PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, bank harus didukung oleh struktur permodalan yang memadai, sehingga bank dapat lebih banyak melakukan diversifikasi usaha dan kemungkinan kegagalan pengelolaan usaha atau kebangkrutan semakin kecil. Pengelolaan struktur modal sedemikian rupa dapat memperoleh pendapatan bunga bersih (keuntungan) yang optimal dari penempatan dana dengan selalu memastikan bahwa bank selalu dapat memenuhi kewajiban likuiditasnya sehingga kinerja bank tetap terjaga secara optimal. Mengingat struktur modal penting bagi keberlangsungan usaha suatu perusahaan khususnya pada BPR Hasamitra karena kegiatan dan perkembangan suatu perusahaan dimulai dari adanya modal.
Masalah inti dari teori struktur modal adalah mencapai keseimbangan antara manfaat dan biaya penggunaan hutang. Hal ini menyebabkan manajemen struktur modal menjadi pembahasan penting pada level manajemen puncak suatu bank.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Kerangka Teori
- Bank Perkreditan Rakyat
- Kinerja Keuangan
- Laporan Keuangan Bank
- Analisis Rasio Keuangan
- Struktur Modal
- Pengaruh Struktur Modal Terhadap Kinerja Keuangan
Menurut Marton (2003), laporan akuntansi merupakan gambaran posisi keuangan bank pada suatu periode tertentu. Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam membayar kembali simpanan nasabah (investor) pada saat penarikan menggunakan alat likuid yang dimilikinya. Rasio pinjaman terhadap aset merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat likuiditas suatu bank dan menunjukkan kemampuan bank dalam memenuhi kebutuhan kredit dengan menggunakan total aset yang dimiliki bank.
Persentase rasio ini mencerminkan besarnya biaya panggilan bersih terhadap aset bank yang lancar atau paling likuid. Jika rasio ini menurun maka likuiditas bank akan cukup baik karena bank dapat segera memenuhi kewajibannya dalam kegiatan pasar uang antar bank dengan alat likuid yang dimilikinya. Analisis rasio profitabilitas bank bertujuan untuk menganalisis atau mengukur tingkat efisiensi usaha dan profitabilitas bank yang bersangkutan.
Rasio ini merupakan indikator yang sangat penting bagi pemegang saham dan calon investor untuk mengukur kemampuan bank dalam memperoleh laba bersih terkait dengan pembayaran dividen. Rasio ini juga digunakan untuk mengetahui perbandingan antara volume dana yang diperoleh dari berbagai hutang dan sumber lain di luar modal sendiri bank, dengan volume investasi dana tersebut pada berbagai jenis aset yang dimiliki bank. CAR merupakan rasio yang menunjukkan sejauh mana seluruh aset bank yang mengandung risiko (pinjaman, investasi, surat berharga, tagihan pada bank lain) dibiayai dari modal sendiri bank, di samping memperoleh dana dari sumber di luar bank, misalnya dana masyarakat. , pinjaman (hutang) dan lain-lain.
Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam menutup sebagian atau seluruh utang jangka panjang dan jangka pendeknya dengan dana yang bersumber dari modal bank sendiri. Dengan kata lain, rasio ini mengukur seberapa besar total liabilitas sebagai persentase ekuitas bank dibandingkan dengan jumlah utangnya. Rasio ini digunakan untuk mengukur sejauh mana nilai seluruh aset bank dibiayai, atau aset tersebut diperoleh dari sumber utang jangka panjang.
Kerangka Pikir
Fahmi dan Hadi (2010) menyatakan hubungan antara struktur modal dengan kinerja bank dengan mengatakan bahwa keadaan struktur modal akan berdampak langsung pada posisi keuangan perusahaan dan selanjutnya pada kinerja perusahaan.
Hipotesis
METODOLOGI PENELITIAN
- Tempat dan Waktu Penelitian
- Jenis dan Sumber Data
- Metode Pengumpulan Data
- Jenis Penelitian
- Sumber Data
- Metode Analisis
- Definisi Operasional
BPR Hasamitra terus berupaya untuk terus meningkatkan kualitas produk dan layanan untuk memberikan pengalaman interaksi terbaik. Layanan yang ditawarkan oleh PT BPR Hasamitra adalah 1) Micro PAY juga bisa dikatakan sebagai ATM yang berfungsi. Berikut ini adalah analisis struktur modal dan kinerja keuangan Bank BPR Hasamitra Makassar dengan menggunakan rumus yang ditentukan pada tahun 2017 sampai dengan tahun 2019 yang digunakan untuk menganalisis kesehatan Bank BPR.
