• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PROFIL DAN ETIKA ILMU PETA MUTU PENDIDIKAN

N/A
N/A
fahmi arwani

Academic year: 2024

Membagikan "ANALISIS PROFIL DAN ETIKA ILMU PETA MUTU PENDIDIKAN"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

guru selalu mendominasi dalam pembelajaran, pola pembelajaran yang diterapkan masih berpusat pada guru, pemilihan metode belum tepat

ANALISIS PROFIL DAN ETIKA ILMU

PETA MUTU

PENDIDIKAN Bagaimana Pemecahannya?

Pendekatan kontekstual merupakan suatu konsep belajar yang menuntut guru mampu menghadirkan situasi

(2)

dunia nyata baik di kelas maupun di luar kelas.

Metode pembelajaran harus dapat mendorong aktivitas siswa yang tidak hanya terbatas pada aktivitas fisik, tetapi bersifat psikis seperti aktivitas mental.

Dafik 1

HUBUNGAN ANTARA ETIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Pada dasarnya manusia memanfaatkan ilmu pengetahuan untuk tujuan praktis, mereka hanya memfungsikan ilmu pengetahuan dalam arah yang tidak terbatas sehingga dapat dipastikan bahwa manfaat pengetahuan mungkin akan diarahkan untuk hal-hal yang destruktif. Di mana manusia menjatuhkan pilihannya dalam memanfaatkan ilmu pengetahuannya amatlah nihil kebaikan yang diperoleh atau bahkan dapat menyebabkan kehancuran.

Apakah Ilmu Pengetahuan perlu Etika?

Nilai menyangkut etika moral dan tanggung jawab manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan

(3)

untuk digunakan kemaslahatan manusia sehingga penerapannya juga punya bias negatif atau destruktif sehingga diperlukan patron nilai dan norma untuk mengendalikan potensi ilmu pengethuan di sinilah etika menjadi ketentuan mutlak, yang akan menjadi well supporting bagi pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan derajat hidup serta kesejahteraan dan kebahagiaan manusia.

LANDASAN ETIKA SAINS DALAM FIRMAN TUHAN (QS. Fathir (35) ayat 27 dan 28) :

“Tidakkah kamu perhatikan bahwasanya Allah menurunkan hujan dari langit, lalu Kami hasilkan dengan hujan itu buah-buahan yang beraneka macam jenisnya. Dan di antara gunung-gunung itu ada garis-garis putih dan merah yang beraneka macam warnanya dan ada pula yang hitam pekat. Dan

demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang melata dan binatang- binatang ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan

(4)

jenisnya). Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.

LIMA PILAR BELAJAR

(UNESCO-SISDIKNAS INDONESIA)

1. Learning to believe and to convince the

almighty God 2. Learning to know 3. Learning to do 4. Learning to live together 5. Learning to be

(Belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa) (Belajar untuk memahami dan menghayati)

(Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif) (Belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain) (Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri)

(5)

APA ?

MENGAPA?

BAGAIMANA?

(6)

Nilai, Norma, Etika, dan Moral

Nilai, Norma, Etika, dan Norma

saling berkaitan, sebab semuanya berusaha mengarahkan manusia

agar memiliki pola pikir, sikap, dan perilaku yang baik dalam hidup

bermasyarakat, berbangsa, dan

bernegara

(7)

APA?

Etika dan Moral mempunyai pengertian yang hampir bersamaan/berkaitan, karena keduanya mengandung nilai dan norma untuk mengatur tingkah laku manusia,

yang mengacu pada kebiasaan yang

berlaku dalam masyarakat

(8)

PENGERTIAN NILAI

NILAI ialah sesuatu yang memberi makna hidup yang dijunjung tinggi, yang mewarnai dan menjiwai tindakan atau perilaku seseorang (Steeman, dalam Eka Darma Putra, 1999)

NILAI adalah penghargaan, penghormatan atau kualitas terhadap sesuatu, yang dapat

bermanfaat, menyenangkan, memuaskan, menarik, atau sebagai sistem keyakinan (Lamijan, 1995)

SIFAT DAN JENIS NILAI

(9)

1. bersifat relatif, artinya nilai bergantung oleh tempat dan waktu

2. Lebih bersifat subjektif, nilai berbeda- beda bagi setiap orang

PROF. DR. NOTONAGORO membagi nilai:

1. Nilai Material

2. Nilai Vitalitas/Kehidupan3. Nilai Kerohanian :

a. Nilai Kebenaran b. Nilai Keindahan

c. Nilai Moralitas/Kesusilaan

d. Nilai Religius

(10)

PENGERTIAN NORMA

NORMA adalah pedoman, ukuran, kriteria, atau ketentuan yang mengatur tingkah laku manusia dalam masyarakat berdasarkan nilai-nilai tertentu.

NORMA adalah ukuran, pedoman, aturan atau kaidah yang menjadi dasar pertimbang-an dan penilaian yang mengandung sanksi dan

penguatan terhadap tingkah laku manusia.

