• Tidak ada hasil yang ditemukan

analisis kesulitan belajar murid kelas iv dalam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "analisis kesulitan belajar murid kelas iv dalam"

Copied!
78
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Zoom meeting ini gratis dengan durasi empat puluh menit dan jika berbayar tidak ada batasan waktu dan dapat digunakan oleh siapa saja sehingga cocok digunakan sebagai media pembelajaran online di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini didasarkan pada kepentingan pribadi peneliti. Penulis mempunyai judul penelitian “Analisis Ketuntasan Belajar Siswa Kelas IV dalam Mengikuti Pembelajaran Daring Melalui Aplikasi Zoom Meeting Pada Masa Pandemi Covid-19 di SD Inpres Sero Kabupaten Gowa”.

Rumusan Masalah

Keikutsertaan pembelajaran daring melalui aplikasi Zoom Meeting pada masa pandemi Covid-19 di SD Inpres Sero Kabupaten Gowa dengan rincian faktor sebagai berikut. Faktor apa saja yang mempengaruhi pembelajaran daring melalui aplikasi zoom meeting di kelas IV SD Inpres Sero Kabupaten Gowa.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Penelitian ini digunakan sebagai sumber masukan dan bahan refleksi bagi guru tentang kesulitan belajar siswa IV. kelas mengikuti pembelajaran daring melalui aplikasi Zoom meeting pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini dapat memberikan informasi kepada peneliti sebagai calon guru mengenai kesulitan belajar siswa IV. kelas dalam mengikuti pembelajaran daring melalui aplikasi Zoom meeting pada masa pandemi Covid-19 di sekolah dasar.

KAJIAN TEORI

Deskripsi Teori

Kenji Kitao (1998) mengatakan bahwa “pembelajaran online adalah suatu sistem perangkat jaringan komputer yang saling berhubungan dan terhubung dengan seluruh jaringan komputer lainnya”. Menurut Dabbagh dan Ritland (2005), “pembelajaran online adalah suatu sistem pembelajaran yang menggunakan pemanfaatan teknologi internet dan jaringan untuk memudahkan siswa dalam merancang proses pembelajaran dengan menggunakan alat pedagogi (educational tools) untuk menciptakan pengetahuan yang bermakna melalui tindakan. dan interaksi". Moore dkk (2011) mengatakan bahwa “pembelajaran online adalah berbagai interaksi pembelajaran yang menggunakan jaringan internet dengan aksesibilitas, fleksibilitas, konektivitas dan kemampuan berkreasi”.

Menurut Bilfaqih & Qomarudin (2015:1) “Pembelajaran daring adalah suatu program pelaksanaan kelas pembelajaran untuk menjangkau kelompok yang kuat dan luas melalui jaringan internet dengan jumlah peserta yang tidak terbatas, dan pembelajaran dapat dilakukan secara kuat dan dapat dilakukan secara cuma-cuma atau gratis. untuk bayaran." Menurut Kuntarto, pembelajaran daring merupakan suatu sistem pembelajaran yang menggunakan teknologi multimedia dalam proses pembelajarannya, seperti kelas virtual, CD-ROM, pesan suara, video streaming, email, teks animasi online, dan video streaming online. Berdasarkan penjelasan yang telah diuraikan, penulis dapat menyimpulkan bahwa pembelajaran daring atau online adalah pembelajaran yang dalam penerapannya menggunakan jaringan internet, intranet dan ekstranet atau... komputer yang terhubung langsung dan mempunyai jangkauan yang luas.