Berdasarkan data keuangan BPR Hasamitra selama periode tahun tersebut, tercatat nilai ATMR (Aktiva Tertimbang Menurut Resiko) mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Berdasarkan hasil perhitungan terlihat bahwa rasio utang terhadap ekuitas PT BPR Hasamitra selama 3 tahun mengalami penurunan pada tahun 2017 sebesar 890,63% pada tahun 2018 dan pada tahun 2019 sebesar 890,63%. Berdasarkan laporan keuangan PT BPR Hasamitra tahun 2017-2019, NPL mengalami peningkatan selama 3 tahun berturut-turut, masing-masing dari 0,36% menjadi 0,48%.
Dari laporan keuangan BPR Hasamitra, data laba bersih tahun 2017 hingga tahun 2019 mengalami fluktuasi, sedangkan total aset mengalami peningkatan selama 3 tahun berturut-turut. Dari data hasil perhitungan return on equity (ROE) BPR Hasamitra tahun 2017-2019 mengalami fluktuasi yang berarti BPR Hasamitra saja tidak cukup. Dari kinerja keuangan dengan menggunakan rasio Non Performing Loan (NPL) BPR Hasamitra selama tahun 2017-2019 diketahui bahwa nilai rasio tersebut selalu dibawah nilai maksimum yang disyaratkan BI yaitu 5%, dengan demikian rasio NPL berpengaruh positif dan signifikan. .
Faktor rasio Return On Equity (ROE) BPR Hasamitra dari hasil perhitungan kurang baik karena nilai perolehan ROE mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Pada rasio Biaya Operasional (BOPO) BPR Hasamitra selama tahun 2017-2019, rasio tersebut selalu dibawah 93,52% yang berarti BOPO berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan. Dan faktor rasio LDR BPR Hasamitra tahun 2017-2019 juga memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan dimana nilai rasio LDR selalu dibawah 94,75%.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum PT BPR Hasamitra
- Sejarah PT BPR Hasamitra
- Profil Perusahaan
- Visi dan Misi Perusahaan
- Arti Logo PT BPR Hasamitra
- Produk dan Layanan PT BPR Hasamitra
- Struktur Organisasi
- Uraian Tugas Dalam Struktur Organisasi
Pertumbuhan yang cukup baik ini tidak lepas dari kepercayaan dan dukungan masyarakat yang sangat baik. Hal yang sangat membanggakan hingga tahun 2015 BPR Hasamitra mendapatkan predikat “Golden Award” atas pencapaian kinerja keuangan selama 10 tahun berturut-turut yaitu pada tahun : 2009 s/d 2019 dengan predikat “SANGAT BAIK” yang dipilih oleh majalah Infobank. Pelayanan yang baik adalah prioritas utama kami dengan tujuan menjadikan setiap nasabah merasa menjadi bagian dari keluarga besar BPR Hasamitra.
BPR Hasamitra sangat peduli dan mendukung setiap program pemerintah dalam hal ini Bank Indonesia dalam mengaitkan manfaat menabung dan pengetahuan dalam dunia bank itu sendiri khususnya BPR. Untuk itu, selain layanan offline, BPR Hasamitra juga telah menerapkan layanan online bagi nasabah, BPR Hasamitra yang bersifat mobile dan mengutamakan efisiensi waktu dalam bertransaksi. Bentuk logogram Hasamitra terinspirasi dari uang logam yang terdiri dari dua buah kurva berbentuk setengah lingkaran 47 yang dihubungkan dengan simbol kesetaraan dan dibalut dalam lingkaran penuh yang menggambarkan makna logo seperti di atas, dan mencerminkan nilai-nilai BPR Hasamitra: Besimi ( iman), Integritas (Kejujuran), Kehati-hatian (Prudence) dan Profesionalisme (profesionalisme).
Si Mitra, merupakan tabungan yang dipersembahkan kepada masyarakat dan mitra usaha dalam mewujudkan kemudahan bertransaksi dengan kualitas pelayanan yang baik sehingga dapat memberikan keuntungan yang maksimal. Ariska (Reuni Keluarga) adalah tabungan yang dikemas dalam bentuk reuni keluarga, terjamin dan menguntungkan, AMAN &. Rp d. d. Mitra Plan, merupakan rekening tabungan khusus BPR Hasamitra yang penarikannya hanya dapat dilakukan setelah jangka waktu tertentu sesuai jangka waktu yang disepakati nasabah. e.
