Dampak Perbedaan Perlakuan Akuntansi Atas Aktiva Tetap Berwujud Atas Laporan Keuangan Pada PT. Putra Darma Cemerlang Palembang, (Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang, 2007). Penelitian ini berbeda denfan yang dilakukan peneliti. Perbedaannya terletaak pada subjek peneliti, subjek penelitian ini adalah analisis dampak perbedaan perlakuan akuntansi atas aktiva tetap berwujud atas laporan keuangan
26Idris Somad, “Analisis Penerapan Kebijakan Akuntansi Aktiva Tetap Pada Koperasi Prima Polipera”, (Skripsi, Fakultas Ekonomi, Universitas Pasir Pengaraian Rokan Hulu, 2016).
27Silfiani S Rajo, “Analisis Akuntansi Aktiva Tetap Dengan PSAK No. 16 Pada PT.
Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan”, (Skripsi, FEB, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan, 2019).
sedangkan subjek peneliti ini adalah menganalisis akuntansi aktiva tetap.
Dan persamaan penelitian ini adalah sama-sama meneliti tentang menganalisis akuntansi aktiva tetap.28
C. Kerangka Berpikir
Seperti yang diketahui bahwa setiap perusahaan atau organisasi pasti memiliki harta atau yang biasa disebut aktiva tetap. Aktiva tetap adalah komponen yang sangat penting dalam laporan keuangan bila dibandingkan dengan aktiva yang lainnya. Berdasarkan pemikiran tersebut, penulis membuat kerangka berpikir sebagai berikut :
28Edi Yusmanto, “Analisis Dampak Perbedaan Perlakuan Akuntansi Atas Aktiva Tetap Berwujud Atas Laporan Keuangan Pada PT. Putra Darma Cemerlang
Palembang”,(Skripsi, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang, 2007).
Materi Aktiva Tetap
Laporan keuangan Ahmad Tour And Trans Lombok Agency
Hasil penelitian
Menganalisa akuntasi aktiva tetap pada Ahmad Tour And Trans
Lombok Agency
Kesimpulan dan saran
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Dan Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif.
Menurut I Made Winartha penelitian deskriptif kualitatif adalah menganalisis, menggambarkan, dan meringkas berbagai kondisi, situasi dari berbagai kondisi, situasi dari berbagai data yang dikumpulkan berupa hasil wawancara atau pengamatan mengenai masalah yang diteliti yang terjadi di lapangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dimana peneliti akan terjun langsung ke Ahmad Tour And Trans Lombok Agency yang merupakan tempat penelitian. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek dimana peneliti merupakan instrumen kunci.29
B. Waktu Dan Tempat Penelitian
Waktu pelaksanaan penelitian dimulai sejak bulan januari dan tempat penelitian adalah di Ahmad Tour And Trans Lombok Agency Desa Sukarare Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah. Pemilihan lokasi ini
29Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatankuantitatif, Kualitatif, (Bandung: CV. Alpabeta, 2005).
didasari oleh alasan bahwa tempatnya mudah dijangkau dan kebetulan peneliti sudah mengetahui kondisi secara umum tempat penelitian.
C. Sumber Data 1. Data primer
Data primer adalah data yang berasal dari sumber asli atau pertama. Data ini tidak tersedia dalam bentuk file data ini harus dicari melalui narasumber atau dalam istilah teknisnya responden, yaitu orang yang kita jadikan objek penelitian atau orang yang kita jadikan sebagai sarana mendapatkan informasi ataupun data.30Dalam penelitian ini peneliti memperoleh data langsung dari Ahmad Tour And Trans Lombok Agency, dengan wawancara langsung kepada karyawan ataupun pimpinan Ahmad Tour And Trans Lombok Agency.
2. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang mengacu pada informasi yang dikumpulkan dari sumber yang telah ada. Sumber data sekunder adalah catatan atau dokumentasi perusahaan, publikasi pemerintah, analisis industri oleh media, situs Web, internet dan seterusnya.31 Dalam penelitian ini peneliti mengutip dari data perusahaan, buku-buku,
30Umi Narimawati, Metodologi Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif, Teori Dan Aplikasi, (Bandung: Agung Media, 2008).
31Uma Sekaran, Metodologi Penelitian Untuk Bisnis, Edisi 4, (Jakarta:
Salemba Empat, 2011).
internet, dan sebagainya yang berisikan informasi mengenai analisis akuntansi aktiva tetap.
