• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengaruh NPL..., Tri Yuni Wulandari, Ma.-Ibs, 2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Analisis Pengaruh NPL..., Tri Yuni Wulandari, Ma.-Ibs, 2018"

Copied!
122
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Terjadi peningkatan jumlah CAR sebesar 2,08 poin, hal ini berarti modal yang dimiliki bank meningkat dari tahun sebelumnya. Terjadi peningkatan CAR sebesar 0,19 poin, hal ini berarti modal yang dimiliki bank meningkat dari tahun sebelumnya.

Rumusan Masalah

Batasan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Sistematika Penulisan

  • Non Performing Loan…
  • Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)
  • Capital Adequacy Ratio
  • Loan Deposit to Ratio
  • Return On Assets

Fahmi (2014:2) Dilihat dari segi kata bank berasal dari bahasa Italia yaitu Banca yang berarti kursi. Dari segi harga juga dapat diartikan sebagai cara untuk menentukan keuntungan yang akan diperoleh.

Gambar 2.1 Bank Sebagai Perantara Keuangan
Gambar 2.1 Bank Sebagai Perantara Keuangan

Penelitian Terdahulu

Berdasarkan hasil analisis diperoleh Loan to Deposit Ratio, Capital Coverage Ratio secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas, sedangkan Non Performing Loan, biaya operasional dan pendapatan operasional secara parsial berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas. Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t menunjukkan bahwa variabel CAR berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap ROA, NPL berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA, BOPO berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA, dan LDR berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap ROA, CAR berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap ROA, NPL berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap ROA, LDR berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap ROA, dan BOPO berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap ROA. berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel CAR berpengaruh terhadap perubahan laba, NIM tidak berpengaruh terhadap perubahan laba, LDR tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba, NPL berpengaruh positif tidak signifikan terhadap perubahan laba, BOPO berpengaruh negatif signifikan terhadap perubahan laba. perubahan laba dan KAP berpengaruh signifikan. Hasil uji F menunjukkan bahwa hubungan CAR, BOPO, LDR dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Hasil uji t menunjukkan bahwa LDR dan BOPO berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas, sedangkan CAR dan ukuran perusahaan menunjukkan tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas.

CAR berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap ROA, NPL berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA, BOPO berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA dan LDR berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA. CAR berpengaruh terhadap laba, NIM tidak berpengaruh terhadap laba, LDR berpengaruh tidak signifikan terhadap perubahan laba, NPL berpengaruh positif tidak signifikan terhadap perubahan laba, BOPO berpengaruh negatif signifikan terhadap laba.

Kerangka Pemikiran

  • Pengaruh NPL terhadap ROA
  • Pengaruh BOPO terhadap ROA
  • Pengaruh CAR terhadap ROA
  • Pengaruh LDR terhadap ROA

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Jordi Suwandi dan Hening Widi Oetomo (2017) serta penelitian yang dilakukan oleh Ni Made Inten Uthami Putri Warsa dan I Ketut Mustanda (2016) memberikan hasil bahwa Non-Performing Loan (NPL) berpengaruh negatif terhadap return. Pada aset (ROA). Hasil penelitian yang dilakukan oleh Sri Adrianti Muin (2017) dan penelitian yang dilakukan oleh Rosana Nur Oktavia Subagiono Putri dan Sayu Kt. Ho2 : tidak terdapat pengaruh negatif beban operasional beban operasional (BOPO) terhadap return on assets (ROA).

Dengan kata lain, semakin kecil risiko suatu bank maka semakin besar pula keuntungan yang diterima bank tersebut. Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin besar rasio kecukupan modal (CAR) maka semakin besar pula Return on Assets (ROA), dalam hal ini kinerja bank akan semakin meningkat atau membaik. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Rosana Nur Oktavia Subagiono Putri dan Sayu Kt. 2017) dan penelitian yang dilakukan oleh Listyorini Wahyu Widati (2012) menunjukkan bahwa CAR berpengaruh positif dan signifikan.

Hasil penelitian Jordi Suwandi dan Hening Widi Oetomo (2017) menunjukkan bahwa LDR berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA. Ho4: Tidak terdapat pengaruh negatif Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap Return on Assets (ROA).

Hipotesis

Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang tergabung dalam kelompok Bank Umum Swasta Nasional Devisa (BUSN) yang mempunyai izin dari Bank Indonesia yang berjumlah 35 perusahaan. Ghozali (2007) ukuran asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel independen yang terdiri dari Non Performing Loan (NPL), Biaya Operasional terhadap Beban Operasional (BOPO) dan Loan to Deposit Ratio (LDR).

Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan yang telah diaudit dan dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2013-2017. Sesuai Surat Edaran Bank Indonesia nomor 15/7/DPNP Tahun 2013 disebutkan BOPO maksimal 85 persen. Berdasarkan tabel 4.3 penelitian ini mempunyai nilai rata-rata BOPO sebesar 82,7996 hal ini menunjukkan bahwa. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa dua dari empat variabel independen berpengaruh signifikan terhadap Return on Assets (ROA), sedangkan dua variabel independen lainnya berpengaruh tidak signifikan terhadap ROA.

Berdasarkan hasil analisis pada penelitian ini ditemukan bahwa pertama variabel independen yang berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return On Assets (ROA) maka semakin tinggi pula rasio efisiensi bank tersebut. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Rosana Nur Oktavia Subagiono Putri dan Sayu Kt.

METODOLOGI PENELITIAN

Objek Penelitian

7 Bank Capital Indonesia 8 Bank Central Asia, Tbk 9 Bank CIMB Niaga, Tbk 10 Bank Danamon Indonesia, Tbk 11 Bank Ekonomi Raharja.

Desain Penelitian

Metode Pengambilan Sampel

Definisi Operasional Variabel

Teknik Pengolahan dan Analisis Data

  • Analisa Statistik Deskriptif
  • Analiss Regresi Linear Berganda
  • Uji Normalitas
  • Uji Heteroskedastisitas
  • Uji Multikolinearitas
  • Uji Autokorelasi

Terlepas dari apakah suatu model regresi yang baik mempunyai distribusi data yang normal atau tidak, hal itu dapat dilakukan dengan menggunakan analisis grafis dan uji statistik (Ghozali, 2005). Jika data tersebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Jika data tersebar jauh dari garis diagonal dan/atau tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

Uji Heteroskedastisitas Ghozali digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya ketimpangan variance residual pada model regresi. Ghozali (2006) Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat korelasi antar variabel independen dalam model regresi. Untuk mengetahui adanya multikolinearitas pada model regresi dapat dilihat dari nilai toleransi atau variance inflasi faktor (VIF).

Tujuan dari uji autokorelasi adalah untuk menguji apakah terdapat korelasi dalam model regresi linier antara disruptive error pada periode t dengan disruptive error pada periode t-1 (sebelumnya). Untuk mendeteksi permasalahan autokorelasi pada model regresi pada program SPSS salah satu cara pengamatannya adalah melalui Run Test.

Teknik Pengujian Hipotesis

  • Uji Koefisien R²

Artinya nilai signifikansi yang dihasilkan lebih kecil dari nilai signifikansi (0,033 > 0,5) sehingga berpengaruh signifikan terhadap ROA. Artinya nilai signifikansi yang dihasilkan lebih kecil dari nilai signifikansi (0,000 < 0,05), sehingga dapat disimpulkan BOPO berpengaruh signifikan terhadap ROA. Artinya nilai signifikansi yang dihasilkan lebih besar dari nilai signifikansinya (0,596 > 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa CAR tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA.

Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel BOPO berpengaruh negatif dan signifikan secara parsial terhadap ROA atau dengan kata lain Ha2 tidak dapat ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel CAR mempunyai pengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap ROA atau dengan kata lain Ha3 tidak dapat ditolak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jika CAR meningkat maka laba juga meningkat sehingga ROA meningkat. Selain itu, hasil penelitian ini konsisten dengan hasil pengujian yang dilakukan oleh Rosana (2017) dan Widati (2013). .

Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel LDR berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap ROA atau dengan kata lain Ho4 tidak dapat ditolak. 17/11/PBI/2015 pada tahun 2015 nilai LDR tidak boleh lebih dari 92 persen berdasarkan tabel 4.3 Penelitian ini memiliki rata-rata nilai LDR sebesar 81,7678. Hal ini menunjukkan bahwa bank devisa swasta nasional yang diteliti menunjukkan kondisi yang baik karena dibawah dari yang ditetapkan.

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Objek Penelitian

Sedangkan perusahaan yang digunakan dalam penelitian adalah Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) devisa di Indonesia. Seluruh populasi tersebut kemudian diseleksi kembali dengan menggunakan teknik purposive sampling, sehingga diperoleh sampel dan objek terpilih yang dijadikan model pencarian pada 11 bank.

Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode ini.

Tabel 4.1 Penentuan Sampel
Tabel 4.1 Penentuan Sampel

Data yang Digunakan

Uji dan Model Regresi

  • Analisa Statistik Deskriptif
  • Uji Regresi Linear Berganda
  • Uji Normalitas
  • Uji Heteroskedastisitas
  • Uji Mulltikolinearitas
  • Uji Auto Korelasi
  • Uji t
  • Uji Koefisien Determinasi (R 2 )

Hal ini menunjukkan jika NPL meningkat sebesar satu satuan maka ROA akan meningkat sebesar 0,078 dengan asumsi variabel lain tetap. Hal ini menunjukkan bahwa jika CAR meningkat sebesar satu satuan maka ROA akan meningkat sebesar 0,004 dengan asumsi variabel lain tetap. Hal ini menunjukkan jika LDR meningkat sebesar satu satuan maka ROA akan meningkat sebesar 0,00002 dengan asumsi variabel lain tetap.

