• Tidak ada hasil yang ditemukan

analisis sistem informasi pemberian kredit usaha

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "analisis sistem informasi pemberian kredit usaha"

Copied!
112
0
0

Teks penuh

Tesis ini berjudul “Analisis Sistem Informasi Pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) Untuk Meningkatkan Efektivitas Pengendalian Intern Pada PT. 78 4.3.1 Analisis Rekomendasi Potensi Resiko atau Kelemahan pada Sistem Penyaluran Kredit Bank Rakyat Indonesia Sidoarjo Trek Unit.Bank Rakyat Indonesia Cabang Tarik80 4.3.3 Penjelasan rekomendasi diagram alir sistem informasi pemberian kredit pada PT.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah sistem kredit usaha rakyat (KUR) yang diterapkan oleh PT. Bank hendaknya memperhatikan sistem perkreditan yang baik yang didukung oleh sistem pengendalian internal yang efektif. Jika sistem pemberian kredit dan pengendalian internal yang diterapkan telah berfungsi efektif sesuai tujuan yang telah ditetapkan.

Menjelaskan sistem perkreditan dan pengendalian internal yang dilaksanakan telah berfungsi secara efektif sesuai dengan tujuan yang dilaksanakan. Bagi peneliti, penelitian ini bermanfaat untuk memperdalam pengetahuan peneliti mengenai penerapan sistem pemberian kredit dan pengendalian internal pada perusahaan.

PENDAHULUAN

  • Rumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian
  • Sistematika Penulisan

Sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan mengenai tata cara dan pengawasan perkreditan serta sebagai sarana untuk meningkatkan kinerja usaha. Sebagai pihak lawan dapat memberikan informasi yang dapat berguna untuk menambah pengetahuan dan wawasan pengguna informasi lainnya seperti mahasiswa akuntansi sebagai bahan referensi untuk penelitian selanjutnya.

TINJAUAN PUSTAKA

Akbar, 2017, Universitas Sumatra Utara

Penelitian sebelumnya yang ditulis oleh Akbar (2017) adalah tentang “Analisis Sistem Penjaminan Kredit pada Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Helvetia Medan”. Penelitian terdahulu telah menetapkan sistem pengendalian internal pemberian kredit pada perusahaan perbankan di Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Helvetia Medan. Pembahasan utama dalam penelitian yang dilakukan Akbar (2017) adalah identifikasi dan evaluasi sistem pengendalian internal pada PT.

Analisa yang dilakukan peneliti sebelumnya hanya asuransi kredit, sedangkan peneliti saat ini menganalisis program Bank Rakyat Indonesia (BRI) yaitu Asuransi Kredit Usaha Rakyat (KUR). Dalam penelitian ini, peneliti Akbar (2017) dan peneliti saat ini masing-masing melakukan pembahasan serupa dalam sebuah penelitian. Peneliti terdahulu dan peneliti saat ini telah mengkaji tentang sistem dan prosedur pemberian kredit pada perusahaan perbankan.

Resti, 2012, Universitas Diponegoro Semarang

Bagaimana menganalisis sistem informasi pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk meningkatkan efektivitas pengendalian internal pada PT. Usulan dalam penelitian ini adalah Analisis Sistem Informasi Perkreditan Rakyat (KUR) untuk meningkatkan efektivitas pengendalian internal pada PT. Analisis sistem informasi pemberian kredit kepada masyarakat (KUR) untuk meningkatkan efektivitas pengendalian internal pada PT.

Analisis sistem informasi pemberian kredit kepada masyarakat (KUR) untuk meningkatkan efektivitas pengendalian internal pada PT. Pertanyaan utama penelitian: Bagaimana efektivitas pengendalian internal pada PT dapat ditingkatkan dengan menganalisis sistem informasi pemberian kredit kepada masyarakat (KUR). Bagaimana menganalisis sistem informasi pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk meningkatkan efektivitas pengendalian internal pada PT.