D. Intrumen Penelitian
Dalam penelitian kualitatif, instrument utamanya adalah peneliti itu sendiri, namun untuk mendapatkan data yang diharapkan peneliti perlu mengembangkan instrumen sederhana. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan untuk menganalisis akuntansi aktiva tetap pada Ahmad Tour And Trans Lombok Agency adalah observasi, wawancara dan dokumentasi.
E. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Wawancara
Wawancara yaitu pertemuan yang langsung diremcanakan antara pewawancara dan yang diwawancarai untuk memberikan atau menerima informasi. Wawancara atau interview dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mendapatkan informasi dari informan secara bertanya langsung bertatap muka namun dengan perkembangan zaman kita dapat melakukan wawancara dengan cara telepon maupun internet. Wawancara disebut juga proses komunikasi dan interaksi oleh karenanya antara informan dan pewawancara menggunakan bahasa yang dapat saling
dimengerti. Peneliti akan mewawancarai karyawan dan pimpinan Ahmad Tour And Trans Lombok Agency.
2. Observasi
Observasi yaitu tindakan yang merupakan penafsiran dari teori (karl popper). Observasi yaitu teknik pengumpulan data yang mengharuskan peneliti terjun ke lapangan untuk mengamati hal-hal yang berkaitan dengan ruang, tempat, pelaku, kegiatan, waktu, peristiwa, tujuan dan perasaan. Observasi yang paling efektif adalah melengkapinya dengan format atau blangko pengamatan sebagai instrumen format yang disusun berisi item-item tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan akan terjadi. Peneliti akan mengobservasi pencatatan aktiva tetap dan jenis aktiva tetap yang dimiliki oleh Ahmad Tour And Trans Lombok Agency.
3. Dokumentasi
Data dalam penelitian kualitatif kebanyakan diperoleh dari sumber manusia melalui observasi dan wawancara. Sumber yang lain yang bukan dari manusia diantaranya dokumen, foto dan bahan statistik.
Peneliti akan mendokumentasikan data data aktiva tetap, struktur organisasi dan laporan keuangan yang dimiliki oleh Ahmad Tour And Trans Lombok Agency.
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data kualitatif dimulai dengan menelaah seluruh data yang terkumpul dari berbagai sumber dengan metode pengumpulan data.
Teknik analisis data tersebut sebagai berikut:
1. Reduksi data
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok memfokuskan pada hal-hal yang penting sesuai judul yang diteliti dan membuang yang tidak penting. Reduksi data bisa dilakukan dengan melakukan abstraksi, abstraksi merupakan usaha membuat rangkuman yang inti. Dengan demikian tujuan dari mereduksi data adalah untuk menyederhanakan data yang diperoleh selama penggalian data di lapangan.
2. Penyajian data
Menurut Miles dan Humbermen, penyajian data adalah sekumpulan informasi yang tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan. Penyajian data dilakukan untuk dapat melihat gambaran keseluruhan atau bagian-bagian tertentu untuk mengklasifikasikan dan menyajikan data sesuai dengan pokok permasalahan.
3. Kesimpulan dan verifikasi
Kesimpulan dan verifikasi adalah tahap akhir dalam proses analisa data.
Pada bagian ini peneliti menguraikan kesimpulan dari data-data yang
telah diperoleh untuk mencari makna, data yang dikumpulkan dengan mencari hubungan, persamaan, atau perbedaan. Penarikan kesimpulan bisa dilakukan dengan cara membandingkan kesesuaian pernyataan dari subjek penelitian dengan makna yang terkandung dalam konsep dasar penelitian tersebut.32
32Sandu Siyoto, Dasar Metodologi Penelitian (Yogyakarta: Literasi Media Publishing, 2015), hlm. 124.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Penelitian
1. Profil Ahmad Tour And Trans Lombok Agency
Ahmad Tour And Trans Lombok Agency berada di Jln. Sukarare desa Sukarare Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah. Seperti yang kita ketahui bahwa desa Sukarare sebuah desa kecil yang banyak menghasilkan kain tenun khas Lombok, desa seni yang bisa dijadikan sebagai tempat wisata dan para pengunjung bisa mencoba baju adat daerah lombok.
Ahmad Tour And Trans Lombok Agency adalah sebuah perusahaan yang bergerak di dalam bidang jasa pariwisata yang melayani berbagai tujuan wisata, pemesanan kamar hotel dan pemesanan tiket pesawat dalam negeri maupun mancanegara. Paket-paket yang disediakan travel tersebut adalah diantaranya paket umroh, paket wisata sekitaran Lombok, pemesanan tiket pesawat dalam negeri mupun mancanegara dan pemesanan kamar hotel.
