PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Kerangka Teori
- Pengertian Pemasaran
- Tujuan Pemasaran
- Konsep Strategi
- Strategi Pemasaran
- Bauran Pemasaran
- Pengertian Volume Penjualan
Dalam konteks bisnis, Tjiptono (2013:3) menyatakan bahwa: “Strategi menggambarkan arah bisnis yang mengikuti lingkungan yang dipilih dan merupakan pedoman untuk mengalokasikan sumber daya dan upaya organisasi”. Menurut Rangkuti (2013:9) mengemukakan bahwa ada tiga tingkatan strategi dalam suatu perusahaan, yaitu: “1) Strategi Korporasi, 2) Strategi Unit Bisnis Strategis, 3) Strategi Strategi Fungsional) Menurut Andrews dalam Rangkuti, “Strategi bisnis merupakan suatu strategi yang disusun dalam suatu perusahaan, dimana perusahaan akan bersaing dengan mengubah kompetensi khas yang dimilikinya menjadi keunggulan kompetitif.”
Persaingan bagi suatu perusahaan merupakan salah satu bentuk persaingan untuk mengembangkan kompetensi serta memperoleh posisi dan pengaruh pasar. Dalam hal ini pemasaran mendukung perusahaan berdasarkan konsep pemasaran untuk menentukan strategi pemasaran yang mengarah pada target pasar yang sebenarnya. Pentingnya strategi pemasaran bagi suatu perusahaan bersumber dari luar: ketidakmampuan perusahaan mengendalikan semua faktor yang terbatas di luar lingkungan perusahaan.
Oleh karena itu, strategi pemasaran setiap perusahaan merupakan suatu rencana menyeluruh yang diharapkan perusahaan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan, yang pada akhirnya adalah mewujudkan tujuan perusahaan yang bersangkutan. Menurut Philip Kotler menyatakan bahwa: Strategi pemasaran adalah suatu proses manajemen untuk mengembangkan dan mempertahankan tujuan, keahlian, dan sumber daya organisasi sesuai dengan perubahan peluang pasar. Majunya suatu perusahaan dalam memperoleh manfaat dari kegiatan usaha dan berbagai unit usahanya tergantung pada sejauh mana strategi pemasaran diterapkan dengan baik oleh para pelaku usaha atau pengambil keputusan dalam pendistribusian barang-barang penting dari kegiatan pemasarannya.
Strategi pemasaran tingkat lanjut dan berkembang selalu fokus pada unsur menarik perhatian segmen pasar atau pangsa pasar produktif dalam kegiatan pemasaran. Sedangkan menurut Sofyan Assauri, strategi pemasaran adalah : Seperangkat tujuan, kebijakan dan aturan yang secara berkala mengarahkan usaha pemasaran perusahaan pada setiap tingkatan dan acuan serta alokasinya, terutama sebagai respon terhadap respon perusahaan terhadap lingkungan dan kondisi persaingan, sehingga Penentuan strategi pemasaran harus didasarkan pada analisis lingkungan perusahaan dan internal melalui analisis kekuatan dan kelemahan perusahaan serta analisis peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan. perusahaan dari lingkungannya. Berdasarkan pendapat di atas, strategi pemasaran pada dasarnya adalah suatu rencana pemasaran yang menyeluruh dan terpadu yang merinci serangkaian kegiatan yang harus dilakukan suatu perusahaan untuk tujuan pemasaran.
Sebaliknya, kelemahannya adalah apabila banyak perusahaan lain yang juga menerapkan strategi pemasaran yang sama, maka akan terjadi persaingan yang ketat untuk menguasai pasar (hypercompetition), sehingga mengabaikan segmen pasar kecil lainnya. Pengusaha dapat mengelompokkan konsumen yang berbeda-beda tersebut dan kemudian melayani pasar atau menerapkan strategi pemasaran yang berbeda sesuai dengan karakteristik masing-masing segmen yang berbeda.
Kerangka Pikir
Hipotesis
METODE PENELITIAN
- Waktu dan Lokasi Penelitian
- Jenis dan Tipe Penelitian
- Populasi dan Sampel
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
- Definisi Operasional
Populasi dalam penelitian ini seluruhnya terdiri dari karyawan PT Makassar Raya Motor yang terdiri dari 5 departemen dengan jumlah 55 orang. Metode observasi ini digunakan peneliti sebagai metode pendukung dalam membuktikan kebenaran data yang diperoleh dari observasi mengenai strategi pemasaran yang digunakan PT Makassar Raya Motor dalam meningkatkan volume penjualan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan agar peneliti dapat memperoleh informasi dan menguji serta membuktikan strategi pemasaran yang dapat meningkatkan volume penjualan mobil Daihatsu.