Simpel merupakan program tabungan pelajar yang diterbitkan secara nasional oleh perbankan di Indonesia, dengan persyaratan yang mudah dan sederhana serta fitur yang menarik, dalam rangka pendidikan dan inklusi keuangan, untuk mendorong budaya menabung sejak dini. kredit yang diberikan kepada pekerja dengan pendapatan tetap untuk memenuhi kebutuhan konsumsi mereka. Sebelum diluncurkan, BPR Hasa Mitra telah melakukan studi kelayakan dan desain transaksi jumlah pengguna mikro di Bandung, dan ditemukan jumlah transaksinya cukup besar hingga Rp. 25 Milyar dari 1911 jumlah mitra. Mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku, anggaran dasar perusahaan dan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Melakukan tindakan preventif agar kebijakan dan keputusan yang diambil oleh dewan bank tidak menyimpang dari peraturan Otoritas Pengawas Keuangan Denmark dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, tugas-tugas lain yang berkaitan dengan fungsi Kepatuhan.
Analisis Data
- Analisis Rasio Solvabilitas
- Analisis Rasio Rentabilitas
Rasio CAR BPR Hasamitra mencatatkan pertumbuhan yang sangat baik selama tiga tahun berturut-turut, dengan rasio CAR BPR Hasamitra mencapai 12,97% per 31 Desember 2017, kemudian meningkat sebesar 16,06% pada tahun 2018, dan kembali meningkat pada tahun 2019 hingga 17,61%. Bank Indonesia melebihi standar minimal sebesar 8% yang berarti CAR BPR Hasamitra akan aman sehingga BPR Hasamitra dapat menjaga stabilitas sistem keuangan secara keseluruhan dan terhindar dari risiko kerugian. Melihat hasil DER tersebut dapat disimpulkan bahwa PT BPR Hasamitra semakin membaik kinerjanya dan dapat dinyatakan sehat karena DER yang semakin menurun setiap tahunnya.
NPL yang semakin tinggi menunjukkan bahwa Bank tidak mampu menemukan calon debitur yang memenuhi syarat, sehingga akan berdampak negatif terhadap kinerja keuangan Bank. Semakin rendah rasio BOPO maka semakin efisien BPR Hasamitra dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, karena biaya yang dikeluarkan lebih kecil dibandingkan pendapatan yang diterima. Hasil kinerja keuangan BPR Hasamitra berdasarkan rumus perhitungan dari data keuangan diketahui bahwa rasio return on equity (ROE) selama tiga tahun terakhir BPR Hasamitra mengalami penurunan sehingga berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja keuangan dibandingkan dengan rasio-rasio lain yang masih dalam standar sesuai ketentuan yang berlaku agar menimbulkan keraguan bagi investor yang ingin menanamkan modalnya pada BPR Hasamitra, sebaiknya BPR Hasamitra lebih meningkatkan peringkat kinerja perusahaan dan tingkat efisiensi perusahaan dalam berinvestasi. sehingga ROE meningkat.
Menganalisis Dampak Struktur Modal Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan: Studi Kasus pada Bank yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Periode Skripsi]. Analisis pengaruh rasio CAR, BOPO, NPL, NIM dan LDR terhadap kinerja keuangan perbankan (studi kasus pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEJ periode Juni 2002 – Juni 2007) [skripsi]. Ansoriya Fadilah (2012), Dampak Struktur Modal Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan: Studi Kasus Pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Analisis Pengaruh Struktur Modal Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perbankan Di Indonesia, Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian. 2017, “Analisis Kinerja Keuangan Pada PT Bank BPR Hasamitra, Makassar: Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bosowa Herli, A. Buku Pintar Manajemen BPR dan Lembaga Keuangan. Lukman Setiawan. 2015. Pengaruh Rasio CAMEL terhadap Kinerja keuangan Jasa Perbankan yang diukur dengan return on assets (Studi kasus pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2009-2013).
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Terkait dengan faktor permodalan, dengan menggunakan analisis capital adequacy rasio (CAR) dan debt-equity rasio (DER) secara umum berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan, artinya PT BPR Hasamitra dapat menjaga stabilitas keuangan secara keseluruhan dan jauh lebih baik. kerugian dimana CAR BPR Hasamitra selalu lebih rendah dari 8% (sesuai standar Bank Indonesia) dan DER selalu menurun dari tahun 2017 hingga tahun 2019 yang berarti tingkat utangnya rendah. Return on Assets Ratio (ROA) juga berpengaruh positif dan signifikan dimana ROA selalu diatas 1,21%.
Saran
2015, Pengaruh Struktur Modal Terhadap Kinerja Keuangan Pada PT Bank Mandiri, Jakarta: Program Studi Akuntansi Akademi Manajemen Keuangan BSI Jakarta.
