PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Sistem Akuntansi
- Pengertian Sistem Akuntansi
- Unsur-Unsur Akuntansi
- Tujuan Sitem Akuntansi
- Faktor-Faktor Dalam Penyusunan SIA
Pada sistem akuntansi manual, media yang digunakan untuk mencatat data transaksi keuangan awal adalah formulir yang terbuat dari kertas. Seringkali sistem akuntansi yang tepat tidak dapat memenuhi kebutuhan manajemen, kualitas, keakuratan penyajian dan struktur informasi yang terkandung dalam laporan. Sistem akuntansi yang disusun harus mempunyai prinsip cepat, yaitu sistem akuntansi harus menyediakan informasi yang diperlukan pada waktunya untuk memenuhi kebutuhan dan dengan kualitas yang sesuai.
Sistem Informasi Akuntansi
- Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
- Fungsi Sistem Informasi Akuntansi
- Tujuan Sistem Informasi Akuntansi
- Komponen Sistem Informasi
- Manfaat Sistem Informasi Akuntansi
- Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi
- Pentingnya Partisipasi Pemakaian SIA
- Unsur-Unsur Sistem Informasi Akuntansi
- Siklus Dalam Sistem Informasi Akuntansi
- Pengukuran Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi
- Peranan Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Mardi (2016:6), komponen sistem informasi akuntansi terdiri dari beberapa elemen kunci yaitu: aktor (orang) yang berperan sebagai administrator sistem atau orang yang mengendalikan dan menjalankan berbagai fungsi. Sedangkan menurut Krismiaji (2010:13), kegunaan sistem informasi akuntansi yang bertujuan untuk menambah nilai bisnis adalah sebagai berikut. Integrasi dicapai ketika perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan sesuai dengan kebutuhan pengguna brainware atau sistem informasi akuntansi.
Pembiayaan
- Pengertian Pembiayaan
- Peraturan Pembiayaan Konsumen
- Jenis-jenis Pembiayaan
- Unsur-Unsur Pembiayaan
- Tujuan dan Manfaat Pembiayaan
- Kualitas Pembiayaan
- Peraturan Pembiayaan Konsumen
Ini adalah kredit yang biasanya digunakan untuk perluasan usaha atau proyek konstruksi, yang jangka waktu penggunanya relatif lebih lama, dan biasanya penggunaan kredit ini adalah untuk kegiatan utama suatu perusahaan. Kredit ini digunakan untuk kegiatan perdagangan dan biasanya untuk pembelian barang yang pembayarannya diharapkan dari hasil penjualan barang tersebut. Merupakan kredit yang jangka waktunya kurang dari 1 tahun atau tidak lebih dari 1 tahun dan biasanya digunakan untuk keperluan modal kerja.
Merupakan kredit yang jangka waktunya bervariasi antara 1 tahun sampai dengan 3 tahun, kredit ini dapat diberikan untuk modal kerja. Kredit peternakan adalah kredit yang diberikan dalam jangka waktu yang relatif singkat, misalnya peternakan ayam, dan untuk kredit jangka panjang seperti kambing atau sapi. Kredit profesi adalah kredit yang diberikan kepada tenaga profesional seperti dosen, dokter atau pengacara.
Hal ini merupakan keyakinan pemberi kredit (bank) bahwa pinjaman yang diberikan, baik berupa uang, barang, atau jasa, akan benar-benar dibayar kembali pada waktu tertentu di masa yang akan datang. Perjanjian pembagian pinjaman diartikan dalam perjanjian pinjaman yang ditangani oleh kedua belah pihak yaitu bank dan nasabah. Setiap pinjaman yang diberikan harus mempunyai jangka waktu tertentu, jangka waktu tersebut termasuk jangka waktu pelunasan pinjaman yang telah disepakati.
Keuntungan tersebut diperoleh dalam bentuk bunga yang diterima bank sebagai imbalan atas jasa dan biaya administrasi kredit yang dibebankan kepada nasabah.