Makassar Raya Motor dan tujuan penelitian ini adalah variabel strategi pemasaran dan volume penjualan. Berdasarkan hasil yang telah diuraikan sebelumnya, terlihat bahwa 20 pernyataan yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur variabel strategi pemasaran terhadap volume penjualan dikatakan valid karena nilai r skor lebih besar dari r tabel. Hasil koefisien reliabilitas instrumen variabel strategi pemasaran dan volume penjualan maka sama dengan rll = 0,632 yang terbukti mempunyai nilai.
34; Cronbach's alpha' yaitu > 0,600 yang berarti strategi pemasaran dan volume penjualan harus dapat diandalkan atau memenuhi persyaratan. Hasil penelitian strategi pemasaran terhadap volume penjualan dengan hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa variabel strategi pemasaran menghasilkan nilai f sebesar 15,968 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Hasil pengujian berarti bahwa strategi pemasaran mampu meningkatkan volume penjualan mobil secara signifikan, sesuai dengan hipotesis (tuduhan) yang diuraikan pada Bab II.
Mengacu pada uraian yang telah dijelaskan diatas maka peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa strategi pemasaran berpengaruh positif terhadap tingkat volume penjualan yang artinya strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT. Jawaban dari pernyataan berikut ini dapat digunakan untuk menjelaskan strategi pemasaran untuk meningkatkan volume penjualan mobil Daihatsu di PT Makassar Raya Motor. 1 PT Makassar Raya Motor memiliki berbagai jenis produk yang ditawarkan kepada pelanggan 2 PT Makassar Raya Motor.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Umum Lokasi Penelitian
- Sejarah PT Makassar Raya Motor
- Visi dan Misi
- Struktur Organisasi PT Makassar Raya Motor
- Job Description
Makassar Raya Motor berhak menjalankan kegiatan usaha di bidang perdagangan yang khusus bergerak di bidang otomotif dan merupakan perwakilan resmi mobil Daihatsu untuk wilayah Sulawesi. Ketiganya masih satu kelompok keluarga yang sepakat dan mengadakan perjanjian kerja sama dalam pendirian perusahaan ini. Pada masa berdirinya perusahaan ini, perusahaan ini mengalami pertumbuhan yang pesat sejak awal berdirinya dan dalam waktu yang relatif singkat juga mendapat pengakuan luas di masyarakat luas.
Berkat kerja sama yang terjalin antara manajemen dan karyawannya, perusahaan ini mampu bertahan dan bersaing dengan perusahaan mobil lainnya selama ini. Bahkan saat ini perusahaan ini telah membuka banyak cabang di wilayah Sulawesi Selatan yang tentunya akan terus berkembang seiring dengan terus bertahan dan bersaing dengan kompetitor lainnya. Visi PT Makassar Raya Motor “Menjadi Raja Daihatsu di Sulawesi” Misi PT Makassar Raya Motor. Melakukan audit terhadap operasional perusahaan dan memberikan informasi/bukti yang akan dijadikan bukti audit serta memberikan kesimpulan yang beralasan dan rasional.
Bertanggung jawab atas proses administrasi keuangan di cabang, meliputi aktivitas kas, aktivitas pelayanan, dan aktivitas yang berlangsung di gudang display. Bertanggung jawab mengeluarkan kebijakan yang akan diterapkan, mengevaluasi kinerja karyawan, dan melaksanakan proses rekrutmen/perekrutan karyawan dengan memastikan keterampilan/kemampuannya sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Membuat rencana umum kegiatan keuangan perusahaan, mempertanggungjawabkan seluruh rencana pembiayaan yang akan dilaksanakan, memperbaiki keadaan keuangan perusahaan agar tidak terjadi kerugian dan biaya yang besar.
Mengendalikan seluruh proses transaksi perpajakan yang berlangsung baik di kantor pusat maupun di cabang, melakukan pembayaran dan pelaporan pajak, membuat SPT tahunan berkala dan pribadi bagi seluruh pegawai. Mencatat kegiatan keuangan yang terjadi dalam suatu perusahaan setiap hari, baik penerimaan maupun pengeluaran, membuat laporan rutin setiap hari atas segala transaksi yang terjadi, bertanggung jawab dalam mendistribusikan gaji/upah dan tunjangan kepada seluruh karyawan. Mengendalikan penyediaan jasa/suku cadang di gudang, memantau aktivitas yang berlangsung di gudang stok serta aktivitas yang berlangsung di showroom bengkel bertanggung jawab untuk mencapai target servis/suku cadang secara keseluruhan.