Sejarah singkat berdirinya Ahmad Tour And Trans Lombok Agency adalah berawal dari kerjasama bersama Dharma Lestari Tour And Travel pada tahun 2013 sampai 2017, dikarenakan Dharma Lestari
Tour And Travel mengalami kebangkrutan karena kurangnya komunikasi dan manajemen Dharma Lestari Tour And Travel yang kurang bagus sehingga pada tahun 2017 Ahmad Tour And Trans Lombok Agency memisahkan diri dari Dharma Lestari tour And travel karena mulai bangkrut karena masalah manajemennya yang kurang baik.33
Ahmad Tour And Trans Lombok Agency memulai bisnsisnya dari membuka website, nama travel, link tiket dan meresmikan CV. Setelah itu Ahmad Tour And Trans Lombok Agency sudah memulai travel ini dari paket-paket yang diberikan mulai dari paket harian dan membuka link tiket maskapai penerbangan dalam negeri maupun internasional dan paket umroh hingga sampai saat ini. Nama Ahmad sendiri berasal dari nama pemilik sekaligus direktur dari travel tersebut. Kantor pertama Ahmad Tour And Trans Lombok agency terletak di gedung kesenian Desa Sukarare kemudain berlokasi di Jln. Sukarare sampai sekarang.34
Kondisi Fisik gedung kantor Ahmad Tour And Trans Lombok Agencykondisi bangunannya yang mulai rapuh seperti lantai ada yang pecah, cat tembok yang memudar, papan nama travel yang sudah jatuh
33M. Sukur, S.E WawancaraAhmad Tour And Trans Lombok Agency, 8 Oktober 2020.
34M. Sukur, S.E WawancaraAhmad Tour And Trans Lombok Agency, 8 Oktober 2020.
karena berkarat sampai atapnya pun bocor karena semenjak covid 19 travel ini ditutup tapi sekitar bulan agustus travel ini mulai dibuka dan sedikit demi sedikit kantor travel ini diperbaiki seperti tiang papan nama travel yang sudah terpasang di depan travel tersebut.
Kondisi sekitar Ahmad Tour And Trans Lombok Agencyberlokasi di Desa Sukarare Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah, seperti yang diketahui desa Sukarare adalah desa wisata penghasil kerajinan tenun, songket dan kerajinan lain khas Lombok namun karena covid 19 pada pertengahan bulan maret desa wisata penghasil kerajinan songket itu pun sepi pengunjung sehingga mengakibatkan tutupnya tempat-tempat pengrajin tenun tersebut namun pada sekitar bulan agustus tempat-tempat pengrajin tenun pun mulai dibuka.
"We Serve With Love" adalah tagline dari travel ini yaitu kami melayani dengan cinta dan sepenuh hati yang artinya travel ini tidak mengharapkan imbalan atau upah yang besar karena dari pelayanan yang diberikan oleh travel ini tamu bisa menilai kalau pelayanan yang diberikan oleh travel ini adalah yang terbaik, yang penting tamu akan semakin banyak, itulah prinsip dari travel tersebut. Travel ini juga memberikan souvenir berupa selendang yang dikalungkan ke tamu atas simbol dari selamat datang kemudian setelah check out tamu akan diberikan kopi khas Lombok dengan nama travel agar travel ini berkesan
bagi tamu atau konsumennya, itu adalah salah satu pelayanan dari travel tersebut sehingga menjadi alasan tagline "We Serve With Love".
Prosedur Kerja Ahmad Tour And Trans Lombok Agency adalah sebagai berikut :
a. Semua karyawan masuk dari jam 08:00 sampai 14:00
b. Semua karyawan tetap mempromosikan travel dalam bentuk tour c. Semua karyawan tetap mempromosikan tiket pesawat dalam negeri
maupun luar negeri.
2. Visi dan Misi Ahmad Tour And Trans Lombok Agency
Sebagai suatu organisasi bisnis di bidang jasa pariwisata, Ahmad Tour And Trans Lombok Agency memiliki visi dan misi sebagai acuan untuk menjalankan fungsi dan tugasnya agar tujuannya tercapai. Visi merupakan suatu pandangan perusahaan yang jauh ke depan yaitu kemana organisasi tersebut dibawa dan dikembangkan agar dapat mempertahankan eksistensinya. Sebuah visis dapat menjadi motivasi suatu organisasi untuk selalu inovatif dan kreatif.