Penelitian ini mempunyai unit analisis “Analisis sistem informasi pemberian kredit usaha kepada masyarakat (KUR) untuk meningkatkan efektivitas pengendalian internal pada PT. Analisis pengendalian internal sistem akuntansi pemberian kredit usaha kepada masyarakat, Bank Rakyat Indonesia, Cabang Tarik Sidoarjo.

Gambar 2.2  Proses Pengajuan Kredit
Gambar 2.2 Proses Pengajuan Kredit

Suryaningrum, 2012, Universitas Negeri Surabaya

Landasan Teori

  • Sistem
    • Definisi Sistem
    • Karakteristik Sistem
  • Informasi
    • Definisi Informasi
    • Definisi Akuntansi
    • Fungsi Akuntansi
  • Kredit dan Pemberian Kredit
    • Definisi Kredit
    • Tujuan Kredit
    • Unsur Kredit
    • Fungsi Kredit
    • Jenis-Jenis Kredit
    • Prinsip-Prinsip Pemberian Kredit
    • Prosedur Pemberian Kredit
  • Sistem Informasi Akuntansi Pemberian Kredit
    • Definisi Sistem Informasi Akuntansi Pemberian Kredit
    • Flowchart SIA Pemberian Kredit
    • Penjelasan Flowchart SIA Pemberian Kredit
  • Efektivitas
    • Definisi Efektivitas
    • Indikator Efektivitas
  • Pengendalian Internal
    • Definisi Pengendalian Internal
    • Unsur-Unsur Pengendalian Internal
    • Tujuan Pengendalian Internal
    • Keterbatasan Pengendalian Internal

Arti kepercayaan bagi kreditur adalah ia yakin kepada penerima kredit bahwa kredit yang diberikan pasti akan dikembalikan sesuai perjanjian. Di antara kedua belah pihak yaitu kreditur dan debitur terdapat kesepakatan mengenai hak dan kewajiban yang kemudian ditandatangani sebagai bukti bahwa kedua belah pihak telah menyetujui perjanjian kredit yang ditentukan. Kredit yang diberikan kepada debitur mempunyai jangka waktu pengembalian, risiko yang terjadi adalah kredit macet.

Kredit yang diberikan oleh kreditur akan digunakan oleh debitur untuk mengolah barang-barang yang tidak berguna menjadi berguna, guna menambah jumlah barang yang beredar. Pinjaman jangka menengah adalah pinjaman yang berjangka waktu satu sampai tiga tahun, kecuali pinjaman untuk tanaman semusim. Pinjaman jangka panjang adalah pinjaman yang mempunyai jangka waktu lebih dari tiga tahun, bahkan ada yang mencapai 20 tahun.

Kredit produktif adalah kredit yang digunakan untuk keperluan produksi atau menghasilkan barang atau jasa. Kredit konsumsi adalah kredit yang digunakan untuk keperluan konsumsi yang bertujuan untuk dinikmati secara langsung, bukan untuk usaha yang dapat menghasilkan pendapatan. Kredit investasi adalah kredit yang digunakan untuk membiayai atau membeli barang modal yang digunakan untuk produksi.

Kredit pertanian dalam arti luas adalah kredit yang diberikan untuk pengembangan sektor pertanian dan sektor perdagangan. Kredit diberikan untuk pengembangan sektor jasa, seperti transportasi, pelatihan modal usaha, pembangunan gedung sekolah dan perguruan tinggi. Sebelum memberikan fasilitas kredit, bank harus merasa yakin bahwa kredit yang diberikan benar-benar akan dikembalikan.

Mengelompokkan nasabah ke dalam klasifikasi atau kelompok tertentu berdasarkan modal, loyalitas dan karakter, sehingga nasabah dapat dikelompokkan ke dalam kelompok tertentu dan akan memperoleh manfaat kredit yang berbeda dari bank. Ukuran tentang bagaimana nasabah membayar kembali pinjaman yang dipinjamnya atau dari mana sumber dana untuk membayar kembali pinjaman dan bunganya berasal. Data dan jenis permohonan kredit calon nasabah selanjutnya akan diteruskan ke pengelola rekening sesuai dengan pengajuan kredit calon nasabah (diagram alir, Gambar 2.4).