Pembiayaan Bermasalah
- Pengertian Pembiayaan Bermasalah
- Penyebab Pmebiayaan Bermasalah
- Penanganan Pembiayaan Bermasalah
Perjanjian merupakan sumber hukum utama pembiayaan konsumen dari sudut pandang perdata, sedangkan peraturan perundang-undangan merupakan sumber hukum utama pembiayaan konsumen dari sudut pandang publik. Faktor internal merupakan faktor yang ada di dalam perusahaan itu sendiri dan faktor yang utama dan paling dominan adalah faktor manajerial. Munculnya kesulitan keuangan suatu perusahaan yang disebabkan oleh faktor manajerial dapat dilihat dari beberapa hal, seperti kelemahan dalam kebijakan pembelian dan penjualan, buruknya pengendalian biaya dan pengeluaran, kebijakan piutang yang tidak tepat, investasi pada aktiva tetap yang berlebihan, modal yang tidak mencukupi.
Faktor eksternal merupakan faktor yang berada di luar kendali manajemen perusahaan, seperti bencana alam, perang, perubahan teknologi dan lain sebagainya. Menurunnya kondisi usaha suatu perusahaan yang disebabkan oleh menurunnya kondisi perekonomian secara umum dan/atau bidang usaha yang dijalankannya. Adanya kesalahan manajemen dalam pengelolaan bisnis perusahaan, atau karena kurangnya pengalaman dalam bisnis yang ditanganinya.
Masalah keluarga, seperti perceraian, kematian, penyakit jangka panjang, atau pemborosan sumber daya oleh satu atau lebih anggota keluarga debitur.
Metode dan Analisis Data
Kerangka Pikir
METODOLOGI PENELITIAN
- Lokasi dan Waktu Penelitian
- Jenis dan Sumber Data
- Metode Pengumpulan Data
- Metode Analisis Data
- Definisi Operasional
Data yang diperoleh merupakan data rinci mengenai sistem akuntansi keuangan yang diterapkan di PT Bosowa Multi Finance. PT Bosowa Multi Finance merupakan perusahaan pembiayaan yang bergerak di bidang pembiayaan kendaraan roda 4 (empat). Kebijakan sistem informasi akuntansi mengenai pembiayaan yang diterapkan pada PT Bosowa Multi Finance adalah sebagai berikut.
Melanjutkan cerita, peneliti kembali bertanya kepada informan (Kak Dedi) bagaimana prosedur pelunasan angsuran di PT Bosowa Multi Finance, Kak. Hasil wawancara dengan informan menunjukkan bahwa dokumen-dokumen yang digunakan di PT Bosowa Multi Finance adalah sebagai berikut: Hasil wawancara mengungkapkan laporan mengenai pembiayaan di PT Bosowa Multi Finance sebagai berikut:
Singkat cerita, peneliti menanyakan kepada informan (Pak Amri) apa saja standar akuntansi yang ada di PT Bosowa Multi Finance. Berdasarkan hasil wawancara dengan informan, standar akuntansi pada PT Bosowa Multi Finance adalah sebagai berikut. Faktor-faktor yang mempengaruhi sistem informasi akuntansi keuangan pada PT Bosowa Multi Finance adalah sumber daya manusia (SDM), pencatatan, laporan, formulir dan prosedur.
Dokumen dan laporan akuntansi apa saja yang terkait dengan sistem akuntansi pembiayaan di PT Bosowa Multi Finance?
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum PT Bosowa Multi Finance
- Sejarah Singkat PT Bosowa Multi Finance
- Struktur Organisasi PT Bosowa Multi Finance
- Tugas dan Tanggung Jawab Setiap Divisi
- Visi dan Misi PT Bosowa Multi Finance
- Kegiatan Perusahaan PT Bosowa Multi Finance
- Sistem dan Prosedur Pembiayaan
- Akumulasi Pembiayaan Konsumen dan Sewa Pembiayaan
PT Bosowa Multi Finance didirikan pada tanggal 24 Oktober 1994 dengan nama PT Staco Bosowa Finance, sesuai dengan Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. Dan pada tanggal 30 Juni 2003, nama perusahaan diubah dari PT Staco Bosowa Finance menjadi PT Bosowa Multi Finance, sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. ResAcc” (Responsibility Accounting) dengan output berupa laporan keuangan perusahaan Untuk menunjang proses bisnis yang berjalan, jaringan distribusi PT Bosowa Multi Finance adalah sebagai berikut.