Misi merupakan rumusan umum yang bersifat lebih luas dan bersifat jangka panjang mengenai maksud dan sifat dari sebuah organisasi. Misis mengandung filosofi bisnis, mensyaratkan citra yang ingin dipancarkan serta mencerminkan konsep diri perusahaan. Misi juga merupakan sesuatu yang harus dilaksanakan sesuai dengan visis yang
telah ditetapkan untuk mencapai tujuan organisasi. Adapun visi dan misi dari Ahmad Tour And Trans Lombok Agency adalah sebagai berikut : a. Visi
Menjadi perusahaan jasa yang besar di bidang pariwisata berbasis pendidikan, berbudaya dan cinta dengan kekayaan alam dan budayaindonesia, dengan kinerja yang efektif, profesional, sertaoptimal.35
b. Misi
1) Mengenalkan kekayaan budaya Indonesia dan selalu menyisipkan nuansa pendidikan di setiapperjalanannya
2) Melestarikan budaya, nilai dan norma yang berlaku di Indonesia 3) Memberikan pelayanan yang optimal
4) Bekerja dengan profesional danefektif.
3. Paket-paket yang di tawarkan Ahmad Tour And Trans Lombok Agency adalah sebagai berikut :
a. Paket umroh
b. Paket perjalanan wisata
Ahmad Tour And Trans Lombok Agency juga bisa melakukan pemesanan kamar hotel jikalau ada tamu/konsumen yang dari luar
35M. Sukur, S.E WawancaraAhmad Tour And Trans Lombok Agency, 31 Mei 2020.
daerah dan mengharusnya menginap dan untuk konsumen yang mau mengendarai sendiri kendaraannya maka konsumen tersebut dapat menyewa kendaraan saja. Bukan hanya itu Ahmad Tour And Trans Lombok Agency juga bisa mengatur :
1) Hotel Voucher
2) Ticketing Domestic & International 3) Lombok Airpot Handling
4) Tour Packages 5) Lombok Daily Tour
6) Lombok Meeting Packages 7) Lombok Transport / Rent Cars 8) Lombok Soft Tracking
9) Lombok Biking Tour
10)Lombok Surfing, Diving, Snorkeling, Fishing 11)Lombok Rinjani Mountain Trekking
12)Lombok Gili Island Package 13)Lombok, Toraja, Bali Packages 14)Trans Sulawesi Packages 15)Special Intrest Packagest
16)Tour Packages All Around Indonesia 17)Immigration Servis
4. Struktur Organisasi
Organisasi adalah badan yang mengatur orang-orang secara individu maupun kelompok untuk mencapai beberapa tujuan. Organisasi menggabungkan pengetahuan kolektif, nilai dan visi orang-orang yang berusaha untuk memperoleh sesuatu yang mereka inginkan. Untuk mengatur kegiatan-kegiatan dengan baik dalam sebuah perusahaan maka perlu adanya struktur organisasi, karena struktur organisasi akan memperjelas tugas, wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing bagian dalam perusahaan. Didalam sebuah perusahaan dibutuhkan struktur organisasi untuk memperlancar suatu kegiatan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Dengan adanya pembagian kerja, setiap karyawan akan mudah mengetahui fungsi dan tanggung jawab yang telah dilimpahkan kepadanya, demikian pula batasan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab sehingga tidak mudah menimbulkan konflik baik antar pribadi maupun kelompok unit. Organisasi yang dimaksud adalah sekelompok orang-orang yang melakukan pekerjaan secara bersama-sama dalam mencapai tujuan. Sedangkan struktur organisasi yang digunkan oleh perusahaan dalah struktur organisasi garis atau lini dimana terdapat kerjasama antara satu bagian dengan bagian yang lainnya dalam mencapai suatu tujuan perusahaan. Untuk mengetahui tugas dan fungsi
organisasi perusahaan dapat dilihat pada struktur organisasi Ahmad Tour And Trans Lombok Agency sebagai berikut :
Sebagai gambaran mengenai struktur organisasi dari Ahmad Tour And Trans Lombok Agency yaitu sebagai berikut
Struktur Organisasi
Ahmad Tour And Trans Lombok Agency Direktur
M. Sukur, SE
General Manager Drs. L. Kamardan
Sekretaris Rukayah Malik,SE
Staff Outlet Sudiarta Staff Operator
Rianita
Driver Sabarudin
Unit Prina Rustam Eka
Unit Wates Maliki
Unit mataram L. Kamardan
Unit Puspalaya Rusmianto
Berdasarkan bagan struktur organisasi Ahmad Tour and Trans Lombok Agency, maka diuraikan tugas dan tanggung jawab masing- masing bagian dalam perusahaan dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Direktur
Tugas direktur adalah sebagai berikut :
1) menjadi pemimpin, membuat perencanaan, pengambil keputusan, sekaligus eksekutor dalam sebuah perusahaan.