Setelah semua informasi tersebut diperoleh, akuntan akan menjelaskan kepada pemohon pinjaman Kredit Usaha Rakyat besarnya angsuran bulanan jika kredit disetujui dan juga apa jadinya jika kredit yang disetujui lebih kecil dari yang diajukan. Jika ada, Deskman akan menjelaskan kepada nasabah mengenai hak dan kewajiban, minimal besaran pinjaman, jangka waktu, besaran dan pola angsuran kredit yang telah ditetapkan.

Kerangka Konseptual

Research Question dan Model Analisis

  • Model Analisis
  • Model Analisis
    • Desain Instrumen Penelitian Kualitatif

Diagram model analisis ini menjelaskan proses analisis sistem akuntansi dan prosedur peminjaman. Menganalisis dan mengidentifikasi data yang diperoleh dari sistem akuntansi pencairan kredit Bank BRI Unit Pull. Menyusun laporan hasil audit dan memberikan saran atau rekomendasi terhadap sistem perkreditan unit Bank BRI Pull.

Apakah sistem pemberian kredit dan pengendalian internal yang diterapkan berjalan efektif sesuai dengan tujuan yang dilaksanakan.

Gambar 2.9  Model Analisis
Gambar 2.9 Model Analisis

METODEOLOGI PENELITIAN

Pendekatan Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Lokasi Dan Waktu Penelitian

Batasan dan Asumsi Penelitian

  • Batasan Penelitian
  • Asumsi Penelitian

Unit Analisis

Teknik Analisis Data

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Objek Penelitian

Visi dan Misi

  • Visi
  • Misi

Struktur Organisasi

  • Bagan Struktur Organisasi
  • Penjelasan Tanggung Jawab dan Wewenang

Melaksanakan kegiatan perbankan terbaik dengan mengutamakan pelayanan terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah untuk mendukung peningkatan perekonomian masyarakat. Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan yang luas dan didukung sumber daya manusia yang profesional dengan menerapkan praktik tata kelola perusahaan yang baik. Tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian dapat dilihat dari struktur organisasi PT.

Penerapan strategi bisnis berdasarkan analisis pesaing yang dilakukan untuk meningkatkan dan menguasai pasar mikro. Mengevaluasi atau memantau kinerja unit BRI di wilayah kerjanya untuk mengetahui posisi unit BRI dibandingkan dengan bank pesaing. Memberikan pelayanan kepada nasabah dengan mengelola rekening tabungan, buku deposito dan kebutuhan nasabah lainnya.

Cabang Bank Rakyat Indonesia Tarik Jenis kredit yang tersedia di Cabang Bank Raykat Indonesia Tarik yaitu.

Produk Layanan KUR PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Tarik 64

Banyaknya UMKM di daerah Tarik sehingga program KUR Mirko banyak diminati oleh para pengusaha atau nasabah, namun tidak ada jaminan dalam program KUR. Karena syarat umum pinjaman KUR adalah memiliki usaha, maka program ini diciptakan pemerintah untuk memberikan tambahan modal kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Data dan Hasil Analisis

  • Identifikasi dan Pengumpulan Data Sistem Informasi Pemberian
    • Dokumen Yang Digunakan Pada Sistem Informasi Pemberian

Surat keputusan dan pencairan kredit yang ditunjukkan pada Gambar 4.5 berisi persetujuan pemberian kredit kepada debitur dan memuat jenis, susunan dan syarat-syarat sebagaimana tercantum pada formulir di atas. Dari sumber flowchart pada gambar dapat dijelaskan bahwa sistem informasi tata cara pemberian kredit pada PT. Berikut rekomendasi solusi untuk memperbaiki temuan kelemahan dan potensi risiko pada sistem informasi akuntansi pemberian kredit di PT.

