ANALISIS GALAT (ERROR)
Rizki Yusliana Bakti, S.T.,M.T
Universitas Muhammadiyah Makassar
Definisi
Galat (kesalahan) didefinisikan sebagai selisih antara nilai exact (sebenarnya) dengan nilai perkiraan atau pendekatan.
Nilai Galat
Besarnya kesalahan atas suatu nilai taksiran dapat dinyatakan secara kuantitatif dan kualitatif.
Besarnya kesalahan yang dinyatakan secara kuantitatif disebut Kesalahan Absolut / Galat Mutlak.
Besarnya kesalahan yang dinyatakan secara kualitatif disebut dengan Kesalahan Relatif.
Galat 𝜺 = 𝒂 − ෝ𝒂
Galat Mutlak 𝜺𝒎 = 𝒂 − ෝ𝒂
Galat Relatif 𝜺𝑹 = 𝜺𝒎ൗ
𝒂 × 𝟏𝟎𝟎%
Galat Relatif Hampiran 𝜺𝑹𝑨 = 𝜺𝒎ൗ
ෝ
𝒂 × 𝟏𝟎𝟎%
KETERANGAN:
𝜀 ∶ 𝐺𝑎𝑙𝑎𝑡 𝒂 : nilai eksak
ෝ
𝒂 : nilai perkiraan 𝜺𝒎 : Galat mutlak 𝜺𝑹 : Galat relatif
𝜺𝑹𝑨 : Galat relatif hampiran
Galat Mutlak
Galat mutlak tidak menunjukkan besarnya tingkat kesalahan, tetapi hanya sekedar menunjukkan selisih perbedaan antara nilai eksak dengan nilai perkiraan.
Galat Relatif
Galat relatif menunjukkan besarnya tingkat kesalahan antara nilai perkiraan dengan nilai eksaknya yang dihitung dengan membandingkan kesalahan absolut terhadap nilai eksaknya (biasanya dinyatakan dalam % ).
Galat Relatif Hampiran
Galat relatif hampiran menunjukkan besarnya tingkat kesalahan antara nilai perkiraan dengan nilai eksaknya yang dihitung dengan membandingkan kesalahan absolut terhadap nilai perkiraan.
Contoh 1
Rudi membeli kabel listrik 30 meter dari sebuah toko alat-alat elektronika.
Setelah diukur ulang oleh Rudi
sesampainya di rumah, kabel tersebut ternyata hanya mempunyai panjang 29,97 meter. Berapa Mutlak, Galat
relatif dan Galat relatif hampiran hasil pengukuran yang dilakukan oleh Rudi?
Dik :
𝑎 = 30 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
ො
𝑎 = 29,97 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 Dit :
𝜀 = … ? 𝜀𝑅 = ⋯ ? 𝜀𝑅𝐴 = ⋯ ? Peny :
𝜀 = 30 − 29,97 = 0,03𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 𝜀𝑅 = 0,03
30 × 100% = 0,1%
𝜀𝑅𝐴 = 0,03
29,97 × 100% = 0,1001%
Contoh 2
Hasil pengukuran sebuah jembatan = 9.999cm Hasil pengukuran sebuah paku = 9 cm
Jika nilai pengukuran sebenarnya berturut – turut adalah 10.000 cm dan 10 cm, hitung
galat mutlak dan galat relatif dari kedua hasil pengukuran. Manakah yang memberikan hasil pengukuran yang lebih baik?
Jawab
Galat Mutlak
Jembatan → 𝜀𝑚 = 10.000 − 9.999 = 1 𝑐𝑚
Paku →𝜀𝑚 = 10 − 9 = 1 𝑐𝑚 Galat Relatif
Jembatan →𝜀𝑅 = 1
10.000 × 100% = 0,01%
Paku → 𝜀𝑅 = 1
10 × 100% = 10%
Kesimpulan “Hasil pengukuran jembatan lebih baik dari hasil pengukuran paku.”