Cabang Bofin mengenai penjelasan skema dan persyaratan pembiayaan kepada End User dan Dealer. Cabang Bofin menerima dokumen pembiayaan dari Merchant dan memverifikasi dokumen tersebut berdasarkan checklist permohonan yang telah ditentukan, melakukan kunjungan On The Spot ke lokasi Pengguna Akhir sebagaimana dirinci dalam laporan survei, dan meminta kelengkapan berkas yang dianggap hilang. Dari hasil survei cabang Bofin meliputi Analisis Kapasitas Pembayaran dan melakukan seleksi menggunakan database blacklist.
Cabang Bofin berkoordinasi dengan dealer cabang mengenai kesiapan pengiriman kendaraan (inventaris, ID kendaraan dan catatan cakupan). Cabang Bofin meminta Cover Note dan bukti pembayaran DP serta Biaya Pengguna Akhir lainnya dan DO kendaraan dari Dealer Cabang. Jika setuju, Bofin akan mengkonfirmasi perjanjian pembiayaan tersebut dengan cabang Bofin atau PO (Purchase Order).
Bofin Finance Pusat berkoordinasi dengan Bofin Cabang mengenai persyaratan administrasi pencairan pembiayaan dan juga Bofin Cabang berkoordinasi dengan Dealer Cabang mengenai kesiapan serah terima kendaraan setelah Dealer Cabang menerbitkan Catatan Sampul dengan penyerahan BPKB dalam waktu paling lama 3 bulan sejak tanggal pencairan pembiayaan. pencairan. tanggal dan Cabang Bofin membuat kontrak pengikatan pembiayaan konsumen (PPK) dan Pengguna akhir menandatangani kontrak pengikatan pembiayaan tersebut.
Hasil Penelitian
- Sistem Informasi Akuntansi pada PT Bosowa Multi Finance
- Standar Pencatatan SIA
Pencatatan akuntansi keuangan pada PT Bosowa Multi Finance merupakan proses pertama dari kegiatan suatu perusahaan berupa transaksi keuangan yang dapat dinilai secara kuantitatif. SOP ini berlaku untuk PT Bosowa Multi Finance yang melakukan transaksi dengan perusahaan dan akan diproses oleh verifikator (Budget Control) dan diterima oleh Financial Accounting. Harapan PT Bosowa Multi Finance adalah menggunakan standar registrasi agar seluruh transaksi keuangan perusahaan berlaku di Indonesia dan tersajinya informasi dari seluruh transaksi dan aktivitas keuangan.
Dari hasil wawancara dengan informan (Kak Toyyib), terlihat bahwa sistem pencatatan yang digunakan PT Bosowa Multi Finance menggunakan manual dan sistem Si-Bos, dimana pencatatan dilakukan setiap saat atau setiap hari secara terus menerus berdasarkan transaksi yang ada. dilakukan oleh perusahaan. . Peneliti melanjutkan merujuk pada informan selanjutnya (Ibu Tiko) selaku karyawan PT Bosowa Multi Finance tentang cara pencatatan transaksi keuangan. Jadi bagi sumber daya manusia di PT Bosowa Multi Finance yang terlibat dalam perkembangan perusahaan yaitu seluruh karyawan di PT Bosowa Multi Finance yang mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing karyawan.
Melanjutkan cerita, peneliti selanjutnya menanyakan kepada informan upaya apa saja yang dilakukan perusahaan dalam meningkatkan sumber daya manusia di PT Bosowa Multi Finance. Kemudian diskusi dilanjutkan dengan informan (Pak Hendra) mengenai fungsi terkait sistem informasi akuntansi pembiayaan, fungsi apa saja yang terkait dengan pembiayaan. Fungsi ini bertugas melakukan permohonan pembiayaan pada PT Bosowa Multi Finance dengan melengkapi seluruh berkas yang diperlukan oleh finance untuk dianalisis.