Dari penjelasan di atas mengenai ciri-ciri atau ciri-ciri pembelajaran daring, maka dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri atau ciri-ciri pembelajaran daring adalah pembelajaran yang dilakukan dengan bantuan internet dengan bantuan media elektronik, sehingga pembelajaran dapat dilakukan kapan saja. dan dimana saja.dan pembelajaran online ini terbuka. 15 d) Dengan adanya Internet dapat digunakan sebagai media untuk melakukan percakapan antara guru dan siswa, baik untuk pembelajar tunggal, maupun dalam jumlah terbatas atau bahkan pembelajaran massal. e) Pembelajaran daring relatif lebih efisien dari segi waktu, tempat dan biaya. Dapat disimpulkan bahwa kelebihan dari proses pembelajaran online antara lain mempermudah proses pembelajaran karena dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, adanya kemajuan teknologi yang dapat meningkatkan interaksi, dan selain itu akses belajar juga mudah. materi dan mampu menjangkau berbagai macam siswa.

Dari penjelasan di atas, kelebihan dan kekurangan pembelajaran online antara lain memudahkan proses belajar mengajar, menghemat biaya, kemudahan akses materi pembelajaran, melatih kemandirian siswa, dan kemudahan penyerahan tugas karena online.

Gambar 2.2 Portal Pembuatan Password Zoom
Gambar 2.2 Portal Pembuatan Password Zoom

Penelitian Relevan

Gejala umum infeksi Covid-19 antara lain gejala gangguan pernapasan akut seperti batuk, demam, dan sesak napas. Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Adris Setiani, mahasiswa Pascasarjana Universitas Negei Semarang tahun 2020 dengan judul “Efektifitas Proses Pembelajaran Aplikasi Zoom Selama dan Setelah Pandemi Covid-19”, dimana persamaan penelitian ini dengan penelitian peneliti adalah mengkaji penggunaan aplikasi Zoom Meeting dalam proses pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada masa pandemi ini efektivitas penggunaan aplikasi Zoom dinilai kurang efektif, disebabkan oleh banyak faktor seperti infrastruktur dan pengguna internet yang meningkat drastis di tengah pandemi ini.

Dua penelitian yang dilakukan pada tahun 2020 oleh Zulfikar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Timur Makassar bertajuk “Efektifitas Penggunaan Media Zoom dalam Pembelajaran Pada Masa Pandemi Covid-19”. Karena faktor pembatas tersebut, masih terdapat orang tua atau guru yang belum menguasai pengelolaan aplikasi Zoom Meeting. 27 Muhammadiyah Cirebon Indonesia 2020 yang berjudul “Solusi Pembelajaran Jarak Jauh Menggunakan Aplikasi Zoom dan WhatsApp Group di Era New Normal Bagi Siswa Paket C di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Insani” dimana persamaan penelitian ini dengan yang diteliti peneliti mengkaji penggunaannya aplikasi Zoom Meeting terkait proses pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kendala yang dihadapi guru dan siswa secara umum adalah kurangnya pengetahuan dan informasi tentang pengelolaan pembelajaran menggunakan aplikasi Zoom Meeting, serta kurangnya koneksi Internet yang stabil. Ketiga penelitian tersebut menjadi acuan peneliti untuk melakukan penelitian serupa yaitu apa saja kesulitan belajar siswa kelas IV dalam mengikuti pembelajaran daring melalui aplikasi zoom meeting pada masa pandemi Covid-19 di SD Inpres Sero Kabupaten Gowa.

Kerangka Berpikir

Dalam hal ini, pemerintah menerapkan sistem pembelajaran yang mendukung upaya belajar dari rumah dan memberikan akses belajar di mana saja bagi siswa. Pada masa pandemi ini, pengaruh perkembangan teknologi informasi dapat dirasakan dengan menggunakan sistem pembelajaran yaitu pembelajaran daring (dalam jaringan) atau pembelajaran daring. Pembelajaran daring dapat menjadi alternatif di masa pandemi karena memungkinkan siswa dan guru berinteraksi secara virtual tanpa harus bertemu langsung.