2) Mengimplementasikan visi dan misis dari perusahaan yang dipimpin
3) Menyusun strategi bisnis agar memajukan perusahaan
4) Melakukan rapat dengan semua jajaran yang ada pada perusahaan
5) Mengawasi suatu bisnis dan proses bisnis perusahaan yang dipimpin.
b. General Manajer
Tugas general manajer adalah sebagai berikut :
1) merencanakan dan mengontrol kebijakan perusahaan agar dapat berjalan dengan maksimal.
2) Mengontrol pekerjaan staff dan karyawan 3) Mengontrol tata tertib dalam perusahaan
4) Memberikan motivasi dan arahan kepada karyawan
5) Memeriksa setiap dokumen c. Sekretaris
Tugas sekretaris adalah sebagaiberikut :
1) penghubung antara pemimpin dengan orang/organisasi lain baik melalui surat, telepon atau email.
2) Membuat proposal kerjasama atau penawaran 3) Mengatur jadwal rapat organisasi
4) Membantu tugas ketua atau pimpinan
5) Membuat surat dengan organisasi atau instansi lain.
d. Staff Operator
Tugas staff operator adalah sebagai berikut : 1) untuk pengurusan operasional kantor 2) pengabsenan karyawan
3) menjaga dan memelihara lingkungan kerja 4) membuat laporan.
e. Staff outlet
Tugas staff outlet adalah sebagai berikut : 1) Mengoperasikan pemesanan ticketing 2) Mengoperasikan pemesanan tour.
3) Mengoperasikan pemesanan kamar hotel f. Driver
Tugas driver adalah sebagai berikut :
1) Mengantar apabila ada tamu yang melakukan perjalanan wisata yang dipesan pada Ahmad Tour And Trans Lombok Agency.
2) Bertanggung jawab dalam merawat kendaraan agar siap pakai 3) Merawat agar kendaraan selalu dalam keadaan baik
4) Memeriksa keutuhan perlengkapan kendaraan seperti STNK dan peralatan yang diperlukan.
B. Hasil Penelitian 1. Data Aktiva Tetap
Aktiva tetap adalah aktiva yang dapat digunakan oleh perusahaan dalam menjalankan aktivitas perusahaan berwujud dalam siap pakai atau dengan dibangun terlebih dahulu yang digunakan oleh suatu perusahaan.Berdasarkan data yang diperoleh, jenis-jenis aktiva tetap yang dimiliki oleh Ahmad Tour And Trans Lombok Agency adalah sebagai berikut :
a. Kendaraan
No Jenis Aktiva Tetap
Juml ah
Harga Perolehan Total Harga
1. Mobil Hiace 1 Rp.360.000.000 Rp. 360.000.000 2. Mobil 1 Rp.240.000.000 Rp.240.000.000
Innova 3. Mobil
Ertiga
1 Rp.204.000.000 Rp.204.000.000
Jumlah Rp.804.000.000
Transportasi adalah alat atau sarana perpindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan kendaraan yang digerakkann oleh manusia atau mesin. Fungsi dan manfaat traansportasi adalah sebagai berikut :
1) Sebagai pelayanan untuk perorangan atau kelompok 2) Pertukaran atau penyampaian informasi
3) Perjalanan untuk berwisata 4) Memendekkan jarak 5) Memencarkan penduduk
Oleh karena itu kendaraan sangat penting di dalam dunia pariwisata khususnya travel agent untuk menyempurnakan tugas dari travel tersebut. Kendaraan yang dimiliki oleh Ahmad Tour And Trans Lombok Agency adalah sebagai berikut :
a) Mobil Hiace
Pada tahun 2019 travel ini membeli mobil Hiace dikarenakan banyak konsumen dari instansi atau kantor sehingga
travel ini memberanikan diri untuk membeli mobil Hiace secara kredit. Untuk mobil Hiace sendiri dipakai dengan harga Rp.850.000 per hari. Mobil ini sering digunakan oleh wisatawan yang berasal dari luar daerah karena kebanyakan wisatawan yang berlibur dari kantor sehingga menggunakan mobil yang lebih besar.