EMPAT MACAM NORMA

1. Norma Kesopanan

(11)

2. Norma Kesusilaan 3. Norma Agama

4. Norma Hukum

Norma Hukum, punya karakteristik tersendiri, yakni berupa sanksi yang tegas dan imperatif, jika dibanding dengan norma-norma yang lain

PENGERTIAN ETIKA

(12)

BERTEN (1993)

1. Etika adalah nilai, norma, dan ajaran yg dijadikan pegangan orang atau sekelompok orang

2. Etika adalah kumpulan azas-azas/nilai-nilai dan kode etik dalam aktivitas/profesi tertentu

3. Etika adalah cabang ilmu tentang perbedaan ting- kah laku yang baik dan buruk dalam kehidupan manusia

ALGERMON D BLACK (1993)

Etika adalah cara manusia memperlakukan sesama dan menjalani hidup dan kehidupan dengan baik, sesuai aturan yang berlaku di masyarakat

ETIKA SEBAGAI CABANG FILSAFAT

(13)

ETIKA adalah Cabang Filsafat, yakni Filsafat Moral atau Filsafat Kesusilaan

Tiga Macam Filsafat Moral (Etika):

1. Etika Deskriptif 2. Etika Normatif

3. Etika Kefilsafatan (Hakikat)

MORAL DLM BERBAGAI BAHASA

(14)

•Bhs Yunani: Moral disebut Ethos, Ethikos (adat istiadat, kebiasaan, tingkah-laku,

tabiat, watak)

•Bhs Latin: Moral disebut Mos, Mores, Moris (adat istiadat, kebiasaan, tingkah-laku,

tabiat, watak)

•Bhs Arab: Moral disebut Akhlaq (perilaku yang baik, adab yang sopan)

•Bhs Indonesia: Moral/moralitas disebut juga

Kesusilaan (budi pekerti dan perilaku yang

mulia)

(15)

PENGERTIAN MORAL

1. Moral adalah hal-hal yang dapat mendorong manusia untuk melakukan tindakan yang baik sebagai kewajiban atau keharusan

2. Moral adalah sarana untuk mengukur benar atau tidaknya sikap dan tindakan manusia 3. Moral adalah kepekaan dalam pikiran,

perasaan dan tindakan terhadap prinsip- prinsip dan aturan-aturan (Helden,1997 &

Richard, 1971)

(16)

Lanjutan

4. Moral adalah pandangan tentang baik dan buruk, benar dan salah, apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan oleh manusia (Atkinson, 1969)

5. MORAL adalah ajaran yang berisi nilai dan norma untuk mengatur sikap dan tingkah laku manusia agar dapat

melaksanakan perbuatan baik (Lamijan, 1995)

PEMBAGIAN MORAL:

(17)

1. MORAL UMUM 2. MORAL KHUSUS

MORAL KHUSUS = ETIKA PROFESI Contoh:

• ETIKA PROFESI PERAWAT

• ETIKA PROFESI DOKTER

• ETIKA PROFESI WARTAWAN

• ETIKA PROFESI ADVOKAT

• ETIKA PROFESI GURU/DOSEN HUBUNGAN

NILAI, NORMA, MORAL, ETIKA, SIKAP DAN

TINGKAH LAKU

(18)

SIKAP DAN PERILAKU MANUSIA

TUGAS

• HUBUNGAN NILAI, NORMA, MORAL, ETIKA, SIKAP DAN ILMU PENGETAHUAN

NILAI NORM

A MORAL ETIKA

(19)

Referensi

Dokumen terkait

Etika normatif berbicara mengenai norma – norma yang menuntun tingkah laku manusia, serta memberi penilaian dan himbauan kepada manusia untuk bertindak sebagai

Pengertian Menurut Disiplin Hukum : cabang filsafat tingkah laku/ etika yang mengkaji “ hakikat ‟/ makna terdalam dari hukum  Obyek  Hukum... PENGERTIAN, KONSEP,

Dengan merujuk pada kata Etika maka Moral berarti nilai – nilai dan norma – norma yang menjadi pegangan seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah

Pada dasarnya etika dapat didefinisikan sebagai prinsip-prinsip moral dalam hidup manusia yang akan menentukan tingkah laku yang benar yang harus dijalankan, dan tingkah laku

Moral/akhlak merupakan nilai-nilai dan norma-norma yang menjadi pegangan sekelompok orang dalam mengatur tingkah lakunya. Moral berkenaan dengan suatu kegiatan

Etika Etika berarti bahwa tingkah laku sebagai standart yang mengatur pergaulan manusia dalam kelompok sosial,ada juga yang mengartikan Etika berkaitan dengan nilai –nilai individu ,

Pengertia n Etika Etika menurut Bertens 1977“seperangkat nilai-nilai dan norma- norma moral yang menjadi pegangan dari seseorang atau suatukelompok dalam mengatur tingkahlaku nya.”

Norma-norma itu meliputi : Norma moral : Yang berkaitan dengan tingkah laku manusia yang dapat diukur dari sudut baik dan buruk, sopan atau tidak sopan, susila atau tidak susila Norma