Pembelajaran online menggunakan teknologi telekomunikasi dan informasi seperti Internet dan CD-ROOM sebagai bentuk pembelajaran jarak jauh. Peneliti melakukan penelitian ini berdasarkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Penerapan Kebijakan Pendidikan pada Masa Luar Biasa Penyebaran Covid-19. Kemudian peneliti mencoba menganalisis dan mengumpulkan data tentang kesulitan belajar siswa IV. dalam Pembelajaran Daring melalui Aplikasi Zoom Meeting pada Masa Pandemi Covid -19 di SD Inpres Sero Kabupaten Gowa.

Hipotesis Penelitian

METODE PENELITIAN

  • Desain Penelitian
  • Fokus Penelitian
  • Populasi dan Sampel
  • Tempat dan Waktu Penelitian
  • Definisi Operasional Variabel
  • Instrumen Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data

Variabel dalam penelitian ini adalah kesulitan belajar siswa kelas IV dalam mengikuti pembelajaran daring melalui aplikasi zoom meeting selama periode tersebut. Analisis data kesulitan belajar siswa kelas IV dalam mengikuti pembelajaran daring melalui aplikasi zoom meeting pada masa pandemi Covid-19 di SD Inpres Sero Kabupaten Gowa menggunakan angket. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data kesulitan belajar dan faktor penghambat siswa kelas IV mengikuti pembelajaran daring melalui aplikasi zoom meeting pada masa pandemi Covid-19 di SD Inpres Sero Kabupaten Gowa.

Penelitian tentang kesulitan belajar siswa kelas IV dalam mengikuti pembelajaran daring melalui aplikasi zoom meeting pada masa pandemi Covid-19 di SD Inpres Sero Kabupaten Gowa terdiri dari tiga faktor yaitu faktor finansial, faktor jaringan dan fitur serta faktor pelayanan pembesaran. . Kesulitan belajar siswa kelas IV dalam mengikuti pembelajaran daring melalui aplikasi zoom meeting pada masa pandemi Covid-19 pada faktor keuangan memperoleh skor rata-rata (33,33%), yang jika dikategorikan dalam kategori sedang. Kesulitan belajar siswa kelas IV dalam mengikuti pembelajaran daring melalui aplikasi zoom meeting pada masa pandemi Covid-19 pada faktor jaringan memperoleh nilai rata-rata (20%) yang jika dikategorikan dalam kategori rendah.

Kesulitan belajar siswa Kelas IV dalam mengikuti pembelajaran daring melalui aplikasi Zoom meeting pada masa pandemi Covid-19, pada faktor fitur dan layanan Zoom mencapai skor rata-rata (25%), yang jika dikategorikan masuk dalam kategori kategori rata-rata. Kesulitan belajar siswa kelas IV selama mengikuti pembelajaran daring melalui aplikasi zoom meeting pada masa pandemi Covid-19.

Tabel 3.1 Keadaan Populasi
Tabel 3.1 Keadaan Populasi

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

Hasil penelitian yang disajikan adalah angket penelitian yang diperoleh dari 34 siswa kelas IV SD Inpres Sero Kabupaten Gowa. Berdasarkan data angket yang diperoleh dari seluruh faktor diperoleh nilai maksimum sebesar 122, nilai minimum sebesar 60 dan nilai rata-rata sebesar 86,32. Untuk memudahkan dalam mendeskripsikan data maka dilakukan kategorisasi yang meliputi kategorisasi seluruh respon siswa dan kategorisasi masing-masing faktor.

Berdasarkan hasil kategorisasi pada tabel kesulitan belajar siswa IV. kelas ketika melakukan pembelajaran daring melalui aplikasi Zoom meeting pada masa pandemi Covid-19, selanjutnya akan dicari nilai rata-rata setiap faktornya. Nilai rata-rata dicari dengan cara menjumlahkan seluruh data kemudian membaginya dengan banyaknya data untuk mendapatkan nilai rata-rata. Setelah dilakukan analisis data diperoleh nilai rata-rata untuk masing-masing faktor, dimana rata-ratanya adalah 33,33% untuk faktor keuangan, 20% untuk faktor jaringan, dan 25% untuk fitur augmentasi dan layanan.