Hasil Penelitian
- Analisis Deskriptif
- Uji Kualitas data
- Uji Asumsi Klasik
- Uji Hipotesis
Mengacu pada tabel 4.1 yang telah dijelaskan sebelumnya, diperoleh data dari 30 jenis sampel yang jumlah sampel berdasarkan jenis kelamin adalah 22 sampel laki-laki atau 73,3% dan 8 sampel perempuan atau 26,7%. Dari data yang telah dijelaskan sebelumnya diperoleh hasil bahwa usia responden yang paling banyak adalah pada usia 30-39 tahun dengan persentase sebesar 36,7% yaitu sebesar 11. Dari data yang telah dijelaskan sebelumnya diperoleh persentase pendidikan responden yang terbanyak. adalah pendidikan S1 dengan persentase 60% yaitu 18 responden, disusul responden dengan pendidikan diploma dengan persentase 16,7% yaitu 5 orang, kemudian responden dengan gelar magister dengan persentase 13,3% adalah 4 orang responden dan yang berpendidikan profesi menengah/tinggi dengan persentase 10% kepada 3 responden.
Strategi pemasaran sebagai variabel terikat menghasilkan nilai minimum sebesar 23,9333 dengan nilai standar deviasi strategi pemasaran yang dimiliki seluruh sampel sebesar 1,33735. Merujuk pada hasil pengujian yang menunjukkan derajat variasi <100% maka peneliti menyimpulkan bahwa data bersifat homogen. Dimana nilai r tabel yang menjadi ukuran dalam pengujian ini adalah sebesar 0,361 sedangkan nilai r hitung diperoleh dari hasil pengolahan data dengan menggunakan software SPSS V 20.
Pengujian ini dilakukan guna memenuhi syarat model regresi bahwa data yang diperoleh mempunyai karakteristik normal. Dengan uji parsial (uji t) kita memeriksa apa pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, dalam hal ini apakah variabel strategi pemasaran berpengaruh secara parsial terhadap volume penjualan. Pengujian ini dilakukan dengan cara membandingkan thitung dengan ttabel atau juga dengan melihat kolom signifikansi pada masing-masing thitung.
Diketahui nilai signifikansi pengaruh X terhadap Y sebesar 0,000 > 0,05 dan nilai t hitung sebesar 0,996 < t tabel 1,701 maka dapat disimpulkan hipotesis diterima artinya terdapat pengaruh strategi pemasaran ( X) terhadap Volume Penjualan (Y). Dari hasil pengujian diatas dapat disimpulkan bahwa variabel terikat dalam penelitian ini adalah variabel Volume Penjualan sebesar 60,3%, sedangkan sisanya sebesar 49,7% dijelaskan dan dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini. Dari hasil uji F pada tabel 4.9 dapat disimpulkan terdapat pengaruh strategi pemasaran terhadap volume penjualan sebesar 15,968 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000.
Pembahasan
Peneliti berharap pada penelitian selanjutnya dapat lebih memperluas cakupan penelitian dengan memperbanyak jumlah sampel objek penelitian. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperluas penelitian lebih lanjut dengan mengkaji variabel-variabel lain yang mempengaruhi volume penjualan yang tidak ada dalam penelitian ini. 2014. Analisis pengaruh pengalaman makan terhadap niat perilaku dengan kepuasan pelanggan sebagai variabel perantara. Jurnal Manajemen Pemasaran Petra, 2(1).
Meningkatkan keputusan pembelian melalui strategi promosi penjualan, positioning merek, dan persepsi kualitas yang dipengaruhi oleh celebrity endorser dan inovasi produk. Peneliti menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kesediaan Anda untuk berpartisipasi dalam penelitian ini. Peran dan partisipasi Anda dalam menjawab berbagai pernyataan dalam kuesioner ini akan sangat membantu keberhasilan penelitian yang akan dilakukan.
Jawaban Anda tidak akan mempengaruhi karir Anda dan tidak ada jawaban benar atau salah, informasi yang diberikan akan dijaga kerahasiaannya.
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