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada tidaknya ketimpangan varians dari residual dalam model regresi. Untuk mengetahui terjadi multikolinearitas atau tidak pada model regresi, lihatlah nilai toleransi dan Variance Inflation Factor (VIF) yang terdapat pada masing-masing variabel. Uji autokorelasi digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara residu suatu observasi dengan observasi lain dalam model regresi.

Untuk mengetahui apakah terdapat autokorelasi pada suatu model regresi dilakukan pengujian dengan menggunakan Run Test. Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel independen berpengaruh secara parsial terhadap variabel dependen.

Tabel 4.3 Hasil Analisis Statistik Deskiptif  Descriptive Statistics
Tabel 4.3 Hasil Analisis Statistik Deskiptif Descriptive Statistics

Analisis Hasil Penelitian

  • Pengaruh Non Perfoming Loan (NPL) terhadap Return on Assets
  • Pengaruh Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional
  • Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap Return on
  • Pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap Return on

Pengaruh BOPO terhadap ROA pada perusahaan perbankan swasta devisa nasional periode 2013-2017 berdasarkan uji t kedua pada tabel 4.8. Pengaruh CAR terhadap ROA pada perusahaan perbankan swasta devisa nasional periode 2013-2017 berdasarkan uji t ketiga pada tabel 4.8. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat kecukupan modal bukan merupakan ukuran keberhasilan suatu perusahaan dalam menghasilkan keuntungan.

Pengaruh LDR terhadap ROA pada perusahaan perbankan swasta valuta asing nasional periode 2013-2017 berdasarkan uji t keempat pada tabel 4.8. Oleh karena itu hipotesis BOPO berpengaruh negatif terhadap ROA tidak terbukti atau Ha2 tidak dapat ditolak. Maka hipotesis keempat adanya pengaruh positif antara CAR terhadap ROA dapat diterima atau dengan kata lain Ha3 tidak dapat ditolak.

Dengan demikian hipotesis keempat yang menyatakan terdapat pengaruh positif antara LDR terhadap ROA dapat diterima atau dengan kata lain Ha4 tidak dapat ditolak. Untuk variabel yang digunakan dalam penelitian hanya dibatasi pada variabel rasio keuangan saja, tanpa mempertimbangkan faktor makroekonomi seperti suku bunga, tingkat inflasi, dll. Selain itu, penelitian ini menggunakan alat aplikasi statistik SPSS versi 24.

Tabel 4.10 Perbandingan nilai BOPO Bank Central Asia, Tbk  Nama Bank  TAHUN  ROA  NPL  BOPO  CAR  LDR  Bank Central Asia, Tbk  2017  3.89  0.45  58.65  23.1  78.22  2016  3.96  0.31  60.44  21.9  77.12  Sumber: www.idx.co.id
Tabel 4.10 Perbandingan nilai BOPO Bank Central Asia, Tbk Nama Bank TAHUN ROA NPL BOPO CAR LDR Bank Central Asia, Tbk 2017 3.89 0.45 58.65 23.1 78.22 2016 3.96 0.31 60.44 21.9 77.12 Sumber: www.idx.co.id

Implikasi Manajerial

KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN…

Kesimpulan

Hal ini terlihat dari uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi menunjukkan tidak ada variabel yang menyimpang dari uji hipotesis klasik. Berdasarkan hipotesis satu (H1), kredit bermasalah yang merupakan substitusi non-performing loan (NPL) mempunyai hubungan positif dan signifikan mempengaruhi return on assets (ROA). Hal ini terlihat dari nilai signifikansi yang kurang dari 0,05. yaitu 0,033 dengan nilai koefisien sebesar 0,078. Berdasarkan hipotesis dua (H2), beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) mempunyai hubungan negatif dan signifikan mempengaruhi return on assets (ROA). Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi yang kurang dari 0,05 yaitu 0,000 dengan nilai koefisien sebesar -0,104.

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis ketiga (H3), Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Return On Asset (ROA). Pengaruh mobil, nim, ldr, bopo dan kualitas aktiva produktif terhadap perubahan laba studi pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI”, Dinamika Akuntansi Keuangan dan Perbankan. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 28/4/UPPB tentang Persyaratan Bank Umum Non Devisa Menjadi Bank Umum Devisa.

Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/7/DPNP Tentang Pembukaan Jaringan Kantor Bank Umum Berdasarkan Modal Inti. Peraturan Bank Indonesia Nomor 17/11/PBI/2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 15/15/PBI/2013 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum Dalam Rupiah dan Valuta Asing Bagi Bank Umum.

Referensi

Dokumen terkait