Cabang pencatatan Bank Rakyat Indonesia hanya fokus pada analisis 5C saja, sedangkan secara teori juga terdapat analisis 7P (personality, party, tujuan, prospek, pembayaran, profitabilitas, kesempurnaan) yang berujung pada kelalaian internal. Bank Rakyat Indonesia Cabang Tarik hendaknya mengedepankan prinsip 5C dan 7P agar jumlah kredit bermasalah dapat ditekan. Cabang Tarik Bank Rakyat Indonesia Berkas dokumen persyaratan kredit tidak disertai berkas mengenai jaminan kredit dan slip gaji.

Proses transaksi pinjaman secara end to end dilakukan oleh masing-masing bagian yang berwenang dan berwenang pada setiap proses pinjaman. Bank Rakyat Indonesia Cabang Tarik terus berbenah dengan membangun sistem yang menjaga loyalitas agar aktivitas perusahaan terus berkembang. Cabang Bank Rakyat Indonesia Tarik mendapat penilaian buruk dari masyarakat karena menaikkan bunga pinjaman.

Berdasarkan temuan yang telah dibahas pada bab sebelumnya, penulis dapat menyimpulkan bahwa penerapan sistem pemberian kredit di PT. Terdapat sistem kewenangan dan tata cara pendaftaran yang cukup efektif, yang dirancang sedemikian rupa untuk mendukung proses pemberian kredit yang efektif. Suryaningrum, 2017, Analisis Proses Pemberian Kredit dan Pengendalian Internal yang Diterapkan di BPR “X” Kabupaten Gresik, Vol 4 Edisi 2 (2018) http://fe.ubhara.ac.id/ojs/index.php/equity/article/ unduh/765/735.

Gambar 4.4  Surat Pernyataan
Gambar 4.4 Surat Pernyataan

Gambar

Gambar 2.2  Proses Pengajuan Kredit
Gambar 2.4  Proses Disposisi Kredit
Gambar 2.7  Proses Pencairan Kredit  Sumber : Indrawan (2010)
Gambar 2.9  Model Analisis
+3

Referensi

Dokumen terkait

Debitur sebelum memperoleh kredit terlebih dahulu harus melalui tahapan- tahapan penilaian mulai dari pengajuan proposal kredit dan dokumen-dokumen yang diperlukan,

Setelah selesai proses verifikasi, kemudian dikeluarkan Surat Persetujuan Permohonan Kredit (SPPK) oleh analis pemasaran kredit yang disetujui oleh kelompok pemutus kredit

Bank Pemimpin Cabang Pembantu Seksi Pemasaran Seksi Pelayanan Nasabah Seksi Operasional Pelaksana Pemasaran & Analisis Kredit Pelaksana Pelayanan Nasabah (CS)

Aktifitas proses pengajuan tarik saldo adalah proses persetujuan pengajuan penarikan saldo yang diajukan oleh user dan dilakukan oleh admin, jika pengajuan tarik

(performance) calon debitur yang mengajukan kredit dan menilai semua aspek yang berhubungan dengan pengajuan kredit, sehingga kredit yang diberikan dapat. dikembalikan sesuai

20 lebih bisa dikembangkan dan dapat digunakan sebagai Sistem Pendukung Keputusan (SPK) membantu menentukan kelayakan kredit pinjaman yang akurat dan memberi

Untuk melaksanakan kegiatan pemberian kredit pada pembiayaan dana ini ada hal yang dapat menimbulkan resiko yaitu adanya sebagian debitur yang macet membayar angsuran pinjaman atau

v SISTEM AKUNTANSI PEMBERIAN PINJAMAN KREDIT PADA KOPERASI BINA USAHA KAMPUNG BENAYAH KECAMATAN PUSAKO KABUPATEN SIAK Nama Mahasiswa : Agus Rianto NIM : 5304181153 Dosen