Namun pada tahun 2020 indonesia khususnya Lombok muncul pandemic virus covid-19 sehingga pada tahun tersebut travel ini hanya mendapat keuntungan dari mobil Hiace sebanyak Rp.17.000.000.Untuk pajak mobil Hiace setiap tahunnya seharga Rp.6.700.000.
b) Mobil Innova
Untuk mobil Innova dibeli secara kredit pada tahun 2018, mobil ini sering disewakan untuk perjalanan wisata tour keluarga dan banyak yang menyewa mobil innova saja tanpa melakukan perjalanan wisata. Untuk mobil Innova digunakan sebagai perjalanan wisata biasanya dijemput dari bandara menuju tujuan wisata dengan harga Rp.750.000 pert hari. Pada tahun 2020 keuntungan yang didapat menggunakan Mobil innova sebanyak Rp. 19.5000.000. untuk pajak mobil Innova setiap tahunnya seharga Rp.4.200.000.
c) Mobil Ertiga
Untuk mobil ertiga dibeli secara kredit pada tahun 2017, mobil ertiga adalah mobil pribadi dari pimpinan travel, jadi kebanyakan mobil ertiga disewakan kepada kerabat maupun teman dari pemilik travel.
Namun mobil ertiga sering digunakan untuk konsumen yang melakukan bulan madu. Untuk mobil ertiga dipakai dengan harga Rp.500.000 per hari.Pada tahun 2020 keuntungan yang didapat menggunakan mobil ertiga sebanyak Rp.11.500.000 Untuk pajak mobil ertiga setiap tahunnya seharga Rp.2.700.000. Menurut pak Sukur, S.E selaku direktur sekaligus pemilik travel mengatakan bahwa :
“Saya selaku direktur sekaligus pemilik travel ini membeli mobil Hiace secara kredit karena kebanyakan konsumen kami dari instansi pemerintah maupun swasta dan banyak juga dari keluarga yang melakukan wisata.
Saya membeli mobil Hiace dengan harga Rp.360.000.000 secara kredit dan pajaknya setiap tahun itu seharga Rp.6.700.000. dan untuk mobil innova saya memebelinya secara kredit juga dengan harga Rp.240.000.000 konsumen yang menggunakan mobil innova kebanyakan
dari pelanggan yang melakukan wisata bersama keluarganya, setiap tahunnya saya mengeluarkan biaya untuk pajaknya seharga Rp.4.200.000. untuk mobil ertiga sendiri saya membelinya pas masih kerjasama dengan dharmalestari travel secara kredit saya membelinya dengan harga Rp.204.000.000 dan yang sering menggunakan mobil ertiga ini kebanyakan orang yang melakukan bulan madu dan setiap tahunnya saya mengeluarkan biaya pajaknya sebesar Rp.2.700.000.”36 b. Peralatan Kantor
No Jenis Aktiva Tetap
Jumlah Harga Perolehan Total Harga
1 Laptop 1 RP.4.600.000 RP.4.600.000
2 Printer 1 Rp.660.000 Rp.660.000
3 Meja + Kursi Rp.150.000 Rp.150.000
4 ATK Rp.150.000 Rp.150.000
Jumlah Rp.5.410.000
Peralatan kantor adalah berbagai macam bentuk dari alat maupun perlengkapan yang selalu digunakan dalam kantor dengan tujuan
36M. Sukur, S.E Wawancara Ahmad Tour And Trans Lombok Agency, 31 Mei 2021.
untuk memberikan berbagai macam kegiatan administrasi yang dimiliki oleh perusahaan. Peralatan kantor yang dimiliki oleh Ahmad Tour And Trans Lombok Agency adalah sebagai berikut :
1) Laptop
Laptop dibeli secara tunai oleh travel ini digunakan untuk melakukan pemesanan tiket pesawat luar negeri maupun mancanegara dan untuk melakukan pembookingan kamar hotel oleh konsumen jikalau ada dari luar daerah.jarak tidak menjadi masalah dengan adanya teknologi informasi. Perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi bagi travel agent mampu memberikan kontribusi yang sangat besar. Fasilitas internet juga menjadi sarana promosi bagi travel agent karena melalui internet travel bisa mempromosikan travelnya beserta tujuan wisata dan dapat membuat website pribadi yang didalamnya bisa digambarkan mengenai produknya..selain itu media internet dapat memudahkan dan mempercepat proses transaksi karena pengguna jasa dan wisatawan tidak perlu repot dating ke kantor ataupun menghubungi melalui telepon, cukup duduk di depan laptop dan semua bisa dilakukan menggunakan laptop.
2) Printer
Printer dibeli secara tunai oleh travel digunakan untuk mencetak dokumen atau berkas-berkas yang penting, mencetak foto atau brosur travel yang berkaitan dengan travel maupun pemesanan tiket dan pemesanan kamar hotel.