Soal
Diketahui:
𝑎 = 10ൗ
ො 3
𝑎 = 3,333 Hitung:
a. Galat Mutlak
b. Galat Relatif
c. Galat Relatif Hampiran
Macam – Macam Galat
Ada 3 macam kesalahan dasar:
1.Galat bawaan (Inherent Error)
2.Galat pemotongan (Truncation Error) 3.Galat pembulatan (Round-off Error)
Galat Bawaan
Galat bawaan adalah Galat dalam nilai data. Terjadi akibat kekeliruan dalam menyalin data, salah membaca skala atau kesalahan karena kurangnya pengertian mengenai hukum-hukum fisik dari data yang diukur. Kesalahan ini sering terjadi karena faktor human error.
Contoh:
Pengukuran selang waktu 2,3 detik :
Terdapat beberapa galat karena hanya dengan suatu kebetulan selang waktu akan diukur tepat 2,3 detik.
Galat Pemotongan
Berhubungan dengan cara pelaksanaan prosedur
numerik. Kesalahan ini terjadi karena tidak dilakukannya hitungan sesuai dengan prosedur matematik yang benar.
Contoh pada deret Taylor tak berhingga:
sin 𝑥 = 𝑥 − 𝑥3
3! + 𝑥5
5! − 𝑥7
7! + 𝑥9
9! − ⋯ ⋯
Dapat dipakai untuk menghitung sinus sebarang sudut x dalam radian. Karena deretnya tak berhingga, kita berhenti pada suku tertentu misal x9. Suku yg dihilangkan menghasilkan suatu galat.
Dalam perhitungan numerik galat ini sangat penting
Galat Pembulatan
Galat ini terjadi akibat pembulatan angka. Terjadi pada komputer yg disediakan beberapa angka tertentu.
misal; 5 angka :
9,2654 + 7,1625 = 16,4279
Ini terdiri 6 angka sehingga tidak dapat disimpan dalam komputer kita dan akan dibulatkan menjadi 16,428
Angka Bena
Konsep angka bena (significant figure) atau angka berarti telah dikembangkan secara formal untuk menandakan
keandalan suatu nilai numerik. Angka bena adalah angka bermakna, angka penting, atau angka yang dapat
digunakan dengan pasti.
Contoh
43.123 memiliki 5 angka bena (yaitu 4,3,1,2,3) 0.1764 memiliki 4 angka bena (yaitu 1,7,6,4) 0.12 memiliki 2 angka bena ( yaitu 1,2)
278.300 memiliki 6 angka bena (yaitu 2,7,8,3,0,0)
0.001360 memiliki 4 angka bena, di mana tiga buah angka nol pertama tidak berarti,
sedangkan 0 yang terakhir angka berarti karena pengukuran dilakukan sampai
ketelitian 4 digit.
4.3123 x 10 1 memiliki 5 angka bena 1.764 x 10-1 memiliki 4 angka bena
Di dalam metode numerik sering dilakukan pendekatan secara iteratif. Pada pendekatan tsb perkiraan sekarang dibuat berdasarkan perkiraan sebelumnya. Dalam hal ini, galat adalah perbedaan antara perkiraan
sebelumnya dan perkiraan sekarang dan galat relatif diberikan oleh bentuk berikut:
𝜀𝑅𝐴 = 𝑎ො𝑛+1 − ො𝑎𝑛
ො
𝑎𝑛+1 × 100%
Dimana:
ො
𝑎𝑛 = nilai perkiraan pada iterasi ke n
ො
𝑎𝑛+1= nilai perkiraan pada iterasi ke n+1
Hitung kesalahan yang terjadi dari nilai 𝑒𝑥 dengan 𝑥 = 0,5, apabila hanya diperhitungkan 6 suku pertama. Nilai sebenarnya dari 𝑒𝑥 = 1,648721271
𝑒𝑥 = 1 + 𝑥 + 𝑥2
2! + 𝑥3
3! + 𝑥4
4! + ⋯ Jawab:
Suku pertama 𝑒𝑥 = 1
𝜀𝑅 = 1,648721271 − 1
1,648721271 × 100% = 39,35%
Suku kedua
𝑒𝑥 = 1 + 0,5 = 1,5
𝜀𝑅 = 1,648721271 − 1,5
1,648721271 × 100% = 9,02%
𝜀𝑅𝐴 = 1,5 − 1
1,5 × 100% = 33,33%
Hasil perhitungan galat
Hitung galat untuk Suku ke 3 sampai suku ke 6 !!!