PT Bosowa Multi Finance didirikan pada tanggal 24 Oktober 1994 dengan nama PT Staco Bosowa Multi Finance sesuai dengan Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. Perusahaan PT Bosowa Multi Finance sebagai sebuah organisasi perusahaan telah lama mempunyai struktur organisasi yang menggambarkan dengan jelas tugas setiap karyawan dan staf perusahaan, sehingga tidak terjadi situasi dan kondisi yang tidak diinginkan seperti tumpang tindih atau tumpang tindih. tumpang tindih dengan pegawai atau staf dalam pelaksanaan tugasnya masing-masing. Penerapan Sistem Akuntansi Penjualan Tunai Apa saja fungsi yang berkaitan dengan . sistem pembiayaan. Fungsi yang berkaitan dengan pembiayaan adalah: 1) Fungsi pelanggan.
SIA Pembiayaan pada PT Bosowa Multi Finance
- Sistem Pencatatan Pebiayaan
- Penetuan Jumlah dan Jangka Waktu Pembiayaan
- Sumber Daya Manusia
- Fungsi yang Terkait
- Dokumen yang Terkait
- Laporan yang Terkait
- Catatan yang Terkait
- Pembayaran Angsuran
- Pembiayaan Bermasalah
Standar Pencatatan Akuntansi Pembiayaan
Setiap transaksi dijurnal berdasarkan verifikasi yang tepat dan dapat memberikan informasi yang berkualitas. Awal proses registrasi terdiri dari seluruh transaksi keuangan perusahaan dan proses berakhir setelah transaksi tercatat dengan sempurna di sistem informasi keuangan. Setelah transaksi disetujui, slip/catatan transaksi ditinjau oleh departemen akuntansi keuangan untuk memastikan alokasi entri transaksi yang ditempatkan dalam sistem. Jika pengguna melakukan ini sesuai dengan postingan, maka akan diposting oleh bagian akuntansi keuangan dan jika transaksi tidak sesuai dengan postingan, maka akan dikembalikan ke bagian verifikasi untuk verifikasi.
Pengguna menyerahkan dokumen/catatan pendukung transaksi yang didaftarkan pada departemen yang berhak menerima dokumen tersebut. Slip transaksi yang dihasilkan kemudian disetujui oleh pejabat yang berwenang sesuai dengan keputusan yang berlaku. Setelah transaksi disetujui, slip transaksi diperiksa oleh bagian akuntansi keuangan untuk memastikan alokasi item transaksi yang akan diposting (dicatat).
Jika jurnal transaksi yang dibuat oleh pengguna konsisten dengan entri, maka jurnal tersebut diposting oleh departemen akuntansi keuangan. Setelah akuntansi keuangan diposting, transaksi telah dicatat (dijurnal dalam pembukuan perusahaan) dan prosesnya selesai. Faktor ketiga adalah pelaporan yang dihasilkan oleh sistem informasi akuntansi berupa neraca dan laporan laba rugi.
Penerapan sistem informasi akuntansi keuangan yang efektif harus tetap dijaga agar dapat berfungsi secara maksimal dan bersaing dengan lembaga keuangan lainnya di masa depan.
KESIMPULAN
Kesimpulan
Faktor pertama adalah sumber daya manusia (pegawai) sebagai pelaksana sistem, yang merupakan unsur utama agar suatu sistem dapat berjalan dengan baik.
Saran
Kerangka Pikir
Struktur Organisasi PT Bosowa Multi Finance
Sistem dan Prosedur Pembiayaan gambar 2
Sistem dan Prosedur Pembiayaan gambar 3
Sistem dan Prosedur Pembiayaan gambar 4
Sistem dan Prosedur Pembiayaan gambar 5
Pencatatan Akuntansi Keuangan
Pencatatan Akuntansi Keuangan