Tabel 4.2 Kesulitan Belajar Murid Kelas IV dalam Mengikuti       Pembelajaran  Daring Melalui Aplikasi Zoom Meeting Pada Faktor Jaringan
Tabel 4.2 Kesulitan Belajar Murid Kelas IV dalam Mengikuti Pembelajaran Daring Melalui Aplikasi Zoom Meeting Pada Faktor Jaringan

Pembahasan

Berdasarkan hasil data yang diperoleh membuktikan bahwa hasil penelitian ini sesuai dengan hipotesis penelitian yaitu faktor jaringan mempengaruhi pembelajaran daring melalui aplikasi zoom dating di Kelas IV SD Inpres Sero Kabupaten Gowa. Ada yang mengatakan bahwa wilayah tempat tinggalnya dan kestabilan koneksi internet selama melakukan pembelajaran daring relatif lancar dan baik. Tentang fitur dan layanan zoom seperti pemahaman cara menggunakan aplikasi zoom kencan dimana hampir semua siswa kelas IV memahami cara menggunakan aplikasi pembelajaran online (zoom dating) tanpa memerlukan bantuan orang tua mereka.

Dari hasil penelitian di atas terlihat jelas kesulitan belajar siswa IV. kelas saat melakukan pembelajaran daring melalui aplikasi Zoom meeting dipengaruhi oleh ketiga faktor di atas. Perlu adanya solusi untuk mengatasi faktor kesulitan belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran daring di masa pandemi. Terbatasnya waktu penggunaan aplikasi pembelajaran online (zoom meeting) menyebabkan materi pembelajaran kurang tersampaikan dengan baik.

Gangguan audio pada aplikasi pembelajaran online (zoom meeting) berarti materi pelajaran tidak tersampaikan dengan jelas 29. Selama pembelajaran, saya tidak mendengarkan materi pembelajaran karena adanya gangguan audio pada aplikasi pembelajaran online (zoom meeting).

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Saran

Kesenjangan Aplikasi Zoom Meeting Disebut Rentan Mencuri Data Wajah Pengguna, (online), https://www.cnnindonesia.com/technology gap-aPL-zoom-callrawan-stealing-face-data-users, diakses 10 April 2021). Solusi pembelajaran jarak jauh menggunakan aplikasi grup Zoom dan Whatsapp di Era New Normal bagi warga belajar Paket C di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) BINA INSANI. Survei Kesulitan Siswa Kelas IV dan V Dalam Melakukan Gerakan Dasar Rolling Depan Di SD Pantaran Kokap Kulon Progo Tahun Pelajaran 2014/2015.

Manfaat Ciri-ciri Kegiatan dan Pelaksanaan Pembelajaran Daring, (Online), (https://voiceteacher.blogspot.com/2020/07/benefit-characteristics-kegiatan-dan.html?m=1, diakses pada bulan April 10 Agustus 2021 ). Daerah tempat saya tinggal mempunyai koneksi internet sehingga saya tidak ketinggalan informasi yang diberikan oleh guru 20. Daerah tempat saya tinggal memiliki koneksi internet tetapi saat musim hujan terkadang koneksi internet lambat 21.

Gambar

Gambar 2.1 Portal Website Zoom ...................................................................
Gambar 2.2 Portal Pembuatan Password Zoom
Gambar 2.3 Kerangka Berfikir
Tabel 3.1 Keadaan Populasi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Result and Discussion There are seven aspects of the learning application the researchers want to discover in this study, those are: Visual Appearance Aspect, Material Organization

tsffiA[ HASII PBIIIANH S.SHAT SMNAilE ATAU M ffiTW IGRYA ltli{AH JllftllAL lLliftffl Judul knya llmiah : ilndertsanding The Sufism and lslamic Jurisprudencefieasoning in the Term of