3) Meja dan Kursi
Meja dan kursi dibeli secara tunai oleh travel digunakan sebagai, meja besar sebagai tempat meletakkan laptop, ATK dan berkas-berkas yang berkaitan dengan travel. Meja dan Kursi lainnya digunakan untuk konsumen sebagai tempat tunggu atau yang akan memesan tiket pesawat ataupun yang bertanya-tanya tentang harga untuk melakukan tour.
4) ATK
Alat tulis kantor dibeli secara tunai oleh travel terdiri dari : a) Kertas
Kertas merupakan salah satu perlengkapan kantor yang dibutuhkan untuk menulis, mencetak maupun menggambar.
Kertas yang umum digunakan untuk perlengkapan kantor biasanya jenis kertas HVS ukuran A4.
b) Pulpen
Pulpen merupakan salah satu perlengkapan kantor yang dibutuhkan untuk menulis, menandatangani berkas-berkan penting.
c) Tinta printer
Tinta printer juga merupakan salah satu perlengapan kantor yang harus ada karena digunakan untuk mencetak berbagai kperluan kantor.
d) Stempel
Stempel merupakan perlengkapan kantor yang digunakan sebagai alat pengesahan pada berbagai transaksi dan kebutuhan kantor lainnya.
Menurut pak Sukur, S.E selaku direktur sekaligus pemilik travel mengatakan bahwa :
“Saya membeli peralatan kantor ini karena ini adalah suatu yang penting salah satunya yaitu laptop yang kami miliki sekarang, awalnya kami memiliki computer namun karena computer itu rusak parah dan tidak bisa diperbaiki sehingga kami menggantinya menggunakan laptop, apabila kami memperbaiki computer itu maka kami akan mengeluarkan biaya yang sangat besar
jadinya kami tidak menggunakan computer lagi dan kami membeli 1 laptop secara tunai dengan harga Rp.4.600.000. kami juga mempunyai 1 printer dan kami membelinya secara tunai juga dengan harga Rp.660.000.
awalnya kami memiliki kusri dan meja olastik namun karena banyak kursi yang patah jadinya kami menggantinya menggunakan kursi dan meja yang terbuat dari bambu dengan harga totalnya itu sebanyak Rp.150.000 dan awalnya kami juga membeli alat tulis kantor seharga Rp.150.000.
Travel kami tidak memiliki gedung sendiri sehingga kami melakukan penyewaan bangunan setiap tahunnya dengan harga Rp.60.000.000, kami sudah dua kali pindah bangunan karena kontraknya sudah habis, bangunan pertama itu berada di balai kesenian desa Sukarare dan yang sekarang ya bangunan ini tidak jauh dari balai kantor desa Sukarare.”37
37M. Sukur, S.E Wawancara Ahmad Tour And Trans Lombok Agency, 31 Mei 2021.
C. Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian, penulis akan mencoba menganalisis akuntansi aktiva tetap pada Ahmad Tour And Trans Lombok Agency.Salah satu tujuan dari pendirian travel ini adalah untuk memperoleh keuntungan.
Keuntungan dibutuhkan agar travel ini dapat tetap bertahan sehingga mampu memberikan jaminan kesejahteraan sosial bagi para karyawan dan mampu membiayai segala operasional travel.
Ahmad Tour And Trans Lombok Agency adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pariwisata yang melayani berbagai tujuan wisata dan menjual tiket pesawat dalam negeri maupun mancanegara, dan melakukan pemesanan kamar hotel. Dengan aktivitas perusahaan yang lancar diharapkan dapat mendorong tercapainya tujuan perusahaan yaitu mendapatkan keuntungan untuk meningkatkan kemajuan travel.Namun dikarenakan pandemi jadi pendapatan yang diperoleh dari travel ini sedikit sehingga karyawan tidak digaji dengan yang biasanya, sehingga karyawan males untuk bekerja diAhmad Tour And Trans Lombok Agency hanya buka 3 kali seminggu.38Penulis akan mencoba menganalisis aktiva tetap pada Ahmad Tour And Trans Lombok Agencyberupa:
38M. Sukur, S.E (Wawancara), Ahmad Tour And Trans Lombok Agency, 8 Oktober 2020.
Berdasarkan hasil penelitian penulis akan mencoba menganalisis aktiva tetap yang dimiliki oleh Ahmad Tour And Trans Lombok Agency sebagai berikut :
1. Jenis-jenis aktiva tetap yang dimiliki oleh Ahmad Tour And Trans Lombok Agency terdiri dari:39
No Jenis aktiva tetap Harga perolehan
1 Kendaraan Rp.804.000.000
2 Peralatan kantor Rp.5.410.000
2. Menganalisis aktiva tetap pada Ahmad Tour And Trans Lombok Agency a. Penentuan harga perolehan aktiva tetap
Harga perolehan adalah semua pengeluaran yang dikorbankan untuk mendapatkan aktiva tetap dan semua pengeluaran lain agar aktiva tetap siap untuk digunakan. Biaya atau harga perolehan adalah jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan atau nilai wajar imbalan lain yang diberikan untuk memperoleh suatu aktiva pada saat perolehan atau kontribusi sampai dengan aktiva tersebut siap untuk digunakan dalam operasional perusahaan. Ahmad Tour And Trans
39M. Sukur, S.E (Wawancara), Ahmad Tour And Trans Lombok Agency, 31 Mei 2021
Lombok Agency dalam memperoleh aktiva tetap dilakukan dengan berbagai cara, yaitu:
1) Pembelian Tunai
Aktiva tetap yang didapatkan dengan melakukan pembelian secara tunai akan dicatat sebejar jumlah uang yang dikeluarkan untuk mendapatkan aktiva tersebut. Travel membeli aktiva tetap secara tunai apabila kondisi keuangan perusahaan cukup mendukung yakni tersedianya kas yang cukup dan pengeluaran tidak mempengaruhi keseimbangan dana dimasa yang akan datang.
Dengan pembelian aktiva tetap secara tunai harga perolehannya dicatat sebesar kas yang dikeluarkan, mendebet aktiva tetap dan mengkredit kas yang dikeluarkan.
Aktiva tetap yang dibeli secara tunai adalah sebagai berikut : a) Laptop
b) Printer
c) Meja dan kursi d) ATK.
2) Pembelian Secara Kredit
Aktiva tetap yang didapatkan dengan melakukan pembelian secara kredit akan dicatat sebesar harga perolehan dan tidak
termasuk bunga akan dibebankan sebagai beban bunga. Untuk pembelian secara kredit dimana travel ini membeli aktiva tetap secara angsuran kepada pihak lain sehingga transaksi pembelian akan menimbulkan utang usaha bagi Ahmad Tour And Trans Lombok Agency.
Dengan pembelian aktiva tetap secara kredit akan mendebet aktiva tetap yang dibeli dan mengkredit uang muka yang dibayar dan hutang usaha. Dalam pembelian secara kredit travel ini berkewajiban membayar angsuran atau cicilan hutang dan bunga dari pembelian kredit tersebut.Aktiva tetap yang dibeli secara kredit adalah diantaranya : mobil Hiace, mobil Innova dan mobil Ertiga atau semua kendaraan yang dimiliki oleh Ahmad Tour And Trans Lombok Agency.
b. Pengeluaran setelah masa perolehan aktiva tetap
Untuk memperoleh masa manfaat atas penggunaan aktiva tetap sesuai dengan yang diharapkan tentu dibutuhkan biaya selama pemakaian aktiva tetap tersebut. Adapun maksud travel ini mengeluarkan biaya ini adalah untuk menjaga agar aktiva tetap yang digunakan dapat beroperasi dengan baik, agar aktiva tetap dapat memberikan manfaat ekonomis yang lebih lama sehingga dapat
digunakan semaksimal mungkin untuk mencapai tujuan travel dalam rangka memperoleh keuntungan.
1) Pengeluaran Modal (capital expenditure)
Pengeluaran modal merupakan pengeluaran-pengeluaran yang dapat menambah umur manfaat dari aktiva, meningkatkan kapasitas dan efisiensi aktiva.
Pengeluaran modal dari travel ini berupa perbaikan. Perbaikan ini adalah untuk memperbaiki aktiva tetap yang mengalami kerusakan sehingga menjadi baik lagi dan dapat digunakan kembali sepertigedung kantor travel ini yang sudah rusak perbaikannya berupa mengganti atap yang bocor seharga Rp.400.000, mengganti cat tembok yang sudah memudar dengan harga Rp.350.000.
2) Pengeluaran penghasilan (revenue expenditure)
Pengeluaran pendapatan merupakan pengeluaran yang dilakukan untuk mendapatkan manfaat pada tahun pengeluaran tersebut dikeluarkan. Pengeluatan tersebut menjadi biaya pada saat terjadinya pengeluaran.
Pengeluaran penghasilan dari travel ini berupa biaya pemeliharaan. Pemeliharaan merupakan pengeluaran yang digunakan untuk memelihara aktiva tetap agar tetap berada dalam